Anda di halaman 1dari 12

Peran Negara dalam

Mengantisipasi Resesi Ekonomi


Saat Pandemik Covid-19:
Pendekatan Ekonomi Politik
Islam

Oleh Dr. Muhammad Findi M.E.


Dosen Ekonomi Politik FEM IPB University & Institut Agama Islam Tazkia
1. Pendahuluan

 Allah subhanahu wata’ala berfirman:


 “Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang sabar” ( QS. Al Baqarah 2:155)
 Kondisi di seluruh belahan dunia manapun saat ini sedang Allah uji dengan
wabah Pandemik Covid-19. Artinya kaum muslimin harus yakin dan sabar ujian
adalah nyata dari Allah Yang MahaKuasa
2. Dampak Ekonomi & Sosial Covid-19

 Pandemik Covid-19 berpotensi berdampak secara serius terhadap kehidupan


Ekonomi dan sosial. Data menunjukkan, di Indonesia per tgl 17 April 2020 yang
tercatat 5.923 kasus positif Covid-19 dengan 520 orang meninggal dunia.
 Disamping ancaman jiwa, berikutnya adalah ancaman ekonomi berupa resesi
yang ditandai potensi pertumbuhan ekonomi yang melemah, peningkatan
angka kemiskinan, termasuk di dalamnya adalah inflasi dan penganguran.
Lanjutan...

 Secara estimasi, dampak pandemik Covid-19 terhadap ekonomi pada tah


2020 ini diantaranya adalah:
 1. Pertumbuhan ekonomi terkoreksi menjadi 2-3 %
 2. Nilai tukar rupiah terdepresiasi menjadi di atas Rp 15. 000 per dolar AS
 3. tingkat pengganguran naik di atas 8%
 4. tingkat kemiskinan diprediksi di atas 9 % atau lebih dari 27 juta jiwa
3. Peran Negara dalam Ekpol Islam

 Merujuk pada pemikiran Ekonomi Politik Islam kontemporer Abdurrahman Al Maliki dan
Baqir As Sadr, pada intinya Negara atau pemerintah bertanggung jawab dalam
pemenuhan hak-hak ekonomi dan sosial warganya, terlebih pada saat terjadi kejadian
khusus seperti pandemik Covid-19
Lanjutan...

 Menurut Abdurrahman Al Maliki, dalam bukunya As siyasatu al Iqtishadiyatu al mutsla (Politik


Ekonomi Islam), target ekonomi politik dalam Islam adalah siasat dalam pemenuhan seluruh
kebutuhan primer ( al hajat al asasiyah) dan kebutuhan sekunder ( al hajat al kamaliah)
setiap individu warga negara yang mendiami wilayah tersebut.
Lanjutan...

 Artinya jika dalam kondisi normal saja hak-hak primer seperti pangan, sandang, papan,
dan kebutuhan sekunder seperti kesehatan dan pendidikan wajib terpenuhi oleh negara,
maka dalam kondisi darurat seperti sekarang hak-hak mereka sebagai warganegara
sangat diperhatikan sungguh-sungguh, sebelum terjadi malapetaka yang semakin besar.
Lanjutan

 Sementara itu Pemikiran Ekonomi Politik Islam Baqir As Sadr dalam bukunya
Iqtishaduna mengatakan bahwa tanggungjawab negara (mas’uliyah ad
daulah) adalah bahwa pemerintah berkewajiban menyediakan jaminan sosial
(adh dhaman al ijtima’) berupa pemberian akses lapangan pekerjaan dan
bantuan tunai setiap warganegara
4. Solusi Negara di Saat Resesi

 Solusi yang segara dan layak dilakukan oleh pemerintah merujuk pada pendekatan
Tanggung jawab negara (Mas’uliyah Ad Daulah) Baqir As Sadr maupun pendekatan
pemuhan hak hak kebutuhan primer dan sekunder ( saya Bu), setidaknya melalui 3
(tiga) tindakan mendasar, yakni:
 1. Percepatan pencegahan dan pengobatan pada penderita Covid-19 secara
massif
 2. Operasi pasar pada seluruh kebutuhan pangan sembako sehinga inflasi terjaga
 3. Pemberian subsidi bea pendidikan, kesehatan bagi masyarakat
 4. Pengurangan beban pajak bagi industri untuk meringankan beban industri
Seluruh Total pembiayaan diangarkan dari APBN berjalan
5. Kesimpulan

 Musibah pandemik Covid-19 ini menyadarkan kita semua untuk kembali pada
jalan Allah , karena pelbagai musibah sebagi ujian keimanan
 Ikhtiyar manusia sebagai individu untuk menjalani hidup sehat di kala pandemik
Covid-19 menjadi wajib hukumnya dengan penuh kesadaran
 Negara melalui pemimpin Pemerintah di pusat dan daerah harus
bertanggungjawab menangani dampak ekonomi dan sosial dengan amanah,
sehingga pemuliihan resesi ekonomi dapat segera diatasi dengan cepat
1. SEKIAN
Wasslamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai