Anda di halaman 1dari 23

Unsur Pengamatan Cuaca Maritim

Praktik Meteorologi Maritim


DEFINISI
PENGAMATAN CUACA => Monitoring, pencatatan dan pelaporan terhadap cuaca
Menurut WMO didefinisikan sebagai kegiatan pengukuran dan evaluasi dari satu atau
lebih parameter cuaca/meteorologi, yang merupakan variabel atau
fenomena atmosfir dengan karakteristik keadaan cuaca pada lokasi
yang spesifik dan waktu tertentu. Variabel cuaca tersebut antara lain
suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, visibility dan lainnnya.

PENGAMATAN CUACA MARITIM


Menurut WMO pengamatan meteorologi dan pengamatan lingkungan lainnya (i.e
oseanografi) di batas (interface) laut-atmosfer, di bawah permukaan
laut, dan di atmosfer diatas permukaan laut
Pengamatan Cuaca Maritim

• Pengamatan kondisi atmosfer diatas laut dan kondisi laut secara


umum.
• Dapat dilakukan di kapal saat berlayar, di pesisir, di bangunan lepas
pantai
• Program pengamatan dapat berupa moving platform dan fix platform
• Teknik pengamatan dapat berupa in situ dan remote sensing
• Pengamatan cuaca maritim / kelautan dilaksanakan oleh dua jenis
stasiun :
• Jenis stasiun berawak
• Jenis stasiun tidak berawak
Pengamatan Cuaca Maritim
Jenis stasiun berawak

Fix
Station

Mobile
Station
Pengamatan Cuaca Maritim
Jenis stasiun tidak berawak

Fix
Station

Mobile
Station
Standar Pengamatan Unsur Cuaca Maritim
Prosedur Umum

Lakukan Pengamatan dari masing-masing


TAHAP PENGAMATAN Unsur Cuaca
Catat Hasil Pengamatan dalam bentuk draft
TAHAP PENCATATAN
untuk memudahkan penyandian
TAHAP PENYANDIAN Lakukan Penyandian sesuai tahap-tahap
pengoperasian TurboWin
TAHAP PELAPORAN Lakukan pengiriman sandi ship yang telah
dibuat melalui telegram atau email
TAHAP PENGARSIPAN Catat hasil penyandian pada Ship’s Weather
Observation Logbook
Ketentuan Umum
Pengamatan Meteorologi Maritim
1.Pengamatan Sinoptik dilakukan pada jam-jam utama waktu standar yaitu jam
00.00, 06.00, 12.00, 18.00 UTC. Jika diperlukan pengamatan tambahan maka
harus dilakukan pada satu atau lebih jam pertengahan yaitu jam 03.00, 09.00,
15.00 dan 21.00 UTC.
2.Ketika melakukan pengamatan, tekanan udara harus dibaca tepat pada waktu
standar, sedangkan unsur-unsur lain dilakukan selambat-lambatnya 10 menit
setelah waktu standar.
3.Jika pengamatan sulit dilakukan pada jam-jam standar utama, waktu
pengamatan aktual sebaiknya sedekat mungkin dengan waktu-waktu standar
utama. Pada kasus-kasus khusus, pengamatan kapal dapat dilakukan satu jam
lebih awal dari jam–jam standar utama seperti jam 23.00, 05.00, 11.00 dan
17,00 UTC. Dalam kasus ini waktu pengamatan aktual harus disebutkan, namun
demikian pengamatan seperti ini hanya boleh dilakukan bila ada sebab-sebab
khusus.
Ketentuan Umum
Pengamatan Meteorologi Maritim
4.Ketika terjadi perkembangan cuaca yang mendadak dan berbahaya, pengamatan
harus dilakukan sesegera mungkin tanpa memperhatikan waktu standar pengamatan.
5.Pengamatan harus sering dilakukan ketika terjadi badai. PMO dapat diminta untuk
lebih sering melakukan pengamatan untuk pembuatan warning badai, terutama saat
terjadi siklon tropis. Pengamatan khusus dilakukan untuk mendukung operasi SAR
atau operasi keselamatan lainnya.
6.Untuk keperluan studi ilmiah, pengamatan tambahan dapat difokuskan pada waktu
standar pertengahan agar tidak mengganggu tugas-tugas navigasi.
7.Perwira kapal harus terus melakukan pengamatan dan melaporkannya meskipun
kapal berada di sekitar pantai, namun sebaiknya tidak mengganggu tugas navigasi.
8.Pengiriman data pengamatan kapal melalui INMARSAT tidak terikat dengan jam
operasi radio kapal, pengiriman dapat dilakukan kapan saja.
Pengamatan Cuaca Maritim
Unsur Cuaca Yang Diamati

• Posisi Kapal
• Haluan dan Kecepatan Kapal
• Arah dan Kecepatan Angin
• Perawanan
• Suhu  Suhu Udara, Suhu Bola Basah, Titik embun, SST
• Tekanan
• Kondisi Cuaca
• Gelombang  Ombak (WindWaves) dan Alun (Swell)
• Visibility
• Pasang Surut
Posisi Kapal
• Posisi lintang Bujur Kapal yang
dapat diamati pada GPS kapal
• Pencatatannya disesuiakan
dengan pembagian lintang bujur
bumi
• Digunakan untuk menentukan
posisi ploting pada weather map.
Haluan dan Kecepatan Kapal
• Haluan yakni arah kapal menuju
dan kecepatan adalah gerak kapal.
• Pencatatannya dalam derajat dan
kecepatan dalam knot
• Digunakan untuk menentukan
arah dan kece patan ang in
sebenarnya

Kecepatan Kapal (knot) Posisi Kapal Haluan Kapal


Arah dan Kecepatan Angin
• Definisi Arah adalah arah dari mana angin bertiup
dalam puluhan derajat dan arah angin yang
diamati adalah angin rata-rata selama periode 10
menit. Angka terukur pada anemometer bukanlah
arah dan kecepatan angin sebenarnya di kapal,
maka perlu diperhitungkan arah dan kecepatan
kapal.
• Berikut beberapa cara mengamati/menghitung
angin :
1. Skala Beafort
2. Perhitungan Angin Sebenarnya
3. Menggunakan Software
15
Per-Awanan
• Jumlah Awan
Perawanan yang diamati adalah bagian langit yang
tertutup oleh awan

• Tinggi dasar awan


Jika tidak ada peralatan, tinggi dasar awan harus
diperkirakan dengan menggunakan acuan tertentu
misalnya ketika dasar awan terlihat memotong
pantai pegunungan.

• Jenis awan.
Gunakan Atlas Awan
Suhu
• Suhu Udara
Suhu udara secara umum yang diukur dengan menggunakan
termometer bola kering

• Suhu Bola Basah


Suhu yang terbaca pada termometer yang dibasahi pada
ujungnya

• Titik Embun
Suhu di mana uap air di udara pada tekanan udara konstan
mengembun menjadi air cair pada tingkat yang sama di mana ia
menguap

• Suhu Muka Laut


Suhu yang dicatat pada wilayah permukaan laut (kedalaman 1 - 2
m)
Tekanan
Yang dimaksud tekanan udara adalah tekanan udara
pada ketinggian rata-rata diatas permukaan laut.
Dihitung persepuluhan milibar dan alat yang dipakai
a d a l a h Po r t a b l e A n e r o i d B a r o m e t e r. Pa d a
pengamatan, pembacaan tekanan udara cukup
dilakukan 1 kali.

Barometer Aneroid
Gelombang
Yang diamati pada pengamatan gelombang adalah
arah, periode dan tinggi gelombang

gelombang yang diukur adalah jenis gelombang


angin (wind waves) dan Alun (Swell)
Visibility
Visibility
V i s i b i l i ta s m e n ga c u p a d a j a ra k p e r m u ka a n
horizontal maksimum yang dapat diamati pada atau
dekat permukaan laut. Visibilitas dapat diperkirakan
s e c a ra m a n u a l ata u d i u ku r d e n ga n s e n s o r.
Pengamatan visibilitas harus diambil dari titik
sebanyak yang diperlukan untuk memberikan
pandangan keseluruhan cakrawala dan dari titik
sedekat mungkin dengan permukaan laut.
Pasang Surut
• Pas ang s urut la ut adal ah s uatu fen ome na
pergerakan naik turunnya permukaan air laut yang
disertai oleh gerakan horizontal dari massa air laut
secara periodik akibat kombinasi gaya gravitasi
dan gaya tarik menarik benda-benda astronomi
terutama oleh matahari, bumi dan bulan (Hadi,
2010).

Anda mungkin juga menyukai