Tujuan pembelajaran
Buku utama
1. Niken Meilani, S.Si.T. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta :
Fitramaya
2. Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC
Buku anjuran
1. Depkes RI.2007. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.Depkes RI
2. Syahlan JH.1996. Kebidanan Komunitas, Jakarta: Yayasan Bina Sumber
Daya Kesehatan.
3. Manuaba IBG.2002. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: ecg
4. Saipudin Bari A.2000.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal Dan Neonatal:YBPSP
Pendahuluan
dengan negara ASEAN lainnya. Salah satu penyebab kematian ibu adalah 3 T
optimal dan tepat, baik itu tempat, waktu dan kebutuhan dalam merujuk.
Mengadakan rujukan adalah salah satu peran dan fungsi bidan dalam hal
dan bayi.
diantaranya akan mengalami masalah selama proses persalinan dan kelahiran bayi
fasilitas kesehatan yang tepat dan dalam keadaan dan tempat yang tepat.
Uraian materi
1. Definisi
2. Tujuan
3. Jenis
a. Rujukan medik
b.
c. Rujukan kesehatan masyarakat
Puskesmas/BP/RB/BKIA Swasta
Puskesmas Pembantu/Bidan DI
Posyandu/Kader/Dukun Bayi
5. Jalur
Dalam kaitan ini jalur rujukan untuk kasus gawat darurat dapat dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Dari kader
b. Dari posyandu
Dapat langsung merujuk ke rumah sakit tipe D/C atau rumah sakit
swasta.
Dapat langsung merujuk ke rumah sakit tipe D/C atau rumah sakit
swasta.
Pada rujukan penderita gawat darurat, batas wilayah administrasi (geografi)
yang cepat dan tepat. Sedangkan untuk penderita yang tidak termasuk gawat
6. Mekanisme
e. Persiapan penderita
pasien dirujuk.
f. Pengiriman penderita
penderita.
Persiapan yang akan dilakukan dan informasi yang akan diberikan pada
ibu dan keluarga dalam melakukan rujukan adalah:
timbulnya suatu masalah dari suatu kasus atau masalah kesehatan masyarakat,
baik secara vertikal maupun horizontal, kepada yang lebih kompeten, terjangkau
Jenis rujukan terdiri dari 2 yaitu rujukan medik dan rujukan kesehatan
masyarakat. Jenjang tingkat tempat rujukan terdiri dari 7 tingkat. Dalam kaitan
jalur rujukan untuk kasus gawat darurat dapat dilaksanakan sebagai berikut : dari
kader, dari posyandu, dari puskesmas pembantu dan dari pondok bersalin/ bidan
di desa.
Pertanyaan
1. Suatu jaringan sistem pelayanan kesehatan yang mungkin terjadinya
penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya suatu masalah
dari suatu kasus atau masalah kesehatan masyarakat, baik secara vertikal
maupun horizontal, kepada yang lebih kompeten, terjangkau dan dilakukan
secara rasional adalah
a. Definisi sistem rujukan
b. Tujuan sistem rujukan
c. Langkah-langkah rujukan
d. Sistematis rujukan
e. Jalur rujukan