Anda di halaman 1dari 1

Percaya kepada Allah

Kepercayaan kepada Allah adalah landasan iman. Semua kepercayaan lain dalam islam berputar
keyakinan pada Allah. Iman dalam Keesaan Allah segala yang ada di alam semesta ini. Allah sebagai
Tuan dan Tuan seseorang berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Penyelamat dan Tuhan
atas membutuhkan penyerahan sukarela kepada Perintah-NYA. Makna dari iman kepada Allah
adalah bahwa seseorang harus percaya dengan kuat di dalam hatinya, diyakinkan, dan dengan yakin
menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan sejati yang mewujudkan semua hal-hal yang kelabu dan
bahwa DIA bebas dari semua cacat dan ketidakmampuan. Allah Sendiri adalah Penopang Tuhan (ar-
Rabb). DIA adalah Dia tanpa pasangan apa pun di Kerajaan HIS. DIA adalah satu-satunya Pencipta
dan Pemilik sejati dari ciptaan. DIA adalah satu-satunya yang memelihara, memelihara, dan
memelihara ciptaanNYA. Segala sesuatu yang terjadi dalam penciptaan ini terjadi atas izin dan
kehendakNYA. Rezeki dan ketentuan berasal dari Allah. Hidup dan mati ada di tangan Allah. Semua
karunia datang dari DIA saja. Allah memerintahkan dan melarang. HE mengangkat dan
merendahkan. DIA berubah hari menjadi malam. DIA berganti-ganti zaman orang dan bangsa,
menggantikan satu sama lain. Hal-hal terjadi sesuai dengan kehendakNYA. Apapun yang DIA akan
terjadi pada waktu dan cara DIA menghendakinya. Perintah dan ketetapan-NYA digenapi di surga, di
jangkauan terjauh bumi, dan di bawahnya, di laut, langit, dan setiap bagian lain dari alam semesta.
DIA mencakup semua hal. Dengan pengetahuan NYA, DIA menghitung setiap hal. PendengaranNYA
meliputi semua suara, namun tidak saling berbaur. Alih-alih, DIA mendengar seruan dari berbagai
bahasa, dalam semua bahasa yang tak terhitung jumlahnya, berbeda dalam permohonan mereka
yang tak terhitung jumlahnya. PemandanganNYA meliputi semua hal. DIA melihat hitam terkecil
dan pada sedikit batu bara di malam gelap tanpa bulan. Yang tersembunyi bagi DIA tidak terlihat
dan rahasianya adalah publik. Di NYA Tangan semuanya baik dan DIA mengembalikan semua
urusan. KekuatanNYA meliputi semua hal. Semua bergantung pada HIM untuk keselamatan mereka
dan rezeki. DIA mengampuni dosa, meringankan kesulitan, dan menghilangkan kesengsaraan. DIA
membuat yang utuh, memperkaya yang miskin, lapar, berpakaian yang telanjang dan
menyembuhkan yang sakit. Untuk DIA melakukan perbuatan malam naik sebelum orang-orang pada
siang hari, dan perbuatan hari sebelum orang-orang malam. Tidak ada yang menahan apa yang DIA
berikan dan tidak ada yang memberikan apa yang DIA tahan. DIA adalah Tuhan Tertinggi tanpa
mitra apa pun. DIA unik tanpa persamaan. DIA tidak memilikinya atau anak-anak perempuan DIA-
lah yang tanpa perbandingan atau jenis. Tidak ada yang mirip dengan DIA. Dia adalah Maha
Mendengar, Maha Melihat. Setiap ritual ibadah yaitu sholat, puasa, upacara pengorbanan hewan,
dan sebagainya, harus dilakukan hanya demi Allah saja. Semua permohonan dan doa harus
diarahkan kepada DIA saja. Ini termasuk menaruh kepercayaan seseorang pada A! Lah, memiliki rasa
takut dan pengabdian hanya untuk kepentinganNYA, dan seterusnya. Jika seseorang melakukan
salah satu dari tindakan ini selain dari Allah, ia meniadakan tauhid NYA. Pengabdian kepada FIM saja
mencakup menyembah DIA sendiri dan menerima DIA sendiri

Anda mungkin juga menyukai