Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Selasa, 13 Juli 2021
M. Fikri Fadhlurrahman
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Sistem pembelajaran jarak jauh yang dimiliki UT mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan praktik pembelajaran konvensional secara tatap muka. Menurut Keegan (1980)
sistem pembelajaran jarak jauh memiliki karakteristik yaitu (1) pemisahan antara pengajar
dan pembelajar; (2) pengaruh institusi/organisasi pendidikan; (3) penggunaan media yang
menghubungkan guru dan pembelajar; (4) berlangsungnya komunikasi dua arah; (5)
memperhatikan pembelajar sebagai individu yang belajar; dan (6) pendidikan sebagai suatu
industri.
Karakteristik umum lainnya yaitu mempunyai komponen komponen (component), batas
sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah proses sasaran (objektif), atau tujuan (goal).
a. komponen sistem
suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem setiap sistem tidak peduli
betapapun kecilnya selalu mengandung komponen komponen atau subsistem subsistem
b. batas sistem
merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya pada sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup stop dari sistem
tersebut.
c. lingkungan luar sistem
lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan sistem dan lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
d. penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dan sistem
dan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini dimungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
e. masukan sistem
sistem adalah energi yang dimasukkan dalam sistem titik masukan dapat berupa
masukkan perawatan maintenance input masukan sinyal sinyal input. Maintenance
input adalah energi yang dimaksudkan supaya sistem tersebut dapat operasi signal input
adalah energi yang diproses terbukti untuk didapatkan keluaran
f. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah menjadi keluaran. Suatu sistem produksi
akan mengolah masukan bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-
laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
g. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu
sistem adalah mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan mencapai suatu
sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. A Tipe Informasi
Sistem informasi sekarang peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan pengolahnya
menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan, terapi peranan yang lebih penting dalam
menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi
sumber serta pengukuran dan pengendalian. Laporan-laporan dari sistem informasi yang
memberikan informasi kepada manajemen mengenal permasalahan-permasalahan yang terjadi
dalam organisasi untuk menjadi suatu bukti Yang berguna dalam menentukan tindakan yang
diambil. Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe informasi, masing-masing
mempunyai arti yang berbeda untuk tingkatan manajemen yang berbeda sebagai berikut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2.B. Untuk mendukung keputusan yang dilakukan oleh manajemen, manajemen membutuhkan
informasi yang berguna. Untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda,
dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula, karakteristik informasi
misalnya adalah kepadatan informasinya, luas informasinya, frekuensi informasinya, schedule
informasinya, akses informasinya, dan sumber informasinya.
a. Kepadatan Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah teperinci (detail) dan
kurang padat karena digunakan untuk pengendalian operasi. Untuk manajemen Yang lebih
tinggi tingkatannya, terdapat karakteristik informasi Yang semakin tersaring (terfilter),
lebih ringkas, dan padat.
b. Luas Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya terfokus Pada suatu masalah
tertentu karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus.
Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, dibutuhkan informasi dengan
karakteristik informasi yang semakin luas karena manajemen atas berhubungan dengan
masalah yang luas.
c. Frekuensi Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterirnanva adalah rutin
karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai yang terstruktur dengan pola
yang berulang-ulang dari waktu ke Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,
frekuensi adalah tidak rutin atau adhoc (mendadak) karena manajemen berhubungan
dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola waktunya tidak jelas.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
d. Skedul Informasi.
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal atau
skedul yang jelas dan periodik karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai
tugas yang terstruktur. Untilk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, skedul
informasinya adalah tidak
e. Waktu Informasi.
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah infonnasi historis
karena digunakan oleh manajer bawah dalam pengendalian operasi Yang memeriksa
tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen Yang lebih tinggi tingkatannya,
waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan oleh
manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategis yang menyangkut nilai masa
depan.
f. Akses Informasi.
Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulang-
ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem Informasi yang memberikan dalam
bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah
dapat tidak secara online, Tetapi dapat secara offline. Sebaliknya, untuk manajemen yang
lebih tingkatannya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas manajer-tnanajer
tingkat atas perlu disediakan akses online untuk
g. Sumber Informasi.
Oleh karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal
perusahaan,manajer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data
yang bersumber dari intemal perusahaan sendiri. Semakin bawah tingkatannya, manajer-
manajer juga membutuhkan informasi yang sumber datanya berasal dari transaksi
keuangan perusahaan. Akan tetapi, manajer-manajer tingkat atas Iebih berorientasi pada
masalah perencanaan strategis yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan
sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal
perusahaan. Semakin atas manajer-manajer juga membutuhkan informasi yang sumber
datanya berasal dari transaksi nonkeuangan perusahaan. Penelitian Jones dan McLeod
(1980) menunjukkan bahwa pengendalian tingkat atas menerima informasi eksternal
sebesar 48%.
• 2. C. Tipe informasi yang digunakan adalah tipe Informasi pemecahan masalah (problem
solving information ) dan keputusan tidak terstruktur. karena keputusan yang diambil
bersifat sementara atau tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan
penutupan 94 gerai ini diambil pihak manajemen ramayana dengan menyesuaikan langkah
PSBB yang dilaksanakan guna menurunkan angka penularan covid, dan penutupan tidak
bersifat permanen, karena Sampai dengan akhir bulan Juni, perseroan telah
mengoperasikan kembali 103 gerai dari total 118 gerai dan 13 gerai yang masih belum
dibuka kembali dikarenakan rendahnya penjualan di gerai tersebut
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3.A. Tipologi model e-business menurut Tapscott et al. (2000) adalah sebagai berikut:
a. Agora adalah suatu e-commerce yang merupakan suatu tempat ketika pembeli dan
penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Contohnya Shopee dan OLX
b. Agregasi (aggregation) adalah e-commerce yang menggabungkan agregasi beberapa
pemasok ke dalam 1 buah toko online yang nyaman. Contohnya Matahari.com
c. Aliansi (Alliance) adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan
tertentu. Contohnya adalah Ericsson dan sony yang bekerjasama untuk membentuk
sebuah perusahaan HP namun ketika sudah tidak bekerjasama akan berjalan sendiri-
sendiri.
d. Rantai nilai (velue chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke
input berikutnya seperti Kecepatan layanan, Nyaman, Personalisasia dan Harga
e. Distributive Network : menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan
daripada memproduksi dan membeli barang-barang, jasa dan informasi. Contohnya
adalah penyedia captive advertising atau commercial break yang terdapat pada setiap
laman web perusahaan.
3B. Shopee adalah salah satu contoh e-business yang digolongkan ke dalam agora yang
mempertemukan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi.