NIM : 051703503125044
JUDUL PENELITIAN :
Nama Penulis :
I. Pendahuluan
yang terkenal di dunia . Perusahaan yang menawarkan gaya hidup terkini mempunyai invoasi
yang baik sehingga brand local yang ada dapat bersaing baik dengan brand local yang ada. Selain
menjual di toko-toko yang ada , tak kalah toko ini juga mempunyai toko online yang disebut
dengan E-Commerce,toko online ini sendiri dapat meraup untung yang bisa dibilang
lumayan,karena tanpa harus ke tokonya para pembeli hanya memainkan jari-jari saja untuk bisa
berbelanja,namun selanjutnya barang akan di kirim ke tempat asal mereka.
Endorse sendiri dalam yang arti kata nya berasal dari endorsement yang artinya
adalah sebuah tindakan mendukung (support) atau setuju terhadap sesuatu. Pemanfaatan
terhadap Endorse selebgarm atau artis ini sangat berpengaruh bagi pelaku usaha online,karena
tanpa harus bertemu ini bisa menjadi kerja sama yang sangat menguntungkan antara penjual dan
pelaku endorsement .
Endorsement tak hanya sampai di online shop saja,jasa endorsement biasanya juga
digunakan untuk E-Commerce untuk menarik para pembelinya . Jasa endorsement sendiri sangat
dibutuhkan oleh para pelaku-pelaku usaha online,karena tanpa endorsement ini biasanya produk
mereka tak akan di ketahui orang,juga menjadi tak ramai di kenal orang. Maka dari itu banyak
pelaku usaha yang menggunakan jasa endorsement untuk dapat menarik para pembeli-pembeli,
serta untuk para masyarakat mengetahui produk apa yang dipromosikan oleh si selebgram atau
yang di kenal dengan influencer.
Perkembangan jaman yang pesat seperti dijelaskan diatas tadi, membuat para pelaku usaha
menggunakan jasa endorse yang memudahkan mereka untuk menarik pelanggan . terlebih
dijaman sekarang ini fashion dan kosmetik adalah sesuatu yang sudah bergandengan yang tdak
dapat di pisahkan keberadaannya,jika hanya fashion yang berjalan sendiri rasanya tak akan
pas,namun harus diiringi dengan kosmetika . Tentunya seseorang ketika mempunyai gaya
fashion yang baik pasti akan memerlukan kosmetika, maka dari itu fashion dan kosmetika tak
bisa dipisahkan. Seperti yang terlihat,ini tak hanya terjadi pada kaum wanita saja namun kaum
lelaki dijaman era ini sudah menanamkan prinsip bahwa fashion dan kosmetika adalah sesuatu
yang bergandengan dan tak terpisahkan. Namun tetap saja diantara kalangan wanita dan lelaki
tentunya pasti kalangan wanitalah yang paling semangat dalam hal ini. Fashion dan kosmetika
ini menjadi sesuatu yang combine dan bisa menjadi satu ajang fashion disuatu Negara,contohnya
saja di Indonesia ada yang namanya fashion week,fashion week sendiri adalah ajang pameran
model dengan menggunakan suatu gaya fashion dengan di kombinasi kosmetika. Ini menjadi
sesuatu yang ramai di perbincangkan dan juga di tunggu-tunggu oleh para masyarakat,karena
kebanyakan masyarakat ingin tahu seperti apa fashion dan kosmetika yang selalu berubah-ubah
pastinya.
Ada beberapa teori yang menurut saya cocok untuk dapat digunakan didalam jurnal
ini yaitu teori Interaksi Simbolis dan ada teori lainnya yang dapat digabungkan didalam jurnal
ini.
Teori Simbolis sendiri didasarkan pada ide-ide diri dan hubungan dengan
masyarakat,disini dipahami jika model endorsement tentunya mempunyai interaksi dengan
masyarakat tanpa bertemu langsung,karena hanya menggunakan media untuk berinteraksi
dengan masyarakat,contohnya instagram, didalam instagram sendiri dapat menggunakan story
untuk melakukan Q&A , disini para model endorsement dapat melakukan interaksi dengan
masyarakat tanpa harus bertemu langsung.
LaRossa dan Reitzes (1993) meneliti sebuah teori yang dinamakan dengan Teori
Simbolis yang berkaitan dengan studi tentang berkeluarga. Teori ini sendiri mencatat
mencerminkan tiga tema utama, yaitu adalah ;
1. Konsep Diri
Tema ini berfokus pada konsep diri ,atau serangkaian persepsi seseorang yang relative stabil
tentang apa yang mereka miliki atau diri mereka sendiri. Pentingnya konsep diri dalam tema ini
adalah tentu didalam melakukan sesuatu terdapat 2 sisi tentunya baik dan tidak baik,suka dan
tidak suka . dalam menjadi model endorse tentunya harus memberikan hal yang terbaik
meskipun di sisi lain kita berhak untuk tidak menyukai sesuatu,namun didalam diri sudah
tanamkan konsep diri agar dapat berjalannya profesionalitas sebagai model endorse , juga kita
dapat memberikan feedback yang positif untuk orang lain dan juga diri sendiri.
2. Pentingnya Suatu Makna Dalam Perilaku Manusia
Teori Interaksi,disini dikatakan Teori interaksi simbolis menyatakan bahwa individu membangun
makna melalui proses didalam komunikasi karena suatu makna tidak intristik untuk sebuah hal
atau ide. Tentunya dibutuhkan seseorang untuk memberikan sebuah makna,bahasa,tujuan
interaksi,menurut teori,menurut teori ini agar suatu hubungan komunikasi yang baik dapat
tercipta dan dapat dipahami. Tanpa makna dari komunikasi tentunya kita tidak akan mengerti
sesuatu. Dalam contoh kasus jika seorang model endorse tidak dapat menyampaikan dengan baik
penjelasan produk yang dijual maka informasi tersebut tidak akan tersampaikan dengan
baik,justru masyarakat akan bingung dengan apa yang disampaikan oleh si model endorse ini.
Jika informasi tidak tersampaikan dengan baik maka para pembeli tidak akan mengerti dan tidak
akan membeli produk yang ditawarkan,karena dari penjelasan produk saja sudah tidak
tersampaikan dengan baik maka pembeli tidak akan percaya dengan apa yang dijual.
Menurut LaRosssa dan Reitxes, tema ini mendukung tiga asumsi utama , yang diambil dari
(1969) karya HerbertBlumer. Asumsinya yaitu adalah sebagai berikut :
Manusia bertindak terhadap orang lain atas dasar makna yang ada pada orang lain.
Makna diciptakan dalam interaksi antara satu dengan lain
Makna dimodifikasi melalui proses penafsiran
Tema ini berkaitan berhubungan dengan kebebasan individu dan kendala sosial . Mead &
Blumer mengambil posisi ditengah pada pertanyaan ini . Teori Simbolis ini sebagai teori
sosiologi komprehensif diakui bahwa dua factor structural dan personal sosial menpengaruhi
perilaku. (Dingwall , DeGloma & Newmahr ,2012) . Pikiran serta perilaku individu dipengaruhi
kekuatan sosial dan motif diri (Mead 1934).
Konsep Teori
Mead sendiri menguraikan beberapa judul buku yang ada yaitu berjudul,Mind
,Self,Society . Judul buku Ini mencerminkan tiga kunci dari interaksi Simbolis.
- Pikiran/Mind
- Diri/Self
- Masyarakat
Pendapat Mead dalam masyarakat adalah interaksi selalu terjadi dalam suatu
struktur sosial yang dinamis biasa disebut budaya ataupun masyarakat. Mead mendefinisikan
masyarakat sebagai suatu jaringan sosial yang menciptakan seorang manusia.
a. Tradisi Semiotik
Dalam Contoh kasus sendiri dalam tradisi semiotik ini adalah berhubungan dengan
tanda, Jika model endorsement tidak dapat memberikan sebuah tanda yang mengekspresikan
dirinya dengan baik maka para khalayak yang melihat ataupun menonton tidak akan
mendapatkan informasi yang baik sehingga para khalayak tidak akan berminat untuk membeli
barang itu , lalu penjualan akan menurun juga hubungan antara model endorse dengan penjual
akan dianggap gagal,dampak nya akan terjadi kerugian bagi si penyewa jasa endorse yaitu si
penjual.
Dalam sebuah contoh jika seseorang model endorse tidak mempunyai pengalaman
untuk mengikuti dunia diluar,maka model endorse itu sendiri tidak dapat bertahan sebagai
model,karena jika tidak mengikuti trend yang ada dan tidak melakukan sesuatu yang terbaru
maka model endorse itu akan tertinggal karena ada karya yang lebih baik dari dia,maka dari itu
penting untuk model endorse memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan dunia yang
berhubungan dengananya,penting juga model endorse harus mengetahui kekuatan apa yang ia
miliki seperti apa agar menjadi acuan untuk ia memperbaiki dirinya dan juga mengetahui batas
kemampuannya seperti apa .
Kegiatan yang berguna juga dapat menumbuhkan hal yang positif , model endorse
yang tidak memanfaatkan trend dan gaya masa kini tentunya akan tertinggal serta tidak dapat
menjadi model endorse yang bagus,karena masyarakat tentunya mengikuti gaya masa kini yang
terus berkembang,terlebih masyarakat tentunya akan menilai model endorse seperti apa gaya
yang digunakan dan seperti apa juga cara berbicaranya tentu pengalaman akan memberikan itu
semua ketika anda sebagai model endorse telah memiliki pengalaman sebelumnya. Karya pun
bisa membuat namanya menjadi dikenal orang karena biasanya dari karya seorang influencer
atau model endorsement dapat terkenal dan dikenal oleh masyarakat luas.
III. PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Pendekatan
Dalam Media sosial yang dimuat produsen fashion dan kosmetika banyak
bertebaran dan menjamur di media sosial seperti instagram. Mereka mengambil satu sample
kosmetika yaitu Nature republic dan Reughneck mereka mengambil salah satu sample dari
brand tersebut untuk mereka teliti lebih dalam lagi.
Mengapa produk ini digunakan? Karena produk ini sedang trend didalam
masyarakat ,jadi banyak masyarakat penasaran terhadap brand yang sedanga trend ini. Trend
jaman sekarang wajib diikuti agar tidak tertinggal dan tidak menjadi kuno.
Alat promosi yang digunakan mereka pun tak hanya media sosial namun banyak
iklan yang mereka pajangkan dibeberapa tempat di mall dan tempat belanja,sehingga saat
masyarakat datang untuk berbelanja dimall ada iklan khas mereka yang membuat masyarakat
teringat untuk membeli produk mereka.
b. Tahap ini dilakukan dengan cara reduksi dan penyajian wawancara dengan para
endorsement pada usia remaja yang usianya masih dibawah 30 tahun. Ini berguna agar
anak muda dapat mengembangkan dan menarik para pembeli dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
John, stephen w. little, & Foss, karen a. (2009). Teori Komunikasi (9th ed.). PT.Salemba
Humanika.