Anda di halaman 1dari 4

Anemia kekurangan zat besi

Anemia defisiensi besi terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah yang
sehat berkurang dan tidak dapat berfungsi dengan baik.  Sel darah merah atau disebut hemoglobin
dibentuk oleh zat besi. Hemoglobin di dalam sel darah merah dibutuhkan tubuh untuk mengikat dan
membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh. Hemoglobin juga berperan dalam
pembuangan karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru.

Gejala anemia

1. sakit kepala

2. sembelit

3. selalu merasa mudah marah

4. mengalami masalah sulit berkonsentarsi atau berfikir

5. kuku jadi rapuh

6.warna kulit pucat

7.pusing ketika berdiri


Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi
Jenis Kelamin. Wanita lebih rentan terkena anemia defisiensi besi terutama pada pada masa kehamilan.

Pola makan, kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat berpotensi terkena
anemia defisiensi besi.

Donor darah, apabila dilakukan terlalu sering dapat menjadi salah satu penyebab terkena anemia
defisiensi besi,dimana jarak minimal 3 – 12 bulan.

Cara pencegahan anemia defesiensi zat besi

1.Makanan kaya zat besi seperti daging,sereal,kacang-kacangan,sayur hijau

2. buah-buahan kaya vitamin c dan buah kering seperti kismis dan apricot

3. mengkonsumsi suplemen penambah zat gizi di bawah pengawasan dokter

Anda mungkin juga menyukai