Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah tata cara sholat jenazah yang harus diketahui :

1. Niat
Hal pertama yang dilakukan adalah niat. Niat sangatlah penting sebab dari niat lah Allah tahu
apa yang mau kita lakukan. Dari niat pulalah Allah tahu ketulusan dan tekat hamba NYA
dalam melakukan hal tersebut. Yang berbeda adalah niat untuk sholat jenazah laki-laki dan
shalat jenazah perempuan.

Niat juga merupakan syarat syahnya sholat sehingga setiap amalan yang akan dilakukan
harus diawali dengan niat. Berikut ini adalah niat sholat jenazah yang harus diketahui :

Niat menjadi makmum jenazah laki-laki


Bunyi niat menjadi makmum dari jenazah laki-laki adalah :

‫ض ْال ِكفَايَ ِة َمأْ ُموْ ًما ِهللِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ت اَرْ بَ َع تَ ْكبِ َرا‬
َ ْ‫ت فَر‬ ْ ‫صلِّى َعلَى هَ َذ‬
ِ ِّ‫اال َمي‬ َ ُ‫ا‬
Usholli ‘alaa haadzalmayyiti arba’a takbiraatin fardhol kifaayati
ma’muuman lillaahi ta’aala.
Artinya: saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah
karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
2. Takbir Pertama
Setelah membaca niat, kita akan melakukan takbir yang pertama. Takbir yang pertama
tersebut kita dianjurkan untuk membaca surat Al-fatihah.

3. Takbir Kedua
Takbir kedua masih dilakukan dalam posisi berdiri, jangan melakukan sujud sebab dalam
shalat jenazah tidak ada sujud. Pada saat takbir yang kedua ini kita diwajibkan untuk
membaca shalawat Nabi Muhammad SAW. Bunyi shalawat yang lengkap adalah berikut ini:

ِ َ‫ َوب‬،‫صلَّيْتَ َعلَى آ ِل إِب َْرا ِهي َم‬


ِ ‫ َو َعلَى‬،‫ك َعلَى ُم َح َّم ٍد‬Tْ ‫ار‬
،‫آل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّهُ َّم‬
َ ‫ َك َما‬،‫ َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‬،‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬
‫َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى‬
َ‫آ ِل إِ ْب َرا ِهي َم فِي ْال َعالَ ِمين‬
‫إِنَّكَ َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬
Bunyi shalawat di atas adalah “Allahumma shalli ‘alaa muhammad, wa
‘alaa ali muhammad. kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa ali
ibraahiim. wabaarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa ali muhammad. kamaa
baarakta ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa ali ibraahiim. Fil ‘alaamiina innaka
hamiidummajiid”.
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
dengan keluarganya. Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi
Ibrahim AS dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkat atas Nabi
Muhammad SAW beserta dengan keluarganya. Sebagaimana Engkau
memberi berkat atas Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Di seluruh alam
semesta, Engkaulah yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.
4. Takbir Ketiga
Takbir ketiga adalah membaca doa khusus jenazah. Pembacaan doa tersebut berbeda
tergantung dengan jenazahnya. Berikut ini adalah doa yang diucapkan berdasarkan dengan
jenazahnya :

Jenazah perempuan
Untuk jenazah perempuan bacaan doa yang harus dilafadzkan menggunakan lafadz (haa).
Berikut ini adalah bacaan doa lengkapnya :

‫ وعافيها واعف عنها‬T‫اللهم اغفر لها وارحمها‬


Bunyi bacaan tersebut adalah “Allaahummaghfir lahaa warhamhaa
wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan
maafkanlah dia .”
5. Takbir Keempat
Takbir keempat kita akan membaca doa khusus. Berikut ini adlaah bacaan yang harus dibaca
ketika takbir yang keempat :

ُ‫ أَجْ َرهُ َوالَ تَ ْفتِنَا بَ ْع َدهُ َوا ْغفِرْ لَنا َ َولَه‬Tَ‫اَللَّهُ َّم الَ تَحْ ِر ْمنا‬
Bunyi dari bacaan tersebut adalah “Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa
laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.”
Artinya:
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami
( janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah
Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
6. Salam
Tata cara yang terakhir adalah salam. Bacaan salam adalah :

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


Arti dari bacaan salam adalah “keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap
pada kamu sekalian.”

Anda mungkin juga menyukai