0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional mengatur pengambilan dan penyimpanan sampel makanan untuk 2x24 jam untuk mendeteksi potensi kontaminasi makanan dan kejadian tidak terduga. Petugas harus memakai APD, mengambil sampel minimal 2 cm dari makanan utuh atau setengah sendok makanan lunak, menyimpan sampel di wadah khusus yang dilabeli, lalu membuang sampel setelah 2x24 jam.
Standar prosedur operasional mengatur pengambilan dan penyimpanan sampel makanan untuk 2x24 jam untuk mendeteksi potensi kontaminasi makanan dan kejadian tidak terduga. Petugas harus memakai APD, mengambil sampel minimal 2 cm dari makanan utuh atau setengah sendok makanan lunak, menyimpan sampel di wadah khusus yang dilabeli, lalu membuang sampel setelah 2x24 jam.
Standar prosedur operasional mengatur pengambilan dan penyimpanan sampel makanan untuk 2x24 jam untuk mendeteksi potensi kontaminasi makanan dan kejadian tidak terduga. Petugas harus memakai APD, mengambil sampel minimal 2 cm dari makanan utuh atau setengah sendok makanan lunak, menyimpan sampel di wadah khusus yang dilabeli, lalu membuang sampel setelah 2x24 jam.
17 April 2017 PROSEDUR Ny.R.A. Habibie OPERASIONAL .
Dr. Qania Mufliani, MM
Serangkaian kegiatan untuk menyisihkan sampel (bank) makanan untuk PENGERTIAN mangantisipasi KLB atau kejadian tidak terduga. Sebagai panduan petugas menangani pembuatan bank sampel makanan. TUJUAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie KEBIJAKAN Nomor : 01/23/II/RSKG-SK-DIR/2017 tentang Kebijakan pelaksanaan Pelayanan Pasien Petugas Gizi : PROSEDUR 1. Melakukan cuci tangan dan memakai APD sebelum melakukan kegiatan pengambilan sampel makanan. 2. Bersihkan meja kerja dengan menggunakan alkohol 70%. 3. Petugas mengambil minimal 2 cm dari bagian makanan (jika makanan berbentuk potongan utuh) atau mengambil setengah sendok makanan (jika makanan dalam bentuk lunak atau potongan kecil). 4. Sampel makanan dimasukan ke dalam wadah khusus sampel, masing-masing satu wadah untuk setiap jenis makanan. 5. Wadah sampel ditutup rapat. 6. Wadah sampel diberi etiket berisi nama makanan, waktu makan, tanggal, dan jam makanan datang. 7. Sampel makanan disimpan dalam bank sampel selama 2 x 24 jam. Setelahnya bila ada kejadian tak terduga sampel makanan dibawa ke laboratorium daerah untuk dilakukan pemeriksaan. 8. Sampel makanan yang telah disimpan selama 2 x 24 jam dibuang pada tempat pembuangan makanan, dan dicatat waktu pembuangan sampel di dalam buku catatan sampel makanan. 9. Wadah makanan tempat sampel yang telah dibuang, dibersihkan dan dikeringkan sebelum digunakan kembali (jika memakai wadah disposible). 10. Petugas melepas APD dan mencuci tangan setelah mengambil sampel makanan. UNIT TERKAIT Pantry Rawat Inap