Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Bhadrus Ramadhan

NIM. : 190721637620
Offering : K / 2019

1. Bagaimana kondisi wilayah antara desa-kota tersebut?


Desa merupakan wilayah yang pada umumnya masih bersifat tradisional yang kental,
baik itu dari adat istiadat, masyarakat, maupun matapencahariannya. Menurut KBBI, desa
adalah sekelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan, kampung atau dusun.
Kondisi wilayah di desa sendiri memiliki lokasi di daerah pedalaman yang jauh dari
lingkungan perkotaan dan masih memilik keterikatan yang kuat terhadap kehidupan
tradisional. Karakteristik wilayah desa masih sangat alamiah, belum banyak tersentuh oleh
teknologi modern dan perkembangan bangunan. Matapencaharian penduduk desa sangat
bergantung pada kondisi alam seperti iklim dan cuaca karena matapencahariannya yang
bersifat agraris, seperti pertanian jika berada di dataran rendah, perkebunan jika berada di
dataran tinggi, dan nelayan jika berada di daerah dekat dengan pantai.
Sedangkan kota merupakan adalah pusat permukiman padat penduduk dan kegiatan
penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi. Sebagian besar wilayah kota tertutup
oleh kawasan pemukiman penduduk, gedung-gedung perkantoran, fasilitas sosial, kawasan
industri dan kawasan lainnya. Jika dilihat dari sudut pandang geografi, kondisi wilayah kota
khususnya di Indonesia kebanyakan masyarakatnya sangat tidak peduli dengan lingkungan
sekitar, individualisme yang tinggi, dan matapencaharian mereka pada umumnya tidak
bergantung pada kondisi alam (non-agraris). Populasi masyarakat yang sangat tinggi
mengakibatkan munculnya masalah pada lingkungan yang buruk, sehingga banyak rumah-
rumah yang tidak layak huni dibangun dengan sembarangan yang menjadikan tata ruang kota
tidak terkendali. Selain jumlah masyarakatnya yang padat, polusi udara juga menjadi
masalah bagi wilayah kota, banyaknya kendaraan yang tinggi menyebabkan polusi udara
yang semakin memburuk.

2. Masalah-masalah apa yang muncul akibat dari interaksi desa-kota tersebut dan
bagaimana solusinya?
Permasalahan yang muncul akibat adanya interaksi desa-kota bagi desa yaitu berkurangnya
aktivitas pertanian akibat dari masuknya modernisasi kota, banyaknya tayangan televisi yang
dapat mempengaruhi masyarakat desa untuk melakukan hal yang serupa seperti kriminalitas
dan sifat konsumtif, banyaknya lahan pertanian di desa yang terlantar akibat adanya urbanisasi
masyarakat, pencemaran lingkungan, dan lunturnya nilai-nilai dan budaya masyarakat desa
karena pengaruh dari kota. Sedangkan permasalahan yang muncul dari interaksi desa-kota bagi
kota yaitu banyaknya penduduk desa yang melakukan urbanisasi sehingga menyebabkan
jumlah penduduk pada wilayah kota semakin meningkat dan menghasilkan lingkungan yang
buruk, meningkatnya jumlah pengangguran, penduduk dengan pendapatan rendah akan sulit
mendapatkan kehidupan yang layak, dan banyaknya rumah-rumah yang tidak layak huni (slum
area) yang menyebabkan tata ruang kota tidak optimal.
Solusi yang dapat dilakukan dari masalah-masalah yang muncul akibat adanya interaksi
desa-kota bagi desa yaitu masyarakat desa harus lebih bijak dalam menangani masuknya
modernisasi supaya nilai-nilai serta budaya tradisional masih ada dan tidak menghilang,
masyarakat desa juga harus lebih siap dalam menghadapi modernisasi sehingga memunculkan
dampak yang positif, melestarikan budaya-budaya tradisional yang sudah ada supaya tetap
dilestarikan sehingga masyarakat desa tidak menelan mentah-mentah budaya yang masuk di
wilayah desa. Kemudian masyarakat desa harus terus bergerak sesuai dengan fungsi dan
perannya, yaitu sebagai penyuplai makanan baik bagi penduduk desa maupun bagi penduduk
kota sehingga komoditas matapencaharian masyarakat desa yang di pertanian maupun di
perkebunan bisa terus berjalan dan tidak terbengkalai. Sedangkan solusi dari permasalahan
akibar interaksi desa-kota bagi kota yaitu dengan memberikan suatu gambaran realita
sebenarnya yang ada di kota, sehingga masyarakat desa dapat memikirkan matang-matang
apakah mereka sudah siap atau belum untuk hidup di kota, pemberian, pemberian suatu
pendidikan dan keterampilan dalam bekerja supaya apabila hidup di kota sudah siap dengan
pekerjaanya dan tidak menciptakan pengangguran yang lebih banyak, memberikan
pembekalan terhadap masyarakat yang melakukan urbanisasi supaya sebelum melakukan
perpindahan ke kota harus sudah memiliki persiapan yang matang agar tidak terciptanya
pemukiman kumuh (slum area), pengurangan Kemudian yang terakhir agar tidak terjadi
degradasi lingkungan atau pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan yaitu
dengan cara pemerintah harus lebih mempertimbangkan perencanaan tata letak kota agar
seimbang, benar dan sesuai agar lingkungan di perkotaan tertata rapih dan tidak menyebabkan
kerusakan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai