Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMKN 2 Padang Panjang


Mata Pelajaran : Pemrograman Berorientasi Objek
Jurusan : Rekayasa Perangkat Lunak
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Indikator
4.1 Menyajikan hasil pengembangan 4.1.1 Membuat dan memaparkan analisis clas
berorientasi objek diagram
4.1.2 Membuat dan memaparkan analisis
sequence diagram

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan dan memahami class diagram
2. Menjelaskan dan memahami sequence diagram

B. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Pengembangan berorientasi objek (Class Diagram dan Sequence Diagram)
2. Konsep :

Pengembangan berorientasi objek yaitu cara berpikir baru tentang perangkat lunak
berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan
menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu survei, analis,
desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan
berorientasi objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari
pada penggunakan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak.

1. Class Diagram
Class  adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class
diagram  menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class  memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda 
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
a. Private  , tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
b. Protected , hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya
c. Public , dapat dipanggil oleh siapa saja
d. Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface , yaitu class abstrak yang
hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus
diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan
demikian interface  mendukung resolusi metoda pada saat run-time .
e. Sesuai dengan perkembangan class  model, class dapat dikelompokkan
menjadi package . Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.

Hubungan Antar Class
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class . Umumnya menggambarkan class yang
memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class  Panah navigability m enunjukkan arah query antar class .
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat diturunkan
dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang
diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang di- passing dari
satu class kepada class  Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

2. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display , dan sebagainya) berupa message yang digambarkan
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang
men- trigger  aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal
dan output  apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek
ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses,
biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.

C. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan saintific
2. Model : Pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
3. Metode : Metode Perancangan (project method)

D. Media Pembelajaran
Media : Proyektor, laptop/pc, modul atau bahan ajar, alat tulis, dll.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
PENDAHU Orientasi 15 Menit
LUAN 1. Mempersiapkan peserta didik baik psikis maupun fisik
sehingga dapat nantinya mengikuti proses pembelajaran
dengan baik.
2. Mencek kehadiran peserta didik
Apersepsi
3. Menagajukan pertanyaan mengenai pengembangan
berorinetasi objek dengan class diagram dan sequence
diagram
Motivasi
4. Memberikan motivasi belajar kepada siswa yang bersifat
kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan local, nasional bahkan internasional.
PenjelasanTujuanPembelajaran
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
melalui aktivitas pembelajaran yang akan mereka ikuti.
6. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran dengan
menjelaskan langkah-langkah model pembelajaranPjBL

KEGIATAN PenentuanPertanyaanMendasar 60 Menit


INTI 1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video yang
ada di layar computer tentang class diagram dan sequence
diagram.
2. Peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau video
yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru.
3. Pendidik atau Peserta didik mengajukan pertanyaan dari
materi yang telah dicatat untuk acuan dalam merancang class
diagram dan sequence diagram.
Mendesain Perencanaan Proyek
4. Guru memberikan penjelasan membuat class diagram dan
sequence diagram
5. Guru memberikan tugas proyek tentang class diagram dan
sequence diagram
6. Peserta didik melakukan perencanaan proyek yang akan
dilakukan sesuai penjelasan guru.
Menyusun Jadwal
7. Peserta didik memahami penjelasan tentang bagaimana
membuat program tampilan format teks dalam halaman web
dari guru
8. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menentuka.n waktu
membuat program class diagram dan sequence diagram.
Menyelesaikan proyek dan Monitoring
9. Peserta didik membuat program class diagram dan sequence
diagram pada kelompok yang telah ditentukan
10.Guru pergi kemasing-masing komputer yang digunakan
pesertadidik sesuai untuk melihat hasil class diagram dan
sequence diagram yang dibuat peserta didik.
11. Peserta didik berusaha menyimpulkan class diagram dan
sequence diagram.
12. Guru memperhatikan peserta didik dalam menyimpulkan class
diagram dan sequence diagram yang telah dibuat dan
mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu.

Penilaianhasil / Menguji proses dan hasil belajar

13. Peserta didik mempresentasikan hasil proyek yang telah


dikerjakan.
14. Guru dan kelompok lain mengamati hasil yang telah dibuat
oleh peserta didik
15. Guru menguji hasil dari peserta didik dalam menyimpulkan,
menilai, class diagram dan sequence diagram.
16. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah dalam
menyimpulkan, menilai, membuat program class diagram dan
sequence diagram.
17. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam dalam
menyimpulkan, menilai membuat class diagram dan sequence
diagram
Evaluasi pengalaman
18. Guru melakukan refleksi bersama peserta didik terhadap
proyek yang sudah dilakukan agar kedepannya lebih baik
lagi.

PENUTUP 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi yang 15 Menit
telah dipelajari
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang class diagram dan sequence diagram
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup

F. Penilaian
1. Jenis Penilaian:Afektif (Sikap) dan Psikomotor (Keterampilan)
2. Teknik Penilaian : Tes dan Nontes
3. Bentuk Penilaian : sikap
Pengetahan

PenilaianAfektif (sikap)

No Nama Siswa Aspek yang dinilai/Deskripsi


Bertanggung Keaftifan
Total
Jawab Skor Skor
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ridhatul F.
2. Ridwan S
3. Dayatma
4. Putri O
5. Irda Silvia N.
6. Dst...

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Deskripsi


.
1. Bertanggung jawab 1. Membaca bahan ajar yang berkaitan dengan
materi yang diberikan oleh guru.
2. Membuat pertanyaan sesuai tujuan pembelajaran
berdasarkan materi yang telah diamati.
3. Mencari jawaban berdasarkan sumber.
4. Mengumpulkan tugas projek yang sudah
dirancang.
2. Keaktifan 1. Berpartisipasi dalam mengumpulkan data.
2. Berpartisipasi menyampaikan pendapat
berdasarkan sumber yang diperoleh.
3. Berpartisipasi dalam mengolah informasi yang di
temukan.
4. Berpartisipasi membuat projek.

Keterangan:

Skor 4 apabila terdapat 4 tanda centang( √ )


Skor 3 apabila terdapat 3 tanda centang( √ )
Skor 2 apabila terdapat 2 tanda centang( √ )
Skor 1 apabila terdapat 1 tanda centang( √ )

Penilaian:

total skor diperole h


Nilai = x 100
total skor maksimum

Penilaian Psikomotor (Ketrampilan)


N Nama Aspek yang dinilai/Deskripsi T
Siswa otal
o
Skor
Kelengk Skor Isi laporan Skor Presentasi Skor
apan Proyek
laporan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ridhatul F.
2. Ridwan S
3. Dayatma
4. Putri O
5. Irda S.N.
6. Dst...

Rubrik Penilaian Laporan Projek Untuk Ranah Psikomotor

Aspek yang di nilai Deskripsi


No

1. Laporan dilengkapi dengan identitas


1 Kelengkapan laporan 2. Identifikasi masalah sesuai dengan tujuan
pembelajaran
3. Laporan dilengkapi dengan pembahasan
4. Laporan dilengkapi dengan kesimpulan dan daftar
pustaka
2 Isi laporan 1. Pembahasan sesuai dengan permasalahan pada
buku paket yang dibaca.
2. Pembahasan benar dan relevan dengan teori
3. Pembahasan merujuk pada literatur (minimal 3
literatur)
4. Kesimpulan sesuai dengan pembahasan
1. Presentasi proyek jelas dan mudah dipahami.
3 Presentasi Proyek 2. Bahasa yang digunakan sesuai kaidah bahasa
indonesia yang baik.
3. Presentasi sesuai dengan proyek dan laporan yang
telah dibuat.
4. Presentasi lengkap dengan kesimpulan proyek
yang buat.

Kolom pada table di isi dengan centang( √ )

Keterangan:
Skor 4 apabila terdapat 4 tanda centang( √ )
Skor 3 apabila terdapat 3 tanda centang( √ )
Skor 2 apabila terdapat 2 tanda centang( √ )
Skor 1 apabila terdapat 1 tanda centang ( √ )

Penilaian:

total skor diperole h


Nilai = x 100
total skor maksimum
Mengetahui Padang Panjang, 6 April 2020
Kepala SMKN 2 Padang Panjang Guru Mata Pelajar Perograman
Berorientasi Objek

Drs. Suherman Ridhatul Fajraini, S.Pd


NIP : ............................. NIP : .............................

Anda mungkin juga menyukai