Burnout
Burnout
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Burnout Syndrome
a. Pengertian
1974).
11
12
b) Depersonalization (Depersonalisasi)
diri).
tersebut serupa dengan MBI versi US. MBI dapat digunakan sebagai
ekstrinsik.
1) Individual effort
a) Berfikir positif
b) Creative behavior
Peresadko, 2013).
2) Organizational effort
c) Organizational Atmosphere
3) Lingkungan Kerja
sosial dari rekan kerja yang tidak memadai, dukungan sosial dari
4) Karakteristik individu
a) Faktor demografi
emosional.
Alasannya adalah:
24
emosional.
(3) Pendidikan
sama.
keletihan.
7) Disorientasi.
8) Masalah psikosomatis.
27
10) Depresi.
1) Fisik (Physical)
2) Psikologis (Psychological)
f) Kesulitan berkonsentrasi
h) Agresivitas
28
3) Perilaku (Behavioral)
e) Disorganisasi
burnout (Maslach dan Laiter, 2008). Maka dari itu dalam penelitian
2. Beban Kerja
a. Pengertian
tenaga kerja.
Beban kerja meliputi beban kerja fisik maupun mental. Beban kerja
yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat
akibat kerja (Efendy, 2009). Beban kerja perawat dapat dilihat dari
hari, per bulan dan per tahun, kondisi pasien, rata-rata pasien
(Nursalam, 2014).
ada.
contoh lain dari variasi beban kerja dimana pada keadaan ini
(Syaer, 2010).
c. Keperawatan Perioperatif
2013).
perawat kamar bedah pada fase intra operatif lebih kompleks dan
dari tahap pra operasi, intra operasi, dan pasca operasi. Pada tahap
antara dokter anestesi dan perawat anestesi, adalah hal yang wajib
hal spesifik dari pekerjaan apa yang dilakukan oleh perawat pada
Indriasari, 2017)
3) Teknik time and motion study atau penelitian waktu dan gerak
spsifik dan bagian-bagian dari tugas. Hal ini dapat dilihat secara
dari tugas biasanya didiapatkan dari suatu check list dari laporan
Indriasari, 2017).
(Nursalam, 2011)
44
7) Kerangka Teori
Beban Kerja:
1. Beban kerja fisik (physical
workload) Seluruh kegiatan atau
2. Beban kerja kognitif (cognitive Burnout Syndrome:
aktivitas yang
workload) 1. Emotional exhaustion
dilakukan perawat
3. Tekanan waktu (time pressure) (kelelahan emosional)
dengan jenis pekerjaan
4. Beban kerja emosional (emotional 2. Depersonalization
dan beratnya pekerjaan
workload) (depersonalisasi)
yang ditetapkan dalam
5. Beban kerja kuantitatif (quantitative 3. Personal
satuan waktu tertentu
workload) dan beban kerja kualitatif accomplishment
di suatu unit pelayanan
(qualitative workload) (capaian diri)
keperawatan.
6. Variasi beban kerja (workload
variability)
Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout syndrome
Variabe Pengganggu:
1. Faktor Kepribadian
2. Faktor Organisasi
3. Lingkungan Kerja
Keterangan:
: diteliti
- - - - - - : tidak diteliti
46
9) Hipotesis Penelitian
sementara tersebut harus diuji apakah benar (diterima) atau salah (ditolak).