DISUSUN OLEH :
Mulat Adityawiranti, S.Pd
NIP. 19920221 201403 2 001
Kompetensi
3.1 Dasar : zat gizi sumber energi yang diperlukan tubuh.
Menganalisis
4.1 Menampilkan hasil evaluasi kasus zat gizi penghasil sumber zat energi.
4.1.1 Mengidentifikasi tanda-tanda kekurangan daan kelebihan zat giziz sumber zat
pembangun. gejala penyebab kelebihan zat gizi sumber tenaga.
4.1.2 Menganalisis cara mengatasi kekurangan dan kelebihan zat gizi sumber zat energi.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan pengertian zat gizi sumber
energi dengan baik dan benar.
2. Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat mengklasifikasi jenis-jenis zat gizi sumber
energi.dengan baik dan benar.
3. Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan fungsi zat gizi sumber
energy dengan baik dan benar.
4. Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menyebutkan komponen pembentuk
sumber zat gizi sumber energy dengan baik dan benar.
5. Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menyebutkan sumber zat gizi sumber
energy dengan baik dan benar.
1. Mengidentifikasi tanda-tanda kekurangan daan kelebihan zat gizi sumber zat pembangun.
gejala penyebab kelebihan zat gizi sumber tenaga.
2. Menganalisis cara mengatasi kekurangan dan kelebihan zat gizi sumber zat energi.
D. Uraian Materi
A. PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat atau hidrat arang adalah sumber energi utama bagi manusia. Bagi
penduduk Asia Tenggara 55%-60% sumber energi diperoleh dari karbohidrat. Karbohidrat tersusun
dari 3 unsur kimia yakni carbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Dalam 1 g Karbohidrat
menghasilkan 4 kalori.
B. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
KH menurut ukuran molekulnya bisa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Monosakarida
Adalah jenis karbohidrat yang paling sederhana susunan molekulnya yaitu hanya
mengandung 1 molekul gula. Monosakrida terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Glukosa
Glukosa sering disebut juga dekstrosa atau gula anggur. Glukosa terdapat banyak dalam
buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan molase (tetes tebu). Glukosa disebut
juga sebagai gula darah karena hanya glukosa yang ditemukan dalam plasma darah dan sel
darah merah.
2. Fruktosa
fruktosa memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan glukosa terdapat
dalam buah dan sayuran, terutama pada madu yang memberikan rasa manis
3. Galaktosa
Galaktosa tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam seperti halnya glukosa dan
fruktosa, tetapi dihasilkan di dalam tubuh selama berlangsungnya proses pencernaan
laktosa (gula susu). Galaktosa merupakan komponen serebrosida, yaitu lemak turunan
yang terdapat di dalam otak dan jaringan syaraf. Tingkat kemanisan galaktosa sedikit lebih
rendah dari glukosa
b. Disakarida.
Disakarida adalah jenis karbohidrat yang tiap molekulnya mengandung 2 molekul gula.
Yang termasuk disakarida adalah:
1. Sukrosa (glukosa dan fruktosa) sumbernya ada di gula tebu/gula pasir.
2. Maltosa (glukosa dan glukosa) sumbernya biji kecambah.
3. Laktosa (glukosa dan galaktosa) sumbernya adalah susu.
c. Polisakarida.
Adalah jenis karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang lebih kompleks. Yang
termasuk polisakarida adalah pati, dekstrin, glikogen dan selulosa.
1. Pati
Merupakan sumber kalori yang sangat penting karena sebagian besar karbohidrat dalam
makanan terdapat dalam bentuk pati. Pati sifatnya tidak larut dalam air , tidak manis, dan
bila dipanaskan akan membentuk gelatin. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, bij-
bijian dan umbi-umbian.
2. Dekstrin.
Dekstrin merupakan zat antara dalam pemecahan zat pati. Molekulnya lebih sederhana
dari zat pati, serta lebih mudah larut dalam air.
3. Glikogen
Adalah jenis karbohidrat semacam gula yang disimpan di hati dan otot dalam bentuk
cadangan karbohidrat. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi
di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber
energi untuk keperluan semua sel tubuh. Sifat glikogen tidak manis, mengembang dalam
air dingin, membentuk larutan tidak jernih dan berwarna putih.
4. Selulosa
Adalah jenis polisakarida yang terdapat pada bagian serat bahan makanan nabati, tidak
dapat dicerna sehingga tidak digolongkan dalam zat gizi tetapi sangat penting bagi tubuh
manusia karena:
● Dapat merangsang alat pencernaan untuk mengeluarkan gerah pencernaan.
● Dapat membentuk volume makanan sehingga dapat memberi rasa kenyang.
● Dapat memadatkan tinja dalam usus.
C. FUNGSI KARBOHIDRAT
1. Memudahkan pemberian bentuk pada makanan, contoh dalam bentuk kue, proses
fermentasi, karamel dll.
2. Sebagai pemanis dalam makanan (Monosakarida dan disakarida)
D. SUMBER KARBOHIDRAT
1. Kelompok padi-padian.
Bahan makanan sumber KH yang termasuk ini contohnya
beras,gandum, jagung dan sebagainya serta hasil olahannya
seperti tepung beras, tepung terigu, roti, cake, macaroni,
mie, tepung maizenna, spaghetti dll.
2. Kelompok umbi-umbian,
Contoh sumber KH kelompok umbi-umbian adalah kentang, singkong, ubi jalar, talas
dan lain-lain serta hasil olahnnya seperti: tepung kanji,tepung kentang, kripik, tape, dll.
3. Kelompok gula-gulaan.
Contoh sumber KH kelompok gula-gulaan adalah tebu, gula pasir, gula kelapa, gula aren,
permen, selai, jelly, dodol, jenang dll.
4. Kelompok biji-bjian.
Bahan makanan sumber KH yang termasuk kelompok ini adalah kacang tanah,kacang
mente, kacang bogor, kacang hijau, cantel, kacang kedele, dll. Serta hasil olahannya
seperti oncom, saridele, dll.
5. Sagu.
Sagu merupakan makanan pokok penduduk maluku
yang berbentuk tepung. Sagu diperoleh dari hati pohon
sagu dengan jalan dipukul kemudian diberi air dan
diendapkan. Warna tepung agak kemerah-merahan dan
dipasaran dijual dalam bentuk lempengan kering atau
tepung.
6. Kelompok sayuran dan buah-buahan.
Bahan makanan sumber KH kelompok buah-buahan adalah sukun, kluwek, bengkoang,
alpukat, nangka muda dll serta hasil olahannya seperti kripik dan lain-lain.
2. KEKURANGAN
2.1 Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena
rendahnya gula darah dalam darah, yaitu dibawah 70 mg/dL. Penyakit ini dapat
terjadi oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja ataupun orang tua. Selain
akibat kekurangan nutrisi karbohidrat, hipoglikemia juga disebabkan karena
gagal ginjal, penggunaan suntikan insulin yang berlebihan, infeksi dan lainnya.
Gejala awal dari penyakit ini adalah kulit basah, cepat marah, sering berkeringat,
detak jantung cepat dan juga sering lapar.
2.2 Kwasiorkor.
Kwasiorkor merupakan penyakit yang masuk ke dalam kategori penyakit
kekurangan kalori dan protein (KKP/PEM). Ciri-ciri seseorang yang mengalami
penyakit ini adalah rambut rontok, badan lemas, kulit keriput, kurus, raut muka
seperti orang tua meskipun umur masih muda dan wajah tampak sembab dan
bulat. Sedangkan gejala awal dari penyakit ini adalah berat badan yang semakin
menurun, anemia, pembengkakan, infeksi diare, perut besar dan lainnya.
2.3 Marasmus
Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya adalah mengalami maramus.
Maramus merupakan gangguan kesehatan yang pada umumnya terjadi pada
anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Penyebab dari maramus sendiri antara
lain lahir premature, kekurangan vitamin, penyakit bawaan, kelaparan kronis dan
masih banyak lagi. Untuk mencegah penyakit ini, hal yang harus dilakukan adalah
mengonsumsi makanan bergizi, melakukan diet seimbang dan mengonsumsi air
bersih.
2.4 Marasmus-kwasiorkor.
Penyakit ini merupakan campuran dari penyakit maramus dan kwasiorkor
yang ditandai dengan adanya wasting dan edema pitting bilateral. Penyakit ini
dapat dimasukkan ke dalam kategori penyakit yang sangat kekurangan nutrisi.
Penyebab dari penyakit ini adalah karena kurangnya asupan karbohidrat dan
protein, gangguan hati dan gangguan penyerapan protein. Seseorang yang
mengalami penyakit ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti menurunnya kadar
protein dalam darah, otot melemah, apatis, kulit kering dan kusam serta edema.
Hipoglikemia kwarsiorkor Marasmus
F. PENGERTIAN LEMAK
H
Lemak adalah senyawa kimia yang mengandung unsur C,H dan O. Lemak/lipid adalah
salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9
kilo kalori/gram. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih
kecil, yaitu asam lemak dan gliserol. Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk
energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan akan diubah menjadi lemak dan
disimpan untuk digunakan di lain waktu.
G. KLASIFIKASI LEMAK
1. Berdasarkan sumbernya, lemak terbagi menjadi 2 yaitu:
● Lemak Hewani yaitu lemak yang bersumber dari hewan.
● Lemak nabati yaitu lemak yang bersumber dari tumbuhan.
2. Berdasarkan struktur kimianya, lemak terbagi menjadi:
● Lemak Sederhana, merupakan lemak yang disusun oleh trigliserida, yaitu tiga asam
lemak dan satu gliserol. Contoh lemak ini adalah lilin dan minyak.
● Lemak Campuran, merupakan lemak yang terdiri dari asam lemak dan gugus
tambahan lain selain lemak seperti fosfat, protein dan glukosa. Contohnya adalah
lipoprotein (mengandung protein) dan fosfolipid (mengandung fosfat).
● Lemak Derivat, merupakan senyawa lemak yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.
Contohnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya dibagi lagi
menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
3. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak terbagi menjadi:
● Lemak Jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang
berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat melekat dan dan menggumpal sehingga
dapat mengganggu sistem peredaran darah. Lemak jenuh kebanyakan berasal dari
hewan, seperti daging, susu murni, dll.
● Lemak tak jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih
ikatan rangkap (ganda) yang dapat menguntungkan tubuh. Lemak tak jenuh
kebanyakan berasal dari tumbuhan, contohnya lemak dari buah alpukat dan kacang-
kacangan.
H. FUNGSI LEMAK
a. Sumber energi.
Lemak dan minyak merupakan sumber energy paling padat, yang menghasilkan 9
kkal untuk tiap gram, yaitu 2.5 kali besar energy yang dihasilkan oleh karbohidrat.
b. Sumber asam essensial.
Lemak merupakan sumber asam lemak essensial, asam linoleat dan linolenat.
c. Alat angkut vitamin lemak.
Lemak mengandung vitamin larut lemak tertentu. Lemak susu dan minyak ikan
laut tertentu mengandung vitamin A dan D dalam jumlah berarti. Hampir semua minyak
nabati merupakan sumber vitamin E.
d. Penghemat Protein.
Lemak menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein, sehingga protein
tidak digunakan sebagai sumber energi. Jadi hanya lemak yang digunakan sebagai
sumber protein.
e. Memberi Rasa Kenyang Dan Kelezatan.
Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan
lambung, sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama. Disamping itu lemak
memberi tekstur yang disukai dan member kelezatan khusus dalam makanan.
f. Sebagai pelumas.
Lemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.
g. Memelihara Suhu Tubuh
Lapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas
tubuh secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi juga dalam memelihara suhu
tubuh.
I. SUMBER LEMAK
Berdasarkan sumbernya, lemak terbagi menjadi 2 yakni lemak yang berasal dari
tumbuhan atau disebut lemak nabati dan lemak yang berasal dari hewan atau lemak
hewani.
a. Sumber lemak nabati
Kelompok buah-buahan seperti alpukat.
kelompok kacang-kacangan seperti kacang kenari, kedelai,
Kelompok minyak : minyak kelapa, minyak zaitun, minyak goreng dan mentega.
Kelompok tumbuhan laut seperti krill, alga dll.
Kenari Margarin.
,
Ikan
itik
DAFTAR PUSTAKA