Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Pengertian
Menurut Yu et al, 2014, masker adalah barang yang dirancang untuk melindungi
pengguna dari menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran
pernafasan. Masker adalah perlindungan pernafasan yang di gunakan sebagai metode
untuk melindungi individu dari menghirup zat-zat berbahaya atau kontaminan yang
berada di udara.
Masker dibuat untuk melindungi dari droplet, yang dikeluarkan oleh orang lain agar
tidak masuk ke hidung dan mulut kita ataupun sebaliknya, agar droplet kita tidak
mengenai orang lain karena kita tidak tahu kita atau lawan bicara kita yang sedang
menjadi pembawa virus.
2. Macam-macam Masker
1) Masker Bedah
Masker bedah atau bisa disebut juga masker medis yang biasanya berwarna
hijau atau biru. Masker ini mampu menahan droplet sekitar 80-90 persen.
Masker ini hanya bisa digunakan satu kali pakai dalam waktu 4 jam
pemakaian.
2) Masker N95
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), masker
N95 adalah jenis masker respirator untuk menyaring udara dari partikel yang
sangat kecil. National Institute for Occupational Safety and Health,
mengatakan N95 ini bisa menyaring virus dan bakteri.
Dikutip dari Reader's Digest, masker ini berarti bisa menahan hingga 95
persen partikel udara yang dihirup. Masker ini dilengkapi dengan satu lapisan
filter yang bisa menyaring hingga 95 persen partikel yang berukuran lebih
besar dari 0,3 mikron, seperti virus dan polutan.
Selain itu, masker ini juga dilengkapi lapisan karbon aktif yang dirancang agar
melekat pada mulut. Dampaknya, orang yang memakainya akan sulit untuk
bernapas, makanya tidak dianjurkan untuk anak-anak, lansia, dan orang yang
memiliki masalah pernapasan.
3) Masker Kain
Masker kain merupakan masker non medis 2 lapis yang digunakan sebagai
penutup mulut dan hidung. Masker ini dapat dipakai berulang kali setelah
dicuci dalam suhu maksimal 40 celcius dan disetrika dengan panas medium.
Cara merawat dan menggunakan masker kain yang benar:
Pastikan masker dalam keadaan bersih dan telah dicuci sesuai dengan
petunjuk pencucian. Pasang masker dengan mengaitkan bagian karet pada
kedua telinga, dan posisikan masker sampai menutupi bagian hidung, mulut,
dan dagu. Cara mencuci masker:
1. Rendam dengan air hangat dengan suhu 40 C yang dicampurkan dengan
detergen tanpa kandungan pemutih (khusus Bayclin aman digunakan).
2. Keringkan dengan cara dijemur atau dengan dryer kekuatan low di bawah
suhu 80 C.
3. Wajib disetrika sebelum dipakai dengan tingkat panas medium atau sedang.
4. Jika tidak digunakan, simpan masker di tempat kering dan bersih.
5. Masker dapat dicuci maksimum hingga 10 kali untuk performa yang
optimal.
3. Penatalaksanaan Penggunaan Masker
Panduan menggunakan masker yang benar:
a) Pastikan sebelum menggunakan masker telah mencuci tangan dengan benar.
b) Jika menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna
hijau dan sisi dalam yang berwarna putih. Pasang tali masker dengan baik.
Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian
bagian bawahnya.
c) Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna.
Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung. Lekukkan
strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas
masker.
d) Setelah masker di pakai, buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan
hingga bersih setelah menggunakan masker.