TATA IBADAH SMGT KELAS BESAR - REMAJA empat jenis tanah: masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung

erbeda-beda tergantung jenis

Minggu, 03 Oktober 2021 tanahnya:
Pokok Cerita:“Seorang penabur”
Prosesi  benih di pinggir jalan diinjak orang dan dimakan habis oleh burung
P: Syalom, selamat pagi adik-adik sekalian, salam sehat dan selamat datang di rumah  benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering
Tuhan untuk kembali bersekutu dan memuliakan Dia. Dialah Tuhan yang telah bangkit karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air
mengalahkan maut, memberi kemenangan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Kita  benih di tengah semak duri terhimpit sampai mati dan tidak berbuah
akan terus menjalani hidup anugerah-Nya, menunaikan tugas dan tanggung jawab  benih di tanah yang patut lalu berbuah: hadir yang seratus kali lipat, hadir yang enam
bersama, maka saat ini kita akan menikmati hadirat-Nya, Marilah kita berdiri dan puluh kali lipat
menaikkan pujian kepada-Nya
S Menyanyikan ”Big Or Small”
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini untuk murid-muridNya saja.
,short n Tall, semua dicintaiNya
Big or Small Penabur yang menaburkan benih yaitu orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh
Tuhan membuat kita berharga ke tanah yaitu "firman tentang Kerajaan Sorga" yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah
Bekerja, berkarya, bagi kemuliaanNYa melambangkan jenis hati yang berbeda-beda:
Bersama Tuhan aku bisa
Sa.Sa.Sa Aku bisa...Ta.Ta.Ta bertalenta  di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan
Bersama Tuhan Aku bisa.. Ye.Ye.Ye.Ye dan datanglah si jahat (iblis) yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya
Sa.Sa.Sa Aku bisa, Tak kenal putus asa mereka jangan percaya dan diselamatkan"
Bersama Tuhan Aku bisa  di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut
dan menerimanya, namun dia tidak tahan pencobaan, dan apabila datang penindasan
Votum dan Salam atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.  di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi
S Amin terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran dunia ini, tipu kekuatan kekayaan, kenikmatan
P Kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu sekalian. hidup) menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
ASM Bagimu juga  di tanah yang patut melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan
Bermazmur mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan
P+ASM Membaca secara berbalasan Mazmur 119 : 2-4 menyimpannya dalam hati (Injil Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam
Dasah Titah (Pelayan membaca Dasah Titah) perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan
P: Adik-adik yang dikasihi Tuhan Mari kita berdiri dan kita bersama-sama mendengarkan kematangan spiritual. Lihat juga Buah Roh)
Dasah Titah atau 10 Hukum (Keluaran 20:1-17) Adik – adik,Mari sediakan hati sebagai tanah yang baik untuk mendengarkan firman
Semua: Menyanyi NKB 116”SIAPA YANG BERPEGANG” Tuhan.Iman semakin diteguhkan supaya orang lain juga menghasilkan buah
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan, dan setia mematuhinya maka kita menjadikan diri kita menjadi penabur benih yaitu firman Tuhan. amin
Hidupnya mulia dalam cahya baka bersekutu dengan TuhanNya
Percayalah dan pegang sabdaNya
Membaca Alkitab: Matius 13:16-23
Hidupmu dalam Yesus, sungguh bahagia Persembahan
P:Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianMu akan diterima, kalau
Doa Pembacaan Alkitab pemberianMu itu berdasarkan apa yang ada padamu,bukan berdasarkan apa yang tidak
P: Tuhan,terimakasih untuk hari ini,kami boleh bertemu di rumahMu yang kudus.Saat ini ada padamu.(2 kor 8:12)
kami akan mendengar cerita FirmanMu.Ampuni kami ya Tuhan,dan S Menyanyi ”TABUR WAKTU PAGI” (NKB 208:1)
bersabdalah,kami siap mendengar. Dalam nama Tuhan Yesu,kami berdoa,Amin
1. Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
Cerita: “Seorang Penabur” Tabur waktu siang trus sampai senja
Nantikan tuaian pada musim panen
Adik-adik yang kekasih dalam Tuhan,Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang Kita kan bersuka bawa berkasNya
penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke
 Bawa berkasNya, masuk lumbungNya
Kita kan bersuka bawa berkasNya
Bawa berkasNya, masuk lumbungNya
Kita kan bersuka bawa berkasNya

Ayat Hafalan: Mazmur 119:2,“Berbahagialah orang – orang yang memegang peringatan –

peringatanNya yang mencari Dia dengan segenap hati ”
Doa Syafaat dan doa Bapa Kami
Petunjuk Hidup Baru
P Tetap berbahagiaah Matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar!
(Mmatius 13:16)

Nyanyian Pengutusan: “JANGAN LELAH”

Jangan lelah Bekerja di ladangNya Tuhan
Roh Kudus yang bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah, bekerja bersamaMu Tuhan
Yang selalu mencukupkan , akan segalaNya
Ratakan tanah bergelombang
Timbunlah tanah yang berlubang
Menjadi siap di bangun, diatas dasar Iman
Pengutusan dan Berkat
P Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
dengan wajah-Nya.
J Amin
 TATA IBADAH SMGT KELAS BESAR - REMAJA
Minggu, 10 Oktober 2021
Pokok Cerita:"Yohanes Pembabtis Dalam
Penjara"
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Syalom, selamat pagi, selamat hari minggu adik-adik sekalian. Selamat datang di
rumah Tuhan untuk beribadah pada hari ini. Hari ini kita bersyukur untuk setiap kasih dan
kebaikan Tuhan kepada kita sekalian. Karena Tuhan telah memberikan kesehatan kepada kita
untuk tetap kuat dan sehat sehingga kita masih bisa datang beribadah pada saat ini di hari
yang telah Tuhan kuduskan bagi kita umat-Nya. Mari kita bangkit berdiri kita menyaksikan
bahwa hari ini bahkan hidup ini adalah milik Tuhan. Kita menyanyikan lagu “Allah itu Baik”
Allah itu Baik 3x
Ia baik bagiKu
God is so Good 3x
Is so Good to me
Votum dan Salam
Pemimpin: “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.”
ASM : “Amin.”
Pemimpin: “Salam sejahtera, bagi kamu semua!”,
ASM : “Salam bagimu juga!”
Bermazmur (Duduk)
P+ASM: Mazmur 142 : 6-8(Dibaca berbalasan)
Perintah Mengasihi (Berdiri)
Pemimpin: Adik-adik, Allah selalu mengajarkan kita untuk saling mengasihi. Mari kita berdiri dan
mendengarkan perintah-Nya. I Yohanes 4:7-11 firman Tuhan: Saudara-saudaraku yang
kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang
yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak
mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di
tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam
dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai
pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Menyanyi:“Kar’na Kasih-Nya Padaku” (KJ 178:1)
Kar’na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia; Ia t’lah memb’ri hidup-Nya gantiku yang bercela.
Reffrein: O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya! Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
Doa Pembacaan Alkitab (Duduk)
Pemimpin: Tuhan...kami bersyukur karena hanya oleh kasih-Mu kami boleh ada di sini memuji
Engkau. Saat ini, kami rindu untuk membaca dan mendengar Firman-Mu. Namun kami
menyadari diri kami yang tidak layak karena dosa. Ampuni dan kasihanilah kami, ya Tuhan
sehingga oleh anugerah pengampunan-Mu, kami dilayakkan membaca, mendengar firman-
Mu dan menjadi saksi-Mu. Ini doa kami, dalam nama Tuhan Yesus itulah Tuhan dan
juruselamat.Amin.
Bercerita: "Yohanes Pembaptis dalam Penjara"
Apakah kita pernah mengalami hukuman karena menyatakan kebenaran?
Adik-adik yang kekasih dalam Tuhan, Pelayanan Yesus dan murid-muridNya semakin
berkembang. Banyak orang bertobat dan di Baptis oleh Yesus dan murid-muridNya.
Yohanis juga masih terus melayani dan membaptis orang banyak. Yohanes menegaskan,
bahwa Yesus harus semakin besar, dan dirinya semakin kecil. Baptisannya hanyalah
baptisan air, tetapi akan ada saatNya,Yesus akan membaptis dengan Roh kudus.
Herodes adalah Raja yang berkuasa di wilayah Galilea saat itu.Ia menginginkan Istri
Filipus saudaraNya. Ternyata Herodias, nama Istri filipus juga tak kalah JahatNya, Ia
menyukai Herodes yang
Punya kuasa dan kekayaan. Akhirnya Herodias meninggalkan suaminya dan menikah
denganHerodes.
Yohanes, orang yang taat kepada Tuhan. Yohanes menegur kejahatan Herodes. Yohanes
berani melakukannya karena takut akan Tuhan.
Yohanes di tangkap dan dimasukkan kedalam penjara yang sangat gelap. Tangannya di
rantai dan pada kaki di pasung pada kayu yang sangat berat. Ia melewati sisa hidupnya
dengan penderitaan di dalam penjara.
Setiap anak telah diberikan oleh Tuhan peran dan tanggung jawab masing-masing,
dan Tuhan juga sudah memberikan kelengkapan berupa kelebihan untuk menyelesaikan
tanggungjawab itu. Yang penting juga adalah bagimana kita mengakui kelebihan dan
keunggulan orang lain, bia menyatakan kebenaran dalam hidup ini, bahkan kita bisa
mendukung sesama untuk semakin berkembang dalam kelbihan-kelebihannya.
Membaca Alkitab: Lukas 7 : 18-23(dibaca secara bergilir oeh anak-anak)
Persembahan: P:Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianMu akan
diterima, kalau pemberianMu itu berdasarkan apa yang ada padamu,bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu.(2 kor 8:12)
Menyanyi: “Bersyukur”
Bersyukur.. bersyukur …
mari bersyukur
Karena Tuhan baik
Bersyukur.. bersyukur ..mari bersyukur
Karena Tuhan baik
Aktivitas - Ayat Hafalan: (baca secara bersama-sama secara berulang-ulang, minimal 3 kali)
Dengan banyak nasehat lain,Yohanes memberitakan injil kepada orang banyak. (lukas 3:18)
Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami
Petunjuk Hidup Baru: Adik-adik jadikanlah firman Tuhan ini sebagai petunjuk hidup
Barangsiapa percaya kepada anak, ia beroleh hidup yang kekal. Tetapi barangsiapa
tidak taat kepada anak,Ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
berada di atasnya.(Yoh.3:36)
Pengutusan (Berdiri)
Pemimpin: Pergilah, tetaplah percaya bahwa Tuhan Yesus akan terus berjalan bersama kita dan
akan terus menyatakan kuasa dan kehendakNya dalam kehidupan kita.
Menyanyi: “Tuhan, Pimpin Anak-Mu” (KJ.413:1)
Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat. Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.
Ref: Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas; agar jangan ku sesat, pegangbtanganku erat!
Berkat
Pemimpin: Tetaplah setia dan berharap kepadaNya. Jadilah berkat seperti Tuhan juga
memberkati kita, “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan
menyinari kita dengan wajah-Nya.” Semua: “Amin.”