RPP Praktek PBO (Ridhatul Fajraini 17100036)
RPP Praktek PBO (Ridhatul Fajraini 17100036)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan dan memahami class diagram
2. Menjelaskan dan memahami sequence diagram
B. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Pengembangan berorientasi objek (Class Diagram dan Sequence Diagram)
2. Konsep :
Pengembangan berorientasi objek yaitu cara berpikir baru tentang perangkat lunak
berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan
menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu survei, analis,
desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan
berorientasi objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari
pada penggunakan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak.
1. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class
diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
a. Private , tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
b. Protected , hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya
c. Public , dapat dipanggil oleh siapa saja
d. Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface , yaitu class abstrak yang
hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus
diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan
demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time .
e. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan
menjadi package . Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.
Hubungan Antar Class
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class . Umumnya menggambarkan class yang
memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class Panah navigability m enunjukkan arah query antar class .
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat diturunkan
dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang
diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang di- passing dari
satu class kepada class Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
2. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display , dan sebagainya) berupa message yang digambarkan
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang
men- trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal
dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek
ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses,
biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.
C. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan saintific
2. Model : Pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
3. Metode : Metode Perancangan (project method)
D. Media Pembelajaran
Media : Proyektor, laptop/pc, modul atau bahan ajar, alat tulis, dll.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
PENDAHU Orientasi 15 Menit
LUAN 1. Mempersiapkan peserta didik baik psikis maupun fisik
sehingga dapat nantinya mengikuti proses pembelajaran
dengan baik.
2. Mencek kehadiran peserta didik
Apersepsi
3. Menagajukan pertanyaan mengenai pengembangan
berorinetasi objek dengan class diagram dan sequence
diagram
Motivasi
4. Memberikan motivasi belajar kepada siswa yang bersifat
kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan local, nasional bahkan internasional.
PenjelasanTujuanPembelajaran
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
melalui aktivitas pembelajaran yang akan mereka ikuti.
6. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran dengan
menjelaskan langkah-langkah model pembelajaranPjBL
PENUTUP 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi yang 15 Menit
telah dipelajari
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang class diagram dan sequence diagram
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
F. Penilaian
1. Jenis Penilaian:Afektif (Sikap) dan Psikomotor (Keterampilan)
2. Teknik Penilaian : Tes dan Nontes
3. Bentuk Penilaian : sikap
Pengetahan
PenilaianAfektif (sikap)
Rubrik Penilaian
Keterangan:
Penilaian:
Keterangan:
Skor 4 apabila terdapat 4 tanda centang( √ )
Skor 3 apabila terdapat 3 tanda centang( √ )
Skor 2 apabila terdapat 2 tanda centang( √ )
Skor 1 apabila terdapat 1 tanda centang ( √ )
Penilaian: