F2 Pembinaan Tatanan Institusi Pendidikan dalam Memenuhi Syarat Kesehatan di SDN 02

Sarangan

LATAR BELAKANG
Lingkungan yang sehat merupakan hal yang mutlak dicapai guna terwujudnya peningkatan
kualitas kesehatan suatu lingkungan. Tidak terkecuali di lingkungan institusi pendidikan.
Lingkungan pendidikan merupakan wadah dan sarana yang berfungsi meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Dengan lingkungan yang sehat, maka proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kesehatan lingkungan di
tatanan pendidikan meliputi kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dari guru, murid,
maupun warga di lingkungan sekolah, maupun sarana yang tersedia di lingkungan sekolah yang
mendukung terciptanya lingkungan yang sehat seperti sanitasi yang baik, lingkungan yang
bersih, serta proses perawatan dari sarana tersebut.

PERMASALAHAN
Dengan diberlakukannya pembatasan sosial di masa pandemi, lingkungan institusi pendidikan
menjadi terdampak oleh karena aktivitas belajar mengajar diliburkan atau dilakukan secara
daring. Namun demikian, lingkungan sekolah yang menjadi sarana belajar mengajar saat nanti
pandemi berkahir tetap harus dirawat dan dilakukan pengawasan maupun pembinaan guna
mencapai syarat kesehatan. Dari laporan kinerja UKM esensial Puskesmas Plaosan tahun 2019,
TTU yang memenuhi syarat kesehatan masih di angka 63%, sehingga masih perlu adanya upaya
untuk dapat tercapainya peningkatan capaian TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERFENSI

Berdasarkan permasalahan tersebut, direncanakan intervensi berupa pengkajian PHBS di
tatanan institusi pendidikan melalui pendekatan personal yaitu dengan metode kunjungan ke
institusi pendidikan target dan kemudian dilakukan pembinaan untuk memenuhi syarat
kesehatan TTU

PELAKSANAAN
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Juni 2020
Jam : 10.00 - selesai
Tempat : SDN 02 Sarangan
Pelaksana : Dokter Internship, Perawat Desa Sarangan, didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 01
Sarangan

MONITORING DAN EVALUASI

Dari hasil pengamatan dan pengisian kuesioner PHBS di tatanan institusi pendidikan,
didapatkan hasil institusi pendidikan tersebut tergolong dalam Klasifikasi III PHBS . Untuk
selanjutnya dilakukan penyuluhan lanjutan untuk dapat meningkatkan kategori menjadi
Klasifikasi IV PHBS.