Lipid
Lipid
Struktur Lemak
Sebagian besar lemak dan minyak dalam
makanan adalah trigliserida yang
merupakan ester dari gliserol dan
berbagai asam lemak
Gliserol sebagai “kepala” dan asam
lemak sebagai “ekor”
Gliserol
Asam lemak
Berdasarkan banyak ikatan :
Tidak mempunyai ikatan rangkap (asam lemak jenuh)
Misal as lemak jenuh dengan jumlah carbon 18, common name (nama umumnya) adalah
stearic acid. Namun dalam nama sistematik:
Unsaturated Saturated
12:0 lauric acid 44
acid yang umumnya paling 14:0 myristic acid 58
banyak tersedia di alam. 16:0 palmitic acid 63
18:0 stearic acid 70
20:0 arachidic acid 77
16:1 palmitoleic acid 32
18:1 oleic acid 16
18:2 linoleic acid -5
18:3 linolenic acid -11
20:4 arachidonic acid -49
Triglycerides
CH3(CH2)nCOOH
lemak di tanaman dan hewan berada pada bentul
trigliserida (atau triacylglycerola, TAGs) dalam
jumlah yg signifikan
Make up 95% of lipids in foods
Short chains: 4-6 carbons
Medium chains: 8-12 carbons
Long chains:14-26 carbons
Jika ketiga fatty acidnya sama maka disebut simple
triacylglycerol
tristearoylglycerol
all-cis-docosa-4,7,10,13,16,19-hexaenoic acid
Fosfolipid
Fosfolipid terdapat dalam tiap-tiap sel hidup
dan merupakan penyusun membran sel
sehingga sangat penting peranannya dalam
proses absorbsi maupun transport lemak
dalam darah. Fosfolipid berfungsi pula
sebagai penyusun jaringan lunak seperti
pada jaringan otak
Ada tiga macam fosfolipid yaitu lesitin,
sepalin, dan sphingomielin. Lesitin banyak
dalam kuning telur ataupun minyak biji
kedelai dan berfungsi sebagai pengemulsi
antara lemak dan air. Lesitin terdiri atas
gliserol, asam lemak, kholin, dan fosfat
Sterols
Kolesterol merupakan penyusun jaringan seperti
jaringan otak. Selain terdapat dalam sel dan
jaringan, kolesterol juga terdapat dalam cairan
tubuh. Sebagian kolesterol membentuk ester dengan
asam lemak dan sebagian berada dalam bentuk
bebas.
Cholesterol:
Cell membranes esp. nervous tissue
Bile acid synthesis
Steroid hormones
Vitamin D
Kolesterol yang terdapat dalam tubuh berasal dari
kolesterol yang terdapat dari makanan yang
dimakan (eksogenous cholesterol) dan berasal dari
hasil sintesis dalam tubuh (endogenous cholesterol)
Kandungan kolesterol
Bayi : cukup rendah 75 mg/ml darah
Dewasa : normal 220 mg/ml darah
Semakin tua kadar kolesterol darah makin tinggi
Diet yang banyak mengandung serat dapat menekan
kenaikan kolesterol. Diet yang banyak mengandung
asam lemak jenuh dapat meningkatkan kandungan
kolesterol
Cholesterol
Found in all animal products, especially meats and
egg yolk