NIM : 041362853
1. Contoh perusahaan otomotif merek Honda CBR 600R SE hanya akan di peroleh dipasaran dengan model
yang sangat terbatas dan spesial , karena Honda mengunakan cara make to order ( MTO ) dengan fasilitas
penjualan dan pemesanan melalui internet , sehingga model distribusinya akan mengikuti cara DROP
SHIPPING ( langsung dikirim kepada pelanggan setelah produsen menerima pesanan ) kebijakan distribusi ini
dilakukan setelah pihak manufaktur telah mempunyai stock yang mana nanti akan di jual melalui internet
( web based transaction ) dan kemudian akan langsung dikirim kepada pelanggan secara langsung tanpa
melalui retailer yang menjadi agen pemesanan sebelumnya .
berbeda dengan sama-sama produk Honda dengan kode CBR250R , yang mana konsumen dapat
memperoleh produk motor tersebut dengan berbagai macam jenis tipe dari produk yang cukup banyak . hal
ini menunjukan jenis distribusi honda CBR250R lebih pada pemenuhan stok di pasar untuk mengantisipasi
permintaan konsumen atau merupakan kebijakan distribusi melalui pendekatan produk ke konsumen melalui
penyimpanan distributor ,kebijakan distribusi ini adalah mendekatkan produk ke pelanggan semaksimal
mungkin , sehingga keinginan konsumen atas produk segera di upayakan secepatnya dapat dipenuhi atau
tingkat layanan yang harus maksimal .
2. Menurut saya manajemen logistik dam manajemen sediaan itu berbeda , karena manajemen sediaan /
material management ,merupakan aktivitas pengelolaan persediaan mulai dari penyediaan bahan baku dan
bahan penolong , yang kemudian disimpan untuk selanjutnya di transformasi menjadi barang jadi atau
barang setengah jadi . sedangkan manajemen logistik merupakan penggabungan dari 2 aktivitas manajemen
yaitu manajemen sediaan / material management dan manajemen distribusi fisik / psysical distribution
management , dimana pada kedua aktivitas tersebut akan meliputi fase perpindahan input ( bahan baku dan
komponen dari pemasok untuk di produksi ) sampai dengan meliputi perpindahan pada fase output, yaitu
perpindahan barang jadi dari pabrik ke konsumen.
sumber : BMP/EKMA4371/3sks/MODUL1-9/MODUL 2 hal 2.2 – 2.42 MATERI INISIASI 2