Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alviyani Putri Ramulpa

Kelas : AK-71

NPM : 1923210501

Jawaban No. 1

1. Perluas koneksi

Cara mencari kerja pertama yang bisa dilakukan ialah memanfaatkan waktu sebagai mahasiswa
untuk mencari relasi sebanyak mungkin. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat agar bisa
mendapat pekerjaan dengan cepat dan mudah. 

2. Meningkatkan skill

Meningkatkan skill yang bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan. Setidaknya harus
memiliki skill dasar seperti kemampuan sosial, berbicara di depan orang, bisa bekerja sama
dengan tim, kemampuan berbahasa, hingga kemampuan manajemen waktu. Skill dasar ini tentu
akan dilirik HRD saat memulai tes atau wawancara. 

3. Registrasi diri ke portal pencarian kerja sebanyak mungkin

Ada beberapa portal pencarian kerja yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari Glints, Qerja,
Urbanhire, Jora, Jobstreet, JobsDB, Indeed, Jobscdc, Job-Like, Loker, Karir, Jobindo, hingga
Jobfinder. Ini juga bisa memanfaatkan Linkedin agar memudahkan HR dalam menemukanmu.

4. Terus apply job yang tersedia

Biar cepat dapat pekerjaan, apply satu job aja masih belum cukup.


Mesti apply banyak job sebagai cara cepat supaya harapanmu buat dapat pekerjaan bisa
terwujud.

Selama ini gak sedikit job seeker yang berpikir apply satu job aja udah cukup. Jadi, menurut
mereka buat apa juga apply banyak lowongan pekerjaan.

5. Ikut job fair di kampus

Keberadaan event semisal job fair tentunya turut membantu para job seeker buat mendapatkan


pekerjaan. Banyak yang menilai kalau ikut job fair menjadi cara cepat agar meraih pekerjaan
impian.
Namun, ada baiknya mengikuti job fair yang diselenggarakan di kampus-kampus. Sebab
perusahaan-perusahaan yang ikutan job fair di kampus menerima banyak fresh graduate.

6. Buat CV yang up to date dan jelas

Buat bikin CV yang up to date,

Intinya, dalam mengisi CV, harus menyampaikan informasi sejelas-jelasnya. Misalnya aja
informasi yang disampaikan singkat, padat, dan jelas. Kemudian cantumkan IPK, pengalaman
magang, dan usahakan gak ada kesalahan dalam penulisan.

Berikut hal wajib yang harus kamu tulis dalam CV.

 Data pribadi meliputi nama lengkap, alamat domisili, alamat email, hingga nomor telepon
yang aktif dan bisa dihubungi. 
 Deskripsi soal dirimu yang singkat, padat, dan menarik
 Pendidikan terakhirmu
 Pelatihan yang sudah kamu ikuti
 Pengalaman kerja, misalnya menjadi volunteer atau freelance bagi kamu yang baru saja
lulus
 Keahlian yang kamu punya, sebutkan semuanya
 Prestasi
 Pengalaman organisasi

Agar CV bisa dilirik oleh recruiter, kamu juga harus memperhatikan penampilan CVmu.
Pastikan bahwa desain CV-mu juga eye-catching, ya! 

Berikut poin penting yang harus kamu perhatikan saat mendesain CV:

 Template usahakan yang minimalis saja, gak usah dengan desain aneh-aneh yang malah
membuat recruiter pusing membacanya
 Pastikan menggunakan huruf standar saja, misal arial atau montserrat. Gak perlu
menggunakan huruf latin atau kekinian
 Ukuran huruf juga harus jelas, gak boleh terlalu kecil atau terlalu besar
 Pastikan menggunakan warna-warna pastel saja, jangan terlalu mencolok mata.

Lalu, pastikan bahwa CV yang kamu buat maksimal 2 lembar saja, lebih baik lagi jika CV-mu
hanya 1 lembar. Hal ini memudahkan recruiter untuk melakukan screening CV-mu. Jika terlalu
banyak dan bertele-tele, tentu akan membuat recruiter melewatkan CV-mu.

7. Apply di perusahaan yang baru berdiri asalkan…

Sebenarnya, boleh-boleh aja apply di perusahaan yang baru berdiri. Cuma dianjurkan


sebaiknya apply di perusahaan yang sudah mapan alias perusahaan besar.
Bekerja di perusahaan besar selain memengaruhi reputasi karena nama perusahaan, di sana kamu
bisa membangun pertemanan dengan banyak orang berpengalaman.

Namun, jangan diartikan bekerja di perusahaan yang baru berdiri gak ada untungnya ya. Di
perusahaan baru kamu bakal belajar banyak hal. Ditambah lagi kamu bisa memegang beberapa
tanggung jawab sekaligus.

Jawaban No. 2

1. Carilah mentor 
Carilah seseorang yang kamu percayai, kagumi, hormati serta memiliki skill interpersonal yang
baik untuk kamu jadikan mentor. Dengan pengalamannya kamu bisa meminta nasihat atau tips
terkait cara meningkatkan interpersonal skills dan memajukan karier secara keseluruhan. 
2. Ikuti workshop atau kelas online
Ada banyak jenis workshop atau online course yang bisa kamu ikuti sebagai cara
meningkatkan interpersonal skills kamu. Ikutilah workshop tersebut dan praktikan dalam
keseharianmu di tempat kerja.
3. Amati orang-orang di sekitarmu 
Lihat dan amati bagaimana orang-orang di sekitarmu menunjukkan interpersonal skills di tempat
kerja. Gunakan hasil pengamatanmu terhadap orang-orang dengan interpersonal skills baik
sebagai contoh untuk kamu terapkan pada diri sendiri dan interaksimu dengan orang-orang di
sekitar pekerjaanmu. 
4. Sering terlibat dalam kerja tim 
Alih-alih hanya fokus bekerja sendiri, cobalah untuk lebih berinteraksi dengan orang-orang di
tempat kerja. Ini akan menjadi salah satu cara meningkatkan interpersonal skills yang tepat bagi
karier. Cari peluang yang memungkinkan kamu bisa bekerja dengan banyak tim yang berbeda.
Dengan terlibat banyak kerja tim, kamu dapat meningkatkan skill interpersonal seperti
komunikasi. Contoh komunikasi interpersonal yang dapat kamu asah terutama saat kamu harus
menyampaikan informasi, memahami instruksi, memberi pendapat, melakukan brainstorm atau
memecahkan masalah bersama tim. 
5. Jaga etika bekerja 
Perhatikan etika dalam bekerja, salah satunya dengan selalu disiplin, sopan, dan menghormati
orang lain. Dengan menjaga etika dalam bekerja ini kamu tidak hanya secara langsung
meningkatkan interpersonal skills tapi juga menjaga hubungan baik di tempat kerja.
6. Terbuka terhadap kritik 
Tanyakan pada rekan kerja atau atasan terkait kritikan dari mereka yang bersifat membangun,
terutama yang berkaitan dengan keterampilan interpersonal kamu. Mendapatkan perspektif dari
orang lain untuk menilai kualitas kerja dan keterampilan dalam bekerja dapat menjadi cara
mengevaluasi diri dan meningkatkan interpersonal skills kamu.
7. Latihlah kemampuan mendengar 
Setiap kali terlibat dalam percakapan di tempat kerja, berlatihlah  untuk menjadi pendengar yang
baik. Perhatikan setiap perkataan, jaga kontak mata, dan berikan respon yang tepat. Dengan
melakukan hal ini, kamu tidak hanya dapat melatih interpersonal skills tapi juga dapat membuat
lawan bicara selalu merasa dihargai. 
8. Tunjukkan rasa percaya diri 
Salah satu cara meningkatkan interpersonal skills yang penting dalam pekerjaan adalah dengan
menunjukan sikap dan rasa percaya diri di tempat kerja. Jangan ragu untuk menunjukkan
ekspresi dan pendapat kamu, selama masih sesuai batasan yang tepat. 
9. Bersikap empati
Menempatkan diri pada posisi orang lain dapat memperluas perspektif kamu tentang berbagai
hal. Tanpa empati, kesalahpahaman di tempat kerja bisa dengan mudah terjadi. Itu sebabnya
untuk meningkatkan kemampuan interpersonal, cobalah untuk selalu memahami perasaan orang
lain terlebih dahulu. Dengan menerapkan empati, kamu akan memiliki pemahaman yang dapat
membantumu merespon situasi dengan tepat dan mengambil bagian dalam perilaku yang lebih
membantu.

Anda mungkin juga menyukai