Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Tari Pendidikan Dasar

Dosen Pengampu

1. Goesthy Ayu Mariana Devi Lestari, S.sn, M.sn

2. Nabila Kurnia Adzan, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh

1. Heru Bapenda (2013043025)

2. Annisa Atika (2013043052)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Jurusan Bahasa dan Seni
Prodi Pendidikan Tari
Universitas Lampung
Tahun Ajaran 2020/2021
1. Latar Belakang

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga
menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam.

Pada garapan tari ini kami mengenalkan kepada anak-anak khususnya anak-anak paud
maupun sekolah dasar mengenai seni yaitu seni tari. Di era modern ini anak-anak lebih banyak
menghabiskan waktu dengan bermain gadget dan semacamnya daripada melakukan aktifitas fisik
yang dapat membantu respon terhadap gerak motorik mereka. Dan oleh karna itu pada prodi tari
kali ini, kami mendapatkan tugas serta amanah dari para dosen untuk menciptakan suatu Tarian
yang sesuai dengan kepribadian dan tema yang sesuai dengan kepribadian anak-anak tetapi tetap
terdapat konsep mengajarkan ilmu melalui tarian tersebut, oleh karna itu kami meimilih tema tarian
kami dengan tema pertumbuhan pohon kelapa.

2. Strategi

Strategi yang kami gunakan dalam karya tari ini yaitu, menjelaskan kepada peserta didik
mengenai apa itu tari dan semacamnya? Dengan begitu peserta didik dapat mengetahui latar
belakang diajarkannya tarian ini dengan harapan mereka bisa lebih paham dan bersemangat dalam
mengikuti proses awal hingga akhir. Tidak lupa juga kami memberikan selalu motivasi agar mereka
dapat saling menghargai antar satu sama lain baik sebaya maupun yang lebih tua, serta selalu
mengembangkan potensi minat dan bakat mereka yang akan mendukung perkembangan
kebudayaan yang ada di nusantara.

3. Konsep

Pada karya tari kali ini kami mengambil konsep tentang bagaimana cara berkembangnya
pohon khususnya pohon kelapa dan cara menghargai sumber daya ala yang berlimpah didaerah
sumatera khususnya pohon kelapa. Kami memilih konsep ini sesuai dengan sumber daya alam yang
berlimpah didaerah sumatera khususnya pohon kelapa, karena hakikatnya pohon kelapa juga
disebut pohon seribu guna ataupun pohon ajaib dikarenakan pohon ini mulai dari daun hingga ke
akarnya tersebut bermanfaat bagi kehidupan manusia, oleh karena itu disini kami ingin mengajarkan
peserta didik sedari dini untuk tahu bahkan melestarikan pohon kelapa yang merupakan sumber
daya alam yang paling berlimpah di Indonesia khususnya daerah Sumatera.

4. Metode

Pada karya tari ini kami menggunakan Metode Demonstrasi yaitu metode pembelajaran tari
yang diajarkan secara langusung kepada peserta didik dengan mempraktekan tarian tersebut dengan
penjelasan dan arahan yang tepat tentunya. Disini barulah peserta didik diajarkan bagaimana cara
untuk mempraktekan gerakan tersebut sesuai arahan kami agar gerakannya persis seperti yang kami
contohkan. Dan melakukan latihan berulang-ulang agar mereka paham dan hafal akan ragam gerak
tari yang diberikan
5. Media

Media yang kami gunakan, Sebagai berikut :

 Musik iringan yang kami kutip dari youtube sesuai dengan konsep tarian
 Properti yang kami pilih yaitu batok kelapa, tunas kelapa buatan agar konsep tarian ini
tersampaikan dengan baik dan memperjelas sumber daya alam yang dimaksud pada karya
tari tersebut.
 Kostum yang disesuaikan dengan konsep tarian tersebut juga digunakan untuk menambah
kesan keindahan dan realistis tarian yang akan dibawakan.
 Tata rias yang digunakan cukup sederhana, yaitu memberikan sedikit sentuhan bedak tabur
dan eye-shadow serta lipstik pada wajah peserta didik agar tidak terkesan monoton.
 Handphone yang digunakan untuk mendokumentasikan serangkaian kegiatan pada proses
penciptaan karya tari ini.

6. Langkah-langkah

1. Melakukan pendekatan dengan peserta didik


2. Memberikan pemahaman mengenai tari yang akan diajarkan
3. Menyampaikan kepada peserta didik mengenai konsep tarian yang akan diajarkan
4. Mempraktekan ragam gerak tarinan dengan arahan dan penjelasan agar peserta didik
paham
5. Peserta didik mempraktekan ragam gerak tari tersebut dengan arahan kami agar persis
seperti gerak yang akan dibawakan
6. Melakukan latihan intensif tanpa menggunakan iringan musik terlebih dahulu
7. Melakukan latihan intensif menggunakan iringan musik
8. Menyelaraskan gerakan peserta didik dengan iringan musik
9. Memberikan mereka motivasi dan hadiah setelah selesai pengambilan dokumentasi karya
tari tersebut.

7. Referensi

 Dari Internet
 Dan dari lingkungan sekitar

Anda mungkin juga menyukai