Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SRI RISKA WAHYU SUSANA

NIM : F201901055
KELAS : C2
MATA KULIAH : FITOKIMIA II
DOSEN : Apt. HIMANIARWATI, S.Si., M.Sc.

TUGAS!!!

1. Struktur dasar steroid


Jawab :
Steroid disusun dari tiga cincin beranggotakan enam dan satu
cincin beranggotakan lima, bergabung bersama seperti gambar. Banyak
steroid juga mengandung dua gugus metal disebut gugus metal angular, pada
hubungan dua cincin terindikasi. Cincin steroid dituliskan A,B,C dan D serta
17 cincin atom karbon yang diberi nomor seperti pada gambar, dua gugus
metal angular diberi nomor C18 dan C19.

2. Sifat fisik-fisik, kegunaan, jenis-jenis steroid


Jawab :
a. Sifat Fisik
- Steroid larut dalam pelarut organic non polar seperti eter, kloroform,
aseton, benzene dan tidak larut dalam air.
- Meningkatnya jumlah gugus hidroksil atau gugus fungsional polar
lainnya pada kerangka steroid, membuat kelarutan steroid dalam
pelarut polar meningkat.

b. Kegunaan/Manfaat
Manfaat steroid padda tumbuhan :
- Meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan
- Menghambat penuaan daun
- Mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan
- Menghambat proses gugurnya daun
- Menghambat pertumbuhan akar tumbuhan
- Meningkatkan resistensi pucuk tumbuhan kepada stress lingkungan
- Menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan
- Merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan
- Merangsang diferensiasi xylem tumbuhan
- Menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat udara dan
endogenus karbohidrat
Manfaat steroid pada manusia :
- Bertindak dalam perkembangan seksual dan fungsi reproduksi
- Mengatur metabolism karbohidrat dan memiliki efek anti-inflamasi
pada tubuh.
- Membantu menjaga tekanan darah dan mengatur keseimbangan garam
dan air dalam tubuh

c. Jenis-jenis steroid
Berdasarkan fungsi fisiologisnya, steroid dikelompokkan :
- Steroid anabolik atau steroid andragonik anabolik
- Kortikosteroid (glukokotikoid dan miineralokortikoid)
- Steroid seks atau steroid gonad
- Fitosterol atau sterol tanaman
- Ergosterol

Secara lebih luas, steroid dikelompokkan :


- Hormon seks atau hormone reproduksi
- Hormon adrenokortikoid atau hormone adrenokortikal

3. Pengujian dan identifikasi steroid


Jawab :
- Uji Steroid terhadap masing-masing Fraksi
Ekstrak dari masing-masing fraksi diuji dengan pereaksi
Lieberman Burchard, jika terbentuk warna hijau–biru berarti fraksi
tersebut positif mengandung steroid.
- Identifikasi Steroid
Untuk identifikasi dilakukan reaksi warna dengan Lieberman
Burchard, KLT dan uji spektroskopi dengan spektrofotometer UV.

4. Biosintesis dan contoh senyawa golongan steroid


Jawab :
Steroid dianggap berasal dari terpenoid, karena pada jalur
biosintesisnya, steroid diturunkan dari squalene yang juga merupakan
senyawa pembentuk triterpene. Secara garis besar biosintesisnya sebagai
berikut :
Senyawa precursor dimulai dari senyawa asetil koenzim A yang
bergabung sebanyak dua molekul dengan beberapa jalur reaksi selanjutnya
membentuk asam mevalonat. Setelah mengalami beberapa tahap reaksi akan
membentuk DMAPP (dimetil alil pirofosfat) dan isomernya IPP (isopentenil
pirofosfat). Kedua senyawa ini bergabung dan membentuk monotepen.
Monotepen selanjutnya bergabung lagi dengan unit isoprene baru membentuk
squalene, selanjutnya teroksidasi menjadi 2,3-epokisqualen, yang dalam
suasana asam membentuk lanosterol (terpenoid). Lanosterol kehilangan
gugus metal, yaitu dua dari atom C-4 dan satu dari C-14 membentuk
kolesterol (steroid).

Reaksi Biosintesis Steroid

Contoh senyawa golongan steroid :


Senyawa turunan steroid misalnya kolesterol, ergosterol,
progesterone dan estrogen.
- Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa
Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan
disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang
merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya.
- Ergosterol (ergosta-5,7,22-trien-3β-ol) adalah sebuah molekul sterol
yang diproduksi oleh fungi sebagai komponen dari dinding sel.

- Progesteron (bahasa Inggris: progesterone, P4) merupakan hormon


dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi
perempuan, kehamilan dan embriogenesis.

- Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid yang


berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. Tiga jenis estrogen
utama yang terdapat secara alami dalam tubuh wanita adalah estradiol,
estriol, dan estron. Di dalam tubuh, ketiga jenis estrogen tersebut
dibuat dari androgen dengan bantuan enzim.

Anda mungkin juga menyukai