WILAYAH PERTAMBANGAN
1
Butir-Butir Penting Di Dalam UU No. 4/2009 Pertambangan Minerba
WUP
WPR WPN
Indonesia
WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN
(WUP)
Bagian
g dari WP yyang g telah memiliki ketersediaan data,,
potensi dan/atau informasi geologi yang berprospek untuk
diusahakan
– Memiliki satu atau lebih jenis mineral dan atau batubara
– Terdiri dari satu atau lebih Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) Batubara, Mineral Logam, Bukan
Logam atau Batuan
– Ditetapkan oleh Pemerintah dengan pelaporan ke DPR
– Pemerintah dapat mendelegasikan kewenangannya
kepada Gubernur dalam penetapan WUP Mineral Bukan
Logam dan WUP Batuan
WILAYAH IZIN USAHA
PERTAMBANGAN (WIUP)
Terdiri dari WIUP batubara,
batubara WIUP mineral logam,
logam
WIUP mineral bukan logam atau WIUP batuan
WIUP batubara dan mineral logam ditetapkan oleh
pemerintah,
h diperoleh
d l h dengan
d cara lelang
l l oleh
l h
Menteri, Gubernur dan Bupati/Walikota sesuai
kewenangannya
WIUP bukan logam dan batuan ditetapkan oleh
Pemda dengan cara permohonan wilayah dalam
suatu WUP yang telah ditetapkan Pemerintah
LUAS WIUP/WIUPK
JENIS USAHA LUAS WILAYAH IZIN LUAS WILAYAH IZIN
PERTAMBANGAN EKSPLORASI OPERASI PRODUKSI
(WAKTU MAKSIMUM) (WAKTU MAKSIMUM)
1 Mineral
1. Mi l Logam
L 5.000
5 000 - 100.000
100 000 ha
h 25.000
25 000 ha
h
(8 tahun) (20 tahun plus 2x10 tahun)
2 Mi
2. Minerall Bukan
B k 500 - 25.000
25 000 ha
h 5.000
5 000 ha
h
Logam (3 tahun, untuk intan 7 (10 tahun plus 2x5 tahun)
tahun)
3 Batuan
3. 5 - 5.000
000 ha
h 1.000
000 ha
h
(3 tahun) (5 tahun plus 2x5 tahun)
Pertambangan
g mineral dan batubara dikelompokan
p
ke dalam 5 (lima) golongan komoditas tambang: (1)
mineral radioaktif; (2) mineral logam; (3) mineral
bukan logam; (4) batuan; dan (5) batubara.
batubara
KEGIATAN PENYELIDIKAN DAN PENELITIAN
Dalam hal wilayah laut berada di antara 2 (dua) provinsi yang berbatasan dengan
jarak kurang dari 24 (dua puluh empat) mil, wilayah penyelidikan dan penelitian
masing-masing provinsi dibagi sama jaraknya sesuai prinsip garis tengah.
Kewenangan bupati/walikota pada wilayah laut sejauh 1/3 (sepertiga) dari garis
pantai masing-masing wilayah kewenangan gubernur.
Penyelidikan dan penelitian pertambangan dilaksanakan secara terkoordinasi oleh
Menteri, g
gubernur, dan bupati/walikota
p sesuai dengan
g kewenangannya.
g y
DATA EKSPLORASI
PENETAPAN
WILAYAH PERTAMBANGAN
WUP
Persetujuan DPR
Wilayah
Hukum WP WPN
Indonesia
Pemda
WP : Wilayah Pertambangan Kab./Kota
WUP : Wilayah Usaha Pertambangan
WPN : Wilayah Pencadangan Negara Konsultasi ke DPRD
WPR : Wilayah
Wil h Pertambangan
P t b Rakyat
R k t