Anda di halaman 1dari 68

JABATAN FUNGSIONAL

PENGELOLA PENGADAAN
BARANG/JASA

Multipurpose Presentation
ARAH KEBIJAKAN
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGADAAN BARANG/JASA
BERDASARKAN PERPRES NO. 16 TAHUN 2018
SUMBER DAYA MANUSIA
PENGADAAN BARANG/JASA (SDM PBJ)
Pasal 74 Ayat (1) dan (2)
SDM PBJ, terdiri atas:
a. JF Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri; dan/atau
c. Personel lain.
SDM PBJ huruf b dan c memiliki kompetensi di bidang PBJ.

Pasal 74 Ayat (3) dan (4)


 SDM PBJ berkedudukan di UKPBJ.
 SDM PBJ yang bertindak sebagai PPK, Pejabat Pengadaan, PjPHP/PPHP
dapat berkedudukan di unit kerja selain UKPBJ.
Tugas UKPBJ
(Pasal 75)

1. Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa


2. Pengelolaan Fungsi Layanan Pengadaan Secara
Elektronik
3. Pembinaan SDM dan Kelembagaan Pengadaan
Barang/Jasa
4. Pelaksanaan Pendampingan, Konsultasi, dan/atau
Bimbingan Teknis
5. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan
STRUKTUR ORGANISASI UKPBJ
KEPALA UKPBJ
BIRO/BAGIAN PBJ

LPSE ULP
SUB-BAGIAN SUB-BAGIAN SUB-BAGIAN
PENGELOLAAN SISTEM PELAKSANAAN PEMBINAAN
INFORMASI PBJ PENGADAAN PBJ

Admin PPE POKJA Helpdesk


POKJA
POKJA
Admin Sistem Advokasi/Training
JF PBJP
Admin Agency Monev & Bang

Verifikator Ke-TU-an
Pasal 88 Perpres No. 16 Tahun
2018

Pejabat Pengadaan/Pokja Pemilihan


pada Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah wajib dijabat oleh
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
paling lambat 31 Desember 2020.
PERATURAN DAN KEBIJAKAN TERKAIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGADAAN BARANG/JASA
Kedudukan Jabfung dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014

Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN)

• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;


Jabatan
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan
Pimpinan Tinggi
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Jabatan Administrator Jabatan Pengawas Jabatan Pelaksana


memimpin pelaksanaan mengendalikan melaksanakan kegiatan
seluruh kegiatan pelayanan pelaksanaan kegiatan pelayanan publik serta
publik serta administrasi yang dilakukan oleh administrasi pemerintahan
pemerintahan dan pejabat pelaksana dan pembangunan
pembangunan

JF Keahlian: a) Ahli Utama; JF Keterampilan: a) Penyelia;


Jabatan b) Ahli Madya; b) Mahir;
Fungsional c) Ahli Muda; dan c) Terampil; dan
d) Ahli Pertama. d) Pemula
Peraturan Terkait
1. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Permen PAN-RB No. 77/2012 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa dan Angka Kreditnya;
3. Peraturan Bersama Kepala LKPP dan Kepala BKN No. 1/2013 dan No. 14/2013 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Permen PAN-RB No. 77/2012;
4. Perka LKPP No. 14/2013 tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
5. Perka LKPP No. 15/2013 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Melalui Mekanisme Penyesuaian (Inpassing);
6. Perka LKPP No. 7/2014 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengelola pengadaan Barang/Jasa;
7. Perka LKPP No. 16/2015 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Melalui Mekanisme Pengangkatan dari Jabatan Lain;
Peraturan Terkait
7. Surat Edaran Kepala LKPP No. 8/2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dan Peraturan Kepala LKPP No. 2/2017 tentang Penetapan Kelas
Jabatan bagi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
8. Peraturan Kepala LKPP No. 2/2016 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis lmiah Pejabat
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
9. Peraturan Kepala LKPP No. 7/2016 tentang Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi
Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
10. Peraturan Presiden No. 109/2016 tentang Tunjangan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa;
11. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan No. SE-13/PB/2017 tentang Pelaksanaan Peraturan
Presiden Nomor 109 tentang Tunjangan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; dan
12. Peraturan Kepala LKPP No. 3/2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyesuaian/Inpassing Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
13. Skema Sertifikasi Kompetensi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama, Muda, Madya.
Hal-hal Terkait Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

Pejabat Fungsional
JF Pengelola PBJ ini adalah
Pengelola PBJ dapat
jabatan keahlian yang terdiri
bertugas sebagai
dari Pengelola Pengadaan Tk.
Pokja ULP, Pejabat
Pertama, Tk. Muda, dan Tk.
Pengadaan, PPK/Staf
Madya
PPK, Staf PA/KPA
Untuk menjamin
Ruang lingkup tugas kompetensinya, Pejabat
meliputi:
1.Perencanaan Pengadaan,
? Fungsional akan
mendapatkan pendidikan
2.Pemilihan Penyedia, dan pelatihan yang
3.Manajemen Kontrak, kurikulumnya mengacu
4.Manajemen Informasi Aset pada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) Pengadaan
Barang/Jasa
Kondisi SDM Pengelola PBJ Saat Ini dan Yang Diharapkan
Kondisi yang Diharapkan
(Pelaksana oleh Pejabat Fungsional)
1. Pelaksana ditunjuk secara adhoc, bisa 1. Pelaksana ditunjuk untuk jangka waktu tertentu
berganti setiap tahun; atau permanen;
2. Rawan pengaruh kepentingan dan intervensi; 2. Mandiri/ independen dari pengaruh kepentingan
3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana dan intervensi;
pengadaan sangat beragam; 3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana
4. Profesionalitas tidak terjamin dan tidak berjenjang sesuai kualifikasi;
terukur; 4. Profesionalitas lebih terjamin dan terukur;
5. Pelaksanaan kurang fokus karena pelaksana 5. Pelaksanaan lebih fokus karena tidak ada
masih merangkap jabatan/ kegiatan lain; perangkapan jabatan/ kegiatan lain;
6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan 6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan
keterampilan pelaksana tidak terdokumentasi; keterampilan pelaksana terdokumentasi;
7. Tidak ada jaminan peningkatan karier 7. Ada jaminan peningkatan karier di bidang
di bidang Pengelola PBJ. Pengelolaan Pengadaan B/J.
Manfaat Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

Bagi Organisasi Pemerintah: Bagi Penyedia Barang/Jasa:


• Meningkatkan kualitas Proses lebih jelas dan
barang dan jasa yang transparan karena
diperoleh sekaligus Organisasi Penyedia berhadapan dengan
menekan biaya pengadaan Pemerintah Barang/Jasa profesional pengadaan
(value for money)
• Memudahkan pembinaan
karier SDM pengadaan
Pejabat
Bagi Pejabat Fungsional Fungsional Masyarakat Bagi Masyarakat:
Pengelola Pengadaan Pengelola Memperoleh kualitas
Barang/Jasa: PBJ barang dan jasa
• Hanya fokus pada tusi berdasarkan prinsip value
pengadaan for money
• Adanya jenjang karir dan
insentif yang jelas  dapat
meningkatkan profesionalisme
Para Pihak terkait Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

Unit Kepegawaian: Kepala ULP:


• Melakukan fungsi • Pemerataan pembagian
Pembinaan dalam hal paket pekerjaan
Kenaikan Pangkat/Jabatan Unit • Melakukan pembinaan
• Sekretariat Tim Penilai Kepala ULP kompetensi
Kepegawaian
• Merencanakan kebutuhan

Pejabat Fungsional Pengelola Pejabat


Unit Unit Organisasi:
Pengadaan Barang/Jasa: Fungsional
Organisasi • Menghitung beban kerja
• Bekerja sesuai dengan tusi Pengelola
PBJ dan penyusunan formasi
• Menyusun DUPAK (Pasal 17 • Penganggaran Tunjangan
PermenPAN-RB 77/2012 ayat 1) Kinerja dan Tunjangan
• Mengikuti Uji Kompetensi (Pasal Jabatan Fungsional
29 PermenPAN-RB 77/2012)
• Menjadi anggota profesi ( Pasal
101 PP 11/2017)
Tujuan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ
Jumlah Pejabat Fungsional Pengelola PBJ s.d Maret 2018

1609 1654 1661

2015 2016 Maret


2018
Sebaran Jenjang Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (per Maret 2018)
995

594

72

TOTAL
1.661
Peraturan Kepala LKPP No. 2/2017
tanggal 21 Februari 2017
tentang Penetapan Kelas Jabatan bagi
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Juga diatur dalam Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Tunjangan bagi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Peraturan Presiden No.109/2016
tanggal 23 Desember 2016
tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

 Pemberian Tunjangan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa bagi PNS yang


bekerja pada pemerintah pusat dibebankan pada APBN.
 Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Surat Edaran
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
Nomor: SE-13/PB/2017
tanggal 23 Februari 2017
tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Tunjangan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
dibayarkan terhitung mulai bulan Januari 2017
Surat Edaran Kepala LKPP
kepada Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian
di Instansi Pusat & Daerah
Nomor: 56/KA/3/2017
tanggal 21 Maret 2017
tentang Pemberian Tunjangan Jabatan Fungsional
bagi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
SE Kepala LKPP
kepada Seluruh
Pejabat Pembina
Kepegawaian
di Instansi Pusat &
Daerah

Nomor:
56/KA/3/2017
Peraturan Pemerintah No. 58/2005
Permendagri No. 13/2006 dan Permendagri No. 21/2011
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
 dapat digunakan sebagai dasar pemberian TPP
kepada Pejabat Fungsional PPBJ di Pemerintah Daerah
KEBIJAKAN
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGADAAN BARANG/JASA DALAM PP NO.11
TAHUN 2017 DAN PERATURAN MENTERI PAN-
RB NO.77 TAHUN 2012
Tugas Pokok :
Melaksanakan kegiatan
Rumpun Jabatan : perencanaan pengadaan,
Manajemen pemilihan penyedia,
manajemen kontrak dan
manajemen informasi aset

Rumpun Jabatan, Kedudukan dan


Tugas Pokok *)

Kedudukan:
Pelaksana teknis fungsional di
bidang pengadaan barang/jasa
pada instansi pemerintah
(Jabaran Karier) *) Pasal 2, 3 & 4
PERMENPAN 77/2012
Tugas Instansi Pembina Berdasarkan PP Nomor 11
Tahun 2017
Tugas Instansi Pembina Berdasarkan PP Nomor 11
Tahun 2017 (lanjutan)
Unsur dan Sub Unsur Kegiatan

Unsur
PENGEMBANGAN Utama
PROFESI
MANAJEMEN JAFUNG PBJ
PERENCANAAN PEMILIHAN MANAJEMEN
INFORMASI ASET
PENDIDIKAN PENGADAAN PENYEDIA KONTRAK

*) Pasal 6 Permenpan 77/2012


Jenjang Jabatan (Pangkat & Golongan Ruang)
• Pangkat dan golongan ruang untuk masing-masing jenjang jabatan ditentukan
berdasarkan jumlah angka kredit yang telah ditetapkan.
• Jenjang jabatan dan pangkat dapat tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan

Pembina Utama Muda (IV/c)


Madya
Pembina Tk.1 (Iv/b)

Pembina (IV/a)
Muda Penata Tk.1 (III/d)
Angka kredit :
Penata (III/c) •Satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau
Pertama akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus
Penata Muda Tk.1 (III/b) dicapai oleh seorang PPBJ dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatan
Penata Muda (III/a)
•Akumulasi prestasi kerja semua butir kegiatan
yang dilaksanakan dikalikan dengan satuan
*) Pasal 7 ayat 3, 4, 5 Angka Kredit masing-masing butir kegiatan
30
Jenjang Jabatan & Butir Kegiatan

Pengelola PBJ Pertama Pengelola PBJ Muda Pengelola PBJ Madya

1. Penata Muda (III/a) 1. Penata (III/c) 1. Pembina (IV/a)


2. Penata Muda Tk I (III/b) 2. Penata Tk. I (III/d) 2. Pembina Tk. I (IV/b)
3. Pembina Utama Muda ( IV/c)

187 175 92
butir butir butir
kegiatan kegiatan kegiatan

Yang termasuk penilaian Yang termasuk Penilaian Yang termasuk Penilaian


Angka Kredit Angka Kredit Angka Kredit

*) Pasal 7 & 8
Pelaksanaan Tugas Beda Jenjang &
Penilaian Angka Kredit
Mengerjakan butir kegiatan milik
jabatan 1 jenjang di atas jenjang
jabatannya AK = 80%

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Mengerjakan butir kegiatan milik AK = 100%


jabatan 1 jenjang di bawah jenjang
jabatannya
*) Pasal 9 & 10
Penilaian Prestasi Kerja
Pejabat Fungsional Pengelola PBJ

DUPAK Tim Penilai AK

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Atasan
SKP Langsung
Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal untuk Pengangkatan
dan Kenaikan Jabatan – Pendidikan S1/Diploma IV

Jenjang Jabatan/Gol Ruang & Angka Kredit Pengelola PBJ


No Unsur % Pertama Muda Madya
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
Unsur Utama
1 A. Pendidikan 100 100 100 100 100 100 100
1. Sekolah
2. Diklat
B. Pengelolaan PBJ
≥80% - 40 80 160 240 360 480
C. Pengembangan
Profesi
Unsur Penunjang
2 Penunjang tugas ≤20% - 10 20 40 60 90 120
pengelolaan PBJ
Jumlah 100 150 200 300 400 550 700

*) Pasal 12
Syarat Kenaikan Jenjang Jabatan & Pangkat

Angka kredit yang disyaratkan dalam kenaikan


jenjang jabatan/pangkat berasal dari unsur
pengembangan profesi (Pasal 13)
12
Angka
8 kredit

Angka
6 kredit
Angka
kredit

4
Angka
kredit
2 PPBJ Madya setiap tahun wajib
Angka mengumpulkan minimal 20 angka kredit
kredit
dari tugas pokok dan pengembangan
profesi (Pasal 15)
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang memiliki angka kredit
melebihi yang ditentukan untuk kenaikan jabatan kelebihannya
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya (Pasal 14)
*) Pasal 13, 14, 15
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

*) Pasal 17
Permenpan 77/2012
Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Kepala LKPP / Pejabat Es I yang ditunjuk membidangi pembinaan JF PPBJ
bagi Pengelola PBJ Madya, Pangkat Pembina Tingkat I, Gol Ruang IV/b s.d Pangkat
Pembina Utama Muda, Gol Ruang IV/c di lingkungan LKPP, Instansi Pusat di luar LKPP,
Provinsi dan Kabupaten/Kota

Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan JF PPBJ


Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ
Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan LKPP

Pejabat Eselon II yang membidangi Pengadaan Barang/Jasa


Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ
Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan Instansi Pusat di luar LKPP

Sekda Provinsi / Pejabat Eselon II yang membidangi Pengadaan Barang/Jasa


Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ
Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan Provinsi

Sekda Kab/Kota / Pejabat Eselon II yang membidangi Pengadaan Barang/Jasa


Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ
*) Pasal 18 Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota
Tim Penilai

Tim Penilai Pusat Tim Penilai Kab/Kota


Dibentuk oleh Kepala Dibentuk oleh Sekda
LKPP/Pejabat Eselon I yang Kab/Kota atau Pejabat Eselon
membidangi Pembinaan II yang membidangi
JF PPBJ Pengadaan Barang/Jasa

Tim Penilai Unit Tim Penilai Provinsi


Kerja Dibentuk oleh Sekda
Dibentuk oleh Pejabat Eselon Provinsi/ Pejabat Eselon II
II yang membidangi yang membidangi Pengadaan
Pembinaan JF PPBJ Tim Penilai Instansi Barang/Jasa
Dibentuk oleh Pejabat Eselon
II yang membidangi
Pengadaan Barang/Jasa

*) Pasal 19
Susunan Keanggotaan Tim Penilai

Unsur Teknis yang


Membidangi Ketua (Merangkap Anggota)
Pengadaan Berasal dari unsur
Ketua
teknis yang membidangi PBJ
01 Barang/Jasa

Wakil Ketua (Merangkap Anggota)


Unsur
Kepegawaian
02 Sekre-
Sekretaris (Merangkap Anggota) Anggota
taris
Berasal dari unsur kepegawaian
Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan
Keanggotaan Anggota
03 Barang/Jasa
berjumlah Minimal 4
gasal Berjumlah orang

Pengelola Kepegawaian
Minimal : 2 PBJ 1 (Pemda)
*) Pasal 20
Syarat Keanggotaan Tim Penilai

Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan


01
jabatan/pangkat Jabfung Pengelola PBJ yang dinilai;

Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai prestasi kerja


02
Jabfung Pengelola PBJ;

Dapat melakukan penilaian secara terus menerus; 03

04 Diusulkan oleh unit organisasi yang bersangkutan.

*) Pasal 20
KEBIJAKAN
PENYESUAIAN/INPASSING 2017-2018
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengangkatan Dalam Jabatan
Inpassing Jabatan Fungsional Pengelola 42

Pengadaan Barang/Jasa Periode Tahun 2017-2018

Peraturan Menteri PAN-RB No. 26/2016


tentang Pengangkatan PNS
dalam Jabatan Fungsional melalui
Penyesuaian/Inpassing

Peraturan Kepala LKPP No. 3/2017


tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyesuaian/Inpassing Pejabat
Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
Tahapan Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing

Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional


Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing

Pelaksanaan Pengangkatan ke dalam JF PPBJ


melalui Penyesuaian/Inpassing
Ketentuan Umum Penyesuaian/Inpassing

Penyesuaian/Inpassing ke dalam JF PPBJ pada K/L/PD ditujukan bagi:

ATAU
Persyaratan
Dokumen Persyaratan

1. Fotokopi Ijazah pendidikan terakhir min. S-1 / D-IV;


2. Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan Calon PNS;
3. Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan PNS;
4. Fotokopi Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir;
5. Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan dalam Jabatan terakhir yang
diduduki;
6. Fotokopi Sertifikat Keahlian Tingkat Dasar Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
7. Fotokopi nilai prestasi kerja paling kurang bernilai Baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir;
Dokumen Persyaratan (cont’d)

8. Portofolio yang memuat paling sedikit 2 (dua) Unit Kompetensi di bidang


Pengadaan Barang/Jasa (Lampiran II Perka LKPP No.3/2017);
9. Formulir permohonan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing yang telah
dilengkapi oleh calon peserta (Lampiran III Perka LKPP No.3/2017);
10. Surat Keterangan dari Pimpinan Satker bahwa tidak sedang
menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat, tidak sedang
menjalankan tugas belajar, tidak sedang menjalankan cuti diluar
tanggungan negara (Lampiran V Perka LKPP No. 3/2017);
Dokumen Persyaratan (cont’d)
11. Surat Pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (Lampiran VI Perka LKPP No. 3/2017); dan
12. Surat pernyataan dari Kepala Satuan Kerja yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan:
1) telah dan masih menjalankan tugas di bidang PBJ paling kurang 2 (dua)
tahun sebagai PA/KPA, PPK, Pokja ULP, Pejabat Pengadaan, atau PPHP
berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang; atau
2) Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas memiliki
kesesuaian antara jabatan terakhir dan yang pernah diduduki dengan
JF PPBJ.
Lampiran I PermenPAN-RB No. 26/2016
50

Ceklis
Verifikasi
Dokumen
Bukti
Dukung
51

Ceklis
Verifikasi
Dokumen
Bukti
Dukung
(2)
Penetapan Kebutuhan JF PPBJ
Lampiran Perka 14 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan 53

Formasi JF PPBJ
54

Cara download Lampiran Perka LKPP Nomor 14/2013

• Alur donlot lampiran


e-Formasi KemenPAN-RB
Metode Uji Kompetensi
Unit Kompetensi JF PPBJ

JF PPBJ Pertama JF PPBJ Muda JF PPBJ Madya


Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing
Ketentuan Lain dalam Penyesuaian/Inpassing
Pengangkatan Pertama Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Persyaratan

Pangkat paling rendah Memiliki sertifikat ahli Prestasi kerja paling kurang
Berijazah paling rendah
Penata Muda, Gol. Ruang III/a pengadaan nasional tingkat bernilai baik dalam 1 (satu)
Sarjana (S1)/Diploma IV;
pertama; tahun terakhir

 Paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat sebagai PNS harus mengikuti dan lulus
diklat fungsional pengadaan barang/jasa
 Paling lambat 1 (satu) tahun setelah mengikuti dan lulus diklat fungsional
pengadaan barang/jasa harus diangkat dalam jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
Pejabat yang berwenang mengangkat PNS dalam JF Pengelola PBJ
adalah Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai peraturan perundang-
*) Pasal 26 & 27 undangan (Pasal 26)
Pengangkatan dari Jabatan lain ke Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Persyaratan

Telah mengikuti dan lulus


Pendidikan S1/ Diploma IV Memiliki Sertifikat Ahli Tersedia formasi untuk
diklat ahli pengadaan
sesuai Kualifikasi yang pengadaan nasional tingkat jabatan fungsional
barang/jasa tingkat pertama
ditetapkan Kepala LKPP pertama Pengelola PBJ

Memiliki pengalaman di bidang


PBJ paling sedikit 2(dua) Prestasi kerja paling
Usia paling tinggi:
Pangkat paling rendah tahun sebagai pejabat berikut : kurang bernilai baik
- 53 tahun (JF Pertama & Muda)
Penata Muda, PPK, Pokja ULP, Pejabat dalam 1 (satu) tahun
- 55 tahun (JF Madya)
Golongan III/a Pengadaan, PPHP, Panitia PBJ terakhir

*) Pasal 28
Diusulkan oleh Satuan
Pembina Kepegawaian c.q Pejabat
Mengajukan usul kepada Kerja/SKPD kepada Pejabat
yang secara fungsional membidangi
ALUR PROSES Pimpinan Unit Organisasi Pembina Kepegawaian melalui
urusan kepegawaian dibawahnya
(Satuan Kerja/SKPD) yang pejabat yang secara fungsional
PELAKSANAAN bersangkutan dengan
menugaskan Calon Pejabat
membidangi urusan
PENGANGKATAN Fungsional Pengelola PBJ yang
menyerahkan berkas yang kepegawaian, dengan
akan diangkat untuk mengikuti
DARI JABATAN LAIN diperlukan melampirkan fotocopy
Diklat Penjenjangan Tingkat
persyaratan dan Surat
Pertama
pernyataan bersedia diangkat

Pejabat yang berwenang Pejabat yang secara fungsional Calon Pejabat Fungsional Pengelola
menetapkan angka kredit, membidangi urusan kepegawaian Pengadaan Barang/Jasa yang telah
ALUR PROSES
Pejabat yang secara fungsional menyampaikan penilaian angka menyampaikan kepada mengikuti dan lulus Diklat
membidangi urusan kredit Calon Pejabat Fungsional Pembina Kepegawaian dan Penjenjangan Tingkat Pertama
PELAKSANAAN PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
kepegawaian, Pengelola PBJ dan disampaikan kepada pejabat yang berwenang menyampaikan Surat Tanda Telah
kemudian melakukan verifikasi kepada yang bersangkutan dan menetapkan angka kredit masing- mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
atas kebenaran dan keabsahan kepada pejabat yang secara masing 1 (satu) set DUPAK dan (STTPL) kepada pejabat yang
berkas dan lampiran usulan fungsional membidangi urusan berkas administrasi yang secara fungsional membidangi
kepegawaian, untuk diproses dipersyaratkan, untuk diproses urusan
pengangkatannya penetapan angka kredit kepegawaian

Apabila hasil verifikasi tidak


Apabila usulan disetujui oleh SK Pengangkatan asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan
lengkap atau tidak sesuai, maka
pejabat yang berwenang, maka melalui Satuan Kerja/SKPD yang mengusulkan, dengan tembusan
mengembalikan usulan
ditindaklanjuti dengan kepada Kepala BKN/Kanreg BKN, Kepala LKPP, DJA Kemenkeu,
penyesuaian tersebut kepada
pengangkatan dan penerbitan KPPN, Pimpinan Unit Organisasi Pejabat Fungsional Pengelola
Satuan Kerja/ SKPD disertai
SK Pengangkatan Pengadaan Barang/Jasa yang bersangkutan.
dengan alasan
62
Kompetensi

Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa


yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi,
harus mengikuti dan lulus uji kompetensi

Ketentuan Uji Kompetensi diatur dalam


Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2016

*) Pasal 29
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji

Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik


dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya
kepada Tuhan YME

Sumpah/janji Jabatan diambil oleh PPK di


Pasal 87 PP 11/2017 lingkungannya masing-masing
Pemberhentian dari JF Pengelola PBJ

**) Dapat diangkat kembali


dalam JF apabila tersedia
lowongan Jabatan

Pasal 94 PP 11/2017
Organisasi Profesi

Tugas Organisasi Profesi:


1. Menyusun kode etik dan
kode perilaku profes
2. Memberikan advokasi
3. Memeriksa dan
memberikan rekomendasi
atas pelanggaran kode
etik dan kode perilaku
profesi.

Setiap pejabat fungsional wajib


menjadi anggota organisasi
Pasal 101 PP 11/2017 profesi JF
CURRENT ISSUES

Revisi PermenPAN-RB
01 Nomor 77 Tahun 2012

02 Peningkatan Grading JF PPBJ

03 Honorarium Atas Kelebihan Paket


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai