Anda di halaman 1dari 5

III.

METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat

Percobaan penentuan kadar tembaga dalam sampel air limbah dengan

menggunakan spektrometri serapan atom (SSA) dilaksanakan pada hari Senin, 1

November 2021, pukul 07.30-10.00 WITA dan bertempat di Laboratorium Kimia

Anorganik, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Alat-Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan penentuan kadar tembaga dalam

sampel air limbah dengan menggunakan spektrometri serapan atom (SSA) adalah

labu takar 25 dan 50 mL, pipet tetes, gelas kimia 100 mL, kaca arloji, corong, hot

plate, batang pengaduk dan seperangkat alat spektrofotometer serapan atom

(SSA).

2. Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan penentuan kadar tembaga

dalam sampel air limbah dengan menggunakan spektrometri serapan atom (SSA)

adalah sampel air sumur, larutan asam nitrat (HNO3), larutan stock Cu (II),

akuades (H2O) dan tisu.


C. Prosedur Kerja

1. Preparasi Sampel

Sampel Air Wanggu


diambil sebanyak 50 mL
dimasukkan ke dalam gelas kimia 100
mL
ditambahkan 2 mL HNO3 pekat
diaduk
diuapkan di atas hot plate sampai
volumenya menjadi ±15 mL
ditambahkan 2 mL HNO3 pekat
ditutup dengan kaca arloji
dipanaskan sampai warna larutan
jernih
didinginkan
ditambahkan sedikit akuades
dituangkan ke dalam labu takar 50 mL
ditambahkan akuades hingga batas
tera
dihomogenkan

Larutan Sampel
2. Pembuatan Larutan Blanko

Larutan HNO3 pH 2,0

dipipet 1 mL
dimasukkan kedalam gelas kimia 100
mL

larutan blanko

3. Pembuatan Larutan Standar Cu (II) 25 ppm

Larutan Stock Cu (II) 1000 ppm

dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL


diencerkan dengan larutan blanko
pada labu takar 50 mL
ditambahkan akuades hingga batas
tera
dihomogenkan

Larutan Standar Cu (II) 25 ppm


3. Pengukuran
Larutan Sampel

dimasukkan masing-masing 5 mL ke
dalam 5 labu takar 25 mL

Labu Takar Labu Takar Labu Takar Labu Takar Labu Takar
25 mL 25 mL 25 mL 25 mL 50 mL
= 5 mL = 5 mL = 5 mL = 5 mL = 10 mL

ditambahkan larutan standar 25 ppm


pada masing-masing labu takar (2, 4,
6, 8 dan 10 mL)
ditandabataskan
dihomogenkan
diukur absorbansnya dengan
instrumen spektrofotometer serapan
atom (SSA)
dibuat kurva kalibrasi dengan
memplot konsentrasi dan absorbans

2 ppm = 0,0028 Abs


4 ppm = 0,0020 Abs
6 ppm = 0,0056 Abs
8 ppm = 0,0050 Abs
10 ppm = 0,0048 Abs
Sampel air sumur = 0,423 Abs

Anda mungkin juga menyukai