Anda di halaman 1dari 9

Laporan Individu Praktikum

Biologi

Nama : Windy Hendriati Puspitasari


Kelas : xi ipa 3
Kelompok 7
Lampiran 4

Mata Pelajaran : Biologi


Pokok Bahasan : Mekanisme Transpor Pada Membran
Sub Pokok Bahasan : Difusi
Kelas/semester : XI IPA 3 / 1
Waktu : 30 menit
Kelompok :7
1. Windy Hendriati Puspitasari
2. Siti Rachmatiara D.D
3. Kristy Meyga Suhin
4. Dewi Nora Fajra
5. Riki Yuliandi

Difusi dan Osmosis

1. Judul : Difusi

2. Tujuan
a. Untuk mengetahui proses difusi pada air panas, air dingin dengan teh celup.
b. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan difusi.

3. Alat dan bahan


a. Alat : gelas (gelas aqua bekas) dan stopwatch
b. Bahan : air panas, air dingin, dan teh celup

4. Cara Kerja
a. Siapkan masing – masing 2 buah gelas (gelas aqua bekas).
b. Tuangkan setengah gelas air panas dan air dingin ke dalam masing – masing gelas.
c. Celupkan 1 sachet teh celup ke dalam masing – masing gelas yang berisi air panas dan air
dingin.
d. Amatilah perubahan warna air yang ada di dalam masing – masing gelas.
e. Hitunglah kecepatan tiap 2 menit saat terjadinya perubahan warna pada masing – masing.
gelas.
f. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang tersedia.
TABEL PENGAMATAN

No Cairan Perubahan warna / menit


1 2 3 4 5
1. Air Panas + Teh kekuningan Mulai Coklat coklat Coklat
celup kecoklatan muda tua
2. Air dingin + Teh Bening kekuningan Kuning Kuning Coklat
celup kekuningan kecoklatan kemerahan muda

Pertanyaan

1. Apa yang terjadi jika teh celup dicelupkan ke dalam masing – masing gelas ?Mengapa
demikian ?

Jawaban :

Air di dalam gelas yang semula bening perlahan – lahan berubah warna setelah teh
celup di masukan ke dalam masing – masing gelas. Hal ini di sebabkan karena proses
pergerakan partikel – partikel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih
rendah hingga mencapai tahap kesetimbangan.

2. Perubahan warna apa yang terjadi pasa saat proses difusi?

Jawaban :

Pada air panas perubahan warna yang terjadi adalah dari air yang bening kemudian
berubuah warna menjadi => kekuningan => mulai kecoklatan => coklat muda =>
coklat => coklat tua.
Sedangkan pada air dingin perubahan warna yang terjadi adalah dari air yang bening
kemudian mengalami perubahan warna menjadi => bening kekuning – kuning =>
kekuningan => kuning kecoklatan => kuning agak kemerah – merahan => coklat
muda.
3. Berdasarkan pengamatan pada masing – masing gelas, mana yang memiliki waktu yang
lebih cepat dalam proses difusi ? Mengapa demikian ?

Jawaban :

Gelas yang memiliki waktu lebih cepat dalam proses difusi adalah gelas pada air
panas. Hal ini disebabkan karena ada 2 faktor yang memengaruhi kecepatan difusi,
diantarannya suhu dan zat yang berdifusi. Dengan naiknya suhu, energi kinetik yang
dimiliki molekul suatu zat menjadi lebih tinggi sehingga pergerakkan molekul zat
menjadi lebih cepat.

4. Buat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan!

Jawaban :

Kesimpulan dari praktikum di atas adalah suhu merupakan faktor yang memengaruhi
kecepatan difusi. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak
dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya untuk mencapai
tahap kesetimbangan.
Lampiran 5

Mata Pelajaran : Biologi


Pokok Bahasan : Mekanisme Transpor Pada Membran
Sub Pokok Bahasan : Osmosis
Kelas/semester : XI IPA 3 / 1
Waktu : 45 menit
Kelompok :7
1. Windy Hendriati Puspitasari
2. Siti Rachmatiara D.D
3. Kristy Meyga Suhin
4. Dewi Nora Fajra
5. Riki Yuliandi

Difusi dan Osmosis

1. Judul : Osmosis

2. Tujuan : Untuk mengetahui proses osmosis yang terjadi pada membran sel.

3. Alat dan bahan


a. Alat : Model sederhana proses osmosis, karet penyumbat yang di tempel selang,
gelas aqua bekas, dan penggaris.
b. Bahan : Kentang dan lem alteco/ lem plastik/ plastisin/ tanah liat.

4. Cara Kerja
a. Buatlah larutan gula 20%.
b. Masukkan larutan gula ke kantung ubi kentang.
c. Tutuplah kantong ubi kentang dengan sumbat karet ( yang telah di tempeli selang plastik).
d. Oleskan lem plastik/ alteco/ plastisin/ tanah liat pada permukaan sumbat karet agar tidak
terjadi kebocoran.
e. Isilah gelas aqua bekas dengan air ± ¼ gelas
f. Masukkan kantong umbi kentang (osmometer sederhana ke dalam gelas yang berisi air dan
rangkailah model sederhana yang telah di buat seperti yang tampak pada gambar)
g. Lakukan pengamatan kenaikan air dalam selang (pengukuran dilakukan dari permukaan
dasar sumber karet)
h. Tulislah hasil pengamatan pada tabel yang tersedia !

Contoh model sederhana proses osmosis

TABEL PENGAMATAN

Pengamatan Waktu (menit) Kenaikan air di dalam selam


(cm)
1 5 pertama 0.8 cm
2 5 kedua 1.3 cm

3 5 ketiga 1.8 cm

Pertanyaan :

1. Kenaikan air dalam selang menunjukkan proses apa ?

Jawaban :
Kenaikan air dalam selang menunjukkan proses osmosis

2. Apa yang menyebabkan kenaikan air di dalam selang ?

Jawaban :
Hal ini disebabkan karena pergerakkan molekul air melalui membran selektif
permeabel selalu dari larutan hipotonis menuju ke larutan hipertonis sehingga
perbandingan konsentrasi zat terlarut kedua larutan seimbang (isotonik). Dengan
demikian air akan terus mengalir ke dalam sel (kentang) sehingga konsentrasi larutan
di dalam sel dan di luar sel sama, maka dari itu air naik di dalam selang tersebut.
3. Apa fungsi kantong kentang pada percobaan di atas ?

Jawaban :
Fungsi kantong kentang adalah sebagai membran selektif permeable pada sel.

4. Bandingkan dengan proses difusi pada percobaan! Mana yang lebih cepat perpindahan
zat melalui difusi atau osmosis. Diskusikan dengan teman – temanmu !

Jawaban :
Proses difusi lebih cepat perpindahannya di bandingkan dengan osmosis, ini di
akibatkan karena pada percobaan difusi, teh dengan air terlarut secara langsung
tanpa melalui perantara, sedangkan pada osmosis perpindahan zat harus melewati
perantara yaitu membran selektif permeabel (kantong kentang) sehingga mencapai
keadaan dimana kedua zat bercampur/imbang.

5. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan!

Jawaban :
Dari hasil percoban, dapat diambil kesimpulan bahwa saat kentang direndam terjadi
proses osmosis yaitu perpindahan cairan dari tekanan yang rendah ke tekanan yang
lebih tinggi. Dan adanya pengaruh perbedaan konsentrasi, sehingga didapatkan
larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
Kesimpulan
Difusi adalah proses pergerakkan acak partikel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang
lebih rendah tanpa melalui selaput membran hingga mencapai tahap kesetimbangan.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu :


 Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.
 Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
 Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
 Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
 Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya

Osmosis adalah perpindahan pelarut melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi
pelarut tinggi (hipotonik) menuju konsentrasi pelarut yang rendah (hipertonik) sehingga
didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
Faktor yang mempengaruhi kecepatan osmosis adalah konsentrasi air dan zat terlarut yang
ada di dalam sel dan luar sel, ketebalan membran, dan suhu.
Daftar Pustaka

http://books.google.com/books/about/Praktis_Belajar_Biologi.html?id=Y-ho6ZawoLAC
Buku Biologi kelas XI ESIS

Anda mungkin juga menyukai