Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PROSES PERUSAHAAN GO PUBLIK”


Makalah ini diajukan sebagai syarat pemenuhan tugas mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis
Investasi

Agus Nata Kusuma 190111061


Dimas Saputra 190111126
Ilyas Islami 190111185
M. Shidqi Al Hudaevi 190111162
Naela Nurazizah 190111011
Ria Santika 190111031
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ proses perusahaan go publik”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Puspa Dewi
Yulianty,S.Pd.M.Pd. pada Mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang apa itu go-public bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Puspa Dewi Yulianty,S.Pd.M.Pd selaku dosen
Teori Portofolio dan Analisis Investasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih.

I
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................I

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1.Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................................. 2

1.3.Tujuan ............................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….. 3

2.1.Pengertian Go public atau Initial Public Offering (IPO) .................................................. 3

2.2.Tujuan Perusahaan Go Public ........................................................................................... 3

2.3.Kelebihan dan Kekurangan perusahaan yang Go public/IPO …………….......................4

2.4.Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia ........................................................... 5

2.5.Tahap Penawaran Saham di Bursa Efek Indonesia ........................................................... 6

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 8

3.1. Kesimpulan........................................................................................................................ 8

DAFTAR E-PUSTAKA .................................................................................................................

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Go Public atau IPO merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mendapatkan tambahan dana dalam rangka pengembangan dana yang diperoleh oleh
perusahaan. Go public biasanya selain digunakan untuk keperluan ekspansi juga digunakan
untuk pelunasan hutang yang diharapkan akan dapat meningkatkan posisi keuangan
perusahan disamping untuk memperkuat struktur permodalan Go Public juga dimaksudkan
untuk memperkuat modal kerja perusahaan. Penawaran saham perusahaan kepada
masyarakat untuk pertama kalinya di Pasar Modal dikenal dengan istilah Initial Public
Offering (IPO).Pasar perdana merupakan pasar dimana terjadi pembelian saham dari
perusahaan (emiten) oleh investor untuk pertama kalinya Investor dapat berinvestasi di
pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan
dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
Salah satu faktor yang mendorong investor untuk berinvestasi di pasar modal
adalah untuk memperoleh capital gain. Harga saham pada penawaran perdana ditentukan
berdasarkan kesepakatan bersama antara perusahaan emiten dengan penjamin emisi efek
(underwriter) yang ditunjuk oleh perusahaan emiten. Underwriter dalam hal ini
memperoleh informasi lebih baik mengenai permintaan saham-saham emiten, dibanding
emiten itu sendiri, karena emiten merupakan pendatang baru yang belum mengetahui
keadaan pasar sebenarnya, oleh karena itu dalam penjaminan full commitment, underwriter
akan memanfaatkan informasi yang dimilikinya untuk memperoleh kesepakatan optimal
dengan emiten, yaitu dengan memperkecil resiko keharusan membeli saham yang tidak
laku terjual dengan harga murah. Emiten harus siap menerima harga yang murah bagi
saham perdananya, dengan demikian akan terjadi underpricing yang berakibat kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan dana secara maksimal bagi perusahaan. Sebaliknya, bila
harga saham perdana lebih tinggi dibandingkan harga saham yang sama, maka akan terjadi
overpricing.

1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, adapun yang menjadi rumusan masalah
adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan go public?


2. Apa tujuan perusahaan melakukan go public?
3. Apa kelebihan dan kekurangan perusahaan melakukan go public?
4. Bagaimana tahap pencatatan saham yang ingin go public di bursa efek indonesia
5. Bagaimana tahap penawaran saham di bursa efek indonesia?

1.3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan pembahasan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan go public?
2. Untuk mengetahui apa tujuan perusahaan melakukan go public?
3. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan perusahaan melakukan go
public?
4. Untuk mengetahui bagaimana tahap pencatatan saham yang ingin go public di
bursa efek indonesia
5. Untuk mengetahui bagaimana tahap penawaran saham di bursa efek indonesia?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Go public atau Initial Public Offering (IPO)


Go public merupakan kegiatan penawaran saham perdana yang dilakukan perusahaan
untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat umum sesuai tata cara yang telah diatur
oleh UU pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. Hal ini pun membuat perusahaan yang
awalnya adalah perusahaan tertutup, menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dibeli
oleh masyarakat luas.
Perusahaan yang akan melakukan IPO biasanya akan diumumkan jadwalnya oleh Bursa Efek
Indonesia melalui situs web resminya. Lalu, untuk masyarakat yang ingin membeli sahamnya,
perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan sekuritas yang menjadi tempat di
mana saham IPO tersebut bisa dibeli. Dengan tanggal yang jelas itu, para investor yang ingin
investasi saham pun akan bersiap diri karena biasanya penawaran saham perdana itu
peminatnya sangat banyak.

2.2 Tujuan Perusahaan Go Public


Tujuan utama perusahaan Go Public adalah untuk mencari tambahan modal bagi perusahaan
hal tersebut sekaligus mengartikan bahwa perusahaan siap untuk terbuka kepada public
dengan tujuan menggaet public yang ingin membeli saham. Adapun hal lain yang menjadi
tujuan mengapa sebuah perusahaan Go Public adalah sebegai berikut :

1) Tujuan pertama : untuk mendapatkan dana ekspansi atau perluasan atau diversifikasi usaha
dengan tujuan memperbaiki struktur modal perusahaan. Ketika akan melakukan ekspansi atau
perluasan cabang perusahaan maka perusahaan tersebut tentu membutuhkan bantuan modal
dan juga dana. Go Public akan menjadi alternative perusahaan untuk mendapatkan dana
tersebut. Perusahaan akan mendapatkan tambahan dan melalui investor atau masyarakat yang
berminat akan saham yang ditawarkan.

2) Tujuan kedua : meningkatkan share holder value perusahaan. Nilai perusahaan Go Public
akan menaikan nilai perusahaan. Nilai tersebut akan tampak pada bagaimana perusahaan
melakukan tawar-menawar. Jika perusahaan diperkirakan sebagai perusahaan yang memiliki
prospek yang besar maka nilai saham akan tinggi begitu pula sebaiknya.

3
3) Tujuan Ketiga : Melepaskan sahamnya kepada public agar mendapat keuntungan
(divestasi). Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa pengertian dari perusahaan Go Public
adalah perusahaan yang menjual saham dan siap dinilai secara terbuka oleh masyarakat. Hal
ini tidak hanya bertujuan untuk mencari modal dan keuntungan bagi perusahaan saja, namun
pemilik saham lama juga dapat menjual saham yang dimiliki kepada masyarakat dan
menjualnya.

2.3. Kelebihan dan Kekurangan perusahaan yang Go public/IPO


2.3.1 Kelebihan Go public/IPO
Untuk perusahaan yang melakukan IPO, inilah kelebihan yang akan mereka raih.

1. Mendapatkan dana segar


Dana dari IPO itu termasuk dana segar karena sama sekali tidak akan dibebankan bunga.
Perusahaan jadi mendapatkan dana yang bisa dimaksimalkan tanpa harus kepikiran
bahwa dana itu adalah utang. Sistem perolehan dana dari penjualan saham berbeda
dengan sistem obligasi atau pinjaman modal konvensional. Namun, perusahaan tetap
wajib memberikan imbal hasil pada investor berupa dividen.

2. Perusahaan sekaligus membangun citranya


Perusahaan yang bisa melakukan IPO hanyalah perusahaan tertentu. Untuk itu mereka
akan mampu membangun citra dan dikenal secara luas oleh publik melalui IPO tersebut.

3. Kekayaan perusahaan akan naik


Dana yang diterima oleh perusahaan akan membuat nilai kekayaan atau kapitalisasi
perusahaan akan semakin naik. Hal ini pun membuat perusahaan memiliki modal yang
cukup untuk berekspansi menjadi lebih hebat lagi.

4. Sumber pendapatan yang cepat diraih


Investor biasanya tertarik dengan saham yang baru IPO. Oleh karena itu, perusahaan
akan mendapatkan dana yang cepat di masa IPO itu. Tidak hanya itu, setelah masa IPO,
perusahaan tetap akan mendapatkan dana dari masyarakat yang membeli saham
perusahaan. Terlebih transaksi biasanya dilakukan setiap hari kecuali weekend dan hari
libur nasional.

4
2.3.2. Kekurangan Go Public/IPO

Walaupun ada banyak kelebihan, IPO juga punya kekurangan untuk perusahaan, seperti:

1. Biaya IPO yang mahal


Perusahaan harus siap dengan biaya IPO yang mahal karena perusahaan harus membayar
biaya untuk underwriter, untuk administrasi, dan berbagai macam biaya lainnya yang
harus dipenuhi. Tidak mengherankan hanya perusahaan berkapitalisasi besar yang
biasanya siap untuk melakukannya.

2. Belum tentu mendapatkan keuntungan


Perusahaan yang melantai di bursa saham belum tentu mendapatkan keuntungan.
Awalnya bisa untung, tapi setelah itu beberapa perusahaan ada yang harganya malah
nyangkut jadi saham Rp50 atau saham gocap. Saham Rp50 ini sama sekali tidak bisa
diperdagangkan karena harganya terlalu rendah.

3. Laporan keuangan dipantau publik


Kalau sudah jadi terbuka, konsekuensinya perusahaan wajib melakukan keterbukaan
informasi. Tidak ada lagi rahasia, seperti laporan keuangan, aksi korporasi seperti merger,
akuisisi, sampai rencana dan pasca ekspansi. Jadi, perkembangan dan kinerja perusahaan
terbuka atau emiten yang ada di BEI dapat dipantau dan dimonitor setiap saat oleh
pemegang saham dan publik.

4. Tunduk aturan pasar modal


Namanya sudah masuk bursa efek, ya harus menaati seluruh peraturan yang berlaku di
pasar modal. Terutama dari otoritas seperti BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menyangkut aturan keterbukaan informasi.

2.4. Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia


Perusahaan yang ingin Go public/IPO tentunya harus melewati beberapa mekanisme
yang ada untuk bisa menggelar IPO :
1. Bekerja sama dengan pihak underwriter atau penjamin emisi efek
Underwriter adalah perusahaan atau profesional yang akan membantu suatu perusahaan
untuk IPO atau go publik. Underwriter biasanya bisa Anda temukan di perusahaan

5
sekuritas. Setelah penunjukan itu, pihak perusahaan bisa mempersiapkan berbagai macam
dokumen syarat IPO yang diajukan pada BEI dan OJK.

2. Mendatangi BEI dan OJK untuk proses pengajuan


Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan adalah laporan keuangan beberapa tahun
terakhir, profil perusahaan, rencana perusahaan ke depannya, opini hukum, dan dokumen
lainnya. Pihak BEI akan mempelajari dulu dokumen yang diajukan itu. Kemudian, BEI
akan memanggil pengurus perusahaan itu, underwriter, dan para profesional lainnya untuk
melakukan presentasi di hadapan mereka untuk menjelaskan mengapa IPO tersebut perlu
dilaksanakan.

3. Melakukan IPO sesuai dengan jadwal yang ditetapkan


Setelah semua syarat terpenuhi, BEI akan membantu proses IPO. Perusahaan juga harus
bersiap diri untuk menyambut hari besar ini. Investor baru bisa membeli sahamnya ketika
pertama kali ditawarkan atau ada juga yang bisa memesannya terlebih dahulu dengan
proses subscribe.

2.5. Tahap Penawaran Saham di Bursa Efek Indonesia

Di pasar modal Indonesia saat ini memiliki dua jenis dalam sistem penawaran umum saham
perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pertama, sistem pooling allotment (penjatahan
terpusat) dan kedua, electronic initial public offering (e-IPO).

Berdasarkan Peraturan BEI No IX.A.7, penjatahan terpusat adalah mekanisme penjatahan


efek yang dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh pemesanan efek (pooling) lewat
perusahaan sekuritas, dan kemudian dijatahkan sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur
dalam peraturan tersebut. Nantinya apabila terjadi kelebihan pemesanan (oversubscribed),
jatah dan sisa pembayaran akan dikembalikan. Biasanya dengan menggunakan pooling
allotment pernyataan lebih terstruktur lebih rapi, sehingga pemesan mendapatkan sesuai
proporsinya.

Sementara, e-IPO adalah sistem penawaran umum berbasis web yang bisa diakses di mana
saja dan kapan saja. Dengan e-IPO, calon investor dapat melihat informasi perusahaan-
perusahaan yang sedang IPO dan membeli saham IPO dengan mudah.

6
Ada beberapa Informasi tahapan yang bisa dilihat dalam system E-IPO yaitu : mulai dari tahap
publikasi atau pra efektif, penawaran awal atau bookbuilding, penawaran umum atau offering,
penjatahan, sampai penawaran umum selesai.

1. Tahap Publikasi ( Pre effective )


Tahapan dimana pertama kali saham akan ditawarkan kepada public dengan
dikeluarkanya prospectus perusahaan mengenai tujuan dari go-public itu sendiri.

2. Tahap Penawaran awal ( Book Building )


Tahap masa penentuan nilai saham yang akan diedarkan kepada public yang telah
ditentukan range harganya melalui pooling oleh investor.

3. Tahap Penawaran umum ( Offering )


Tahap dimana para investor sudah dapat melakukan pemesenan saham yang ingin dibeli
berdasarkan nilai saham yang telah ditentukan pada masa bookbuilding.

4. Tahap Penjatahan ( Allotment )


Tahap ini merupakan proses penentuan jumlah saham yang akan dibagikan kepada
masing masing investor yang telah memesan pada masa offering yang dilakukan oleh
pihak underwriter.

5. Tahap Distibusi ( Distribution )


Pada tahap ini saham yang telah ditentukan jatahnya mulai didistribusikan kepada para
investor melalui akun sekuritas yang mereka gunakan untuk memesan saham tersebut.

6. Tahap Tanggal Pencatatan Saham di BEI ( Listing Date )


Pada tahap ini merupakan awal tanggal sebuah saham sudah sah untuk diperjual belikan
di pasar modal oleh para investor.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Go public merupakan kegiatan penawaran saham perdana yang dilakukan perusahaan
untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat umum sesuai tata cara yang telah diatur oleh
UU pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.

Tujuan utama perusahaan Go Public adalah untuk mencari tambahan modal bagi perusahaan hal
tersebut sekaligus mengartikan bahwa perusahaan siap untuk terbuka kepada public dengan
tujuan menggaet public yang ingin membeli saham.
Kelebihan Go public/IPO

1. Mendapatkan dana segar.


2. Perusahaan sekaligus membangun citranya.
3. Kekayaan perusahaan akan naik.
4. Sumber pendapatan yang cepat diraih.

Kekurangan Go Public/IPO

1. Biaya IPO yang mahal


2. Belum tentu mendapatkan keuntungan
3. Keuangan dipantau publik
4. Tunduk aturan pasar modal

Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

1. Bekerja sama dengan pihak underwriter atau penjamin emisi efek


2. Mendatangi BEI dan OJK untuk proses pengajuan
3. Melakukan IPO sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

Tahap Penawaran Saham di Bursa Efek Indonesia

1. Tahap Publikasi ( Pre effective )


2. Tahap Penawaran awal ( Book Building )
3. Tahap Penawaran umum ( Offering )
4. Tahap Penjatahan ( Allotment )
5. Tahap Distibusi ( Distribution )
6. Tahap Tanggal Pencatatan Saham di BEI ( Listing Date )

8
DAFTAR E-PUSTAKA

https://ajaib.co.id/apa-sih-perusahaan-go-public-itu-dan-apa-manfaatnya/
https://qwords.com/blog/apa-itu-perusahaan-go-public/
https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Information/ForCompany/Panduan-Go-
Public%20_Dec-2015.pdf
https://smesta.kemenkopukm.go.id/tipe-dan-jenis-pasar-dalam-sistem-penawaran-ipo/
https://accurate.id/bisnis-ukm/ipo-adalah/

Anda mungkin juga menyukai