Putusan 04 G 2015 Ptun - PLK 20211103
Putusan 04 G 2015 Ptun - PLK 20211103
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
R
si
Nomor : 04/G/2015/PTUN.PLK
ne
ng
---------- Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya yang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan
do
gu
pemeriksaan acara biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam
In
sengketa antara :----------------------------------------------------------------------------------------
A
PT. BUMI AGRO MAKMUR, yang diwakili oleh H. JUNALDI HADI, Msc Direktur
ah
lik
Utama PT. Bumi Agro Makmur, kewarganegaraan
ub
4, Jalan Gunung Sahari Nomor 59, Kelurahan
si
1. DR. SADINO, SH.,MH
ne
ng
2. MANGARA T. HUTAGALUNG, SH
3. IWAN BUDISANTOSO, SH
do
gu
lik
ub
ep
Melawan
R
es
ng
Kalimantan Tengah.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam hal ini memberikan Surat Kuasa Khusus
a
R
si
kepada : ----------------------------------------------------------
ne
ng
014, Jabatan Kepala Bagian Hukum
do
gu Selatan, Alamat Kantor Jalan Pelita Raya
In
Nomor 305 F Buntok.
A
2. PRIANTO, S.Sos, NIP. 19650306 198702 1
ah
lik
012, Jabatan Kepala Bidang Penelitian Dan
ub
Barito Selatan, Alamat Kantor Jalan Pelita
si
Administrasi Perekonomian Dan Sumber
ne
ng
do
gu
lik
ub
42 Buntok.
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Buntok.
a
R
si
6. GEDMIE, SH, NIP. 19671010 199308 2 005,
ne
ng
dan HAM Sekretariat Daerah Kabupaten
do
gu Raya Nomor 305 F Buntok.
In
7. RAHMAT NURYADIN, SH.,MH, NIP.
A
19711105 200501 1 012, Jabatan Kepala
ah
lik
Sub Bagian Produk Hukum Daerah
ub
Selatan, Alamat Kantor Jalan Pelita Raya
si
Daya Alam Dan Lingkungan Pada Bagian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Buntok.
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B-84/SETDA/AS.I-HUK/181/04/2015 tertanggal
a
R
si
16 April 2015.
ne
ng
199603 1 002, Jabatan Jaksa Pengacara
Negara.
do
gu 2. AGUNG CAP PRAWARMIANTO, SH. NIP.
In
19840730 200712 1 002, Jabatan Jaksa
A
Pengacara Negara.
ah
lik
Keduanya kewarganegaraan Indonesia,
ub
9 Buntok. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor : B-81/SETDA/AS.I-HUK/181/04/2015
ep
k
si
tertanggal 23 April 2015.
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 62 ayat (1)
ka
ep
es
ng
Hakim; --------------------------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 04/PEN-PP/2015/PTUN.PLK tertanggal
a
R
si
07 April 2015 tentang Pemeriksaan Persiapan; ---------------------------------------------
ne
ng
21 April 2015 tentang Hari Sidang; -------------------------------------------------------------
- Berkas perkara dan surat-surat bukti yang diajukan para Pihak; -----------------------
do
gu
- Telah mendengarkan keterangan para Pihak dipersidangan; ---------------------------
In
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
A
---------- Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
ah
lik
2 April 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Palangka Raya pada tanggal 2 April 2015 dengan Register Perkara Nomor :
am
ub
04/G/2015/PTUN.PLK serta telah diperbaiki pada tanggal 21 April 2015 yang pada
I. OBJEK SENGKETA
ah
1. Bahwa yang menjadi objek sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara
R
si
ini adalah Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 7 TAHUN
ne
ng
do
gu
MEMUTUSKAN
In
A
Menetapkan :
ah
lik
MAKMUR.
m
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KETIGA : Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Izin Usaha
a
R
si
Perkebunan Nomor 012/IUP/PT.BAM/K-1/BARSEL/2011
ne
ng
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan
do
gu diperbaiki sebagaimana mestinya.
In
3. Bahwa Surat Keputusan tersebut, secara hukum telah memenuhi syarat
A
“Konkrit, Individual dan Final” serta telah menimbulkan akibat hukum
ah
lik
bagi kepentingan hukum PENGGUGAT, sehingga Surat Keputusan
ub
(Vide Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor.51 Tahun 2009 tentang
si
II. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
III. ALASAN MENGAJUKAN GUGATAN
a
R
si
1. Bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang
ne
ng
Undang Nomor. 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
do
gu mengajukan gugatan atas Sengketa Tata Usaha Negara aquo sebagai
In
berikut:
A
2. Bahwa, PENGGUGAT telah memperoleh Izin Lokasi dari Bupati Barito
ah
lik
Selatan untuk keperluan perkebunan kelapa sawit berdasarkan Surat
ub
Juni 2011 tentang Penetapan Izin Lokasi PT. Bumi Agro Makmur, dan
2011 tentang Izin Usaha Perkebunan atas nama PT. Bumi Agro Makmur;
R
si
3. Bahwa, selain PENGGUGAT telah memperoleh Izin Lokasi dan Izin
ne
ng
seperti:
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertimbangan Teknis Rekomendasi Pelepasan Kawasan Hutan
a
R
si
untuk Budidaya Perkebunan a.n. PT. Bumi Agro Makmur;
ne
ng
188.44/83/2012 tanggal 27 Februari 2012 tentang Kesepakatan
do
gu Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Agro Makmur seluas
In
± 10.613 Hektar di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito
A
Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah;
ah
lik
f. Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor.
ub
Lingkungan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan
si
25 Maret 2013 tentang Rekomendasi Permohonan Izin Pelepasan
ne
ng
Makmur;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Biaya penguasaan tanah yang berkaitan secara langsung dengan biaya-
a
R
si
biaya proses pelepasan hak-hak masyarakat dan/atau pihak lain;
ne
ng
- Biaya pengurusan analisis mengenai dampak lingkungan;
do
gu perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Barito Selatan tersebut; serta
In
- Biaya untuk merekrut tenaga kerja untuk menjadi pegawai pada
A
perkebunan kelapa sawit PENGGUGAT tersebut.
ah
lik
6. Bahwa, terhadap Izin Usaha Perkebunan yang dimiliki PENGGUGAT
yang telah diurus cukup lama dan memerlukan biaya yang sangat mahal
am
ub
tersebut kemudian telah DICABUT oleh TERGUGAT berdasarkan Surat
si
7. Bahwa, pencabutan Izin Usaha Perkebunan (IUP) tersebut dilakukan
ne
ng
do
gu
lik
dimiliki PENGGUGAT;
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Pasal 87 Undang-
a
R
si
Undang Nomor.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
ne
ng
Perkebunan dari PENGGUGAT yang menyatakan PENGGUGAT tidak
do
gu pertimbangan yang keliru dan tidak berdasar hukum, karena
In
PENGGUGAT telah memiliki dokumen AMDAL dan Izin Lingkungan
A
sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur
ah
lik
Kalimantan Tengah Nomor. 188.44/83/2012, tanggal 27 Februari 2012
ub
Hidup Rencana Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Agro
si
tanggal 28 November 2012 tentang Izin Lingkungan Pembangunan
ne
ng
Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah oleh PT. Bumi Agro Makmur;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perundang undangan yang berlaku (vide Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-
a
R
si
Undang Nomor. 5 tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
ne
ng
selengkapnya sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------
do
gu Pasal 4 ayat (2) huruf b dan Pasal 14 Undang-Undang Nomor. 25
In
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, karena tidak memberikan
A
jaminan kepastian hukum dan kepastian berinvestasi kepada
ah
lik
PENGGUGAT, dengan mencabut Izin Usaha Perkebunan yang telah
ub
Pasal 3 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2007
a. kepastian hukum”
R
si
Pasal 4 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2007
ne
ng
do
gu
(1), Pemerintah:
lik
ub
Penanaman Modal:
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d.berbagai bentuk fasilitas kemudahan sesuai dengan ketentuan
a
R
peraturan perundangundangan.”
si
2. Bahwa Surat Keputusan TERGUGAT yang menjadi objek sengketa
ne
ng
dalam perkara aquo, nyata dan jelas bertentangan dengan Pasal 63
do
gu tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan karena Rujukan dari
In
Surat Keputusan Tergugat yang menjadi objek sengketa perkara aquo,
A
nyata tidak berdasarkan hukum, karena TERGUGAT menggunakan
ah
lik
Peraturan Menteri Pertanian Nomor. 26/Permentan /OT.140/2/2007
ub
dasar Surat Keputusannya, padahal peraturan tersebut telah dicabut
si
ketentuan Pasal 63 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
ng
perundang-undangan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 20 ayat (1) Permentan Nomor. 98 Tahun 2013 tentang
a
R
si
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan:
ne
ng
melaksanakan kegiatan sesuai dengan baku teknis dan peraturan
perundang-undangan.”
do
gu
4. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Ketentuan Peralihan Pasal
In
56 ayat (1) Peraturan Menteri Pertanian Nomor.
A
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha
ah
lik
Perkebunan yang menyatakan:
ub
Perkebunan (SPUP), Izin Tetap Usaha Budidaya Perkebunan
berlaku”;
R
si
5. Bahwa esensi dari Ketentuan Peralihan dapat dilihat dalam Lampiran II
ne
ng
do
gu
lik
bertujuan untuk:
m
ub
ep
es
undangan; dan
M
ng
sementara.”
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Ketentuan Peralihan Pasal
a
R
si
114 ayat (2) Undang-Undang Nomor. 39 Tahun 2014 tentang
ne
ng
melakukan Usaha Perkebunan dan telah memiliki izin Usaha Perkebunan
do
gu paling lama 5 (lima) tahun untuk melaksanakan penyesuaian sejak
In
Undang-Undang ini berlaku.”
A
8. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Pasal 70 Undang-Undang
ah
lik
Nomor. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang menyatakan:
ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 dikenai sanksi
administratif.
ep
k
berupa:
R
si
a. denda;
ne
ng
dan / atau
do
gu
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis, besaran denda, dan tata
In
A
lik
9. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Pasal 44, Pasal 48, Pasal
m
ub
ep
es
ng
peringatan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 44 Permentan Nomor. 98 Tahun 2013 tentang Pedoman
a
R
si
Perizinan Usaha Perkebunan:
ne
ng
usaha perkebunan dilakukan oleh Direktur Jenderal, gubernur
do
gu (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
In
(1) dilakukan Direktur Jenderal paling sedikit 1 (satu) tahun sekali
A
terhadap pemberian izin dan pelaksanaan usaha perkebunan.
ah
lik
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
ub
evaluasi kinerja perusahaan perkebunan dan penilaian usaha
perkebunan.
ep
k
si
sekali melalui pemeriksaan lapangan berdasarkan laporan
ne
ng
do
gu
perkebunan.
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Apabila Peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
a
R
si
tidak dipenuhi, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah
ne
ng
Pasal 51 Permentan Nomor. 98 Tahun 2013 tentang Pedoman
do
gu (1) Perusahaan Perkebunan yang telah memperoleh IUP-B, IUP-P,
In
IUP, persetujuan perubahan luas lahan, persetujuan perubahan
A
jenis tanaman, persetujuan penambahan kapasitas industri
ah
lik
pengolahan hasil perkebunan, atau persetujuan diversifikasi
ub
dimaksud dalam Pasal 40 huruf a, c, e, f, g dan/atau h dikenai
si
IUP yang mengalihkan kepemilikan perusahaan, tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk dibatalkan.
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
serta mencegah berjangkitnya organisme pengganggu tanaman
a
R
si
(OPT) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 dikenai sanksi
ne
ng
(empat) bulan untuk melakukan perbaikan.
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
do
gu tidak dipenuhi, IUP-B atau IUP dicabut dan hak atas tanah
In
diusulkan kepada instansi yang berwenang untuk dibatalkan.
A
10. Bahwa Peraturan Menteri Pertanian sebelumnya yaitu Peraturan Menteri
ah
lik
Pertanian Nomor. 26/Permentan/OT.140/2/ 2007 tentang Pedoman
ub
pencabutan dapat dilakukan setelah diberikan peringatan sebanyak 3
si
(1) Perusahaan perkebunan yang telah memperoleh IUP, IUP-B, atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ayat (1) tidak di indahkan, maka IUP, IUP-B atau IUP-P perusahaan
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Perusahaan perkebunan memperoleh IUP, IUP-B, atau IUP-P
a
R
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, dan mendapat persetujuan
ne
ng
menjamin kelangsungan usaha pokok, menjaga kelestarian
do
gu pengganggu tumbuhan sebagai mana dimaksud dalam Pasal 35
In
diberikan peringatan paling banyak 3 (tiga) kali masing-masing
A
dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan.
ah
lik
(2) Apabila dalam 3 (tiga) kali peringatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak di indahkan, maka IUP, IUP-B atau IUP-P perusahaan
am
ub
bersangkutan dicabut dan diusulkan kepada instansi yang
11. Bahwa dalam Pasal 38 dan Pasal 70 ayat (1), (2), (3) dan (4) Peraturan
ah
si
Pengelolaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan, juga mengatur bahwa
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
a. teguran tertulis;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Pelaku usaha yang tidak mentaati ketentuan sebagaimana Pasal
a
R
si
18 ayat (3), dan ayat (4) akan dikenakan sanksi administratif
ne
ng
tenggang waktu 4 bulan.
do
gu ayat(3), maka dilakukan pencabutan izin usaha perkebunan
In
(IUP,IUP-B atau IUP-P), dan selanjutnya perusahaan bersangkutan
A
diusulkan kepada instansi yang berwenang untuk dicabut Hak Guna
ah
lik
Usaha (HGU).
12. Bahwa jika merujuk dan mengacu kepada Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51
am
ub
dan Pasal 53 Peraturan Menteri Pertanian Nomor. 98/Permentan/
si
Berkelanjutan, maka sangatlah jelas bahwa TERGUGAT sebelum
ne
ng
do
gu
13. Bahwa sudah menjadi fakta hukum yang tidak terbantahkan bahwa
ah
lik
ub
ep
es
di atas;
M
ng
14. Bahwa selain dari itu, sudah menjadi fakta bahwa PENGGUGAT juga
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor.
a
R
si
188.44/83/2012 tanggal 27 Februari 2012 tentang Kesepakatan
ne
ng
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Agro Makmur seluas ± 10.613
do
gu Kalimantan Tengah dan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah
In
Nomor. 188.44/434/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Izin
A
Lingkungan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan
ah
lik
Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah
ub
15. Bahwa jika mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, dan dikaitkan
objek perkara a quo, maka sangatlah tepat dan beralasan hukum apabila
ah
si
keputusan yang tidak berdasarkan hukum dan bahkan melanggar
ne
ng
- Pasal 3 ayat (1) huruf a, Pasal 4 ayat (2) huruf b dan Pasal 14
do
gu
Modal;
In
A
lik
- Pasal 20, Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51, Pasal 53 dan Pasal 56
m
ub
ep
es
Berkelanjutan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Bahwa adapun Asas-Asas yang dilanggar TERGUGAT dalam
a
R
si
menerbitkan surat keputusan yang menjadi objek perkara aquo adalah
ne
ng
a. Asas Kepastian Hukum (rechts zekerheids):
do
gu tidak melihat dan tidak mengacu pada ketentuan hukum dan
In
peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya ketentuan:
A
- Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51 dan Pasal 53 Peraturan Menteri
ah
lik
Pertanian Nomor. 98/ Permentan/OT.140/9/2013, tentang
ub
- Pasal 38 dan Pasal 70 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
si
harus terlebih dahulu melakukan pembinaan dan peneguran atau
ne
ng
do
gu
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a, Pasal 4 ayat (2) huruf b dan Pasal
ah
lik
ub
ep
bahwa Izin Usaha Perkebunan (IUP) masih tetap berlaku dan harus
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Asas Keterbukaan (Fair Play)
a
R
si
Bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Surat Keputusan aquo
ne
ng
PENGGUGAT sehingga PENGGUGAT tidak mendapatkan
do
gu perizinan yang dimiliki PENGGUGAT. Di samping itu, alasan
In
TERGUGAT yang menyatakan bahwa PENGGUGAT tidak memiliki
A
dokumen AMDAL dan Izin Lingkungan merupakan alasan yang
ah
lik
tidak berdasar, karena PENGGUGAT telah memiliki dokumen
ub
c. Asas Tertib Penyelenggaran Negara.
si
Penyelenggaraan Negara yang didasarkan atas hukum;
ne
ng
do
gu
lik
PENGGUGAT.
d. Asas Profesionalitas;
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilengkapi syarat Hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
a
R
si
(AMDAL) dan Izin Lingkungan;
ne
ng
profesional dengan tidak memperhatikan dokumen perizinan
do
gu AMDAL dan Izin Lingkungan sebagaimana Surat Keputusan
In
Gubernur Kalimantan Tengah Nomor. 188.44/83/2012 tanggal
A
27 Februari 2012 tentang Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis
ah
lik
Dampak Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Perkebunan Kelapa
ub
Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi
si
di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi
ne
ng
17. Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut di atas mohon agar Majelis
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Surat Keputusan
a
R
si
Bupati Barito Selatan Nomor 7 TAHUN 2015 tanggal 9 Januari 2015
ne
ng
MAKMUR, secara hukum sangat merugikan PENGGUGAT karena
do
gu hukum yang berlaku, sebab peraturan perundang-undangan mewajibkan
In
TERGUGAT untuk melakukan pembinaan dan peneguran sebelum
A
menerbitkan surat keputusan yang menjadi objek perkara aquo;
ah
lik
3. Bahwa selain Surat Keputusan tersebut merugikan kepentingan hukum
ub
secara sewenang-wenang dan bahkan mengabaikan syarat-syarat yang
si
Tengah Nomor. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Usaha
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum apa bila Surat Keputusan TERGUGAT tersebut dinyatakan
a
R
si
BATAL atau TIDAK SAH (Vide Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor.
ne
ng
“Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
do
gu dapat mengajukan Gugatan tertulis melalui Pengadilan yang
In
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara
A
yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
ah
lik
disertai ganti rugi dan atau rehabilitasi”;
ub
merugikan PENGGUGAT yang berhak untuk diperlakukan secara adil
TERGUGAT.
R
si
1. Bahwa, PENGGUGAT, adalah merupakan Pelaku Usaha dan Investor
ne
ng
do
gu
lik
kelapa sawit;
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang lain mempunyai jangka waktu dan pencabutan tersebut akan
a
R
si
mengganggu proses perizinan yang lainnya;
ne
ng
PENGGUGAT menghadapi suatu keadaan yang sangat mendesak,
do
gu Keputusan TERGUGAT tersebut, adapun kerugian materiil yang dialami
In
oleh PENGGUGAT akan terus bertambah jika Surat Keputusan yang
A
menjadi objek sengketa aquo tidak ditunda keberlakuannya;
ah
lik
4. Bahwa terdapat keadaan yang mendesak yang apabila tidak
ub
PENGGUGAT dirugikan, tetapi juga kepentingan pihak pekerja yang
si
objek sengketa akan berdampak terhadap keuangan perusahaan
ne
ng
do
gu
lik
pembangunan nasional;
ub
ep
es
sengketa Tata Usaha Negara ini berjalan atau sampai ada putusan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa, adapun yang menjadi dasar permohonan penundaan
a
R
si
pelaksanaan keputusan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 67 ayat (2)
ne
ng
yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut:
do
gu “PENGGUGAT dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan
In
Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan
A
sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan
ah
lik
Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.”
ub
“Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2):
dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap
R
si
dilaksanakan.”
ne
ng
do
gu
yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan
DALAM PENUNDAAN
ah
lik
ub
ep
perkara aquo;
ah
es
ng
hingga putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap atas perkara aquo.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA
a
R
si
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;----------------------
ne
ng
Selatan Nomor. 7 Tahun 2015 tanggal 9 Januari 2015 Tentang
do
gu
3. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk mencabut Surat Keputusan
In
Bupati Barito Selatan Nomor. 7 TAHUN 2015 tanggal 9 Januari 2015
A
Tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. BUMI AGRO
ah
lik
MAKMUR ;----------------------------------------------------------------------------------
ub
kepada PENGGUGAT dalam proses perizinan selanjutnya ; -----------------
Atau
R
si
Apabila yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini
ne
ng
Bono).
do
gu
---------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat maka Kuasa Tergugat telah
berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ep
Tahun 2009 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Eksepsi Tergugat merupakan Eksepsi
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. Dasar Gugatan Kabur (Ob scuur Libel) : ---------------------------------------------------
a
R
- bahwa Pencabutan Izin Usaha Perkebunan (IUP) tersebut yang disebutkan
si
Penggugat merupakan Perbuatan sewenang-wenang dan tanpa prosedur
ne
ng
hukum, pendapat tersebut adalah keliru karena berdasarkan Pasal 40 ayat
do
gu Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa Izin Lingkungan
In
merupakan persyaratan untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan,
A
bukan sebaliknya IUP diperoleh sebelum adanya izin lingkungan.
ah
lik
- dan berdasarkan Gugatan Penggugat (Vide angka III angka 3 huruf f izin
ub
Perkebunan yang dimiliki oleh PT. Bumi Agro Makmur Nomor
- Hal ini memperjelas bahwa sejak terbitnya IUP baru 1 (satu) tahun
R
si
kemudian izin lingkungan dibuat oleh PT. Bumi Agro Makmur sebagaimana
ne
ng
do
gu
lingkungan.
lik
ub
Perkebunan (IUP) PT. Bumi Agro Makmur adalah pada tahun 2011 yang
ka
ng
(SPUP), Izin Tetap Usaha Budidaya Perkebunan (ITUBP) atau Izin Usaha
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diundangkan dinyatakan tetap berlaku, sehingga Permentan yang
a
R
si
disebutkan oleh Penggugat mengakui bahwa IUP yang dikeluarkan oleh
ne
ng
Permentan Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman
do
gu romawi IV angka 2 yang menyatakan pencantuman Permentan Nomor
In
26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha
A
Perkebunan.
ah
lik
3. (vide romawi IV angka 9), bahwa objek sengketa tidak melakukan
ub
- bahwa berdasarkan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
a. wewenang;
R
si
b. prosedur; dan / atau
ne
ng
c. substansi.
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
izin tersebut kepada pemberi izin, namun penggugat tidak pernah
a
R
si
melaporkan kepada pemberi izin secara berkala hingga
ne
ng
Makmur
do
gu dan Izin Lingkungan, namun dokumen-dokumen tersebut dikeluarkan pada
In
tanggal 27 Februari 2012 dan 28 November 2012 atau antara 1 (satu) tahun
A
dan 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya Izin Usaha
ah
lik
Perkebunan tanggal 19 Mei 2011, sehingga terbitnya IUP setelah Dokumen
ub
disyaratkan oleh Permentan Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007, maupun
si
357/Kpts/HK.350/5/2002 pada Pasal 10 tentang Pedoman Perizinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Usaha Perkebunan.
ah
es
---------- Bahwa Gugatan Penggugat adalah Kabur (0bscuur Libel), cacat formil, tidak
M
ng
cermat, tidak jelas dan tidak lengkap sehingga dalam mengemukakan dalil-dalil
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
a
R
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
ne
ng
1. Bahwa Tergugat menolak atau membantah seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali
do
gu
2. bahwa Tergugat mohon eksepsi-eksepsi di atas dianggap sebagai bagian tidak
In
terpisahkan dalam pokok perkara.
A
3. bahwa butir 7 halaman 5 Gugatan Penggugat menyatakan pencabutan Izin
ah
lik
Usaha Perkebunan (IUP) tersebut dilakukan oleh Tergugat secara sewenang-
wenang dan tanpa prosedur hukum yang benar dan Tergugat tidak pernah
am
ub
melakukan pembinaan dan /atau peringatan/ peneguran kepada Penggugat.
si
terhadap kewajiban-kewajiban yang telah diatur dalam Permentan Nomor
ne
ng
do
gu
lik
- bahwa berdasarkan hasil dari laporan Audit yang dilaksanakan oleh UKP4
ub
ep
Nomor 6 tahun 2014 disebutkan bahwa “pemberi izin dapat mencabut atau
ah
ng
mencabut izin yang telah dikeluarkan termasuk izin usaha perkebunan (IUP).
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. bahwa butir 10 halaman 6 gugatan Penggugat menyatakan tindakan Tergugat
a
R
si
yang melakukan pencabutan izin usaha perkebunan adalah tindakan melawan
hukum.
ne
ng
Tergugat membantahnya dengan alasan karena adalah kewajiban kepala
do
gu
dari Surat Edaran Gubernur Nomor 540/287/EK/ tanggal 12 Maret 2012 yang
In
ditujukan kepada 7 (tujuh) Bupati di Kalimantan Tengah, yaitu Bupati Barito
A
Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kapuas,
ah
lik
dan Pulang Pisau yang pada intinya menginstruksikan, menghentikan untuk
ub
kehutanan (koridor/jalan khusus), dan perhubungan (pelabuhan/ terminal
si
investasi di Provinsi Kalimantan Tengah.
ne
ng
do
gu
PERDA Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 tahun 2011 pasal 45 ayat (3),
ah
lik
PERDA Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 tahun 2014 pasal 44 ayat (3)).
ub
bahwa IUP yang dimiliki Penggugat masih berlaku, namun karena cacat
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberi/menyampaikan laporan perkembangan perusahaan secara berkala
a
R
si
kepada pihak pemberi izin.
ne
ng
bukan merupakan kelalaian ataupun pelanggaran atas kewajiban dalam
do
gu
yang sudah ditentukan dalam izin perkebunan dan izin lingkungan yang harus
In
diberikan tindakan administrasi melainkan penerbitan izin yang tidak prosedural,
A
selain itu kewajiban dari pemilik izin tidak pernah dilaksanakan sebagaimana
ah
lik
persyaratan pada saat mengajukan permohonan kepada pemberi izin seperti
ub
bahwa penerima izin pasif dalam melakukan kegiatan usaha yang dijalankan.
si
a. Asas Kepastian Hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yaitu Asas Kepastian Hukum yaitu asas
ka
ep
es
b. Asas Kesamaan
M
ng
maka pemerintah dalam menghadapi kasus yang sama/ fakta yang sama,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemerintah harus bertindak yang sama tidak ada perbedaan, tidak ada pilih
a
R
si
kasih dan lain sebagainya.
---------- Berdasarkan seluruh uraian di atas, baik dalam Eksepsi maupun dalam
ne
ng
pokok perkara, maka kami Tergugat memohon dengan hormat kepada Ketua/
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang mulia kiranya berkenan
do
gu
memutus perkara ini, dengan amar putusan sebagai berikut : ------------------------------
In
Dalam Eksepsi : ----------------------------------------------------------------------------------------
A
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
ah
lik
2. Menolak Permohonan penundaan Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor
9 Tahun 2015 tentang Pencabutan Izin Usaha Perkebunan PT. Bumi Agro
am
ub
Makmur.
si
2. Menyatakan Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 7 Tahun 2015
ne
ng
tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Bumi Agro Makmur
do
gu
(ex aequo ex bono). Demikian Eksepsi dan Jawaban Tergugat disampaikan atas
ah
lik
ub
mengajukan Replik secara tertulis, tetapi mengajukannya secara lisan yang pada
ka
ep
pokoknya : ------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa atas Replik Kuasa Penggugat yang diajukan secara
a
R
si
lisan, maka Kuasa Tergugat telah menyampaikan Duplik secara tertulis dalam
ne
ng
---------- Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat telah menyerahkan sebanyak
26 (dua puluh enam) foto copy bukti surat tertulis bermeteri cukup dan disesuaikan
do
gu
dengan aslinya atau dengan foto copynya yang diberi tanda P-1, sampai dengan
In
P-26 yaitu sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------
A
1. Bukti P-1 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 7 Tahun 2015
ah
lik
tertanggal 9 Januari 2015 Tentang Pencabutan Atas Izin
ub
dengan aslinya); -----------------------------------------------------------
si
sesuai dengan aslinya); -------------------------------------------------
ne
ng
3. Bukti P-3 : Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
do
gu
lik
ub
5. Bukti P-5 : Surat Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bukti P-6 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor :
a
R
si
012/IUP/PT.BAM/K-1/BARSEL/2011 tertanggal 19 Mei 2011
ne
ng
Agro Makmur (foto copy sesuai dengan aslinya); ----------------
do
gu V/2010 tertanggal 4 Mei 2010, ditujukan kepada Direktur PT.
In
Bumi Agro Makmur, perihal Izin Arahan Lokasi Perkebunan
A
Kelapa Sawit An. PT. Bumi Agro Makmur (foto copy sesuai
ah
lik
dengan aslinya); -----------------------------------------------------------
8. Bukti P-8 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : 503/249/ KS-BS/ KPPT-
am
ub
XI / 2010 tertanggal 3 Nopember 2010, ditujukan kepada
si
9. Bukti P-9 : Surat Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekomendasi Pelepasan Kawasan Hutan untuk budidaya
a
R
si
perkebunan Kelapa Sawit a.n. PT. Bumi Agro Makmur, yang
ne
ng
sesuai dengan aslinya); -------------------------------------------------
do
gu tertanggal 25 Maret 2013, ditujukan kepada Menteri
In
Kehutanan Republik Indonesia, perihal Rekomendasi
A
Permohonan Izin Pelepasan Kawasan Hutan Untuk
ah
lik
Perkebunan Kelapa Sawit An. PT. Bumi Agro Makmur, yang
ub
(foto copy sesuai dengan aslinya); -----------------------------------
si
Hidup Rencana Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
ne
ng
do
gu
aslinya); ---------------------------------------------------------------------
In
A
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Provinsi Kalimantan Tengah (foto copy sesuai dengan
a
R
si
aslinya); ---------------------------------------------------------------------
ne
ng
Tentang Perkebunan (foto copy dari foto copy); ------------------
do
gu Tentang Penanaman Modal (foto copy dari foto copy); ---------
In
18. Bukti P-18 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011
A
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (foto
ah
lik
copy dari foto copy); ------------------------------------------------------
ub
Tentang Administrasi Pemerintahan (foto copy dari foto
copy); ------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
Berkelanjutan (foto copy dari foto copy); ----------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Makmur Tahun 2012 (foto copy sesuai dengan aslinya); ------
a
R
si
26. Bukti P-26 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 315 Tahun
ne
ng
Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Atas Nama
do
gu Dangka, Desa Sababilah, Desa Pamangka dan Desa
In
Mangaris Kecamatan dusun Selatan Kabupaten Barito
A
Selatan (foto copy sesuai dengan aslinya); ------------------------
ah
lik
---------- Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat telah menyerahkan sebanyak 39 (tiga
puluh sembilan) foto copy bukti surat tertulis bermeteri cukup dan disesuaikan
am
ub
dengan aslinya atau dengan foto copynya yang diberi tanda T-1 sampai dengan
1. Bukti T-1 : Surat PT. Bumi Agro Makmur No. 16.1/BAM/1109 tertanggal
ah
si
perihal Pengajuan Lokasi Dan Permohonan Arahan Lahan
ne
ng
do
gu
Kelapa Sawit An. PT. Bumi Agro Makmur (copy dari copy); ---
ah
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bukti T-5 : Surat PT. Bumi Agro Makmur Nomor : 28.1/BAM/1010
a
R
si
tertanggal 28 Oktober 2010, ditujukan kepada Bupati Barito
ne
ng
PT. Bumi Agro Makmur (copy dari copy); --------------------------
do
gu XI/ 2010 tertanggal 3 Nopember 2010, ditujukan kepada
In
Direktur PT. Bumi Agro Makmur, perihal Perpanjangan Izin
A
Arahan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit (copy dari copy); ---
ah
lik
7. Bukti T-7 : Surat PT. Bumi Agro Makmur Nomor : 28.1/BAM/1010
ub
Selatan, perihal Mohon Perpanjangan Izin Arahan Lokasi
si
PT. Bumi Agro Makmur, perihal Perpanjangan Kedua Izin
ne
ng
do
gu
lik
10. Bukti T-10 : Surat PT. Bumi Agro Makmur Nomor. 2201/BAM/0511
ub
ep
es
ng
12. Bukti T-12 : Surat PT. Bumi Agro Makmur Nomor. 24.01/BAM/0511
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertanggal 24 Mei 2011, ditujukan kepada Bupati Barito
a
R
si
Selatan, perihal Permohonan Izin Lokasi Perkebunan Kelapa
ne
ng
13. Bukti T-13 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor : 315 Tahun
do
gu Perkebunan Kelapa Sawit Atas Nama PT. Bumi Agro
In
Makmur Di Desa Telang Andrau, Desa Dangka, Desa
A
Sababilah, Desa Pamangka Dan Desa Mangaris, Kecamatan
ah
lik
Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (copy dari copy); --
ub
VI/ 2011 tertanggal 17 Juni 2011, ditujukan kepada Bupati
si
15. Bukti T-15 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor.
ne
ng
do
gu
lik
16. Bukti T-16 : Surat PT. Bumi Agro Makmur Nomor. 42.01/GAS/0711
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT. Bumi Agro Makmur Seluas ± 10.613 Hektar Di
a
R
si
Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan,
ne
ng
18. Bukti T-18 : Surat Gubernur Kalimantan Tengah Nomor. 540/287/Ek
do
gu selatan perihal Moratorium Penerbitan Izin dan Audit Untuk
In
Perizinan Pertambangan, Perkebunan, Kehutanan dan
A
Perhubungan (copy dari copy); ----------------------------------------
ah
lik
19. Bukti T-19 : Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor :
ub
Kelayakan Lingkungan Hidup Pembangunan Perkebunan
si
20. Bukti T-20 : Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
ub
22. Bukti T-22 : Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
ka
ep
es
ng
Barito Selatan Tahun 2014, Juni 2014 (copy dari copy); -------
on
24. Bukti T-24 : Rekomendasi dari UKP-PPP kepada PT. Bumi Agro Makmur
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(foto copy dari foto copy); -----------------------------------------------
a
R
si
25. Bukti T-25 : Surat Deputi VI UKP-PPP Nomor. B-142/UKP-
ne
ng
Jawaban Atas Tanggapan Penjelasan dan Pertanyaan dari
do
gu copy); ------------------------------------------------------------------------
In
26. Bukti T-26 : Undang-Undang Nomor. 23 Tahun 1997 Tentang
A
Pengelolaan Lingkungan hidup (copy dari copy); ----------------
ah
lik
27. Bukti T-27 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 18 Tahun 2004
ub
28. Bukti T-28 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 25 Tahun 2007
si
(copy dari copy); ----------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
357/Kpts/HK.350/5/2002 tertanggal 23 Mei 2002 Tentang
a
R
si
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan (copy dari copy); -----
ne
ng
Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan
do
gu
37. Bukti T-37 : Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 17 Tahun
In
2011 tertanggal 5 Mei 2011 Tentang Pedoman Perizinan
A
Pengelolaan Usaha Perkebunan (foto copy dari foto copy); --
ah
lik
38. Bukti T-38 : Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun
ub
Perkebunan (foto copy dari foto copy); ------------------------------
si
Barito Selatan (foto copy dari foto copy); ------------------------
ne
ng
do
gu
Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim pada tanggal 12 Mei 2015 di lokasi
wilayah PT. Bumi Agro Makmur di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito
In
A
lik
mengajukan 1 (satu) orang ahli dan ahli tersebut telah memberikan pendapat
m
ub
Nama Lengkap Prof. Dr. H. Samsul Wahidin, SH.,MH, Tempat tanggal lahir
ep
Pekerjaan Dosen pada Universitas Merdeka Malang, Agama Islam, Tempat tinggal
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan persidangan, para Pihak telah
a
R
si
menyampaikan kesimpulannya pada tanggal 3 Juni 2015; ----------------------------------
--------- Menimbang, bahwa keterangan saksi dan segala sesuatu yang belum
ne
ng
termuat dalam duduknya perkara tersebut di atas telah termuat dalam Berita Acara
Pemeriksaan Persidangan yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini; ------
do
gu
--------- Menimbang, bahwa oleh karena para Pihak yang bersengketa menyatakan
In
tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan, maka akhirnya memohon diberikan
A
putusan. Dan selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan Pertimbangan Hukum
ah
lik
sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------
ub
---------- Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
---------- Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dan sedang dimohonkan
R
si
oleh Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah pada Pengadilan Tata Usaha
Negara Palangka Raya dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Bupati Barito
ne
ng
Selatan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan
do
PT. Bumi Agro Makmur tanggal 9 Januari 2015, yang dikeluarkan oleh Tergugat
gu
obyek gugatan berupa Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 7 Tahun
ah
lik
2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Bumi Agro Makmur
m
tanggal 9 Januari 2015 dengan alasan bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek
ub
ep
Penggugat aquo yang tertuang dalam Jawabannya tertanggal 27 April 2015 yang
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta Asas-Asas Umum
a
R
si
Pemerintahan Yang Baik; -----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
mengenai Eksepsi, oleh karena itu sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya
do
gu
Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi-eksepsi yang
In
A
berikut; -----------------------------------------------------------------------------------------------------
lik
---------- Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sebagaimana
terurai dalam duduk perkara tersebut di atas adalah berkenaan dengan : --------------
am
ub
1. Gugatan Tidak Jelas, Tidak Lengkap dan Kabur (Obscuur Libel) yang pada
R
Penggugat setelah Penggugat mendapatkan IUP dimana seharusnya
si
persyaratan untuk mengajukan permohonan izin usaha adalah mempunyai
ne
ng
2. Dasar Gugatan dan petitum cacat Formal yang pada pokoknya berkenaan
do
gu
dengan : ---------------------------------------------------------------------------------------
In
a. Pendasaran pencantuman peraturan menteri pertanian nomor
A
lik
ub
es
ng
Perkebunan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa atas dalil-dalil Eksepsi tersebut, Penggugat telah
a
R
si
menyampaikan bantahan yang termuat dalam Repliknya yang disampaikan secara
lisan pada persidangan tanggal 28 April 2015, yang pada pokoknya menyatakan
ne
ng
bahwa Penggugat menolak seluruh dalil Eksepsi Tergugat dan tetap pada
Gugatannya; ----------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
---------- Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat
In
tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut; -------------------
A
---------- Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat yang pada pokoknya menyatakan
ah
lik
bahwa “gugatan Penggugat kabur (obscuur libel)”, maka Majelis Hakim akan
ub
ini; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahun 1986, bahwa Eksepsi Lain yang tidak mengenai Kewenangan Pengadilan
R
si
hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa, dan setelah Majelis Hakim
ne
ng
membaca dan mempelajari Eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat sudah masuk
dalam substansi perkara atau pokok perkara serta termasuk dalam kategori Eksepsi
do
gu
telah ditentukan secara limitatif terkait hal-hal yang harus termuat dalam suatu
ah
lik
Gugatan (syarat formal dan syarat materiil), hal tersebut diatur dalam ketentuan
ub
ep
es
ng
Pengadilan; -----------------------------------------------------------------------------
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ayat (2) Apabila Gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang Kuasa
a
R
si
Penggugat, maka Gugatan harus disertai Surat Kuasa yang sah;
ne
ng
digunakan dalam mengajukan suatu Gugatan, telah diatur pula dalam ketentuan
Pasal 53 Ayat (2) huruf a, dan b, Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 tentang
do
gu
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
In
Usaha Negara, yang menyatakan bahwa : -------------------------------------------------------
A
Ayat (2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam Gugatan sebagaimana
ah
lik
dimaksud pada Ayat (1) adalah : -------------------------------------------------------
ub
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; -------------------------------
si
2015, gugatan Penggugat tersebut telah jelas memuat identitas Subjek Penggugat
ne
ng
serta Identitas Subyek Tergugat secara lengkap, gugatan Penggugat telah pula
do
gu
dalam posita gugatan, serta hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan
Ayat (1) huruf a, b, dan c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Pasal 53 Ayat
ah
lik
(2) huruf a, dan b, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004), dan Gugatan Penggugat
telah pula ditandatangani oleh Penggugat dan atau Kuasa Penggugat, dengan
m
ub
ep
(1) huruf a, b, dan c, dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Pasal
ah
es
sudah jelas dan tidak dapat dikualifisir sebagai gugatan yang kabur, sedangkan
M
ng
mengenai dasar gugatan dan petitum cacat formal hal tersebut telah masuk dalam
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kategori pokok perkara untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan bersama
a
R
si
dalam pokok perkaranya; -----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
berpendapat bahwa Eksepsi yang diajukan Tergugat tersebut tidak beralasan
do
gu
DALAM POKOK PERKARA
In
---------- Menimbang, bahwa Penggugat tersebut pada pokoknya menuntut agar
A
Pengadilan menyatakan batal atau tidak sah objek sengketa aquo, dengan alasan
ah
lik
bahwa objek sengketa aquo diterbitkan oleh Tergugat bertentangan dengan
ub
maupun substansi materiilnya dan asas-asas umum pemerintahan yang baik
si
tersebut dengan alasan yang pada pokoknya menerangkan bahwa penerbitan objek
ne
ng
do
gu
lik
Hakim hal-hal yang relevan dan merupakan inti pokok persengketaan, sehingga
perlu diuji dalam sengketa ini di Pengadilan Tata Usaha Negara adalah mengenai :
m
ub
ng
profesionalitas?
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa terhadap inti pokok persengketaan tersebut, Majelis
a
R
si
Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut : ----------------------------------------
ne
ng
---------- Menimbang, bahwa suatu keputusan tata usaha negara dinilai bertentangan
do
gu
bersangkutan dikeluarkan oleh pejabat yang tidak berwenang atau bertentangan
In
A
substansial; -----------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
---------- Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo, Majelis Hakim berpendapat
bahwa yang perlu diuji terlebih dahulu adalah kewenangan Tergugat dalam
am
ub
mengeluarkan objek sengketa, sebagai dasar pengujian untuk menentukan apakah
keputusan tata usaha negara yang digugat tersebut sah (rechtmatig) atau tidak
ep
k
si
---------- Menimbang, bahwa dari segi kompetensi suatu jabatan, hal tidak
ne
ng
yaitu : Tidak berwenang dari segi materi, tidak berwenang dari segi tempat dan
do
gu
tidak berwenang dari segi waktu. Tidak berwenang dari segi materi terjadi apabila
pejabat tata usaha negara melakukan tindakan yang secara materi tidak termasuk
In
A
wewenangnya. Tidak berwenang dari segi tempat terjadi apabila pejabat tata usaha
ah
tidak berwenang dari segi waktu terjadi apabila wewenang yang digunakan oleh
m
ub
pejabat tata usaha negara telah melampaui jangka waktu yang telah ditetapkan
ep
---------- Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 48 ayat (1) huruf b Undang-
ah
ng
maka apabila dilihat dari segi kewenangan dalam hal mengeluarkan objek sengketa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada perkara ini Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat mempunyai
a
R
si
kewenangan untuk mengeluarkan objek sengketa in casu; ---------------------------------
ne
ng
apakah surat keputusan objek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat telah
do
gu
prosedural maupun substansinya; ------------------------------------------------------------------
In
---------- Menimbang, bahwa untuk memeriksa sengketa ini Majelis Hakim akan
A
mengujinya dengan fakta-fakta serta menggunakan peraturan perundang-undangan
ah
lik
yang mengatur pada saat surat keputusan objek sengketa tersebut dikeluarkan
(ex-tunc) ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
---------- Menimbang, bahwa walaupun izin usaha perkebunan diperoleh Penggugat
tahun 2011 namun pencabutan izin tersebut (objek sengketa) dikeluarkan pada
ep
k
tahun 2015 sesuai dengan dasar pengujian secara ex-tunc maka persyaratan
ah
pencabutan suatu izin usaha perkebunan tetap mengacu pada ketentuan Peraturan
R
si
Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013
ne
ng
do
gu
lik
---------- Menimbang, bahwa untuk pencabutan suatu izin usaha perkebunan telah
ub
ep
Pasal 48
ah
(1) Dalam hal Perusahaan Perkebunan yang memiliki IUP-P atau IUP
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga)
a
R
si
kali dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan untuk melakukan perbaikan.
(2) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
ne
ng
dipenuhi, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada
do
gu Pasal 49
In
(1) Perusahaan Perkebunan yang memperoleh IUP-P, tidak melakukan
A
penjualan saham kepada koperasi pekebun sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
Pasal 14 dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu
ub
pekebun.
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
ep
k
dipenuhi, IUP-P dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi yang
ah
si
Pasal 50
ne
ng
bahwa status Perusahaan Perkebunan sebagai usaha mandiri atau bagian dari
do
gu
batas paling luas yang tidak benar sebagaimana tercantum dalam Pasal 21 atau
In
A
Pasal 23, maka IUP-B atau IUP Perusahaan bersangkutan dicabut tanpa
ah
lik
peringatan sebelumnya dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi yang
ub
Pasal 51
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan/atau h dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali masing-masing
a
R
si
dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan.
ne
ng
yang mengalihkan kepemilikan perusahaan, tidak melaporkan perubahan
do
gu dimaksud dalam Pasal 41 dikenakan sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali
In
masing-masing dalam tenggang waktu 2 (dua) bulan.
A
(3) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau
ah
lik
ayat (2) tidak dipenuhi, IUP-B, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah
ub
Pasal 52
si
Persetujuan Diversifikasi Usaha yang tidak melaksanakan kewajiban
ne
ng
P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi yang
do
gu
Pasal 53
In
A
lik
ub
ep
peringatan tertulis 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan untuk
ah
melakukan perbaikan.
R
es
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
M
ng
dipenuhi, IUP-B atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa selanjutnya dalam peraturan Gubernur Kalimantan
a
R
si
Tengah Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Perizinan Pengelolaan Usaha
ne
ng
Pasal 17
(1) Pelaku usaha perkebunan skala kecil yang tidak memiliki surat
do
gu
pendaftaran pengelolaan usaha perkebunan, tidak dapat dijamin
In
mendapat pelayanan pembinaan oleh Pemerintah Provinsi dan atau
A
Pemerintah Kabupaten dan Kota.
ah
lik
(2) Pelaku usaha perkebunan skala besar yang tidak memiliki izin usaha
ub
a. Peringatan tertulis sebanyak 2 (dua) kali dalam rentang waktu
paling lama 6 (enam) bulan sejak pelanggaran terjadi dan atau sejak
ep
k
si
b. Apabila selama 3 (tiga) bulan sejak peringatan tertulis kedua
ne
ng
do
gu
tersebut.
In
A
(3) Pelaku usaha perkebunan skala besar yang telah memiliki izin pengelolaan
ah
lik
ub
administrasi berupa :
ep
paling lama 6 (enam) bulan sejak pelanggaran terjadi dan atau sejak
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan atau pemberi izin mengambil alih pengelolaan usaha perkebunan
a
R
si
tersebut.
ne
ng
dimaksud dalam ayat (3), ditempuh langkah-langkah secara
do
gua. Pemberi izin secara cermat dan terpadu melakukan evaluasi
In
terhadap perizinan dan aktivitas lapangan terhadap pelaku usaha
A
perkebunan.
ah
lik
b.. Pemberi izin membuat dan menyampaikan teguran tertulis
ub
c. Pemberi izin menerbitkan Keputusan pencabutan izin..
Pasal 69
R
si
(1) Bupati menerapkan sanksi administratif kepada pelaku usaha perkebunan jika
ne
ng
perkebunan;
do
gu
a. Teguran tertulis;
In
A
lik
(3) Pelaku usaha yang tidak mentaati ketentuan sebagaimana pasal 17 ayat (3)
m
ub
dan ayat (4) akan dikenai sanksi administratif berupa teguran tertulis sebanyak
ep
(4) Pelaku usaha yang tidak mentaati sebagaimana dimaksud pada ayat (3), maka
ah
dilakukan pencabutan izin usaha perkebunan (IUP, IUP-B, atau IUP-P), dan
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa selama dalam persidangan telah didapatkan fakta-fakta
a
R
si
yang tidak dibantah oleh para pihak yang bersengketa sebagai berikut : ----------------
ne
ng
012/IUP/PT.BAM/K-1/BARSEL/2011 tentang Izin Usaha Perkebunan (IUP)
Atas Nama PT. Bumi Agro Makmur tanggal 19 Mei 2011; (vide bukti P-6 =
do
gu T-11)
In
2. Bahwa Gubernur Kalimantan Tengah telah mengeluarkan Surat Keputusan
A
Nomor 188.44/434/2012 tentang izin lingkungan pembangunan perkebunan
ah
lik
kelapa sawit di kecamatan dusun selatan, kabupaten barito selatan provinsi
kalimantan tengah oleh PT. Bumi Agro Makmur tanggal 23 November 2012
am
ub
(vide bukti P-15 = T-20) dan Surat Keputusan Nomor 188.44/433/2012
T-19)
R
si
3. Bahwa pada lokasi objek sengketa tidak terdapat adanya bangunan -
ne
ng
bangunan baik itu milik Penggugat ataupun fasilitas yang disediakan oleh
Tergugat dan juga tidak terlihat adanya tanaman kelapa sawit ataupun
do
gu
---------- Menimbang, bahwa apabila dilihat dari segi prosedur penerbitan objek
ah
lik
ub
pencabutan izin usaha perkebunan maka Tergugat harus memberikan surat teguran
secara tertulis kepada pihak yang akan dicabut izin usaha perkebunannya, hal
ka
ep
tersebut dimaksudkan agar pihak yang akan dicabut izinnya mengetahui letak
ah
es
diharapkan pihak yang akan dicabut izin usaha perkebunannya dapat melengkapi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang disampaikan kepada Penggugat terlebih dahulu dengan demikian maka
a
R
si
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tindakan Tergugat tersebut telah menyimpang
ne
ng
---------- Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
pula mengenai substansi dari penerbitan surat keputusan objek sengketa; -------------
do
gu
---------- Menimbang, bahwa pada pokoknya dalam klausul “menimbang” yang
In
dijadikan bahan pertimbangan Tergugat dalam menerbitkan surat keputusan objek
A
sengketa adalah tidak adanya amdal yang dimiliki oleh Penggugat dan juga
ah
lik
berdasarkan atas Surat Deputi VI UKP-PPP Nomor B-142/UKP-PPP/D-VI/09/2014
yang menyatakan izin yang dimiliki oleh Penggugat tidak prosedural dan harus
am
ub
dicabut; ----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------- Menimbang, bahwa telah disebutkan sebelumnya yang diakui juga oleh
ep
k
mengenai dampak lingkungan ( vide bukti P-23, P-24, dan P-25) yang diterbitkan
R
si
pada tahun 2012 dan juga telah memiliki izin lingkungan yang dikeluarkan oleh
ne
ng
sedangkan Izin Usaha Perkebunan yang dikeluarkan oleh Tergugat tahun 2011
do
gu
dengan demikian menurut Tergugat Izin Usaha Perkebunan yang dimiliki oleh
lik
---------- Menimbang, bahwa berdasarkan atas Pasal 48, 49, 50, 51 dan 52
ub
ep
tanggal 05 Mei 2011 dan pasal 69 Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebelumnya apabila pemilik Surat Keputusan Izin Usaha Perkebunan tersebut
a
R
si
menyalahi peraturan yang berlaku maka harus diberikan teguran secara tertulis
sebanyak 3 (tiga) kali dan ditunjukkan letak kesalahannya, apabila letak kesalahan
ne
ng
tersebut hanya menyangkut masalah dokumen maka dimintakan untuk melengkapi
do
gu
---------- Menimbang, bahwa dalam sengketa ini Tergugat memang telah
In
menerbitkan Izin Usaha Perkebunan sebelum adanya dokumen Amdal dan Izin
A
Lingkungan namun demikian oleh karena dokumen dan izin lingkungan tersebut
ah
lik
telah dipenuhi oleh Penggugat walaupun tanpa adanya teguran-teguran secara
ub
maka Majelis Hakim menganggap bahwa selambat-lambatnya pada tahun 2013
Penggugat telah memiliki semua persyaratan yang harus dilengkapi terkait dengan
ep
k
penerbitan Surat Izin Usaha Perkebunan dan apabila Tergugat hendak memberikan
ah
si
berupa teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali terlebih dahulu ( sesuai dengan
ne
ng
do
gu
05 Mei 2011 dan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun
ah
lik
2014 tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan tanggal 26 Juni 2014 dimana sanksi
administrasi tersebut harus disampaikan secara berurutan) dan hal tersebut harus
m
ub
dampak lingkungan, dan Izin Lingkungan dengan demikian maka tidak tepat apabila
ka
ep
es
Dampak Lingkungan karena pada saat Surat Keputusan Bupati Barito Selatan
M
ng
Nomor 7 tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Bumi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan dan juga Izin Lingkungan (vide
a
R
si
bukti P-23,24 dan 25 ; dan vide bukti P-15 = T-20); -------------------------------------------
ne
ng
B-142/UKP-PPP/D-VI/09/2014 tanggal 18 September 2014 yang juga dijadikan
do
gu
Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; ----------------------------------------
In
---------- Menimbang, bahwa surat Deputi VI UKP-PPP Nomor B-142/UKP-PPP/D-
A
VI/09/2014 tanggal 18 September 2014 tersebut muncul oleh karena adanya
ah
lik
pertanyaan dari Pemerintah Daerah Barito Selatan oleh karena adanya izin usaha
perkebunan yang dikeluarkan bersamaan dengan izin lokasi dan atas pertanyaan
am
ub
tersebut telah ditanggapi oleh deputi VI UKP-PPP yang pada intinya menyatakan
bahwa Izin Usaha Perkebunan dan Izin Lokasi yang terbit pada tanggal yang sama,
ep
k
penerbitan IUP tersebut dapat dikategorikan sebagai penerbitan izin yang tidak
ah
prosedural; ------------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
---------- Menimbang, bahwa Izin Lokasi yang dijadikan dasar untuk menerbitkan Izin
ne
ng
Usaha Perkebunan yang dimiliki oleh Penggugat adalah Izin arahan Lokasi Nomor
do
gu
1/BARSEL/2011 tentang Izin Usaha Perkebunan (IUP) Atas Nama PT. Bumi Agro
In
A
Makmur (vide bukti P-6 = T-11) dengan demikian maka sebelum Penggugat
ah
lik
memiliki Izin Usaha Perkebunan terlebih dahulu Penggugat telah memiliki Izin
Lokasi sehingga menurut Majelis Hakim tidaklah tepat apabila surat dari Deputi VI
m
ub
ep
---------- Menimbang, bahwa berdasarkan atas hal tersebut diatas maka Majelis
R
es
ng
khususnya Pasal 48, 49, 50, 51 dan 52 Peraturan Menteri Pertanian Republik
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha
a
R
si
Perkebunan tanggal 30 September 2013, Pasal 17 Peraturan Gubernur Kalimantan
ne
ng
Perkebunan tanggal 05 Mei 2011 dan pasal 69 Peraturan Daerah Kabupaten Barito
do
gu
Juni 2014 baik secara prosedural maupun substansinya sehingga beralasan hukum
In
untuk dinyatakan batal; --------------------------------------------------------------------------------
A
---------- Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa aquo telah bertentangan
ah
lik
dengan peraturan perundang-undangan khususnya Pasal 48, 49, 50, 51 dan 52
ub
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan
tanggal 05 Mei 2011 dan pasal 69 Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan
R
si
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan tanggal 26 Juni
ne
ng
2014 dengan demikian maka telah melanggar pula asas-asas umum pemerintahan
yang baik khususnya asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas tertib
do
gu
lik
ub
ep
yang disampaikan oleh kedua belah pihak dalam sengketa ini Majelis Hakim
ah
berpendapat bahwa telah terdapat kepentingan yang sangat mendesak serta tidak
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------- Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan dalil
a
R
si
gugatannya mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Tergugat dalam penerbitan
objek sengketa a quo maka patutlah apabila gugatan Penggugat dinyatakan dapat
ne
ng
diterima ; --------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
maka biaya-biaya yang timbul dalam sengketa ini dengan merujuk ketentuan pasal
In
110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 haruslah dibebankan kepada Tergugat
A
yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; -----------------------------------
ah
lik
---------- Menimbang bahwa, setelah Majelis Hakim mempertimbangkan tentang
segala alat bukti dalam sengketa a quo, namun yang disebutkan secara tegas
am
ub
dalam pertimbangan hukum ini merupakan alat bukti yang relevan, sedangkan yang
tidak disebutkan tidak pula dikesampingkan dan tetap terlampir dalam berkas
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
M E N G A D I L I:
a
R
si
I. DALAM PENUNDAAN : -----------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Mengabulkan permohonan penundaan terhadap Surat Keputusan Bupati
Barito Selatan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha
do
gu Perkebunan PT. Bumi Agro Makmur tanggal 9 Januari 2015.
In
A
II. DALAM EKSEPSI : -----------------------------------------------------------------------------
lik
III. DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------------
am
ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Bumi Agro
R
si
Makmur tanggal 9 Januari 2015;
ne
ng
do
gu
lik
Rp. 15.180.000,- (lima belas juta seratus delapan puluh ribu rupiah)
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya, pada hari Jumat Tanggal
ka
ep
12 Juni 2015, oleh kami PULUNG HUDOPRAKOSO, SH. sebagai Hakim Ketua
ah
es
ng
on
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16 Juni 2015, oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan dibantu oleh
a
R
si
PATAR SIPAHUTAR,SH., selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa
ne
ng
Hukum Penggugat, dan Kuasa Hukum Tergugat; ----------------------------------------------
do
gu HAKIM KETUA SIDANG,
In
A
PULUNG HUDOPRAKOSO, SH
ah
lik
am
ub
HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA II,
ep
k
ah
si
PANETERA PENGGANTI,
ne
ng
do
gu
PATAR SIPAHUTAR, SH
In
A
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65