Peserta tidak diperkenankan untuk mengaktifkan suara (un-mute).

Kepada Profesor dan

Dokter sekalian yang ingin bertanya, pertanyaan dapat diajukan hanya melalui kolom Chat
Room Zoom. Pertanyaan dapat ditulisakan dengan format "Asal Institusi_Pertanyaan" di
kolom chat. Terima kasih.
ma soedarso to Everyone (8:29 AM)
suara belum keuar
putri chadijah to Everyone (8:35 AM)
Apakah sampel darah yang digunakan diambil tanpa menggunakan anti koagulan pada
syringe?
Tito Sumarwoto to Everyone (8:37 AM)
keypada Yth Dr dr Heri Suroto… apakah proses penatalaksanaan stem cell seperti yang dr
Heri jelaskan bisa dilakukan di luar kota Surabaya (Solo misalnya)?
Astrid Lobo Gajiwala to Everyone (8:38 AM)
Is there an english translation?
akhir dapat dilakukan dengan larutan apa saja (selain alkohol/etanol)? Terima kasih.
Heri Suroto to Everyone (8:44 AM)
Dear Astrid, thank you for your question, we will translate later
Astrid Lobo Gajiwala to Everyone (8:46 AM)
thank you
Tito Sumarwoto to Everyone (9:35 AM)
kepada bapak Anas : 1. bagaimana cara kita membuktikan bahwasanya sel punca yg
diseeding sdh benar2 menempel pada scaffold membran amnion (2D) dan pada HA atau jar
tendon (3D)? makros dan mikros ? 2. bagaimana kalau kita menggunakan sekretom yg perlu
scaffold, bagaimana cara membuktikan bahwa secretom tsb sdh menempel pada scaffold ?
terima kasih
Dwi Pratami S to Everyone (9:44 AM)
untuk coktacil medium stopper yang digunakan berisi apa saja?terimakasih
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:08 AM)
Untuk Shoma : Untuk sampel darah tanpa medium transfer hanya digunakan heparin
pengenceran 1:10 maksimal 60 menit pasca pengambilan sudah harus diproses
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:10 AM)
Apa saja pitfalls dan troubleshooting yang sering dialami peneliti pemula dan bagaimana
solusinya? PAK ANNAS

Jawab : Paling sering adalah pipetting dan sampel yg tidak sesuai standar seperti clotting
pada sampel darah lalu banyak jaringan ikat terutama pada sampel adipose sehingga
menyulitkan untuk pencacahan sampel
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:11 AM)
2. Proses sterilisasi di awal, pertengahan, dan akhir dapat dilakukan dengan larutan apa saja
(selain alkohol/etanol)? PAK ANNAS

Jawab : Bisa menggunakan radiasi/UV, atau bahan cair bisa menggunakan filter dengan
ukuran 0.022 mikro
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:12 AM)
2. Bagaimana kalau kita menggunakan sekretom yang perlu scaffold, bagaimana cara
membuktikan bahwa secretom tersebut sudah menempel pada scaffold? PAK ANNAS
jawab : scaffold direndam pada secretom, bukti menempel adalah adanya perubahan warna
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:13 AM)
Untuk cocktail medium stopper yang digunakan berisi apa saja? PAK ANNAS

jawab : medium alfa MEM dan serum 20%, antimikotik dan antibiotik 1%

Untuk Shoma : Untuk sampel darah tanpa medium transfer hanya digunakan heparin
pengenceran 1:10 maksimal 60 menit pasca pengambilan sudah harus diproses
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:10 AM)
Apa saja pitfalls dan troubleshooting yang sering dialami peneliti pemula dan bagaimana
solusinya? PAK ANNAS

Jawab : Paling sering adalah pipetting dan sampel yg tidak sesuai standar seperti clotting
pada sampel darah lalu banyak jaringan ikat terutama pada sampel adipose sehingga
menyulitkan untuk pencacahan sampel
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:11 AM)
2. Proses sterilisasi di awal, pertengahan, dan akhir dapat dilakukan dengan larutan apa saja
(selain alkohol/etanol)? PAK ANNAS

Jawab : Bisa menggunakan radiasi/UV, atau bahan cair bisa menggunakan filter dengan
ukuran 0.022 mikro
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:12 AM)
2. Bagaimana kalau kita menggunakan sekretom yang perlu scaffold, bagaimana cara
membuktikan bahwa secretom tersebut sudah menempel pada scaffold? PAK ANNAS

jawab : scaffold direndam pada secretom, bukti menempel adalah adanya perubahan warna
LAB VIEW - ANAS to Everyone (10:13 AM)
Untuk cocktail medium stopper yang digunakan berisi apa saja? PAK ANNAS

jawab : medium alfa MEM dan serum 20%, antimikotik dan antibiotik 1%