~ekosfer
Adalah lingkungan yang terdiri atas fauna dan flora,
terkecuali manusia
Batas biosfer ditentukan sampai pada batas di mana
tidak lagi terdapat benda hidup
Terminologi dalam biosfer
http://debyuta.blogspot.com/2013_04_01_archive.html
Komponen yang mengisi
ekosistem
Komponen lingkungan hidup merupakan bagian
dari ekosistem.
Komponen biotik bersifat hidup atau hayati
(manusia, hewan, makhluk hidup, tumbuh-
tumbuhan)
Komponen abiotik bersifat non hayati (udara,
tanah, gunung, gaya Tarik bumi, cuaca, cahaya, arus
laut, dsb)
Komponen biotik
Suksesi Sekunder
Proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi pada
area yang mulanya ada kehidupan tetapi kemudian
mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan
hilangnya komunitas yang ada di area itu dan hanya
meninggalkan tanah yang tetap utuh.
Contohnya hutan yang mengalami penebangan.
Biosfer dan Kesehatan
Pengaruh Tidak Langsung
Sumber bahan mentah untuk berbagai kegiatan industri
Cth: industri kayu, meubel, rotan, obat, pangan, papan,
dll
Pengaruh Langsung
Biosfer sebagai sumber energi (makanan) masalah
produksi dan distribusi penyakit
kekurangan/kelebihan gizi
Elemen langsung yang membahayakan kesehatan:
beruang, harimau, ular, poison ivy, dll
Elemen mikroorganisme yang menyebabkan
penyakit:virus, bakteri, protozoa, fungsi, dll
Penyakit bawaan vektor
Biologi 2 cara
• Memelihara musuh alami
• Mengurangi fertilitas insekta
Bakterial:
Cholera: Vibrio cholera
Dysenterie bacillaris: Shigella,sp
Typhus abdominalis: Salmonellla typhi
Tuberculosa(usus): Mycobacterium tuberculosa
Protozoa
Dysentrerie amoeba: Entamoeba histolytica
Pencegahan penyakit bawaan
makanan
Pemilihan bahan baku yang sehat, tidak busuk, warna
yang segar;
Penyimpanan bahan baku jangan sampai terkena
serangga, tikus, jangan sampai membusuk
Pengolahan makanan yang higienis serta prosesnya dapat
mematikan penyebab penyakit; peralatan masak harus
bersih
Pengolah makanan bukan carrier penyakit dan tidak sakit
Penyajian makanan tidak terkena lalat, debu, dan udara
kotor, peralatan makan yang higienis (terutama di tempat
umum)
Penyaji makanan harus mendapat surat ket sehat
Penyimpanan makanan matang jangan sampai
terkontaminasi dan membusuk
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
sanitasi makanan
Manusia
Perilaku
Kesehatan
Atribut
Peralatan, proses, bahan baku
Fasilitas
HACCP
(Hazard Analysis & Critical Control Points)
Penerapan HACCP di
industri makanan
Mencegah terjadinya bahaya sebagai jaminan
mutu keamanan pangan guna memenuhi tuntutan
konsumen
HACCP bersifat sebagai sistem pengendalian mutu
sejak bahan baku dipersiapkan sampai dengan
produk akhir diproduksi massal dan didistribusikan
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman mutu
karyawan terhadap keamanan pangan
Mencegah risiko complain karena hazard
Sebagai promsi perdagangan era pasar global yang
memiliki daya saing kompetitif
Prinsip HACCP
Prinsip 1 Berkaitan dengan analisis bahaya
Prinsip 2 Menentukan titik kendali kritis (CCP)
Prinsip 3 Menetapkan Batas Kritis
Prinsip 4 Menetapkan sistem pemantauan pengendalian CCP
Prinsip 5 Menetapkan tindakan perbaikan yang dilakukan jika
hasil pemantauan menunjukkan bahwa suatu CCP
tertentu tidak dalam kendali
Prinsip 6 Menetapkan prosedur verifikasi untuk memastikan
bahwa Sistem HACCP bekerja secara efektif
Prinsip 7 Menetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur
dan catatan
Prinsip penerapan HACCP pada industri makanan
Prinsip 1 Identifikasi hazard atau bahaya