Komite Sekolah atau Madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan
orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
Tujuan Komite Sekolah
1) Mewadahi dan menyalurkan inspirasi dan prakarsa masyarakata dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan. 2) Meningkatkan tangug jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan di satuan pendidikan menciptaka suasana kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.
Peran dan Fungsi Komite Sekolah
Adapun peran yang di jalankan komite sekolah adalah sebagai berikut
1. Pemberi pertimbangan (advisoryagency) dalam penentuan dan kebijakan
pendidikan di satuan pendidikan. 2. Pendukung (supportingagency) finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. 3. Pengontrol (controllingagency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. 4. Mediator antara pemerintah (executive) dengan masyarkat di satuan pendidikan. Sementara itu, untuk menjalankan peran komite sekolah juga berfungsi dalam hal berikut
1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 2. Melakukan upaya kerja sama dengan masyarakat(perorangan, organisasi , dunia usaha, dunia industry) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 3. Menampung dan manganalisis aspirasi, ide, tuntunan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
Tugas Komite Sekolah
1. Mengembangkan akses sekolah pada dana, sehingga sekolah mampu
membangkitkan berbagai sumber dana potensial untuk mendukung proses pembelajara siswa. 2. Mengembangkan budgeting sekolah dalam konteks pengembangan kemampuan pembiayaan untuk mendanai berbagai program sekolah . 3. Memutuskan anggaran struktur sekolah. 4. Berpartisipasi dalam pemilihan kepala sekolah dan wakil sekolah.