Pemimpin Permadani Bangsa

Pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi
maupun keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk
memimpin, mengendalikan, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Berbicara mengenai kepemimpinan, takkan lepas dari seorang sosok pemimpin yang menurut
hemat Saya paling berhasil menjalankan perannya sebagai pemimpin. Beliau adalah Nabi
Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam, seorang suri tauladan yang disiapkan oleh Allah sebagai
row model seorang pemimpin di akhir zaman , hal ini dikuatkan dengan firman Allah “Laqod
kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun” yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab : 21). Allah SWT mengutus Nabi
Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang
baik) bagi umatnya.

Sebagai Pemimpin, kepemimpinan Nabi Muhammad SAW selalu mengimplementasikan

prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, antara lain, dalam memimpin mengedepankan
musyawarah, menghargai orang lain baik lawan maupun kawan, sifat ramah, selalu
menunjukkan kelembutan, lebih mementingkan kepentingan umum daripada diri sendiri, cepat
menguasai situasi dan kondisi, pemersatu bangsa, mengembangkan dasar-dasar perdamaian,
pembawa rahmat bagi seluruh alam, serta konsisten tidak pandang bulu dan tidak pilih kasih.
Pada saat itu Nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya pemimpin yang mencintai rakyatnya dan
rakyatnya pun mencintai beliau dan ini merupakan sosok Pemimpin Permadani Bangsa.

Nabi Muhammad sebagai row model kepemimpinan yang ideal, sudah sepatutnya jika kita
menjadikan beliau sebagai teladan , karena sosok pemimpin di masa depan adalah sosok
Pemimpin Permadani Bangsa.