Anda di halaman 1dari 30

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 17%

Date: Thursday, June 24, 2021


Statistics: 975 words Plagiarized / 5582 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN


MATEMATIKA REALISTIK MENGGUNAKAN ALAT PERAGA POKOK BAHASAN SIFAT -
SIFAT BANGUN DATAR PADA KELAS V SD N 1 SIDOMULYO SULISTIANI 856979208
ABSTRAK Kegiatan pembelajaran matematika di SD N 1 Sidomulyo menggunakan
pendekatan konvensional yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru biasanya
hanya menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi kepada siswa. Siswa
dalam pembelajarannya mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan matematika ke
dalam situasi kehidupan real. Guru tidak bias mengaitkan pengetahuan yang dimiliki
siswa dengan kehidupan sehari-sehari mereka.

Hal ini menyebabkan pelajaran matematika kurang menyenangkan dan siswa seringkali
merasa bosan sehingga hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa yang rendah.
Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian perbaikan pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri 1
Sidomulyo adalah Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Alat Peraga. Dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
belajar. Siswa akan belajar dalam kelompok kecil yang dibuat secara heterogen, dan
siswa bekerjasama untuk menyelesaikan LKS yang dibuat oleh guru.

Penelitian ini akan dilakasanakan melalui 2 siklus. Setiap siklus dilakukan selama 2x45
menit. Berdasarkan hasil penelitian perbaikan pembelajaran dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut : Rata-rata nilai tes hasil belajar peserta didik pada setiap siklus
mengalami peningkatan yaitu pada prasiklus sebesar 52, 85, siklus I sebesar 63,35 dan
pada siklus II sebesar 80,00. Sedangkan persentase ketuntasan peserta didik yang
mencapai KKM juga mengalami peningkatan yakni 25% pada prasiklus, 64,28 % pada
siklus I dan 89,28 % pada siklus II.
Dengan demikian penerapan Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Alat
Peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V
SD Negeri 1 Sidomulyo dapat berhasil dengan baik. Kata kunci : Pendekatan Matematika
Realistik, hasil belajar, bangun datar BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan
merupakan proses interaksi antara individu dengan individu lain maupun individu
dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Proses interaksi
tersebut dapat terjadi di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Hal ini membuat pendidikan harus mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan


perubahan zaman. Pendidikan matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini
telah berkembang amat pesat baik dari segi materi maupun kegunaannya. Oleh karena
itu, setiap usaha dalam penyusunan kembali atau penyempurnaan kurikulum
matematika sekolah perlu untuk mempertimbangkan perkembangan-perkembangan
yang ada pada dunia pendidikan. Sebagai tugas guru adalah bagaimana menciptakan
pendidikan yang menyenangkan dan bermakna sesuai keinginan siswa sehingga siswa
tersebut mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru yang terkait dengan
pengalaman sebelumnya.

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa SD
sehingga hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Kesulitan belajar matematika
selama ini masih menggunakan objek yang abstrak. Oleh karena itu, pengajaran
matematika (dalam Depdiknas, 2003:4) harusnya diawali dari hal-hal yang kongkrit ke
hal-hal yang abstrak, dari hal sederhana ke yang kompleks, dan dari yang mudah ke
sulit, dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Rata-rata siswa mengalami
kesulitan dalam mengaplikasikan matematika ke dalam situasi kehidupan real. Dunia
real yang selama ini hanya digunakan untuk mengaplikasikan konsep yang telah
diberikan.

Selain itu yang menyebabkan sulitnya matematika adalah pembelajaran matematika


kurang bermakna. Guru dalam pembelajaran di kelas kurang mengaitkan
pengetahuannya dengan pengetahuan yang dimiliki siswa. Anak hanya menerima dari
penjelasan atau pemberian guru dan anak kurang diberi kesempatan untuk
mengungkapkan pendapatnya sendiri. Hal ini terjadi karena guru lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran sebagai pemberi informasi atau pengetahuan untuk siswa. Siswa
di kelas hanya sebagai penerima informasi yaitu mendengarkan, mencatat atau
menyalin dan menghafal penjelasan yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang
seperti itu membuat siswa cepat merasa bosan dan mengantuk pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
Bukan hanya itu, pengetahuan yang telah diperoleh siswa di dalam kelas akan mudah
dilupakan serta siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran matematika. Hal ini
sesuai dengan pendapat Van de Henvel-Panhuizen (dalam Suharta, 2002:642) bahwa
jika anak belajar matematika terpisah dari pengalaman mereka sehari-hari maka
akibatnya anak akan cepat lupa dan tidak dapat mengaplikasikan matematika.
Identifikasi Masalah Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar siswa.

Oleh sebab itu maka penulis melakukan refleksi diri dan mengidentifikasi faktor
penyebab timbulnya masalah dalam pembelajaran yang belum optimal tersebut di
karenakan sebagai berikut: Pembelajaran matematika kurang bermakna Kesulitan siswa
dalam mengaplikasikan konsep matematika dalam dunia nyata Guru lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran sebagai pemberi informasi 4. Kurangnya partisipasi aktif siswa 2.
Analisis Masalah Dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan masih banyaknya siswa
yang belum menguasai pelajaran sesuai yang diharapkan, maka penulis mengadakan
perbaikan pembelajaran sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan hasil belajar
siswa yang maksimal. Peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya
memperbaiki praktik pembelajaran sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi
sebelumnya dapat diperbaiki dengan harapan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Setelah peneliti mendapatkan identifikasi masalah, peneliti menganalisis masalah pada


kegiatan pemebelajaran tersebut, mengapa siswa kurang berhasil dalam pembelajaran
tersebut, dan diperoleh faktor-faktor penyebabnya, antara lain guru masih mengajar
menggunakan metode ceramah dimana pembelajaran masih berpusat pada guru
sehingga siswa cenderung pasif dan hanya menerima apa saja yang diberikan oleh guru
tanpa ada timbal balik antara guru dengan siswa. Aktivitas rutin yang dilakukan di kelas
adalah mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru, mengerjakan latihan soal
dan pekerjaan rumah. 3.

Alternatif Prioritas Pemecahan Masalah Berdasarkan refleksi dan pengamatan yang


dilakukan, rendahnya hasil belajar dikarenakan pendekatan yang digunakan kurang
memotivasi dan mengaktifkan siswa pada saat belajar dikelasnya. Upaya yang dilakukan
penulis untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi sifat-sifat bangun
ruang V SD N 1 Sidomulyo tahun ajaran 2020/2021 adalan dengan menggunakan
pendekatan matematika realistik menggunakan alat peraga . Dengan harapan siswa
aktif, lebih antusias, lebih intraktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran lebih
bermakna sehingga akan berdampak pula terhadap prestasi hasil belajar.

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti berkeinginan mengadakan penelitian tindakan


kelas di kelas V dengan materi pokok bangun datar dengan tujuan agar aktivitas dan
hasil belajar siswa meningkat, paling tidak aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V lebih
baik. Oleh karena itu, judul penelitian yang dipilih yaitu: “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Alat Peraga
Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar Pada Kelas V SD N 1 Sidomulyo” B. Rumusan
Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “ Bagaimana Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan
Matematika Realistik Menggunakan Alat Peraga Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar
Pada Kelas V SD N 1 Sidomulyo?” C.

Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran Berdasarkan latar belakang dan rumusan


masalah tersebut, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Alat Peraga
Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar Pada Kelas V SD N 1 Sidomulyo D. Manfaat
Penelitian Perbaikan Pembelajaran Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran disusun
agar membaca dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan. 1. Manfaat bagi guru.

Sebagai bahan sumbangan pemikiran khususnya bagi guru kelas V SD Negeri 1


Sidomulyo tentang suatu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pemahaman siswa melalui penggunaan hal-hal yang diketahui siswa,
yang akrab dan ada di lingkungan siswa. 2. Manfaat bagi siswa Dengan adanya
perbaikan pembelajaran maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa, siswa dapat
termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi kebosanan dalam belajar. 3.
Manfaat bagi sekolah Dari penelitian tindakan kelas ini, harapannya dapat memberikan
informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan
di sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran matematika, sehingga hasilnya akan
berdampak pada kemajuan dan perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai
hasil belajarnya.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Pendekatan Matematika Realistik 1.

Pengertian Pendekatan Matematika Realistik Matematika selayaknya harus dekat


terhadap siswa dan harus relevan dengan situasi kehidupan sehari-hari dan matematika
sebagai aktivitas manusia, sehingga siswa harus diberi kesempatan untuk belajar
melakukan aktivitas matematika (doing mathematics) pada semua topik dalam
matematika. Aktivitas matematika ini dikenal juga sebagai matematisasi. Realita yang
terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas, pendekatan matematika
realistik berorientasi pada ciri-ciri dari pendekatan matematika realistik, sehingga siswa
mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk
memecahkan masalah sehari-hari atau masalah pada bidang lain.

Qozimah (Buletin/pmri/VI/Feb/2005) menjelaskan : “Pembelajaran yang menggunakan


pendekatan matematika realistik atau pembelajaran yang dimulai dengan hal-hal yang
nyata dapat memberikan kesempatan pada anak untuk saling bekerja sama dalam
pembelajaran, misal: anak yang pintar membantu anak yang belum bisa, anak yang
belum bisa bertanya kepada anak yang sudah bisa”. Oleh sebab itu, situasi masalah
yang digunakan untuk pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika
realistik harus memiliki kaitan dengan dunia nyata sehingga dapat dipahami siswa.

Suharta (2002:650) menyatakan bahwa pendekatan matematika realistik yaitu suatu


pendekatan yang berasal dari realitas dan pengalaman siswa, yang digunakan sebagai
sumber dari konsep-konsep matematika atau matematika formal. Pembelajaran
matematika realistik ini sangat berbeda dengan pembelajaran matematika selama ini
yang cenderung berorientasi memberikan informasi dan biasanya memakai matematika
yang siap digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Dengan menggunakan
masalah yang nyata atau masalah realistik dalam pangkal/awal pembelajaran, maka
situasi masalah tersebut perlu diusahakan sesuai dengan pengalaman siswa.

Berdasarkan pendapat-pendapat yag dijelaskan di atas, dapat disimpulka bahwa


pendidikan matematika realistik adalah pendidikan matematika sekolah yang
dilaksanakan dengan menempatkan realitas atau kenyataan serta pengalaman siswa
sebagai titik awal pembelajaran. Selanjutnya siswa akan diberikan kesempatan
menerapkan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari atau
masalah dalam bidang lain. Dengan kata lain, pembelajaran matematika realistik
berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika
dalam kehidupan sehari-hari siswa sehingga lebih bermakna dan mudah dipahami oleh
siswa. 2.

Ciri Pembelajaran Matematika Realistik Treffers (dalam Suharta, 2002:643) menjelaskan


ciri pembelajaran matematika realistik yaitu: Materi pembelajaran berdasarkan / bertolak
dari masalah kontekstual dalam hidup sehari-hari Siswa nantinya dapat menemukan
konsep sendiri dari menyelesaikan masalah kontekstual dengan bantuan guru dan
diskusi kelas. Siswa diberikan kesempatan bebas memilih cara menyelesaikan soal sesuai
dengan perkembangan kognitifnya (enaktif, ekonik, simbolik) Adanya interaksi dan
negoisasi antar siswa dengan guru tentang cara penyelesaian masalah / soal.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik


memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan pendekatan-pendekatan
yang lain yang sudah ada. Terdapat lima karakteristik utama yang dijumpai pada
pendekatan matematika realistik, yaitu: Menggunakan masalah yang kontekstual (The
use of contexts) Menggunakan model sendiri (The use of models) Menggunakan
kontribusi dari siswa (Student contribution) Interaktif (Interactivity) Terintegrasi dengan
topik pembelajaran yang lain (Interactivity) Berdasarkan uraian penjelasan di atas, maka
pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik berbeda dengan pendekatan
konvesional yakni pada pendekatan matematika realistik siswa memecahkan masalah
untuk menemukan konsep yang akan dipelajari, sedangkan guru mendampingi dan
memberikan kesimpulan di akhir pelajaran.

Soal yang diberikan juga berbeda yaitu soal yang bersifat nalar dan logis yang terdapat
pada kehidupan sehari-hari dan penyelesaianya tidak tunggal serta lebih
mengutamakan proses dan maknanya. 3. Desain Model Pendekatan Matematika
Realistik Menurut Arman (dalam Zulkardi, 2003: 34) dalam mendesain atau
merencanakan suatu model pembelajaran berdasarkan pendekatan matematika realistik,
harus mempresentasikan karakteristik dari pendekatan matematika realistik baik pada
tujuan, materi, metode dan evaluasi, sebagai berikut: Tujuan pendekatan Tujuannya
harus mencangkup tiga tingkatan tujuan dalam pendekatan matematika realistik, yaitu
tingkat rendah, sedang, dan tinggi.

2 tujuan terakhir menekankan pada kemampuan berargumentasi, berkomunikasi dan


pembentukkan sikap kritis murid. Materi Dari segi materi, desain suatu open material
yang disituasikan dalam realitas, berangkat dan konteks yang berarti, yang
membutuhkan keterkaitan materi pelajaran terhadap unit atau topik lain yang real
secara original seperti pecahan dan persen. Alat dalam bentuk model atau gambar,
diagram dan situasi atau simbol yang dihasilkan pada saat proses pembelajaran.
Tujuannya yaitu untuk mendiskusikan perbedaan strategi dan kemudian menentukan
yang terbaik.

Metode Dalam metode ini siswa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan
teman sebangku atau kelompoknya. Tujuannya adalah untuk mengatur aktifitas siswa
sehingga mereka dapat berinteraksi dengan sesamanya, diskusi, negosiasi dan
kolaborasi. Pada situasi ini, siswa mempunyai kesempatan untuk menjelaskan
pemikirannya dan mengerti pemikiran seseorang melelui bekerja, berpikir,
berkomunikasi tentang matematika. Disini peran guru hanya sebagai fasilitator atau
pembimbing. Evaluasi Materi evaluasi harus dibuat dalam bentuk open question yang
memancing siswa menjawab secara bebas dan menggunakan beragam strategi dan
beragam jawaban.

Beragam strategi atau jawaban yang dimaksud adalah dalam menyelesaikan persoalan
dimungkinkan siswa menjawab dengan algoritma sendiri. Pada tahapan ini yang
dihasilkan berupa jawaban non formal. 4. Tahapan Pembelajaran Dengan Pendekatan
Matematika Realistik Hadi (2005: 4) menyebutkan tentang urutan pembelajaran dengan
Pendekatan Matematika Realistik adalah sebagai berikut: Tahap penyelesaian masalah,
dimana siswa diajak mengerjakan soal-soal dengan menggunakan langkah-langkah
sendiri. Dan dalam tahap ini, yang patut dihargai ialah bahwa penggunaan langkah ini
tidak berlaku baku/sama seperti yang dipakai pada buku atau yang digunakan guru.

Siswa nantinya dapat menggunakan cara/meode yang ditemukan sendiri, yang bahkan
sangat berbeda dengan cara/metode yang dipakai oleh buku ataupun oleh guru. Tahap
penalaran, dimana siswa dilatih untuk bernalar dalam mengerjakan setiap soal yang
dikerjakan. Artinya, pada tahapan ini siswa nantinya harus dapat
mempertanggungjawabkan cara/metode yang dipakainya dalam mengerjakan tiap soal.
Tahap komunikasi, dimana siswa diharapkan dapat mengkomunikasikan jawaban yang
dipilih pada teman-temannya. Pada tahapan ini, Siswa berhak pula menyanggah
(menolak)jawaban milik teman yang dianggap tidak sesuai dengan pendapatnya sendiri.

Tahap kepercayaan diri, dimana siswa diharapkan mampu melatih kepercayaan diri
dengan cara mau menyampaikan jawaban soal yang diperolehnya kepada teman-
temannya dengan berani maju ke depan kelas. Jika dalam prakteknya, seandainya
jawaban yang dipilihnya berbeda dengan jawaban teman, siswa diharapkan mau
menyampaikan dengan penuh tanggungjawab dan berani baik secara lisan maupun
secara tulis. Tahap representasi, dimana siswa memperoleh kebebasan untuk memilih
bentuk representasi yang dia inginkan (benda konkrit, gambar atau lambag-lambang
matematika) untuk menyajikan atau menyelesaikan masalah yang dia hadapi.

Siswa membangun penalarannya, kepercayaan dirinya melalui bentuk representasi yang


dipilihnya. Berdasarkan pendapat di atas pembelajaran bahwa dengan menggunakan
pendekatan matematika realistik akan menitik beratkan langkah awal masalah realitas
dan melalui matematisasi horisontal serta vertikal siswa diharapkan dapat menemukan
dan mengrekonstruksi konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-
hari ataupun pada bidang lainnya. Dengan kata lain bahwa pembelajaran matematika
realistik berorientasi kepada pengalaman sehari-hari siswa. B.

Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa adalah mengenai tinggi rendahnya nilai siswa
selama mengikuti proses pembelajaran. Ibrahim (2003:1986) mengatakan bahwa
rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa di kelas bukan semata-mata disebabkan
oleh siswa sendiri, tetapi dapat juga disebabkan oleh kurang berhasilnya proses belajar
mengajar yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Hasil belajar merupakan hasil interaksi
siswa dengan siswa atau antara siswa dengan guru ketika mereka melaksanakan proses
belajar mengajar di kelas.

Dari pihak guru hasil belajar ditandai dengan berakhirnya proses evaluasi hasil belajar
yang digunakan untuk mengukur sebatas mana kemampuan siswa dalam menguasai
materi pembelajaran. Sagala (2006:75) menjelaskan bahwa hasil belajar siswa yang baik
dalam suatu pembelajaran di kelas akan diperoleh dari proses pembelajaran yang baik
pula, begitu juga proses pembelajaran yang baik akan menghasilkan hasil yang baik
sehingga hasil belajar dapat menggambarkan mutu pendidikan. Dari pendapat tersebut
dapat ditarik suatu kesimpul yaitu hasil belajar merupakan berakhirnya puncak proses
belajar yang diwujudkan dalam bentuk angka dan perubahan tingkah laku setelah
proses pembelajaran berlangsung.

Suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila hasil belajar meningkat yang
ditandai dengan meningkatnya pengetahuan yang dimiliki siswa dan terjadinya
perubahan tingkah laku yang positif pada diri siswa. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian serta Pihak yang
Membantu Subjek Penelitian Yang menjadi subjek dalam penelitian perbaikan ini adalah
siswa kelas V SD N 1 Sidomulyo yang terdiri dari 28 siswa dengan tingkat kemampuan
yang heterogen.

Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 1


Sidomulyo yang beralamat di Desa Sidomulyo kecamatan Bangunrejo Lampung Tengah.
Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, berikut jadwalnya
pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan perbaikan Pembelajaran No Mata
Pelajaran Kegiatan Tanggal Waktu Ket 1 Matematika Pra Siklus 2 Mei 2021 08.15 –
08.50 2 Matematika Siklus 1 10 Mei 2021 08.15 – 08.50 3 Matematika Siklus 2 17 Mei
2021 08.15 – 08.50 Pihak yang Membantu Pihak yang membantu dalam pelaksaan
Penelitian tindakan kelas adalah a. Kepala SD N 1 Sidomulyo yaitu Ibu Sujawi, S.Pd., SD.
yang sudah memberikan izin melakukan penelitian b. Supervisor 2 yaitu Ibu Neti
Anitasari, S.
Pd. yang sudah membantu dalam proses penelitian tindakan kelas yaitu dalam
melakukan observasi. B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Jenis Penelitian
Perbaikan Pembelajaran Perbaikan penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas
meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini: Gambar 3.1

Prosedur Pelaksanaan Perbaikan PTK


Prosedur Perbaikan PTK Prosedur perbaikan penelitian yang dilakukan sesuai dengan
jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus
meliputi: Tahap perencanaan Tahap pelaksanaan Tahap pengamatan (obeservasi) dan
Tahap refleksi a. Tahap Perencanaan Berdasarkan temuan pada studi pendahuluan,
peneliti merencanakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kelas dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan Realistik.

Secara operasional dapat dijelaskan sebagai berikut: Menentukan rancangan


pembelajaran yang diterapkan di kelas bersama wali kelas V A sebagai tindakan dalam
setiap siklus Menyusun rencana pembelajaran pada setiap pertemuan di siklus I dan
siklus II. Menyusun lembar kerja kelompok yang diberikan kepada siswa pada saat
belajar kelompok Mempersiapkan lembar observasi dan catatan lapangan b. Tahap
Pelaksanaan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perencanaan yang telah dirumuskan. Pada setiap langkah yang sudah direncanakan
diamati dan dikumpulkan data-datanya, baik data aktifitas selama proses pembelajaran
maupun data hasil pembelajaran di kelas.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan aktivitas, dan hasil pembelajaran
dari siklus satu ke siklus berikutnya. c. Tahap Pengamatan Pengamatan terhadap
aktivitas belajar dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan
oleh peneliti
d. Tahap Refleksi Refleksi dalam penelitian ini adalah kegiatan menganalisis, memahami
dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan.

Kegiatan refleksi dilakukan dengan menganalisis aktivitas belajar siswa, catatan


lapangan serta menentukan perkembangan kemajuan dan kelemahan yang terjadi
sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya dengan mengadakan tes hasil belajar. C.
Teknik Analisis Data Pada teknik analisis data, untuk mengetahui hasil perbaikan
pembelajaranya maka data-data dikumpulkan melalui hasil tes pembelajaran. Tes
pembelajaran dalam tiap siklusnya berupa soal-soal tes yang disusun dalam RPP
(Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap siklus.

Hasil tes pembelajaran dimasukkan ke dalam suatu tabel, kemudian dideskripsikan


sehingga diketahui peningkatan perbaikan pembelajaran setiap siklusnya. Pada
penelitian ini, instrument penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar siswa yang
diberikan disetiap akhir siklus berupa soal essay. Teknik analisis data hasil belajar siswa
adalah sebagai berikut: Rata-rata Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus x ? ? xi I n Keterangan: /
xI ? xi : Rata-rata nilai tes hasil belajar siklus i : Jumlah nilai tes hasil belajar peserta didik
siklus i
n : Jumlah peserta didik keseluruhan Persentase Peserta Didik yang Mencapai KKM (Nilai
Peserta didik ? 70 Tiap Siklus)
%Ri ? ? Ri ?100% n Keterangan:
/ %Ri : Persentase jumlah peserta didik yang memperoleh nilai ? 70 ? Ri : Jumlah
peserta didik yang memperoleh nilai ? 70
n : Jumlah peserta didik keseluruhan Hasil belajar peserta didik dianggap baik apabila
persentase peserta didik yang mencapai KKM atau peserta didik yang memperoleh nilai
BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran


Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan selama pra siklus,
bahwa aktivitas siswa di kelas masih rendah dan hasil ulangan harian matematika di
dapat bahwa masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Oleh karena itu
perbaikan pembelajaran harus segera dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu perbaikan
siklus I. 1. Perbaikan Pembelajaran Siklus I Kegiatan belajar mengajar pada siklus I
menerapkan pendekatan matematika realistik menggunakan alat peraga.

Setelah kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan matematika realistik ini, maka
peneliti melakukan pengamatan untuk mengetahui untuk mengukur sejauh mana hasil
belajar siswa dalam memahami materi tentang materi sifat-sifat bangun datar persegi,
persegi panjang dan segitiga. Dibawah ini digambarkan hasil tes siswa pada siklus 1.
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Tes Formatif Mata Pelajaran Matematika Siklus 1 No. Nama
Peserta Didik KKM Nilai Kriteria Tuntas Tidak Tuntas 1 Ana Amalia Puspita 70 90 v 2
Auliya Fajariyati 70 40 v 3 Auliya Kahirunnisa 70 55 v 4 Azriyani 70 70 v 5 Bella
Shandy 70 40 v 6 Deafi Adnest 70 75 v 7 Diyah Berta Alfiah 70 45 v 8 Dwi Rizki
Fatonah 70 80 v 9 Dwinda Astuti 70 70 v 10 Ellis Hernika P.

70 45 v 11 Ghea Virginia Alifa 70 70 v 12 Hana Rifa Oktaviana 70 40 v 13 Hayatun


Nufus 70 60 v 14 Insyi Nur’aini 70 70 v 15 Mayang Kencana Vj 70 80 v 16 Mia Nur
Adlina 70 95 v 17 Mutia Anwar 70 60 v 18 Mutiara Ditra 70 70 v 19 Nur’aini Mardiah
70 50 v 20 Nurul Mujahidatil A 70 75 v 21 Prima Apriliana 70 80 v 22 Putri Oktarianti
70 80 v 23 Ratna Nuryulitasari 70 70 v 24 Ressy Jasmanita 70 70 v 25 Rifati Hanifah
70 85 v 26 Rike Sari 70 85 v 27 Salsabila Khairani 70 80 v 28 Vika Aulisa 70 50 v
Jumlah 1830 18 siswa 10 siswa Nilai Rata-rata 65,35 Presentase Ketuntasan
64,28% 35,71 % Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai yang belum tuntas
yaitu nilai yang mendapat dibawah KKM ada 10 siswa sedangkan nilai yang tuntas yaitu
diatas KKM antara 70-100 ada 14 siswa.

Untuk itu peneliti mengadakan penelitian mengapa pembelajaran sifat-sifat bangn datar
pada pembelajaran perbaikan siklus I tidak bisa diterima siswa dengan baik, dengan
kenyataan hasil evaluasi dari 28 siswa yang mendapat nilai diatas 70 atau tuntas hanya
14 siswa (64,28%) dan siswa yang belum tuntas atau mendapat nilai kurang dari 70 ada
10 siswa (35,71%). Oleh karena itu, peneliti perlu mengadakan perbaikan pembelajaran
siklus II karena semua siswa tidak mendapat nilai di atas KKM. Refleksi Dalam
mengadakan refleksi, peneliti telah berdiskusi dengan teman sejawat dan
mengkonsultasikan pembimbing untuk mengkaji semua temuan pada siklus 1, baik
kekurangan maupun kelebihan selama proses pembelajaran yang dijadikan dasar untuk
menyusun dan melaksanakan perbaikan pembelajaran kembali pada siklus II.

Berdasarkan hasil refleksi pada proses pembelajaran maka perlu diadakan perbaikan
pembelajaran pada siklus kedua yaitu: Guru harus memperbaiki teknik penyampaian
materi sehingga siswa tidak mengalami kebingungan dalam mengerjakan LKS Guru
lebih mengontrol kondisi siswa dalam kelompok dan mengingatkan siswa untuk
berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan soal-soal pada LKS sehingga
selesai tepat waktu Guru memberikan pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran agar
siswa terlihat aktif dan terlatih dalam mengemukakan pendapatnya Guru lebih
membimbing siswa untuk menggunakan alat peraga yang sudah disiapkan untuk
menemukan jawaban soal-soal pada LKS Guru harus memotivasi dan memunculkan
minat siswa untuk menyampaikan kesimpulan yang mereka dapat. 2.

Perbaikan Pembelajaran Siklus I Setelah dilakukan penelitian perbaikan pembelajaran


siklus 2 yang menggunakan pendekatan matematika realistik menggunakan alat peraga
dengan maksimal, didapat hasil belajar peserta didik sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil
Penilaian Tes Formatif Mata Pelajaran Matematika Siklus II No. Nama Peserta Didik KKM
Nilai Kriteria Tuntas Tidak Tuntas 1 Ana Amalia Puspita 70 90 v 2 Auliya Fajariyati 70
95 v 3 Auliya Kahirunnisa 70 75 v 4 Azriyani 70 70 v 5 Bella Shandy 70 70 v 6 Deafi
Adnest 70 85 v 7 Diyah Berta Alfiah 70 70 v 8 Dwi Rizki Fatonah 70 80 v 9 Dwinda
Astuti 70 95 v 10 Ellis Hernika P.

70 85 v 11 Ghea Virginia Alifa 70 75 v 12 Hana Rifa Oktaviana 70 95 v 13 Hayatun


Nufus 70 70 v 14 Insyi Nur’aini 70 70 v 15 Mayang Kencana Vj 70 90 v 16 Mia Nur
Adlina 70 90 v 17 Mutia Anwar 70 65 v 18 Mutiara Ditra 70 75 v 19 Nur’aini Mardiah
70 60 v 20 Nurul Mujahidatil A 70 80 v 21 Prima Apriliana 70 85 v 22 Putri Oktarianti
70 80 v 23 Ratna Nuryulitasari 70 85 v 24 Ressy Jasmanita 70 90 v 25 Rifati Hanifah
70 85 v 26 Rike Sari 70 100 v 27 Salsabila Khairani 70 70 v 28 Vika Aulisa 70 60 v
Jumlah 2240 25 siswa 3 siswa Nilai Rata-rata 80,00 Presentase Ketuntasan 89,28%
10,71 % Dari data di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa
pembelajaran siklus I dan siklus II. Pada pembelajaran siklus II hasil belajar yang dicapai
siswa sudah memuaskan dan sesuai dengan harapan peneliti.

Terjadi peningkatan niai rata-rata siswa dari siklus 1 ke siklus II yaitu pada siklus yaitu
nilai rata-ratanya 65, 35 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,00. Presentase peserta
didik pun meningkat dengan kategori tuntas juga meningkat. ada 25 peserta didik yang
sudah tuntas dan hanya 3 peserta didik yang belum tuntas. Oleh karena itu, perbaikan
pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar berakhir pada siklus II dan
dinyatakan berhasil. Refleksi Hasil refleksi pada siklus II ini sudah menunjukan hasil yang
memuaskan, dilihat dari data diatas sebanyak 89,28 % siswa sudah mendapatkan nilai
diatas KKM.

Berdasarkan hasil tersebut maka indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam


penelitian telah tercapai yaitu pendekatan realistik menggunakan alat peraga yang
diterapkan terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kondisi ini harus
dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya. Tabel 4.3 : Rekapitulasi Hasil Belajar
Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus II No Nama Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II 1 Ana Amalia
Puspita 45 90 90 2 Auliya Fajariyati 30 40 95 3 Auliya Kahirunnisa 50 55 75 4 Azriyani
70 70 70 5 Bella Shandy 60 40 70 6 Deafi Adnest 40 75 85 7 Diyah Berta Alfiah 50 45
70 8 Dwi Rizki Fatonah 40 80 80 9 Dwinda Astuti 30 70 95 10 Ellis Hernika P.

50 45 85 11 Ghea Virginia Alifa 70 70 75 12 Hana Rifa Oktaviana 50 40 95 13 Hayatun


Nufus 40 60 70 14 Insyi Nur’aini 30 70 70 15 Mayang Kencana Vj 55 80 90 16 Mia Nur
Adlina 70 95 90 17 Mutia Anwar 60 60 65 18 Mutiara Ditra 80 70 75 19 Nur’aini
Mardiah 70 50 60 20 Nurul Mujahidatil A 50 75 80 21 Prima Apriliana 40 80 85 22 Putri
Oktarianti 35 80 80 23 Ratna Nuryulitasari 50 70 85 24 Ressy Jasmanita 70 70 90 25
Rifati Hanifah 65 85 85 26 Rike Sari 50 85 100 27 Salsabila Khairani 70 80 70 28 Vika
Aulisa 60 50 60 Jumlah 1480 1830 2240 Rata-rata 52,85 65,35 80,00 Dilihat dari tabel
diatas bahwa jelas terlihat bahwa ada peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada
mata pelajaran matematika kelas V SD N 1 Sidomulyo. Berikut ini disajikan tabel
rekapitulasi persentase ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II Tabel 4.4

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Peserta
didik Tuntas Peserta Didik Belum Tuntas Persentase Ketuntasan Pra Siklus 7 siswa 21
siswa 25 % Siklus 1 18 siswa 10 sisw 64, 28 % Siklus II 25 siswa 3 siswa 89, 28 % Dari
tabel 4.3 yang menunjukkan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar siswa setiap siklusnya
digambarkan dengan grafik dibawah ini: Grafik 4. 1 : Nilai rata-rata siswa Pada Pra Siklus,
Siklus 1 dan Siklus ke II / Grafik 4.

2 : Persentase Ketuntasan Pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus ke II / Dari grafik terlihat
bahwa nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II.
Persentase siswa yang sudah tuntas KKM pun mengalami peningkatan yaitu pada pra
siklus hanya 25 % kemudian meningkat menjadi 64,28 % pada siklus 1 dan menjadi
89,28 % pada siklus II. Karena terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan, maka
pelaksanaan perbaikan pembelajaran dihentikan pada siklus 2.

Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Pembahasan Siklus 1 Pada siklus I


menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
pendekatan matematika realistik. Pada siklus I terdapat perbedaaan nilai terhadap nilai
pra siklus. Siklus I rata-rata siswa memperoleh kategori baik selebihnya memperoleh
kategori sangat baik berdasarkan perhitungan nilai pada hasil evaluasi hasil belajar
siswa. Pada pra siklus siswa tidak aktif dalam mengikuti pelajaran hanya beberapa siswa
saja yang antusias mengikuti pembelajaran. Namun pada siklus I rata-rata siswa
mengikuti pembelajaran dengan antusias.

Karena pada siklus I telah menggunakan pendekatan matematika realistik, siswa lebih
aktif bekerja dalam kelompok mengisi LKS telah dibuat oleh guru. Pembahasan Siklus 1I
Kemudian pada siklus II, pada pertemuan kedua aktivitas siswa terus meningkat.
Pemberian motivasi, pemberian contoh soal yang banyak dan bervariasi, pemberian
hadiah, dan juga waktu penjelasan yang lebih diperlama mampu membuat siswa
semakin bersemangat dalam belajar sehingga membuat siswa semakin aktif dalam
pembelajaran yang mengakibatkan proses pembelajaran semakin baik. Disinilah guru
sudah menguasai kelas dengan pembelajaran pendekatan realistik.

Jika ada masalah yang muncul, guru memberikan soslusi untuk menarik minat siswa
dengan kembali memotivasi dan memberikan pemahaman bahwa apa yang
dipelajarinya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada siklus ini, minat siswa untuk
menyampaikan kesimpulan yang mereka dapat meningkat. Hal ini terjadi karena guru
menuntun siswa dalam membuat kesimpulan dan menuliskan kesimpulan yang didapat
tersebut ke papan tulis. Berikut adalah hasil pengamatan pada siklus II  : Siswa
termotivasi dan tertarik untuk mengikuti pelajaran karena media realistik yang
digunakan guru Pembelajaran lebih bermakna karena siswa dilibatkan lansung dalam
proses penemuan konsep Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama
dengan siswa lain. Tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan cepat dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Siswa yang pintar dapat membantu temannya yang
kurang pintar dalam kelompoknya.

Siswa berani mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan lebih fokus terhadap
materi yang disampikan. Hasil belajar siswa meningkat.
Dari hasil pembelajaran perbaikan sikus 2 sudah sangat memuaskan karena siswa yang
mendapat nilai di atas KKM mencapai 89, 28%. Sehingga perbaikan cukup sampai pada
siklus 2. Pemberian tindakan dengan pendekatan realistik menggunakan alat peraga
mampu meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini didasarkan pada peningkatan persentase
siswa aktif yang terjadi pada tiap siklus pembelajaran.

Di samping itu, aktivitas belajar siswa yang baik dalam proses pembelajaran
mendatangkan hasil belajar yang baik pula. Hal ini dilihat dari hasil analisis data bahwa
persentase siswa tuntas belajar dan nilai rata-rata kelas siswa meningkat tiap siklusnya. .
Nilai rata-rata dan siswa yang tuntas mulai dari pra siklus, siklus I, sampai siklus II. Siswa
yang mendapat nilai = KKM dalam kegiatan pembelajaran pra siklus hanya 25%, siklus I
meningkat menjadi 64,28% dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat
menjadi 89,28 %.

Hal ini berarti, penerapan pendekatan realistik menggunakan alat peraga di kelas V SD
N 1 Sidomulyo dalam 2 siklus tersebut telah berhasil
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT Kesimpulan Dari hasil penelitian
tindakan kelas diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan
matematika realistik menggunakan alat peraga pada kelas V SD N 1 Sidomulyo materi
pokok sifat-sifat bangun datar Tahun Pelajaran 2020/2021 terbukti dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami
peningkatan yaitu pada prasiklus sebesar 52,85; siklus I sebesar 65,35 dan pada siklus II
sebesar 80.00.

Persentase ketuntasan peserta didik yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan
yakni 25 % pada prasiklus, 64,28% pada siklus I dan 89,28 % pada siklus II. Pembelajaran
dengan pendekatan matematika realistik menggunakan alat peraga menjadikan
kegiatan pembelajaran lebih bermakna, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran
untuk penemuan konsep dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja
sama dengan siswa lain dalam kelompok belajar Pendekatan matematika realistik
menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
kelas V SD N 1 Sidomulyo materi pokok sifat-sifat bangun datar Tahun Pelajaran
2020/2021. B.

Saran Tindak Lanjut Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu :
Pendekatan matematika realistik dapat diterakan pada mata pelajaran matematika dan
dapat juga diterapkan pada mata pelajaran lain. Memberikan bahan masukan bagi guru
tentang pentingnya pendekatan matematika realistik guna meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika. Diharapkan guru dalam mengajar hendaknya
mendesign pembelajaran lebih bermakna dengan cara melibatkan siswa secara aktif
untuk menemukan konsep sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Diharapkan guru dalam proses pembelajaran sebaiknya tidak hanya menggunakan
metode ceramah atau metode yang lebih berfokus kepada guru. Guru harus mampu
mengelola proses pembelajaran agar suatu metode yang diterapkan dapat berjalan
sesuai harapan. Guru harus kreatif untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik
sehingga siswa akan terfokus kepada materi yang dipelajari Guru hendaknya
menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
kemampuan siswa sehingga meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Nyimas. 2000. Mengembangkan Aktifitas Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif. Forum Kependidikan No 1
Tahun 20 November 2000. Aqib, Zainal. 2007.

Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya: Bandung Buchori,dkk. 2005. Gemar Belajar
Matematika SD Kelas V. Aneka Ilmu: Semarang. Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis
Kompetensi Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah
(MI). Depdiknas: Jakarta. Hawa, Siti. 2006. Kegiatan Eksperimen Pada Pengajaran
Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Matematika SD.
Forum Kependidikan No 25 Volume 2. Ibrahim, R dan N Syaodih. 2003. Perencanaan
Pengajaran. Rineka Cipta: Jakarta. Rohani dan Ahmadi. 1995. Pengelolaan Pengajaran.
Rineka Cipta: Jakarta. Rohayati, Ade. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Sagala, S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta:
Bandung.

Sardiman, AM. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada:
Jakarta. Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:
Jakarta. Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Transito: Bandung. Suharta, I Gusti Putu. 2002.
Matematika Realistik: Apa dan Bagaimana. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No 038
Tahun ke 8 September 2002. Tim Penyusun Universitas Lampung. 2007. Format
Penulisan Karya Ilmiah. Unila: Bandar Lampung

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - http://digilib.unimed.ac.id/view/year/2015.html
<1% - https://cecepkustandi.wordpress.com/2015/06/29/pengertian-pendekatan-
strategi-dan-metode-pembelajaran/
<1% - https://www.slideshare.net/guestf6b63af/problem-based-learning-terhadap-
hasil-belajar-matematika
<1% - http://jurnal.unma.ac.id/index.php/jee/article/download/2575/2026
<1% - https://lib.unnes.ac.id/1088/1/2668.pdf
<1% - https://nderesmaning.blogspot.com/2019/12/contoh-outline-penelitian-
tindakan.html
<1% - http://repository.unpas.ac.id/30916/3/BAB%203.pdf
<1% - https://www.slideshare.net/ettoadvenagnr/peningkatan-hasil-belajar-siswa-kelas-
iv-sdk-noetoko-dengan-metode-diskusi-pada-materi-sistem-pemerintahan-desa-dan-
kecamatan-tahun-pelajaran-2015-2016
<1% - https://idoc.pub/documents/prosiding-mipa-2012-jilid-1-ok-finalpdf-
d47e38pprjn2
<1% - https://123dok.com/document/dzxnv2nq-penerapan-pendekatan-pendidikan-
matematika-realistik-indonesia-meningkatkan-penelitian.html
<1% - http://eprints.umk.ac.id/3715/1/halaman_judul.pdf
<1% - https://dinysabila.wordpress.com/2014/01/05/interaksi-sosial-dan-peran-
psikologi-sosial-dalam-bimbingan-dan-konseling/
<1% - https://istighfarahmq.wordpress.com/category/pendidikan/page/2/
<1% - https://syifandm.wordpress.com/2017/06/02/makalah-kurikulum-dan-
pembelajaran/
<1% - https://www.kompasiana.com/fatahahmadi/55124f2aa33311eb56ba82e8/peran-
dan-fungsi-guru
<1% - http://repositori.uin-alauddin.ac.id/10850/1/ANALISIS%20KESULITAN
%20PESERTA%20DIDIK%20DALAM%20MENYELESAIKAN%20SOAL-SOAL
%20PEMECAHAN%20MASALAH%20BENTUK%20%20PECAHAN%20PADA%20PESERTA
%20DIDIK%20KELAS%20V%20MI.%20TAJMILUL%20AKHLAQ%20KOTA
%20MAKASSAR.pdf
<1% - https://adoc.pub/desain-pembelajaran-materi-aritmatika-sosial-dengan-model-
pe.html
<1% - https://ilmupengetahuan446.blogspot.com/2016/01/pendekatan-matematika-
realistik.html
<1% -
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2592/2/ART_Wahyudi_Pembelajaran
%20matematika%20realistik_Full%20text.pdf
<1% - https://tugaskuliahan45.blogspot.com/2013/07/langkah-langkah-
pembelajaran.html
<1% - https://staimsyogyakarta.wordpress.com/category/tarbiyah/pendidikan-agama-
islam/
<1% - https://hannypoeh.wordpress.com/2011/12/18/teori-belajar/
<1% - https://nanalisty218.wordpress.com/2012/01/13/implementasi-pembelajaran-
matematika-realistik/
<1% - http://jom.untidar.ac.id/index.php/mathlocus/article/download/892/536
<1% - https://123dok.com/document/7q04oovz-pengaruh-penggunaan-pembelajaran-
learning-terhadap-motivasi-dikelas-madrasah.html
<1% - https://repository.unsri.ac.id/6336/1/4_GANJIL_FARAH_DIBA.pdf
<1% - https://ariskurniawan038.blogspot.com/2016/02/manfaat-evaluasi-dalam-
pembelajaran.html
<1% - https://rezawahyudielka08.blogspot.com/2012/01/proposal-ptk-penerapan-
model.html
<1% - https://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/masalah-penelitian-pengertian-
sumber.html
<1% - https://uas201142058.wordpress.com/2014/12/20/proposal-kualitatif-2/
<1% - https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2054/1/Khairun%20Nisa.pdf.pdf
<1% - http://prodibio.umuslim.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Unri-2018.pdf
<1% - http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/view/subjects/2x7.html
<1% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/category/pembelajaran/
<1% - http://repository.unpas.ac.id/6042/
<1% - https://123dok.com/document/dzxj61wy-pengaruh-pembelajaran-
menggunakan-pendekatan-bahasan-lengkung-terhadap-prestasi.html
<1% - https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/814/2/T1_292008046_BAB
%20I.pdf
<1% - http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas/article/view/3866
<1% - https://kelompok28bgr.wordpress.com/2011/06/30/karya-tulis-ilmiah-upaya-
meningkatkan-minat-belajar-siswa-melalui-metode-pembelajaran-discovery-learning-
di-sdn-koleang-03/
<1% -
https://www.academia.edu/13455118/KEEFEKTIFAN_MODEL_PEMBELAJARAN_ADDIE_BE
RBANTUAN_MEDIA_MINIATUR_BANGUN_DATAR_TERHADAP_PRESTASI_BELAJAR_MATE
MATIKA_SISWA_KELAS_V_SD_NEGERI
<1% - https://la-soldier.net/manfaat-melakukan-evaluasi-bagi-siswa-dan-guru/
<1% -
https://www.academia.edu/40891581/UPAYA_MENINGKATKAN_HASIL_BELAJAR_SISWA_
DENGAN_MODEL_PEMBELAJARAN_KOOPERATIF_TIPE_INVESTIGASI_KELOMPOK_PADA_
MATA_PELAJARAN_FIQIH_MATERI_POKOK_SHALAT_JUMAT_DI_KELAS_VII
<1% - https://text-id.123dok.com/document/qo36g30q-ptk-bangun-ruang-
matematika-kelas-6.html
<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/8721/4/bab2.pdf
<1% - https://desykartikaputri.wordpress.com/2013/01/02/makalah-model-
pembelajaran-realistik/
<1% - https://kawan-jagoest.blogspot.com/2012/02/contoh-model-pembelajaran-
realistik.html
<1% - https://rudystrong.wordpress.com/2010/03/04/algoritma-dalam-kehidupan-
sehari/
2% - https://sahabatmatematika.blogspot.com/
<1% - https://www.ibupedia.com/artikel/balita/9-cara-membantu-anak-belajar-
membaca
<1% - http://jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/download/1301/1188
2% - https://tsabirel-araby.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
<1% - https://riefqie-yupss.blogspot.com/2009/06/pembelajaran-matematika-
realistik.html
<1% - https://rinastkip.wordpress.com/page/11/
1% - https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/download/1654/1406
<1% - http://www.pakguruian.com/2010/05/
<1% - http://repository.unpas.ac.id/33513/4/BAB%20II.pdf
<1% - https://matematikarealistiktanjungpura.wordpress.com/
<1% - https://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2016/04/pembelajaran-kontekstual-
dan-matematika.html
<1% - https://doelmuiz.blogspot.com/
<1% - https://afandimuhammad.wordpress.com/mata-kuliah/pengantar-pendidikan/
<1% - https://www.slideshare.net/MuhammadAlfiansyah1/pendekatan-contextual-
teaching-and-learning-dan-realistic-mathematics-education
<1% - https://yusmaniarsh.wordpress.com/category/matematika/
<1% - https://wahjudinsumpeno.wordpress.com/2011/12/28/teknik-analisis-konflik/
<1% - https://andikafaris.blogspot.com/2011/01/daspros-pembelajaran-matematika-
1.html
<1% - https://studylib.net/doc/12676029/prosiding-seminar-nasional-penelitian--
pendidikan-dan-pen...
<1% - https://trisyanaharti42m.wordpress.com/
1% - https://core.ac.uk/download/pdf/297832838.pdf
<1% - https://abaskecil.blogspot.com/2010/03/model-pembelajaran.html
<1% - https://gudangmakalahku.blogspot.com/2012/05/pembelajaran-matematika-
realistik-rme.html
<1% - http://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/download/6396/3946
<1% - https://arifuddin-proposalptk.blogspot.com/2011/07/peningkatan-hasil-belajar-
pkn-melalui.html
<1% - https://sule-epol.blogspot.com/2015/05/makalah-pengaruh-interaksi-guru-
dan.html
<1% - https://pendidikan-biolog.blogspot.com/2014/09/makalah-hasil-belajar-dan-
materi-ajar.html
<1% - https://yhannu.blogspot.com/2015/07/upaya-meningkatkan-hasil-belajar.html
1% -
https://www.academia.edu/24574102/BAB_III_PELAKSANAAN_PENELITIAN_PERBAIKAN_
PEMBELAJARAN_card_sort_
<1% - https://www.slideshare.net/septianraha/pkp-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-
kelas-iv-sd-negeri-17-sawerigadi-melalui-metode-demonstrasi-dan-kerja-kelompok-
pada-mata-pelajaran-ipa
<1% - https://contohtesis.idtesis.com/category/katalog/page/8/
<1% - https://abstrak.uns.ac.id/wisuda/upload/K7112542_bab3.pdf
1% - https://id.scribd.com/doc/116285568/CONTOH-LAPORAN-PKP-UT-2012-IPA-
KELAS-IV
<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/19528/6/Bab%203.pdf
<1% - http://repository.unpas.ac.id/36070/4/BAB%20III%20alhamdulillah-acc.pdf
<1% - https://www.slideshare.net/adeyusupa/rumus-prosentase-ketuntasan-belajar
<1% - http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Penelitian-
Tindakan-Kelas-PTK-legiman.pdf
<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/4226/4/3105131%20_%20Bab%203.pdf
<1% - https://123dok.com/document/zx501xwq-meningkatkan-kemampuan-berpikir-
terhadap-lingkungan-pembelajaran-penelitian-pasundan.html
<1% - https://123dok.com/document/6zko8e1y-peningkatan-kualitas-pembelajaran-
pembelajaran-contexstual-learning-mangkangkulon-semarang.html
<1% - https://blog.igi.or.id/meningkatkan-hasil-belajar-matematika-kelas-iv-sd-negeri-
165732-pada-materi-bangun-ruang-dengan-media-konkret-menggunakan-metode-
the-power-of-two.html
<1% - https://contohmakalah4.blogspot.com/2013/10/langkah-langkah-penelitian-
tindakan.html
<1% - http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=912888&val=12036&title=PENINGKATAN%20AKTIVITAS%20DAN%20HASIL
%20BELAJAR%20MELALUI%20MODEL%20DISCOVERY%20LEARNING%20DENGAN
%20PENDEKATAN%20SAINTIFIK
<1% - http://eprints.umsida.ac.id/548/1/Assa%27diah%20Eka%20R..pdf
<1% - https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/12996/3/T1_282014001_BAB
%20III.pdf
<1% - https://krifai.blogspot.com/p/laporan-ptk-universitas-terbuka.html
<1% -
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132001805/pendidikan/Teknik+Analisis+data+PTK+Ml
ati_0.doc
<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/10652/6/Bab3.pdf
<1% - https://ojs.unm.ac.id/sportive/article/download/5635/3280
<1% - http://jptk.ppj.unp.ac.id/index.php/jptk/article/download/49/30
<1% -
https://www.academia.edu/24226451/PENINGKATKAN_HASIL_BELAJAR_SISWA_MELALUI
_PENGGUNAAN_MEDIA_AUDIO_VISUAL_PADA_MATA_PELAJARAN_PAI_KELAS_VII_A_DI_
SMP_PERINTIS_1_BANDAR_LAMPUNG
<1% - https://widyasari-press.com/meningkatkan-aktifitas-dan-hasil-belajar-melalui-
model-numbered-head-together/
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/289789462.pdf
<1% - https://journal.trunojoyo.ac.id/widyagogik/article/download/5303/3578
<1% -
https://www.academia.edu/23980746/ANALISIS_PROSES_MATEMATISASI_SISWA_KELAS
<1% - https://penelitiantindakankelas71.blogspot.com/p/ptk-ipa.html
<1% - https://blogsainulh.wordpress.com/psdp-2010-tanjung-proposal/
<1% - https://ariespersada.blogspot.com/2012/09/penelitian-tindakan-kelas-ptk-
yang.html
<1% - https://kelompok8bgr.wordpress.com/
<1% - http://repository.unpas.ac.id/15324/6/3%20.BAB%20III.pdf
<1% - https://123dok.com/document/nzw1rkgq-peningkatan-hasil-belajar-melalui-
metode-inkuiri-siswa-kelas.html
<1% - https://blog.igi.or.id/penggunaan-model-pembelajaran-role-playing-bermain-
peran-dapat-meningkatkan-motivasi-dan-hasil-belajar-menghargai-perjuangan-para-
tokoh-pejuang-pada-masa-penjajahan-belanda-dan-jepang-pada-siswa-k.html
<1% - https://www.rijal09.com/2016/12/model-pembelajaran-matematika-di-sd.html
<1% - https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8165/4/T1_292010292_BAB
%20III.pdf
<1% - https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7730/4/T1_262011874_BAB
%20IV.pdf
<1% - https://id.scribd.com/doc/293283703/4301409003
<1% - https://adoc.pub/64-2-hamzah-b-uno-model-pembelajaran-menciptakan-
proses-bela.html
<1% - http://seminar.uad.ac.id/index.php/quantum/article/download/291/241
<1% - https://kompositisme.blogspot.com/2015/01/ptk-peningkatan-hasil-belajar-
siswa.html
<1% - https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/6927-Full_Text.pdf
<1% - https://id.scribd.com/doc/269543363/Metode-Jarimatika-Utk-Motivasi-bbb
<1% - http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=36579
<1% - https://finiut.blogspot.com/2016/06/laporan-penelitian-tindakan-kelas-2016.html
<1% - https://jurnal.uns.ac.id/JPD/article/download/41069/27012
<1% - https://123dok.com/document/yr1drppq-jurnal-ilmiah-mitra-swara-ganesha-vol-
issn-januari.html
<1% - https://edukatif.org/index.php/edukatif/oai?metadataPrefix=oai_dc&from=2020-
10-18&verb=ListRecords
<1% - http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1251276&val=13254&title=Meningkatkan%20Hasil%20Belajar%20Siswa
%20Dengan%20Penerapan%20Model%20Pembelajaran%20Problem%20Based
%20Instruction%20Dan%20Make%20A%20Match%20Pada%20Materi%20Pokok
%20Teorema%20Phytagoras
<1% - http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/advice/article/download/592/466
<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/1711/5/113911222_Bab4.pdf
<1% - https://matematikan-untuk-smp.blogspot.com/
<1% - https://www.slideshare.net/NASuprawoto/strategi-pembelajaran-matematika-di-
sd
<1% - http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PELAKSANAAN%20PEMBELAJARAN.pdf
<1% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/01/11/pembelajaran-keterampilan-
menyimak/
<1% - https://123dok.com/document/y96kkjry-peningkatan-keterampilan-membaca-
pemahaman-melalui-learned-kertosari-temanggung.html
<1% - https://karyatulisku.com/contoh-proposal-skripsi-kuantitatif/
<1% - http://jurnal.fai.umi.ac.id/index.php/eljour/article/download/81/65
<1% - https://www.slideshare.net/UjangAip/laporan-pkp-ipa-60067982
<1% - https://widyasari-press.com/peningkatan-kualitas-pembelajaran-melalui-
pendekatan-realistic-mathematics-education-2/
<1% - https://text-id.123dok.com/document/lzg9kovq-peningkatan-sikap-sosial-dan-
hasil-belajar-dalam-pembelajaran-ips-pada-siswa-kelas-iii-sekolah-dasar-melalui-
model-snowball-throwing.html
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/267824752.pdf
<1% - https://123dok.com/document/zg8o72ny-penerapan-pembelajaran-kooperatif-
meningkatkan-prestasi-institutional-repository-tulungagung.html
<1% - http://text-id.123dok.com/document/ky602j7y-peningkatan-hasil-belajar-
matematika-siswa-melalui-pendekatan-realistik-pada-pokok-bahasan-pecahan.html
<1% - https://agoismeart.blogspot.com/2011/04/bagaimanakah-media-gambar-
dapat.html
<1% - https://www.scribd.com/document/364089189/1401411031-pdf
<1% - https://desidiasti.wordpress.com/2017/07/16/pendekatan-matematika-realistik/
<1% - http://eprints.ums.ac.id/view/subjects/LB1501.type.html
<1% - https://text-id.123dok.com/document/4yrpmr8q-penggunaan-pendekatan-
matematika-realistik-untuk-meningkatkan-kemampuan-membandingkan-bilangan-
pecahan-pada-mata-pelajaran-matematika-siswa-kelas-iii-sd-negeri-kedunggubah-
purworejo.html
<1% - https://www.kompasiana.com/unung/552a0a0e6ea834f94a552da9/pentingnya-
pendidikan-matematika
<1% - https://httpskutiyah4.wordpress.com/2018/05/08/strategi-pembelajaran-bahasa-
idonesia/
<1% - https://sitikhodijah200492.blogspot.com/2014/03/makalah-proses-belajar-dan-
pembelajaran.html
<1% -
http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/sabilarrasyad/article/download/722/pdf
<1% - https://pt.scribd.com/document/366094051/Pro-Sidings-Em-Nas-Dik-Das
<1% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/04/
<1% - https://www.scribd.com/document/359998496/8727121865-Jur-Nal-6
<1% - https://es.scribd.com/document/332622209/jurnal-No06-V-Juni2006-pdf
<1% - https://www.eppdb.sma-ypunila.sch.id/

Anda mungkin juga menyukai