Anda di halaman 1dari 3

Disintegrasi Nasional yang Ada di Indonesia

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang dibimbing oleh
Muhammad Ramdhan, M.Pd.

disusun oleh :

Naufal Hanafie Alvyatas (21262011626)

Kelas Teknik Industri Karyawan 21-A

TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2021
KASUS DEMONSTASI

Unjuk rasa atau demonstrasi (demo) adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan


sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat
kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula
dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secarapolitikolehkepentingan kelompok.

Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang menentang kebijakan
pemerintah, atau para buruh yang tidak puas dengan perlakuan majikannya. Namun unjuk rasa juga
dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lainnya.

Unjuk rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat
terjadi akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan.

Namun, yang menjadi titik permasalahannya saat ini kadang mahasiswa melakukan unjuk
rasa dengan anarkis dan meresahkan warga disekitar tempat demo tersebut. Tidak jarang juga ada
mahasiswa yang sampai meninggal akibat bentrok dengan polisi ataupun warga sekitar. Sampai
sekarang juga demo tersebut sudah turun temurun dari generasi ke generasi sehingga menjadi budaya
yang patut dilakukan sebagai aspirasi suara.

Analisis permasalahan Demo Masyarakat Menyampaikan Aspirasi dengan memperhatikan dan


mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1.      Kekuatan (Strength)

a.       Mengeluarkan aspirasi masyarakat yang teependam kepada pemerintah


b.      Sarana untuk mengkritik pemerintah
c.       Mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan bersama
d.      Rasa solidaritas sesama masyarakat Indonesia.
2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Mejadi awal dari pro kontra antara masyarakat dan aparat
b.      Menyebabkan kerugian bagi para warga maupu para pemerintah
c.       Pemerintah tidak mendengarkan aspirasi dari masyarakat
d.      Banyaknya korban jiwa

3.      Peluang (Opportunity)
a.       Aspirasi masyarakat dapat diterima pemerintah
b.      Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat
c.       Tidak adanya bentrok antara masyarakat dan aparat keamaan.
d.      Berdemo dengan damai dan tentram untuk kepentingan bersama

4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
a.     Pembentrokan terjadinya karena ada provokasi
b.    Banyaknya korban jiwa
c.  Yang menjadi Provokasi akan dihukum dan dipenjara
d.  Menjadi contoh untuk generasi mendatang

Anda mungkin juga menyukai