Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Nama : Yoanda Miftahul Jannati
NPM : F0G019007
(Asmariyah,S.ST.,M.Keb) ( )
4. Diare
Ibu mudah mengenal diare karena perubahan bentuk tinja yang
tidak seperti biasanya dan frekuensi beraknya lebih sering
dibandingkan biasanya. Diare terjadi apabila tinja mengandung
air yang lebih banyak dari normal. Sebagian besar diare yang
menyebabkan dehidrasi berat adalah diare karena kolera. Jika
diare berlangsung selama 1 hari atau lebih disebut DIARE
PERSISTEN dan diare denagn darah dalam tinja dengan atau
tanpa lendir disebut DISENTERI yang disebabkan oleh shigella
Biasanya bayi dehidrasi rewel dan gelisah dan jika berlanjut
bayi menjadi letargis atau tidak sadar, karena bayi kehilangan
cairan matanya menjadi cekung anak malas minum jika ia lemah
dan tidak bisa minum tanpa dibantudan jika dicubit kulit akan
kembali dengan lambat atau sangat lambat. Cubit kulit perut
dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk lihat apakah kulit itu
kembali lagi dengan sangat lambat (lebih dari 2 detik), lambat
atau segera.
Klasifikasi derajat dehidrasi
Tanda dan Gejala Klasifikasi
Terdapat 2 atau lebih tanda
berikut :
Letargis atau tidak sadar
Mata Cekung DIARE DEHIDRASI
Tidak bisa minum atau BERAT
malas minum
Cubitan kulit perut
kembalinya sangat lambat
Terdapat 2 atau lebih tanda
berikut :
Gelisah atau rewel
DIARE DEHIDRASI
Mata Cekung
RINGAN /SEDANG
Haus minum dengan lahap
Cubitan kulit perut kembali
lambat
Tidak cukup tanda dehidrasi berat DIARE TANPA
atau ringan/sedang DEHIDRASI
Klasifikasi disentri
Darah dalam tinja DISENTRI
5. Demam
Anak dengan demam mungkin menderuta malaria, campak,
demam berdarah atau penyakit berat lainnya
a. Malaria
Demam merupakan tanda utama malaria dan anak dengan
malaria mungkin menderita anemia kronis. Malaria berat
adalah malaria dengan komplikasi seperti malaria serebral
atau anemia berat.Harus mengetahui risiko malaria di
daerah anda tinggi, rendah, atau tanpa resiko.Pada risiko
rendah tanyakan apakah anak dapat berkunjung keluar
dalam 2 minggu terakhir. dan pemeriksaan malaria dapat
dilakukan dengan alat diagnostik cepat, praktis dan tepat.
Ambil sediaan darah periksa RDT jika belum dalam 28
hari dan periksa mikroskopis darah jika pernah dilakukan
RDT dalam 28 hari terakhir (tidak dilakukan untuk daerah
tanpa resiko malaria)
Kemudian lanjutkan penilaian anak demam
Sudah berapa lama anak itu demam
Jika lebih dari 7 hari apakah demam setiap hari
Apakah pernah mendapat obat anti malaria dalam 2
minggu terakhir
Apakah anak menderita campak dalam 3 bulan terakhir
Apakah ada kaku kuduk
Apakah ada pilek
Lihat ada tanda campak yaitu ruam kemerahan yang
menyeluruh dan salah satu dari batuk, pilek atau mata
merah
b. Campak
Demam dan ruam kemerahan yang menyeluruh adalah
tanda utama campak. Campak disebabkan oleh virus yang
merusak sistem kekebalan.
Jika anak sedang sakit campak saat ini atau dalam 3 bulan
terakhir periksa adanya gejala komplikasi campak seperti :
luka dimulut, nanah pada mata dan kekeruhan pada kornea
c. Demam Berdarah Dengue
DBD adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang jumlah kasus maupun daerah yang
terjangkit cenderung meningkat. DBD disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti
Lakukan penilaian untuk DBD hanya jika demam 2 hari
sampai dengan 7 hari.
Apakah anak mengalami bintik merah dikulit atau
perdarahan akibat trombositopeni. Perdarahan dari hidung
dan gusi sangat dimungkinkan disebabkan DBD
Apakah sering muntah bercampur darah /berwarna kopi
Apakah beraknya berwarna hitam
Apakah ada nyeri ulu hati
Apakah ada tanda syok ujung ekstermitas teraba dingin,
nadi teraba lemah atau tidak teraba.
Bintik perdarahan di kulit (petekie)
Uji torniket (+) ditemukan sebanyak 10 /lebih petekie pada
daerah seluas diameter 2,8 cm
Klasifikasi risiko tinggi malaria
Tanda dan Gejala Klasifikasi
Ada tanda bahaya umum PENYAKIT BERAT
Kaku kuduk DENGAN DEMAM
Demam (pada anamnesa atau MALARIA
teraba panas atau suhu ≥
37,5C)
Rapid Diagnostic test (RDT)
positif
Demam (pada anamnesa atau DEMAM MUNGKIN
teraba panas atau suhu ≥ BUKAN MALARIA
37,5C)
Rapid Diagnostic test (RDT)
negatif
6. Masalah telinga
Jika anak menderita infeksi telinga, nanah terkumpul di
belakang gendang telinga yang menyebabkan nyeri dan sering
kali demam dan jika tidak diobati gendang telinga mungkin
pecah.
Tanyakan apakah telinga anaknya sakit jika sakit ada
infeksi telinga
Adakah nanah /cairan yang keluar dari telinga merupakan
tanda infeksi dan tanyakan sudah berapa lama
Lihat adanya cairan /nanah keluar dari telinga
Raba adanya pembengkakan yang nyeri dibelakang telinga
Klasifikasi masalah telinga
Tanda dan Gejala Klasifikasi
Pembengkakan yang nyeri di belakang MASTOIDITIS
telinga
Tampak cairan /nanah dari telinga dan INFEKSI
telah terjadi kurang dari 14 hari TELINGA AKUT
ATAU
Nyeri telinga
8. Anemia
Kekurangan zat besi pada makanan dapat menyebabkan anemia
atau dari penyakit malaria yang dapat menghancurkan sel darah
merah dan parasit seperti cacing yang dapat terjadi perdarahan.
Menilai Anemia :
Lihat tanda kepucatan pada telapak tangan yang merupakan
tanda anemia dan bandingkan telapak tangan anak dengan
telapak tangan anda dikatakan agak pucat jika kulit telapak
tangan anak itu pucat dan dikatakan sangat pucat jika telapak
tangan kelihatan putih. Kepucatan dapat dilihat juga melalui
konjungtiva
Klasifikasi anemia
Tanda dan Gejala Klasifikasi
Telapak tangan sangat pucat ANEMIA BERAT
Telapak tangan agak pucat ANEMIA
Tidak ditemukan tanda TIDAK ANEMIA
kepucatan pada telapak
tangan
Tanggal :
Jam :
Tempat :
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama anak :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Nama ayah/ ibu :
Umur :
Pendidikan :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan anaknya mencret-mencret sejak 3 hari yang lalu, beraknya cair
masih ada ampas sebanyak 2 kali dalam sehari, warnanya kekuningan.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda Tanda Vital : Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 37 0C
BB : 9,1 Kg
TB : 80 Cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : Agak pucat
b. Mata : Konjungtiva merah muda, simetris, sclera tidak icterus,
tidak cekung
c. Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak terdapat
pengeluaran secret maupun pembesaran polip.
d. Dada : Tidak terdapat retraksi dinding dada bunyi ronkhi - / -,
wheezing - / - dan kelainan lain
e. Perut : Turgor kulit normal, terdapat peningkatan bising usus,
terdapat kembung tidak ada kelainan lain pada perut
C. Analisa
Anak ‘’M’’Usia 1,5 tahun dengan diare tanpa dehidrasi
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa turgor kulit
kembali cepat yang menandakan bahwa diare tanpa dehidrasi, ibu
memahami
2. Menjelaskan kepada ibu kemungkinan penyebab diare pada anaknya
dikarenakan kurang menjaga kebersihan dot anak setelah minum susu,
atau sering main tanah, ibu memahami
3. Menjelaskan pada ibu untuk selalu menjaga personal hygiene pada
anaknya
4. Memberi KIE tentang tanda diare dengan dehidrasi ringan dan berat
5. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi jika diare anaknya
tidak ada
6. perubahan
7. Memberi oralit, tablet zinc dan makanan yang sesuai untuk anak
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta:
Agustus 2009.