Anda di halaman 1dari 9

Penguatan Jangkauan Pemasaran Melalui Pemanfaatan Jejaring Sosial Melalui Wadah

Organisasi Perempuan

Pendahuluan

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan yang mengubah dinamika ekonomi
global. Pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil
tindakan drastis untuk menghentikan penyebaran virusdalam segala aktivitas termasuk
aktivitas ekonomi. Pandemi COVID-19 juga berdampak drastis terhadap perekonomian
Indonesia. Indonesia mengalami perlambatan ekonomi tahun lalu dan ekonomi diperkirakan
akan tetap tertekan pada tahun 2021 karena pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda
mereda. Dengan kondisi ekonomi yang sedang menurun, jutaan orang Indonesia berisiko
kehilangan pekerjaan.

Hal ini memunculkan banyak wirausaha perempuan baru yang memulai usahanya di masa
Pandemi Covid-19. Meskipun wirausaha perempuan seringkali menghadapi beragam hambatan
dan tantangan dalam karirwirausahanya (Davis, 2011), wirausaha menjadi sebuah sumber
pekerjaan yang semakin penting bagi perempuan di banyak Negara (Langowitz & Minniti,
2007). Banyak hal yang menyebabkan wanita memilih menjadi wirausaha. Wirausaha
perempuan umumnya lebih fleksibel, membuat tugas lebih mudah bagi mereka untuk
memperluas jaringan(Indonesia & UI, 2020).

Tidak hanya wirausaha perempuan, secara umum UMKM di Indonesia menghadapi kendala
dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha, antara lain kurang pengetahuan pengelolaan
usaha, kurang modal dan lemah di bidang pemasaran. Tidak bisa dipungkiri pemasaran memiliki
peran penting bagi UMKM. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan
sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dharmmesta (2008) dalam
Ramadhani et al, (2018) mengungkapkan bahwasannya pemasaran adalah suatu system
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dengan demikian, pemasaran dapat
diartikan sebagai proses manajerial yang penting dalam pengembangan strategi perusahaan
dengan menciptakan dan mempromosikan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
individu atau kelompok yang menghasilkan kondisi sama-sama menguntungkan.
Fenomena yang terjadi bahwa social media sudah bergantung pada kegiatan masyarakat umum
sekarang ini, karena jejaring social media dimanfaatkan sebagai communication tools
dalam hal minat, karya, dan interaksi (Hussain, 2012; Hussain, & Ghayor, 2017). Selain
pentingnya jejaringan media sosial dan efeknya pada berbagai sektor perdagangan, mayoritas
hasil penelitian sebelumnya fokus utamanya pada efek jejaringan social media bagi education
dan workshop (Nawaz, et al, 2015; Arif & Kanwal, 2016; dan Hussain, 2012).

Pada dasarnya media sosial telah mengubah cara konsumen berinteraksi dan perusahaan di dalam
memasarkan produk, meskipun di Indonesia trennya masih tergolong kecil, tapi pertumbuhannya
cukup pesat (Lisawati, 2016). Adanya situs jejaring sosial ini dijadikan peluang usaha yang baik
untuk memasarkan atau mempromosikan produk yang akan dijual. Banyak kelebihan yang dapat
diambil dari pemasaran lewat jejaring sosial ini diantaranya sebagai sarana berkomunikasi
dengan konsumen, sebagai media berkolaborasi apabila adanya ketidakpuasan konsumen,
sebagai media promosi, dan membangun merek.

Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, maka tim pengabdian kepada masyarakat


melakukan observasi dan mendapatkan bahwa mayoritas masyarakat terutama wirausha
perempuan Kec. Doro Kabupaten Pekalongan ingin memiliki peluang untuk menjadi
wirausahawa yang memiliki jaringan pemasaran yang luas. Oleh karena itu, Tim PkM dapat
membantu warga mengembangkan usaha dengan melakukan pemasaran melalui jejaring media
sosial. Untuk itu, Tim pengabdi memberikan pelatihan tersebut yang sangat mudah digunakan
dan memiliki dampak yang luas.

Permasalahan Mitra

Perempuan mempunyai peran yang makin meningkat sebagai pelaku usaha, terutama pada usaha
rumah tangga dan usaha kecil. Keberadaan mereka sangat penting dalam menggerakkan roda
ekonomi namun sering tidak tersentuh dalam pembinaan dan kebijakan yang mendukung
penguatan perannya. Antar pengusaha perempuan tersebut dapat saling bekerjasama terutama
jika usaha mereka dalam satu rantai hulu-hilir sehingga mempunyai forward atau backward
linkage. Jika usaha sama persis juga masih dapat bekerjasama sehingga tercapai sinergi untuk
pasar yang lebih besar/luas.
Masyarakat Kec. Doro Kabupaten Pekalongan mempunyai masalah berupa keterbatasan
pengetahuan mengenai cara pemasaran produk melalui jejaring sosial media. Hasil studi
pendahuluan menunjukkan bahwa masyarakat masih memasarkan produk secara off-line
(tradisional), padahal saat ini sudah memasuksi era industri 4.0 yang memaksa setiap
individu untuk menggunakan internet sebagai media aktivitas, baik untuk media bisnis
maupun non-bisnis. Internet dapat menghubungkan setiap individu tanpa ada batasan waktu
dan tempat. Penjual dan pembeli dengan mudah dan praktis dapat saling berhubungan
(bertransaksi) secara cepat melalui internet.

Solusi Permasalahan

Hasil penelitian Juniarti (2020) menunjukkan bahwa wirausaha perempuan melakukan banyak
hal dengan media media social untuk berbisnis, riset pemasaran sederhana,mencari pemasok,
menyiapkandan melakukan komunikasi pemasaran, melakukan transaksi, dan berkolaborasi
dengan mitra strategisnya.Media social memberi peluang untuk UMKM memberikan layanan
yang lebih baik kepada pelanggan (McCann & Barlow, 2015). Media sosial juga terbukti
memberikan peluang pertumbuhan potensial bagi UMKM untuk meningkatkan hubungan
dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun reputasi mereka (Schaupp &
Be ́langer, 2013).

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini relevan dengan permasalahan yang terjadi.
Kegiatan Pelatihan yang dilakukan adalah cara pemasaran produk berbasis jejaring
media sosial kepada wirausaha perempuan Kec. Doro. Kabupaten Pekalongan, yang bertujuan
membantu menggunakan media sosial untuk melakukan publikasi dan promosi produk yang
akan dipasarkan.

Metode Pelaksanaan

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut digunakan beberapa tahapan kegiatan dan pendekatan
yaitu:
Tabel 1 Metode Pelaksanaan

No Metode
Permasalahan Pelaksanaan solusi
. Pendekatan
1. Permasalahan yang Focus Group Melakukan identifikasi
dihadapi mitra adalah Discussion masalah dengan analisis
rendahnya pengetahuan lapangan dan kebutuhan
dan keterampilan pemilik kegiatan sehingga diperoleh
UMKM di Kecamatan gambaran bahwa hambatan
Doro Kabupaten yang dihadapi oleh UMKM
Pekalongan di dalam
pemanfaatan Jejaring
sosial sebagai sarana
untuk meningkatkan
jangkauan pemasaran.
2. Kegiatan pengabdian Ceramah , Kegiatan pengabdian kepada
kepada masyarakat di tanya jawab, masyarakat di laksanakan
laksanakan dalam bentuk diskusi, dalam bentuk pelatihan.
pelatihan. Praktek Pelatihan dilaksanakan dalam
dua tahap. Tahap pertama
berupa pemberian materi
mengenai jejraing sosial.
Pada tahap kedua berupa
praktek, yaitu praktek
penggunaan jejaring sosial
sebagai sarana pemasaran
produk UMKM dengan
memanfaatkan platform
facebook, instagram, dan
Whatspp.
3. Tahap evaluasi Kuesioner a) menilai kemampuan
No Metode
Permasalahan Pelaksanaan solusi
. Pendekatan
merupakan tahapan peserta pelatihan dalam
terakhir dalam kegiatan penggunaan jejaring sosial
pengabdian kepada sebagai sarana pemasaran
masyarakat ini. produknya, b) menilai tingkat
keaktifan peserta dalam
kegiatan pelatihan. c) menilai
tingkat kehadiran peserta
selama kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Adapun
bagan alir kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat dapat dilihat pada
table 1.

Partisipasi Mitra Kegiatan PKM sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam pengembangan
pariwisata agar tercipta kesadaran dan menumbuh kembangkanpemasaran UMKM. Selain
masyarakat ikut terjun langsung dalam pengelolaan manajemen. Berikut adalah partisipasi mitra
dalam PKM:

1. Menyediakan dan menyiapkan tempat dan kebutuhan kegiatan pelatihan dan


pendampingan dengan materi pengetahuan tentangjejaring pemasaran.

2. Melakukan komunikasi dengan perangkat desa untuk membantu menganalisis lapangan


dan kebutuhan kegiatan sehingga diperoleh gambaran bahwa hambatan yang dihadapi

Evaluasi dan Keberlanjutan

Evaluasi proses dan hasil (pencapaian tujuan pelatihan) dilakukan dengan angket tanya jawab,
dan observasi. Sedangkan evaluasi aspek penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan
pemberian angket indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pelatihan dengan 2 metode, yaitu: a)
Evaluasi selama proses pelatihan dimana keterlibatan dan kemampuan peserta setiap tahap
pelatihan. Pada tahap akhir, peserta diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi digital marketing
untuk membuat media pemasaran. b) Evaluasi Pasca Pelatihan dimana keberhasilan kegiatan
pengabdian masyarakat ini akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi pelatihan, dan
Tim Pengabdian akan melakukan evaluasi dengan mengamati dan memeriksa hasil desain
pemanfaatan jejaring social dalam pembuatan media pemasaran.

Luaran dan Target Capaian

No Jenis Luaran Indikator Capaian


Luaran Wajib
1 Artikel yang dipublikasikan Artikel submit di jurnal
melalui pengabdian masyarakat pada
Jurnal Pengabdian kepada
jurnal ber ISSN/prosiding ber
Masyarakat
ISBN
https://journal.unnes.ac.id/nju/i
ndex.php/abdimas/

2 Dokumentasi Kegiatan Dokumentasi Foto dan Video


kegiatan

Jadwal

No Kegiatan Bulan
9 10 11 12 1 2
.
1 Analisis lapangan dan kebutuhan
kegiatan
2 Memfasilitasi kegiatan pelatihan
3 Pendampingan
4 Donasi (Pengadaan Perlengkapan
Fotografi)
5 Monitoring & Evaluasi
6 Pelaporan
7 Workshop & Pameran hasil
Anggaran

Jenis
Kompone Pake Volum Biaya
Pembelanjaa Item Total
n t e Satuan
n
Bahan ATK ATK Paket 1 500.00 500.000
0
Bahan Kuota Data Paket 2 100.00 200.000
Pelaksanaa 0
n
Pelaksanaan Honorariu Pelatihan Oran 1 500.00 500.000
Pengabdian m Sosial g 0
Narasumbe Networkin
r g
Praktek Oran 1 250.00 250.000
g 0
Honor Pembantu Oran 1 250.00 500.000
Pembantu Pelatihan g 0
Modul Modul Oran 40 20.000 800.000
Materi g
Biaya Konsumsi Pcs 40 15.000 600.000
Konsumsi Pelatihan
Transporta Transporta Paket 1 250.00 250.000
si si 0
Sewa Sewa Paket 1 500.00 500.000
Tempat Gedung 0
Pelatihan dan
Kebersihan
Jurnal Biaya Paket 1 300.00 300.000
Pengabdian Submit 0
Masyarakat Jurnal
Jenis
Kompone Pake Volum Biaya
Pembelanjaa Item Total
n t e Satuan
n
4.400.00
Jumlah Anggaran
0

Referensi

Arif, M., & Kanwal, S. (2016). Adoption of social media technologies and their impact
on students’ academic performance: The only way for future survival of distance
education students in Pakistan. Pakistan Journal of Information Management &
Libraries (PJIM&L)

Hasanah. N , Nugroho. L. E , Nugroho. E. 2015. Analisis Efektivitas Iklan Jejaring Sosial


sebagai Media Promosi Menggunakan EPIC Model. Scientific Journal of Informatics ,
Vol. 2, No. 2, November 2015

Husnain, A., Din, S. M. U., Hussain, G., & Ghayor, Y. (2017). Estimating Market Trends By
Clustering Social Media Reviews. 13th International Conference on Emerging
Technologies (ICET), 1-6. 17

Hussain, I. (2012). A study to evaluate the social media trends among university students .
Procedia-Social and Behavioral Sciences,

Indonesia, U., & UI, K. F. (2020). Impact of on MSMEs Pandemic COVID-19 in


Indonesia. In UNDP Indonesia; LPEMFEB UI.

Juniarti. R. P. 2020. Wirausaha Perempuan Pemula di Bidang Kuliner Menggunakan Teknologi:


Dampak dan Berkah Covid-19. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship and
InnovationVol.1, No.2, September 2020
Lisawati. P. 2016 Efektifitas Iklan Pada Jejaring Sosial Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran
Bisnis Usaha Kecil Menengah dengan Menggunakan Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 21
No.3, Desember 2016

McCann, M., & Barlow, A. (2015). Use and measurement of social media for SMEs. Journal of
Small Business and Enterprise Development, 22(2), 273–287

Nawaz, A., Abbas, G., Javed, M.F., Mughal, N., & Nabeel, M. (2015). Impact of social
media and voice of customer (voc) in decision making process an empirical
study of higher education institutions of Pakistan. Middle-East Journal of
Scientific Research

Ramadhani. D. P ; Alamsyah. A ; Wicaksono. M. B. 2018. Eksplorasi Pemimpin Opini Untuk


Alternatif Pendukung Pemasaran PT. Net Mediatama Indonesia Menggunakan Metode
Analisis Jejaring Sosial Dengan Kata Kunci “@Netmediatama” Di Twitter. Jurnal
Wacana Ekonomi Vol. 17; No. 02; Tahun 2018

Schaupp, L. C., & Be ́langer, F. (2013). The value of social media for small businesses.
Journal of Information Systems

Anda mungkin juga menyukai