Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELMA HUSUNA

NPM : 18630688

KELAS : 6C REGULER PAGI BANJARMASIN

MATKUL : PENGOLAHAN CITRA

SOAL

1. Pengolahan citra adalah setiap bentuk pengolahan sinyal dimana input adalah gambar,

seperti foto atau video bingkai, sedangkan output dari pengolahan gambar dapat

berupa gambar atau sejumlah karakteristik atau parameter yang berkaitan dengan

gambar. Kebanyakan gambar-teknik pemrosesan melibatkan atau memperlakukan

foto sebagai dimensi dua sinyal dan menerapkan standar-teknik pemrosesan sinyal

untuk itu, biasanya hal tersebut mengacu pada pengolahan gambar digital,tetapi dapat

juga digunakan untuk optik dan pengolahan gambar analog. Akuisisi gambar atau

yang menghasilkan gambar input di tempat pertama disebut sebagai pencitraan.

2. Dalam kehidupan sehari – hari, kita dapat temukan hal – hal yang berhubungan

dengan Grafik Komputer dan Pengolahan Citranya, yaitu:

1. Video Game

2. Telivisi

3. Presentasi

4. Film

5. Peta

6. Foto

3. Perbaikan kualitas Citra bisa disebabkan oleh :


- citra mengalami derau (noise)

Gambar atau pixel yang mengganggu kualitas citra. Derau dapat disebabkan

oleh gangguan fisik (optik) pada alat akuisisi maupun secara disengaja akibat

proses pengolahan yang tidak sesuai.

- citra terlalu gelap/terang

Teknik perbaikan kualitas citra dengan meningkatkan kontras citra dengan

cara meregangkan rentang nilai intensitas citra supaya sesuai dengan rentang

intensitas yang diinginkan, misalnya, untuk membuat nilai piksel mempunyai

rentang penuh yang dimungkinkan sesuai dengan tipe citra (Fisher, 2003)

4. Perbedaan:

- Gambar Raster atau bitmap adalah gambar yang terususn dari titik-titik penyusun

yang disebut piksel. Gambar raster dibuat dengan perangkat lunak berbasis piksel

atau dibuat dengan kamera. Gambar raster ini lebih umum  dan banyak digunakan

di web.

- Gambar vektor adalah gambar yang tersusun dari bentuk-bentuk (shape) dan garis.

Gambar vektor dibuat dengan perangkat lunak vektor dan umumnya digunakan

untuk gambar yang akan diterapkan ke produk fisik. Misalnya dalam CAD

(Computer assisted design). Gambar vektor juga digunakan pada gambar teknik,

dan gambar 3D.

Gambar vektor memiliki sifat resolution-independent, yaitu dapat diperbesar dan

diperkecil tanpa menyebabkan buram atau rusaknya gambar. Ini karena gambar

vektor terusun dari bentuk-bentuk dan garis-garis yang dapat diperbesar resoulisnya

dengan tetap bentuk ini akan dipertahankan. Saat diperbesar, bentuk dan garis akan

saat dibuat ulang secara matematis, sehingga kualitasnya yang sama baiknya pada

resolusi besar maupun kecil.


Ini berbeda dengan gambar raster atau bitmap yang tidak bisa tetap tajam saat

meningkat ukurannya. Saat resoulusi gambar raster diperbesar, gambar raster akan

bertambah piksel penyusunya. Warna piksel ini akan dikira-kira (diaproksimasi)

dengan piksel yang ada, akibatnya timbul efek gerigi (jagged edge) di piksel

tambahan ini, yang menurunkan kualitas gambar raster.

5. Saat gambar mode RGB di cetak dengan mode CMYK dapat mengakibatkan

perbedaan warna yang terlalu jauh dari tampilan yang ada pada layar dan media cetak.

Anda mungkin juga menyukai