KNOLOGIBAHAN

Dosen : Sri Susilawati, ST., MT.

BATU BATA

KELOMPOK 5:
PARIDADG. MANDA - (1923201006)
KANITA SAFANA MATASA - (2023201004)
 DEFINISI BATU BATA

Batu Bata Adalah

Suatu unsur bangunan yang diperuntukkan

r pembuatan konstruksi bangunan dan yang
dibuat dari tanah dengan campuran bahan-
bahan lain, dibakar dengan suhu yang
cukup tinggi sehingga tidak dapat hancur
lagi bila direndam dalam air.
 , 1JENIS-JENIS BATU BATA
Batu Bata Tanah Liat Batu Bata Pasir-Kapur
❖ Bata Biasa Terbuat dari campuran kapur dan pasir dengan
Memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan kedalam
Bata ini digunakan untuk dinding dan ditutupi dengan campuran sehingga membentuk bata yang sangat
semen. Bata biasa seringkali disebut dengan bata padat.
merah.
❖ Bata Muka Biasa digunakan untuk bagian dinding yang terendam
Memiliki permukaan yang baik, licin, dan
air dan memerlukan kekuatan tinggi.
mempunyai warna atau corak yang sama. Meski
digunakan untuk dinding juga, namun bata muka
tidak perlu ditutup lagi dengan semen. B ata muka
biasa disebut sebagai bata imitasi
 1 , JENIS-JENIS BATU BATA
yang baik.
Batako Bisa langsung diberi aci tanpa haras diplester terlebih
• Batako Semen PC/bata pres dahulu dulu, dengan menggunakan semen khusus.
Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika,
atau abu batu. semen, filter, dan zat aditif.
Ada yang dibuat secara manual ada juga yang
menggunakan mesin. Perbedaannya bisa dilihat pada
kepadatan permukaan batakonya.
• Batako Putih (Tras)
Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur,
dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras
merupakan jenis tanah berwarna putih/putih
kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu
gunung berapi.
Hebel
Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini
cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat keratan
 , JENIS-JENIS BATU BATA
Batu Bata Menurut Standar
1. Yayasan Dana Normalisasi Indonesia :
❖ Standar Bata merah di Indonesia oleh Y.D.N.I nomor NI-10 menetapkan suatu standar untuk bata
merah sebagai berikut
a. Panjang 240 mm, lebar 115 mm, tebal 52 mm.
b. Panjang 230 mm, lebar 110 mm, tebal 50 mm.

❖ Penyimpanan yang diijinkan untuk :

- Panjang maksimum 3%
- Lebar maksimum 4%
- Tebal maksimum 5%
 , MACAM-MACAM
^ BATU BATA
> Batu Bata Pasir Kapur > Batu bata Biasa

\r i ill1
r—11
[ • .- * ^

.
■-

\\\ n

> Batako
 KLASIFIKASI KEKUATAN BATA

MUTU BATA KUAT TEKAN RATA-RATA

(Kg/Cm2)
Tingkat I (satu) Lebih besar dari 1000
r Tingkat II (dua) 100 - 80

Tingkat III (III) 80 - 60

 , KUALITAS BATU BATA

<=> Batu bata harus bebas dari retak ataupun cacat,

Dan dari batu benjolan apapun.

■=> Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut

tajam dan tepi yang rata.

<=> Permukaan harus benar dalam bentuk persegi

Atau sama lain untuk menjamin kerapian pekerjaan.

■=> Mempunyai ukuran, kuat tekan dan daya serap

Air yangdipersyaratkan.
tiv
A L , PROSES PEMBUATAN

BATU BATA
Manual
❖ Bahan Baku :
1. Tanah Liat
2. Air
3. Abu sisa dari pabrik gula

❖ Alat-alat:
1. Cangkul
2. Pencetak Batu Bata
3. Mesin Penggiling Batu Bata
4. Mesin Pembakar/Tungku pembakar
5. Kayu Bakar/batu Bara

1. Semua bahan-bahan seperti tanah, abu sisa
gula di campur/di aduk menggunakan
cangkul, dengan perbandingan 1:4 bagian
tanah, kemudian di lumatkan dengan air
hingga menjadi adukan.
PROSES PEMBUATAN
BATU BATA
2. Bahan yang sudah jadi dicetak menggunakan
cetakan yang sudah tersedia.
3. Batu bata yang masih basahdisusun
memanjang dan melebar sesuai kapasitas
tempat.
 PROSES PEMBUATAN
BATU BATA
4. Setelah disusun batu mendung
bata tersebut di jemur bisa memakan waktu 5
untuk di keringkan, hari atau lebih.
proses pengeringan Tujuan di keringkan
waktunya 1 hari bila supaya daya ikatan
keadaan cuaca panas, bahan tanah kuat dan
tapi jika keadaan tidak mudah patah.
cuaca hujan atau
5. Setelah batu bata tadi menampung
benar-benar kering 100.000 bata. Bahan
maka bakarnya berupa kayu
batu bata kering bakar
tersebut dibakar atau menggunakan batu
selama 2 hari 2 bara.
malam di sebuah
ruangan, atau disebut
Open batu
bata yang ruang
pembakarannya bisa

6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, berulah

batu bata siap dijual/digunakan.