Anda di halaman 1dari 18

RESISTENSI ANTIBIOTIK

VIVI ANGGIA
RESISTENSI ANTIBIOTIK
• Definisi resistensi antibiotik
• Mekanisme terjadinya resistensi antibiotik
RESISTENSI ANTIBIOTIK
• Kemampuan yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk bertahan
terhadap efek obat agen antimikroba
• Gen yang mengkodekan resistensi antibiotik terdapat di semua
organisme yang menghasilkan antibiotic
• Penyebaran resistensi obat antimikroba dapat terjadi selanjutnya
dengan adanya transfer gen resistensi antara mikroorganisme
Konjungsi adalah cara
perkembangbiakan yang dilakukan
antar bakteri. Konjungsi dilakukan
dengan mengabungkan phili seks
bakteri yang kemudian digunakan
untuk mentransfer DNA dari satu
bakteri ke bakteri lain.

Transformasi adalah sistem reproduksi yang


dilakukan dengan mengambil gen dari
lingkungan, dapat juga dilakukan oleh bakteri
dengan menembakan DNAnya yang
kemudian ditangkap oleh bakteri lain dan
menciptakan kombinasi gen.
Transduksi adalah metode yang
dilakukan dengan mengunakan virus
yang menginfeksi bakteri, karena gen
dari bakteri dan virus bercampur,
ketika virus menginfeksi bakteri lain,
terjadi rekombinasi gen antar bakteri.

http://textbookofbacteriology.net/resantimicrobial_3.html
TRANSDUKSI UMUM
TRANSDUKSI KHUSUS
KONJUGASI R PLASMID
RESISTANCE PLASMID
• Plasmid yang memberikan sifat resisten terhadap antibiotik yang
disebut resistance plasmid (R plasmid)
• Pertama kali dipelajari di Jepang dari bakteri usus
• Setelah dapat diisolasi, diketahui bahwa R plasmid ini dapat
dipindahkan melalui kontak antar sel
• Ex: Plasmid R100 → membawa gen yang mengkodekan resistensi
terhadap sulfonamide, streptomisin, spektinomisin, asam fusidat,
kloramfenikol dan tetrasiklin.
MEKANISME RESISTENSI
• Beberapa organisme tidak memiliki struktur yang dapat menghambat resistensi antibiotik.
→ Ex: mikoplasma
Tidak memiliki dinding sel bakteri , oleh karena itu resisten terhadap penisilin

• Organisme dapat impermeable terhadap antibiotic


→Ex: kebanyakan bakteri gram negative impermeable terhadap penisilin G dan platensimisin
Penicilin

• Mikroorganisme dapat merubah antibiotic ke dalam bentuk inaktif


→Ex: Staphylococcus mengandung β-lactamase yang dapat memecah cincin β-lactama
penisilin
Fenicilin, chloramfenicol, aminoglicoside

• Modifikasi target antibiotic oleh mikroorganisme


→ Ex : sel resisten antibiotic dapat diisolasi dari biakan yang tumbuh dari strain yang sama-
sama rentan terhadap antibiotik tertentu
Eritromisin, streptomycin, rifampisin, dan norfloxasin
Bagian antibiotik
yang diserang oleh
enzim
MEKANISME RESISTENSI
• Mikroorganisme dapat mengembangkan jalur biokimia yang resisten
→ex: banyak mikroba pathogen yang resiten terhadap sulfa yang
enghambat produksi asam folat pada bakteri, bakteri yang resisten
dapat mengambil asam folat dari lingkungan Sulfonamid

• Mikroba yang resisten dapat memompa keluar antibiotik dengan


mekanisme efflux Tetrasiklin, chloramfenicol, dan eritromisin
Mekanisme efflux

http://textbookofbacteriology.net/resantimicrobial_3.html
PLASMID R
• Memediasi mekanisme resistensi
• Resistensi disebabkan oleh adanya gen pada plasmid R yang
mengodekan enzim yang dapat :
a. memodifikasi
b. menginaktivasi obat
c. Menghalangi uptake obat
d. Memompa antibiotic keluar (pump it out)
• Aminoglikosida ; streptomisin, neomisin, kanamisin, dan spektinomisin
→Plasmid R menyebabkan terjadinya fosforilasi, asetilasi atau adenilasi
antibiotik
• Penisilin
→Plasmid R mengkodekan enzim penisilinase (β-lactamase memecah
cincin β-lactam → antibiotic tidak aktif)
• Kloramfenikol
→ Plasmid R mengkodekan enzim yang menyebabkan asetilasi antibiotic
PENYEBAB RESISTENSI
• Semakin meluasnya penggunaan antibiotic
• Penggunaan antibiotic yang tidak tepat
- Dosis
- Interval waktu
• Penggunaan antibiotic yang berlebihan
→penggunaan penisilin untuk penyakit yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea
perlu diganti dengan antibiotic lain karena bakteri mengandung plasmid
resistensi
• Antibiotik banyak digunakan di klinik jauh lebih sering dari yang diperlukan
• Maraknya penggunaan antibiotic selain untuk tujuan klinis
→Penggunaan antibiotic dibidang peternakan
→Ex: penggunaan ciprofloksasin untuk meningkatkan pertumbuhan pada
pertanian dan pengolahan makanan contoh Campylobacter jejuni menyebabkan
resisten karena bawaan dari makanan

Anda mungkin juga menyukai