Anda di halaman 1dari 3

DIKSUSI SESI 1

1. Sampel dan alasan menggunakannya


2.  Sensus dan sampling
3. Jika diberikan data sebagai berikut:

Nilai hasil Frekuens Frekuens


tes i i relatif
statistika
35 – 39,9 7  
40 -44,9 9  
45 – 49,9 6  
50 – 54,9 8  
55 – 59,9 7  
60 – 64,9 11  
65 – 69,9 9  
70 – 74.9 5  
75 – 79,9 8  

1. Hitung frekuensi relatifnya


2. Tujuannya  dibuat frekuensi relatif

1. Sampel adalah sebagian data dari populasi. Sebagian besar penelitian


dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap sampel, dengan
alasan:
a. Populasi jumlahnya tak terbatas atau relatif banyak.
b. Penelitian bersifat merusak.
c. Populasinya homogen.
d. Hasil penelitian segera dibutuhkan.
e. Menghemat biaya, waktu dan tenaga.

2. Sensus adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua


anggota populasi. Contohnya sensus penduduk. Sensus membutuhkan biaya,
tenaga dan waktu yang besar sehingga hanya dilakukan beberapa tahun sekali.

Sampel merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian


dari anggota populasi. Dapat menghasilkan data yang bagus apabila pengambilan
sampelnya benar (dapat mewakili dan mencerminkan populasi).

3.1.

Jumlah Frekuensi

7+9+6+8+7+11+9+5+8= 60

Frekuensi Relatif

7/70 x 100% = 10%


9/70 x 100% = 13%

6/70 x 100% = 8%

8/70 x 100% = 11%

7/70 x 100% = 10%

11/70 x 100% = 16%

9/70 x 100% = 13%

5/70 x 100% = 8%

8/70 x 100% = 11%

3.2 Tujuan dibuatnya frekuensi relatif adalah agar pembaca lebih mudah untuk
membandingkan dan memahami suatu data yang sudah dalam bentuk presentase.

Sumber Materi Inisiasi Video Youtube dan Buku Materi Pokok ESPA4123.63
DISKUSI SESI 2

Jika data yang dipunyai jumlahnya besar maka Langkah-langkah apa yang harus
dilakukan untuk mencari rata-rata hitung ?

Data hasil penelitian bisa dibedakan menjadi dua, yaitu data yang tidak
dikelompokkan dan data yang dikelompokkan. Untuk data yang tidak
dikelompokkan. Mean atau rata-rata hitung adalah jumlah data dibagi banyaknya
data. Untuk mencari mean bagi data yang sudah dikelompokkan yaitu data yang
sudah dibuat menjadi suatu distribusi frekuensi kita menggunakan cara lain. Data
yang sudah dibuat distribusi frekuensi menjadi tidak asli lagi, data sudah
dimasukkan ke dalam kelaskelas, sehingga yang ada tinggal frekuensi dari masing-
masing kelas saja (f). Oleh karena itu, dalam menghitung rata-rata kita
menggunakan clas mark yaitu pertengahan suatu kelas (X) dan frekuensi. Rata-rata
hitung dapat dihitung dengan rumus berikut:

X = titik tengah (class mark/mid point)


f = frekuensi
Apabila distribusi frekuensi tersebut memiliki kelas terbuka, maka titik tengah pada
kelas terbuka tidak dapat dihitung, sehingga kita tidak dapat menghitung mean
menggunakan rumus di atas. Maka titik tengah kita ganti dengan d (deviasi).
Sehingga mean kita hitung dengan rumus:

X0 = class mark yang kita anggap merupakan mean


d = deviasi
f = frekuensi
Ci = lebar kelas (Class Interval)

Anda mungkin juga menyukai