Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah : Administrasi pendidikan
Dosen Pengampu : prof. Djaswidi Al Hamdani, M.Pd

DISUSUN OLEH :

DEVIAN MUNGGAR S.R (2003003708)


ANISAH RAHMAWATI (2003003713)
(PAI 3 A)

PROGRAM STUDI PAI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID)

CIAMIS-JAWA BARAT

TAHUN 2021

Jln.kiyai haji ahmad fadil 1 cijeungjing dewasari ciamis

jawa barat
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan kita
nikmat yang tak terhitung sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi penulis maupun pembaca. Solawat beserta salam
semoga selamanya tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan.

Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar
belakang dan tujuan pembuatan makalah. Pembahasan makalah ini menjelaskan tentang
Ruang lingkup Administrasi Pendidikan. Makalah ini juga saya lengkapi dengan daftar
pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu, kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Ciamis, September 2021

Penyusun,

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...................................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4

2.1 Pengertian Administrasi,pendidikan..................................................................4

2.2 Pengertian Administrasi pendidikan..................................................................4

2.3 konsep dasar dan makna administrasi................................................................5

2.4 Hakekat,tujuan pendidikan................................................................................5

2.5 Implementasi administrasi pendidikan..............................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................9

3.2 Saran..................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Administrasi pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan
bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam
mencapai tujuan yang disepakati bersama.1 Memperhatikan pengertian tersebut nampak
bahwa administrasi pendidikan pada prinsipnya merupakan suatu bentuk penerapan
.administrasi dalam mengelola, mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat
dalam dunia pendidikan. Fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk
mengintegrasikan peranan seluruh sumberdaya guna tercapainya tujuan pendidikan dalam
suatu konteks sosial tertentu, ini berarti bahwa bidang-bidang yang dikelola mempunyai
kekhususan yang berbeda dari manajemen dalam bidang lain.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian administrasi, pendidikan?


2. Apa pengertian administrasi pendidikan?
3. Apa konsep dasar dari administrasi pendidikan?
4. Bagaimana hakikat, tujuan administrasi pendidikan?
5. Apa implementasi dari administrasi pendidikan?
1.3 Tujuan masalah

1. Mengetahui pengertian administrasi, dan pendidikan


2. Mengetahui pengertian administrasi pendidikan
3. Mengetahui konsep dasar administrasi pendidikan
4. Mengetahui hakikat dan tujuanadministrasi pendidikan
5. Mengetahui implementasi administrasi pendidikan

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ruang lingkup administrasi pendidikan


Sebagai gambaran ruang lingkup administrasi pendidikan yang sangat luas dan
kompleks dapat diuraikan sebagai berikut;
1. Administrasi tata laksana sekolah
 Pengertian Administrasi tata laksana sekolah

Tata laksana sering disebut dengan istilah administrasi tata usaha. Ditinjau dari asal
kata tata usaha memiliki dua kata yaitu “ tata” dan “ usaha” .Tata adalah suatu peraturan
yang harus diataati, dan usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran
untuk mencapai suatu maksud. Tata usaha atau tata laksana merupakan bagian dari
keseluruhan proses administrasi. Dalam bahasa Inggris, Moch. Rifai (1987:51)
menyebutnya sebagai “Clerical Work” atau “Reporting and Recording System” atau
“Office Management”, yaitu semua mekanisme yang dapat membantu, memperlancar,
meningkatkan aktivitas dan efisiensi proses administrasi dengan menyediakan segala data
dan informasi yang diperlukan,sehingga administrasi tersebut berjalan lancar.

Di samping itu, tata usaha juga diartikan sebagai kegiatan melakukan penentuan segala
sesuatu yang terjadi dalam organisasi, untuk digunakan sebagai bahan keterangan oleh
pimpinan, yang meliputi segenap kegiatan mulai dari pembuatan, pengolahan, penataan
sampai dengan penyimpanan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi.
Sedangkan pengertian administrasi tata laksana sendiri secara terperinci yaitu segenap
proses kegiatan pengelolaan surat-menyurat dimulai dari menghimpun (menerima),
mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim dan menyampaikan semua bahan
keterangan yang diperlukan organisasi.

Dengan pengertian ini maka tata laksana atau tata usaha bukan hanya meliputi surat-
menyurat saja tetapi semua bahan keterangan atau informasi yang berwujud warkat.
Warkat ini adalah catatan tertulis atau bergambar mengenai sesuatu hal keperluan
pengingatan agar apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat disiapkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Administrasi tata laksana atau tata usaha sekolah
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan

4
sungguhsungguh, serta membina kegiatan-kegaiatan yang bersifat tulis- menulis di
sekolah dengan semakin efektif dan efisien untuk membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.

2.2 Pengertian administrasi pendidikan


Administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu tidak dapat disamakan begitu saja dengan
administrasi bisnis,pemerintahan dan sebagainya. Administrasi pendidikan sebagai suatu
ilmu yang mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan administrasi yang
lain.
Stephen dalam bukunya mengatakan bahwa administrasi pendidikan adalah suatu
proses yang berurusan dengan penciptaan,pemeliharaan dan penyatuan tenaga dalam
suatu lembaga pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Kegiatan administrasi terdapat beberapa unsur, yang selalu kait mengait antara satu
dengan yang lainnya. unsur-unsurnya adalah :
1) Adanya sekelompok manusia
2) Adanya tujuan yang telah ditentukan
3) Adanya tugas dan fungsi yang harus diselesaikan
4) Adanya kerjasama
5) Adanya sarana dan prasarana
6) Adanya biaya anggaran

2.3 Hakekat dan tujuan pendidikan

Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan

Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat
mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi antara lain.
1) Efisiensi
Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber,
tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien

5
2) Pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien dengan cara
melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan melakukan pemeriksaan (pengontrolan).

3) Pengutamaan
Tugas Pengelolaan Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan
pekerjaan operatif dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung
memprioritaskan pekerjaan operatif. Namun ia sebaiknya tidak memfokuskan
perhatiannya pada pekerjaan operatif saja karena bila ia hanya berkecimpung
dalam tugas-tugas operatif saja, maka pekerjaan pokoknya akan terbengkalai.
4) Kepemimpinan yang Efektif
Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu
mengembangkan kerjasma antara seluruh anggota baik secara horizontal maupun
secara vertikal.

Tujuan Administrasi pendidikan


Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang
digunakakn dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Administrasi pendidikan semakin rumit karena menyangkut masyarakat atau orang
tua murid, yang terlibat langsung dalam pendidikan itu. Oleh karena itu, semakin baik
administrasi pendidikan ini, semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan itu akan
tercapai dengan baik.
Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu :
1) Efektifitas produksi
2) Efisiensi
3) Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes)
4) Kepuasan kerja.
Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan
keberhasilan dalam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: sekolah memiliki fungsi
untuk mencapai efektifitas produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum. Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien
mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga semaksimal

6
mungkin, tetapi memberi hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat
melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya (adaptivenes) dengan
lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja pada
perusahaan yang memberi kepuasan kerja kepada mereka.

2.4 Implementasi administrasi pendidikan


Sesuai dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan pendidikan di negara
kita Indonesia. Maka kewajiban dan tanggung jawab para pemimpin pendidikan
umumnya dan sekolah khususnya mengalami perkembangan dan perubahan pula.
Adanya perubahan dalam tujuan pendidikan, mengubah pula scope atau luasnya
tanggung jawab yang harus dipikul dan dilaksanakan oleh para pemimpin pendidikan. Hal
ini mengubah pula bagaimana sifat-sifat kepemimpinan yang harus dijalankan sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanggung jawab sekolah dan guru-guru
makin banyak dan luas. Jika dahulu kepala sekolah telah dianggap baik dan cukup kalau
sekolahnya dapat berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan hubungan
dengan masyarakat sekitarnya, maka penilaian sekarang lebih dari itu.
Tugas kewajiban administrasi pendidikan di sekolah, di samping mengatur jalanya
sekolah, juga harus dapat bekerja sama dan berhubungan erat dengan sistem yang ada di
masyarakat. Ia berkewajiban membangkitkan semangat staf guru-guru dan pegawai
sekolah untuk bekerja lebih baik. Membangun dan memelihara kekeluargaan,
kekompakan dan persatuan antara guru-guru, pegawai dan murid-muridnya. Semua ini
merupakan tugas kepala sekolah. Tugas-tugas kepala sekolah seperti itu adalah bagian
dari fungsi-fungsi supervisi (kepengawasan) yang menjadi kewajibannya sebagai
pemimpin pendidikan.

Adapun penerapan administasi pendidikan di sekolah dalam meningkatkan mutu


pendidikan sebagai berikut :
1) Pengelolaan Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan adalah bagian dari administrasi pendidikan di sekolah
yang menangani masalah-masalah kesiswaan yang berupa pengelolaan siswa
atau data-data tentang siswa sejak masuk sampai siswa tersebut meninggalkan
sekolah
2) Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

7
Administrasi kepegawaian di sekolah merupakan penata usahaan pegawai
dalam lingkungan sekolah. Tujuan adalah menggunakan tenaga kerja di
sekolah agar berdaya guna, berhasil guna, dan tepat guna untuk menciptakan
dan memelihara dan mengembangkan suasana kerja yang menyenangkan.

3) Pengelolaan administrasi program pengajaran/kurikulum.


Administrasi program pengajaran adalah keseluruhan proses penyelenggaraan
kegiatan dibidang pengajaran yang bertujuan agar seluruh kegiatan pengajaran
terlaksana secara berhasil.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Pengertian administrasi secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu


merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. Administrasi dalam arti
sempit adalah aktifitas ketatausahaan, berupa penyusunan dan pennatatan keterangan yang
diperoleh secara sistematis. Administrasi dalam arti luas yaitu upaya mencapai tujuan secara
efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama.

Administrasi pendidikan yaitu segenap proses pengalahan dan pengintegrasian


segalasesuatu atau potensi dalam suatu aktifitas kelembagaan, baik personal, spiritual dan
materil,yang bersangkutan dengan pen"apaian tujuan pendidikan

3.2 Saran

Dari hasil penyusunan makalah ini, kami berharap kepada teman-teman untuk lebih banyak
lagi membaca dan mencari refrensi lain agar memperoleh pengetahuan atau refrensi yang
lebih luas.kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
selanjutnya akan lebih baik, karena makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, H.M. Administrasi Pendidikan. 2010. Jakarta: RINEKA CIPTA.


Supansi, dkk. Administrasi Pendidikan. 1992. Jakarta: UT.

10

Anda mungkin juga menyukai