LKPD 3 M.Rangga - Pebrian
LKPD 3 M.Rangga - Pebrian
KOMPETENSI DASAR :
3.13 Menerapkan prosedur pembuatan gambar jalan dan jembatan kedalam peta topografi.
4.13 Menggambar siteplan jalan dan jembatan.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah menyimak materi melalui PPT, Peserta didik dapat memahami dan menyajikan pembuatan
gambar jalan dan jembatan kedalam peta topografi dan gambar siteplan dengan benar.
Tugas Mandiri
1. Doni merupakan siswa SMK bangunan, ia mendapatkan tugas untuk membuat gambar kerja jalan.
Sebelum membuat gambar denah, tampak, dan potongan terlebih dahulu ia harus membuat gambar site
plan. Apa fungsi adanya gambar site plan sebagai gambar kerja?
Jawab: Site plan merupakan gambar dua dimensi yang memberikan rencana detail pembangunan dengan
semua unsur penunjang di dalamnya, dalam skala batas-batas luas lahan tertentu. Di dalamnya termasuk
rencana jalan, utilitas air bersih, listrik, fasilitas umum dan lainnya. Site plan juga harus menunjukkan
bangunan baru atau rencana penambahan di masa depan lengkap dengan garis kontur tanahnya.
2. Budi magang disebuah kantor surveyor sebagai juru ukur. Besok ia ditugaskan untuk melakukan
pengukuran topografi untuk proyek jalan sehingga ia akan mempelajari materi pengukuran topografi
terlebih dahulu. Apa saja dasar prinsip pengukuran topografi untuk pekerjaan jalan?
Jawab: Prinsip dasar pengukuran topografi
•Pengukuran sudut
•Pengkuran jarak
•Penentuan azimut
1.Azimut magnetis
2.Azimut astronomis
•Pengukuran poligon
•Persiapan
1.Persiapan personil
2.Persiapan bahan,peralatan dan administrasi
•Survey pendahuluan
•Pemasangan monumen
2.Pengukuran jembatan
•Pengukuran monumen
•Pengukuran situasi
3. Pak Eko seorang atasan pada tim pengukuran proyek jembatan. Lusa merupakan jadwal pelaksanaan
pengukuran proyek tersebut. Pada pengukuran topografi jembatan, apa saja kegiatan yang perlu dilakukan
oleh Pak Eko dan kawan-kawannya ini?
Jawab: PERSIAPAN BAHAN/ DATA PENUNJANG Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai harus
ditentukan terlebih dahulu persiapan bahan / data penunjang, peralatan yang akan digunakan.
Peralatan yang digunakan harus memenuhi spesifikasi teknis yang ada sehingga data pengukuran
memenuhi kriteria yang diinginkan. Persiapan teknik, antara lain berupa :
1. Penyediaan peta kerja
b) Peta jaringan jalan, dokumen leger jalan, data base jaringan jalan, dan daerah rawan kecelakaan
c) Peta kondisi tanah, peta geologi dengan Skala minimal 1: 250.000, daerah rawan bencana, dokumen
tanah terdahulu, dan koridor trase
• penyediaan deskripsi titik ikat planimetris dan ketinggian yang telah ada di lokasi atau di sekitar lokasi
pemetaan
• orientasi lapangan
• pemeriksaan kondisi fisik serta pemeriksaan kebenaran koordinat planimetris dan ketinggian titik ikat
yang akan digunakan
• perencanaan sistem pemberian nomor patok sementara dan nomor patok tetap
• penyediaan alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang telah ditetapkan