Penelitian Kualitatif

Analisis Data Kualitatif

Peranan dan Kedudukan Metoda Analisis Kualitatif

Taksonomi Metoda Analisis Kualitatif

Pengumpulan Data Kualitatif

Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Analisis Data Kualitatif

Peranan dan Kedudukan Metoda Analisis Kualitatif

Taksonomi Metoda Analisis Kualitatif

Pengumpulan Data Kualitatif

Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Kelemahan Metoda Kuantitatif

Hanya mampu meneliti sejumlah kecil variabel di dunia nyata yang komplek

Hasil dari metoda kuantitatif sulit untuk diterapkan

Metoda kuantitatif kurang cocok untuk digunakan dalam bidang sosial

Penelitian kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan

menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi dan pemikiran manusia secara
individu maupun kelompok
 Alasan Penggunaan Metoda Kulitatif dalam Penelitian
• Sifat dari pertanyaan penelitian. Dalam penelitian kualitatif pertanyaan
penelitian dimulai dengan kata how atau what.
• Topik yang dipilih perlu dilakukan eksplorasi.
• Adanya kebutuhan untuk menggambarkan secara mendalam dari
topik yang diteliti.
• Dalam rangka meneliti individu dalam natural setting.
• Ketertarikan untuk menulis dengan literary style.
• Memiliki waktu dan sumber daya yang cukup dalam mengumpulkan
data secara ekstensif di lapangan dan melakukan analisis yang
mendalam dari informasi yang diperoleh.
• Audiences menerima penelitian kualitatif. Contoh audiences dalam
hal ini yaitu komite pendidikan, editor jurnal, dan lain sebagainya.
• Menekankan peran peneliti sebagai pendengar yang aktif, dimana
mampu memaparkan temuan berdasarkan cara pandang partisipan
bukan berdasarkan cara pandang ahli.
Data Kualitatif  Meaning (Makna)
 Konseptualisasi
 Artikulasi Konsep dengan
Deskripsi dan Klasifikasi
 Analisis Koneksi antar konsep

Dey, 1993

Babbie, 2007
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Analisis Data Kualitatif

Peranan dan Kedudukan Metoda Analisis Kualitatif

Taksonomi Metoda Analisis Kualitatif

Pengumpulan Data Kualitatif

Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Jenis-jenis penelitian kualitatif :
 Biografi
 Etnografi
 Studi fenomenologi
 Studi historis
 Studi kasus
 Penelitian noninteraktif
 Studi kritis
 Grounded theory
 Penelitian tindakan
Analisis Data Kualitatif

Peranan dan Kedudukan Metoda Analisis Kualitatif

Taksonomi Metoda Analisis Kualitatif

Pengumpulan Data Kualitatif

Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Tujuan
 Penelitian Kualitatif bermaksud menggambarkan representasi gejala
sosial (realitas yang kompleks)
 Penelitian Kualitatif bertitik tolak dari asumsi:
 Realitas dan Gejala Sosial bersifat “Unik dan Rumit”
 Realitas dan Gejala Sosial mempunyai “Regularitas atau Pola” tertentu
tetapi beragam

Data
 Data harus “Luas” dalam suatu “Keragaman” yang ada, sehingga mampu
menjelaskan gejala sosial secara utuh
 Data kualitatif berurusan dengan obyek dan variabel yang memberikan
„makna‟
 Data kualitatif berupa naratif, deskriptif, kata-kata, tindakan, dokumen
pribadi, catatan lapangan, artifak, dokumen resmi, video tapes, transkip,
dan data statistik (sebagai data tambahan)
 • Dikenal dengan “social situation” atau situasi sosial yang
Populasi terdiri atas tiga elemen yaitu tempat (place), pelaku (actors),
dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis

• Purposive Sampling
Sampling
• Snowball Sampling

• Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala

stimulasi dari lingkungan
• Peneliti dapat menyesusaikan diri terhadap semua aspek
keadaan
Human • Setiap situasi merupakan bagian dari keseluruhan
Interest • Merasakan dan menyelami berbagai situasi
• Dapat melakukan analisis data
• Memberikan kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan
• Memberikan perhatian kepada respons yang menyimpang
Teknik Pengumpulan Data (Koentjaraningrat, 1961)

1. Observasi
2. Observasi Partisipan
3. Wawancara bebas
4. Wawancara terpimpin
5. Kuesioner
6. Text recording
7. Life history approach
8. Test psikologi
9. Statistical methods
Teknik Pengumpulan Data
Observasi

Dilakukan terhadap : ruang (tempat, pelaku (aktor), kegiatan

Ingin mengenal Dunia Sosial  Hidup di kalangan manusia yang diteliti

Setiap pengamatan selalu dikaitkan dengan

• Informasi : apa yang terjadi
• Kontek : hal-hal sekitarnya yang berkaitan
Data pengamatan berupa diskripsi faktual, cermat, rinci mengenai keadaan lapangan,
kegiatan, situasi sosial beserta konteksnya.

Observasi berperan dalam menemukan pola perilaku dan interaksi yang kompleks.

Alat : lembar pengamatan, ceklist, catatan kejadian, dll

 Teknik Pengumpulan Data
Observasi
• Observasi partisipasi (participant observation)
• Pasif : peneliti datang di tempat kegiatan yang akan diamati tapi tidak ikut terlibat dalam
kegiatan.
• Moderat : peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa
kegiatan saja.
• Aktif : peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh subjek penelitian tapi belum
sepenuhnya lengkap berbuat seperti yang dilakukan subjek.
• Lengkap : peneliti sudah terlibat sepenuhnya dengan apa yang dilakukan subjek penelitian
• Observasi terang dan tersamar : terkait data-data rahasia
• Observasi tak terstruktur (unstructured observation)  fokus observasi fleksibel,
hanya berupa rambu-rambu pengamatan
• Observasi terkendali : pelaku yang akan diamati diseleksi dan kondisinya dikendalikan
oleh peneliti
Manfaat Observasi
• Akan memperoleh pandangan yang holistik
• Akan memperoleh pengalaman langsung
• Dapat menangkap hal-hal yang tidak biasa terjadi
• Dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap ketika wawancara
• Dapat menemukan hal-hal di luar pandangan responden
• Memperoleh kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara

Memasuki dunia pikiran dan perasaan responden

Wawancara dihadapkan dua hal :

• Harus secara nyata mengadakan interaksi dengan responden bagaimana

berinteraksi dengan orang lain
• Menghadapi Kenyataan adanya pandangan orang lain bagaimana mengolah
pandangan yang mungkin berbeda

Dapat dilakukan informal, umum terarah, dan terbuka standar

Menuntut peneliti yang cakap dan akrab

 Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
• Pedoman wawancara sistematis dan lengkap
Wawancara terstruktur
(structured interview) • Pertanyaan jelas dan sama untuk setiap responden
• Alternatif jawaban telah disiapkan
• Termasuk in-depth interview
Wawancara semi terstruktur • Menemukan masalah secara lebih terbuka  peneliti
(semistructured interview) mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukan
informan

• Pedoman wawancara berupa garis-garis besar permasalahan

Wawancara tidak terstruktur
(unstructured interview) • Untuk penelitian pendahuluan atau untuk penelitian yang lebih
mendalam

Karakteristik wawancara kualitatif :

 Didasarkan pada seperangkat topik yang akan dibahas secara mendalam bukan
berdasarkan penggunaan pertanyaan standar.
 Membantu peneliti untuk memahami secara lebih mendalam daripada hanya
mengobservasi.
 Desain wawancara kualitatif lebih fleksibel, terbuka, dan berkelanjutan dimana terdapat
interaksi antara pewawancara dengan responden
Teknik Pengumpulan Data
Focus Group Discussion

Sekelompok subjek (12-15 orang) diwawancarai bersama-sama untuk

mendorong diskusi

Dimaksudkan utuk membahas topik tertentu

Didasarkan pada pertanyaan terstruktur, semi terstruktur atau tidak terstruktur

Memungkinkan untuk bertanya kepada beberapa orang secara simultan dan

kontinu
Teknik Pengumpulan Data
Focus Group Discussion

 Kurang kontrol dari

wawancara perorangan
 Data sulit untuk dianalisis
 Moderator harus memiliki skill
yang baik dalam memandu
 Real-life data diskusi
 Fleksibel  Perbedaan diantara kelompok
 Validitas Tinggi diskusi dapat menimbulkan
 Cepat masalah
 Murah  Kelompok sulit dikumpulkan
 Diskusi harus diarahkan dalam
suasana yang kondusif
Teknik Pengumpulan Data
Triangulasi

Menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada

• Bermacam-macam teknik tetapi sumber sama

• Satu teknik tetapi sumber berbeda-beda

Mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data

Bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada
peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan

Banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, khususnya dengan satu teknik tetapi
sumber berbeda-beda

Dapat meningkatkan kekuatan data

Teknik Pengumpulan Data
Catatan Lapangan (Fieldnotes)

Merupakan kegiatan yang mencatat apa saja yang dilihat, didengar, dirasakan,
difikirkan, dan dipelajari dari obyek penelitian dalam rangka pengumpulan dan
refleksi terhadap data yang selanjutnya disusun scara sistematis

Dapat berupa kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan /

pengamatan, gambar, sketsa, diagram, dll

Keberhasilan suatu penelitian tergantung pada bagaimana rincian, ketepatan,

dan luasnya catatan lapangan
Teknik Pengumpulan Data
Kajian Dokumen

Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dapat berupa gambar, tulisan,
atau karya

Sebagai pelengkap observasi dan wawancara

Metode ini membantu mengenal budaya dan nilai yang dianut oleh obyek
yang diteliti

Dapat berupa dokumen pribadi (buku harian, surat pribadi, otobiografi), dan
dokumen resmi
Analisis Data Kualitatif

Peranan dan Kedudukan Metoda Analisis Kualitatif

Taksonomi Metoda Analisis Kualitatif

Pengumpulan Data Kualitatif

Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Kriteria yang Digunakan :

 Validitas internal yang dinyatakan sebagai validasi yang

terjadi pada variabel terikat dapat ditandai sejauh variasi pada
variabel bebas dapat dikontrol.
 Validitas eksternal adalah perkiraan validitas yang
diinferensikan berdasarkan hubungan sebab akibat yang
diduga terjadi yang dapat digeneralisasikan pada dan di
antara ukuran alternatif sebab akibat dan di antara jenis
orang, latar dan waktu.
 Reliabilitas menunjuk pada ketaatan asas pengukuran dan
ukuran yang digunakan. Pengetesan dilakukan melalui
replikasi sebagaimana yang dilakukan terhadap pengukuran
butir genap ganjil, tes-retes, atau dalam bentuk parallel.
Untuk memperbaiki kemungkinan dan interpretasi
agar lebih terpercaya  Triangulasi

• penggunaan sumber data yang beragam dalam

Triangulasi Data studi

Triangulasi • penggunaan beberapa peneliti atau evaluator

Investigator/Peneliti yang berbeda

• penggunaan perspektif ganda untuk

Triangulasi Teori menginterpretasi seperangkat data tunggal

Triangulasi • penggunaan metode ganda untuk menstudi

Metodologi masalah atau program tunggal

Triangulasi • menggunakan disiplin ilmu yang berbeda-beda

Interdisiplin untuk memperluas pemahaman