Anda di halaman 1dari 6

MENURUNYA PERDAGANGAN DAN PARIWISATA DI INDONESIA

DARI DAMPAK
PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19)
Devi Sofiyanti Manalu, Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Indonesia. Email:
devisofiyantii28@gmail.com

Narulita Syarweni*, Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Indonesia. Email:


narulitasyarweni@yahoo.co.id

ABSTRAK
Saat ini dunia digemparkan dengan penyebaran wabah virus corona yang berawal dari China.
Akibat virus ini banyak penduduk China dan beberapa negara lainnya meninggal dunia.
Perekonomian China ikut terpuruk akibat banyaknya perusahaan yang harus tutup. Mengingat
China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dan mitra dagang utama
Indonesia, maka terganggunya perekonomian China akan memengaruhi perekonomian dunia
termasuk Indonesia. Tulisan ini mengkaji dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia
dan upaya yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Dampak paling dominan terjadi pada
perdagangan dan pariwisata. Sepanjang Januari 2020, terjadi penurunan eksporimpor dari dan ke
China. Jumlah wisatawan China juga berkurang cukup drastis. Adapun upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasinya antara lain diversifikasi pangsa ekspor ke negara lain;
meningkatkan produksi dan konsumsi dalam negeri dan meningkatkan pariwisata dalam negeri
dan wisatawan dari luar China. DPR RI perlu mendorong pemerintah untuk mengantisipasinya
dengan menjaga stabilitas perekonomian domestik.
Kata kunci : Perekonomian, Perdagangan Indonesia, Pariwisata Indonesia

ABSTRACT
At present the world is shocked with the spread of the corona virus that started in China. As a
result of this virus, many residents of China and several other countries have died. The Chinese
economy has suffered because of the many companies that have to close. Given that China is the
second largest economy in the world and Indonesia's main trading partner, the disruption of the
Chinese economy will affect the world economy including Indonesia. This paper examines the
impact of the corona virus on the Indonesian economy and the efforts needed to overcome it. The
most dominant impact occurred on
trade and tourism. During January 2020, there was a decline in exports from and to China. The
number of Chinese tourists also dropped quite dramatically. Efforts that can be made to overcome
this include diversification of export shares to other countries; increase domestic production and
consumption and increase domestic tourism and tourists from outside China. The Indonesian
Parliament needs to encourage the government to anticipate it by maintaining the stability of the
domestic economy.

PENDAHULUAN
Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan berasal dari China. Virus corona
dengan adanya wabah virus corona yang menyebabkan kepanikan di China dan
menimbulkan korban jiwa sampai ribuan bursa saham Shanghai juga sempat menurun
orang penduduk China. Akibat lainnya, mencapai 9%, yang merupakan yang
banyak perusahaan kecil, menengah maupun terparah sejak bulan Agustus 2015
besar yang akhirnya terpaksa menutup (merdeka.com., 18 Februari 2020). Dengan
usahanya untuk sementara. Tidak hanya melihat kondisi perekonomian China saat
perusahaan saja yang tutup, ribuan tempat ini, 19 Vol. XII,
usaha makanan/ minuman juga terpaksa No.4/II/Puslit/Februari/2020 banyak analis
tutup. Perekonomian China pun menjadi yang memprediksi pertumbuhan ekonomi
terguncang di awal tahun 2020 ini, karena China dapat turun mendekati angka 5% di
selama ini perekonomian China didukung tahun 2020. Industri yang paling terkena
dari sektor usaha kecil dan menengah. Ada dampaknya adalah industri manufaktur dan
sekitar 30 juta usaha kecil dan menengah pariwisata. Seperti kita ketahui, Kota Wuhan
menyumbang lebih dari 60% dari Produk di mana tempat awal mula wabah virus
Domestik Bruto (PDB) China. Selain itu, corona terjadi, merupakan pusat industri
otomotif di China. Kontribusi Kota Wuhan berdampak pada menurunnya ekonomi
terhadap perekonomian China mencapai Indonesia sebesar 0,1- 0,3% terhadap
1,6% (katadata.co.id, 7 Februari 2020). ekonomi Indonesia (katadata.co.id, 7
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Februari 2020). Pembatasan keluar
Organization) telah menetapkan status gawat masuknya barang dari dan/atau ke China
darurat global untuk wabah virus corona. serta banyaknya usaha atau pabrik yang
Dunia menjadi waspada akan wabah virus tutup akibat wabah virus corona membuat
ini. Tidak hanya waspada terhadap perekonomian China menjadi terganggu.
penyebaran penyakitnya saja akan tetapi Mengingat China merupakan negara yang
juga waspada terhadap dampak yang perekonomiannya sangat berpengaruh di
mungkin terjadi terhadap perekonomian dunia, maka hal tersebut pasti juga akan
dunia. Menurut Direktur Pelaksana IMF, berdampak pada perekonomian negara lain
Kristalina Georgieva, dengan adanya wabah yang menjadi mitra dagangnya, salah
virus corona, diperkirakan dalam jangka satunya Indonesia. China merupakan mitra
pendek akan terjadi perlambatan ekonomi dagang utama Indonesia dan negara asal
global (katadata.co.id, 5 Februari 2020). impor dan tujuan ekspor nonmigas terbesar
Tujuan tulisan ini adalah untuk melihat apa Indonesia. Total ekspor ke China tahun 2019
saja dampak virus corona terhadap mencapai USD25,85 miliar, sedangkan
perekonomian Indonesia khususnya pada impor mencapai USD44,58 miliar (katadata.
sektor perdagangan dan pariwisata serta co.id, 7 Februari 2020). Namun berdasarkan
bagaimana upaya pemerintah mengantisipasi data yang dikeluarkan BPS, ekspor
atau mengatasinya. nonmigas pada Januari 2020 mengalami
penurunan jika dibandingkan Desember
Dampak Wabah Virus Corona terhadap 2019. Penurunan ini terjadi ke sebagian
Sektor Perdagangan besar negara tujuan utama, salah satunya
yaitu China yang mencapai USD211,9 juta
Menurut Menteri Koordinator Bidang atau turun 9,15%. Sedangkan nilai impor
Perekonomian, Airlangga Hartarto, laju nonmigas pada Januari 2020 juga ikut
pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menurun. Total nilai impor nonmigas selama
dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Januari 2020 sebesar USD9.670 juta atau
China. Jika ekonomi China mengalami turun sebesar USD313,5 juta atau turun
pelambatan sebesar 1-2%, maka akan 3,14% dibandingkan Desember 2019. Hal
tersebut disebabkan oleh menurunnya nilai Indonesia mencapai 16,11 juta, angka ini
impor nonmigas dari beberapa negara naik 1,88% jika dibandingkan dengan
utama, salah satunya China dari USD4,07 jumlah kunjungan wisatawan pada periode
miliar menjadi USD3,94 miliar atau turun yang sama tahun 2018 yang berjumlah 15,81
3,08%. Wabah virus corona di China juga juta. Kunjungan wisatawan yang datang ke
diduga berdampak pada 20 perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2019 paling
pertanian banyak berasal dari
Indonesia. Malaysia sebanyak
Selama ini 2,98 juta (18,51%)
ekspor minyak yang kemudian
kelapa sawit diikuti oleh China
merupakan salah sebesar 2,07 juta
satu kontributor (12,86%)
ekspor terbesar (cnbcindonesia. com,
ke China. 3 Febru ari 2020).
Namun bulan Sejak merebaknya
Februari 2020, virus corona, selain
realisasinya memberlakukan
hanya mencapai kebijakan
84.000 ton. pembatasan impor
Angka ini sangat jauh jika dibandingkan hewan hidup dari China, Pemerintah juga
dengan realisasi di bulan sebelumnya yaitu menghentikan penerbangan dari dan ke
Januari 2020 sebesar 487.000 ton dan pada China per 5 Februari 2020. yang tentunya
periode yang sama tahun 2019 yang hal ini juga akan memengaruhi sektor
mencapai 371.000 ton (finance.detik. com, pariwisata Indonesia. Banyak perusahaan
17 Februari 2020). Dari sisi impor pangan, travel dan penerbangan yang mengalami
Indonesia yang memiliki ketergantungan kerugian akibat penghentian penerbangan
bawang putih dari China, hanya dapat dari dan ke China. Sejak adanya
mengimpor bawang putih dari China sebesar pemberlakuan tersebut, saat ini jumlah
23.000 ton pada Februari 2020. Angka ini kunjungan wisatawan China ke Bali
juga turun drastis jika dibandingkan dengan mengalami penurunan. Pada tahun 2019,
impor tahun sebelumnya yang mencapai dari 6,3 juta wisatawan mancanegara,
583.000 ton (finance.detik.com, 17 Februari sebanyak 1.185.519 wisatawan atau 18,2%
2020). Pada Februari 2020, penurunan berasal dari China. Namun pada Januari
impor terbesar dari China juga terlihat pada sampai pertengahan Februari 2020 tercatat
komoditas buah-buahan. Adapun impor 22.000 wisatawan China batal ke Bali
komoditas buah-buahan turun signifikan (tribunnews.com, 14 Februari 2020). Hal
sebesar 78,88% dari USD160,4 juta menjadi tersebut sangat memengaruhi perekonomian
USD33,9 juta (katadata.co.id, 17 Februari Provinsi Bali. Menurut pemerhati
2020). pariwisata, Herry Angligan, pariwisata Bali
menjadi beresiko karena ketergantungannya
Dampak Wabah Virus Corona terhadap kepada wisatawan China. Sampai ada dua
Sektor Pariwisata perusahaan atraksi air di Bali yang ditutup
karena 100% tamunya adalah wisatawan
Sepanjang tahun 2019, jumlah kunjungan China. Wisatawan non-China pun juga ikut
wisatawan manca negara yang masuk ke berkurang karena banyak wisatawan negara
lain yang diversifikasi produk
mengurungkan pertanian untuk
niatnya berkunjung komoditas yang
ke Bali karena selama ini masih
kedekatan China diimpor dari China,
dengan Indonesia. misalnya buah-
Jadi dapat buahan. Pemerintah
disimpulkan, perlu mendorong
secara umum masyarakat untuk
penurunan wisatawan di Bali mencapai 50% meningkatkan konsumsi produk buah-
(voaindonesia.com, 12 Februari 2020). buahan lokal dibandingkan yang impor.
Dalam hal produksi, pemerintah juga harus
Upaya Mengatasinya mendorong petani-petani lokal
meningkatkan produksinya baik secara
Sebagai pangsa ekspor China, Indonesia kuantitas maupun kualitas agar dapat
turut terkena dampak yang kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak
berpengaruh pada neraca perdagangan hanya buahbuahan saja, pemerintah juga
Indonesia. 21 Oleh karena itu, Pemerintah perlu mendorong ekspor produk pertanian
Indonesia perlu melakukan diversifikasi lainnya yang berorientasi ekspor. Untuk
pasar ekspor negara tujuan utama, seperti meningkatkan wisatawan selain dari China,
negaranegara di Afrika atau Amerika pemerintah juga perlu mendorong sektor
Selatan (Kompas, 19 Februari 2020). Selain pariwisata Indonesia. Selama ini China
itu, pemerintah juga perlu mengoptimalkan merupakan salah satu destinasi wisata yang
penggunaan produksi dalam negeri yang cukup diminati negaranegara lain. Adanya
dapat memenuhi permintaan kebutuhan di kejadian ini dapat dijadikan peluang bagi
pasar domestik (money.kompas. com, 18 Indonesia untuk menarik wisatawan
Februari 2020). Sudah saatnya Indonesia berkunjung ke Indonesia. Jadi pemerintah
mengurangi ketergantungannya pada harus mulai gencar mempromosikan daerah-
barangbarang impor dari China. Untuk daerah wisata lainnya di Indonesia dan
perdagangan produk pertanian, saat ini meningkatkan fasilitas maupun layanan di
Kementerian Pertanian sudah berupaya tempat-tempat wisata. Pemerintah juga
membuat langkah kebijakan untuk harus memberikan insentif kepada
mengantisipasi penurunan ekspor pertanian perusahaan travel dan penerbangan serta
ke China. Salah satu upaya yang dilakukan industri pariwisata yang mengalami
adalah melakukan koordinasi dengan para kerugian akibat penghentian penerbangan
eksportir agar dapat memanfaatkan pasar dari dan ke China. Namun pemberian
ekspor alternatif (finance.detik.com, 17 insentif bukan merupakan satu-satunya
Februari 2020). Selain itu, untuk solusi untuk mengatasi hal ini. Pemerintah
mengantisipasi terbatasnya ketersediaan dan juga perlu meningkatkan daya saing kualitas
lonjakan harga bawang putih yang semakin dan daya tarik pariwisata dalam negeri
tinggi, Kementerian Pertanian juga berupaya (Kompas, 20 Februari 2020). Menteri
mencari negara alternatif lainnya untuk Pariwisata,Wishnutama, menyatakan kondisi
impor bawang putih dan mendorong ini merupakan sebuah tantangan dan
produksi bawang putih dalam negeri sekaligus harus dijadikan peluang untuk
(finance.detik. com, 17 Februari 2020). mencari potensi lain yang dapat menjadi
Pemerintah juga dapat melakukan daya tarik wisatawan asing untuk datang ke
Indonesia. Untuk program yang sudah juga mendukung pemerintah
berjalan perlu dikelola dan dikemas dengan mengembangkan pariwisata di daerahdaerah
sebaikbaiknya, sehingga menciptakan daya lainnya.
tarik wisatawan terutama dari negara lain di
luar China (liputan6. com, 9 Februari 2020). Referensi
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan
strategi, pertama, melalui pemberian insentif “BPS: Virus Corona Sebabkan Ekspor dan
harga 22 tiket pesawat sebesar 10-30%. Impor IndonesiaTiongkok Turun”,
Kedua, mendorong konferensi-konferensi 17 Februari 2020,
dan Meeting, Incentive, Convention and https://katadata.co.id/
Exhibition (MICE) di sejumlah destinasi berita/2020/02/17/bps-viruscorona-
wisata (liputan6.com, 13 Februari 2020). sebabkan-ekspor-danimpor-
Hal ini perlu diapresiasi untuk mendorong indonesia-tiongkok-turun, diakses 19
pertumbuhan industri pariwisata nasional. Februari 2020.
Untuk mengatasi kekhawatiran wisatawan “Dampak Virus Corona, Jumlah Turis China
asing yang akan masuk ke Indonesia, saat ini di Bali Terus Menurun”, 14 Februari
otoritas 15 bandara utama di Angkasa Pura I 2020, https://www.tribunnews.com/
sudah melakukan upaya pengetatan travel/2020/02/14/dampakvirus-
pemeriksaan di berbagai bandara, khususnya corona-jumlah-turis-chinadi-bali-
bandara Internasional. Dengan terus-menurun, diakses 19 Februari
menggunakan thermal scanner dilakukan 2020.
pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang “Dampak Virus Corona, S&P Pangkas
yang masuk. Selain itu juga dilakukan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
simulasi penanggulangan jika seandainya Tiongkok”, 7 Februari 2020,
ada penumpang yang terindikasi terinfeksi https://katadata.co.id/
virus corona (voaindonesia. com, 12 berita/2020/02/07/dampakvirus-
Februari 2020). corona-sp-pangkasproyeksi-
pertumbuhan-ekonomitiongkok,
Penutup diakses 18 Februari 2020.
“Dampak Virus Korona, Jumlah Wisatawan
Penurunan perekonomian China di Bali Menurun Drastis”, 12
berdampak pada menurunnya perekonomian Februari 2020,
Indonesia, khususnya di sektor perdagangan https://www.voaindonesia.
dan pariwisata Pemerintah perlu mencari com/a/dampak-virus-koronajumlah-
alternatif kebijakan dan strategi untuk wisatawan-di-balimenurun-
mendorong perekonomian domestik tanpa drastis/5284305.html, diakses 19
harus bergantung pada impor barang dari Februari 2020.
China dan juga mencari pangsa ekspor ke “Di Depan DPR, Mentan Ngeluh Ekspor-
negara selain China. Pemerintah juga perlu Impor Pangan Terganggu Corona",
jeli melihat peluang di sektor pariwisata 17 Februari 2020,
untuk menarik wisatawan dari negara lain https://finance.detik.com/beritaekono
berkunjung ke Indonesia dan meningkatkan mi-bisnis/d-4902563/ di-depan-dpr-
wisatawan domestik. DPR RI perlu mentan-ngeluhekspor-impor-pangan-
mendorong pemerintah untuk segera terganggucorona, diakses 19
meningkatkan produksi domestik dan Februari 2020.
penggunaannya oleh masyarakat, selain itu
“Ekonomi China Terguncang Corona, RI uang/porak-poranda-ekonomichina-
Genjot Ekspor Pisang”, 18 Februari akibat-wabah-coronabanyak-usaha-
2020, https://money.kompas.com/ 23 terancam-bangkrut. html, diakses 19
“Impor Bahan Baku dari China Anjlok 31 Februari 2020.
Persen”, 13 Februari 2020, “Analisis Daya Saing Crude palm Oil
https://www.liputan6.com/ (CPO) Indonesia”(2016), Kebijakan
bisnis/read/4178370/imporbahan- Liberalisasi Perdagangan: Dampak
baku-dari-china-anjlok31- dan Perspektifnya dalam Mendukung
persen?medium=dable__ Perekonomian Nasional”(2016), dan
desktop&campaign=related_ “Dampak Liberalisasi Perdagangan terhadap
click_1, diakses 19 Februari 2020. Pertumbuhan Ekonomi di
“Ïnsentif Untuk Pariwisata Dipersiapkan”, Indonesia”(2017).
Koran Kompas, 20 Februari 2020. Melemah”, Koran Kompas, 19 Februari
“Porak-poranda Ekonomi China Akibat 2020.
Wabah Virus Corona, Banyak Usaha http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singk
Terancam Bangkrut”, 18 Februari at/Info%20Singkat-XII-4-II-P3DI-
2020, https://www.merdeka.com/ Februari-2020-219.pdf

Anda mungkin juga menyukai