2. Difficult Child
Berlawanan dengan easy child, anak dengan
temperamen difficult child ini cenderung memiliki emosi
yang sulit diatur, seperti mudah marah dan menangis
hanya karena hal-hal kecil. Sulit beradaptasi pada
lingkungan baru juga menjadi salah satu sifat
dari difficult child, hal ini dapat dilihat sejak bayi apabila
anak mudah merengek dan menangis ketika digendong
orang lain.
3. Slow-to-warm up Child
Jika Anda merasa anak Anda biasa-biasa saja, bisa jadi
ia memiliki jenis temperamen yang satu ini, yaitu slow-
to-warm up. Namun, biasanya anak dengan
temperamen ini adalah anak yang pemalu. Ketika masih
bayi, dapat terlihat jika anak mudah menangis saat
berada di kerumunan, namun bukan tangisan kerasa
seperti merengek.
Kelompok 6
1. Lusia Febian
Apa hubungan antara pola asuh orang tua dgn
temperament pada anak?
juga menjelaskan, temperamen pada anak cenderung
tidak akan terlalu banyak berubah dari lahir hingga ia
dewasa. Namun, faktor eksternal atau lingkungan juga
tidak menutup kemungkinan akan
memodifikasi temperamen anak seiring ia beranjak
dewasa
bahwa temperamen dapat dimodifikasi sebagai hasil
dari pengalaman, positif atau negatif. Anak-anak yang
diajarkan dan dilatih membuat hubungan yang positif
dengan orang dewasa di rumah dan di sekolah lebih
mungkin untuk mengatasi temperamen mereka.