Etika Pengembangan dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan

Dan Teknologi Dalam
Pandangan Islam
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB 5 (AIKA 5)
Kelas : Teknik Mesin A2
Kelompok :4
Dosen Pengampu : Abdul Gopur, SE.Sy., M.Si
Penyusun :
Haerul Azizi :1921201061
Azi Miftahul Mubarok :1821201029
Narul Ruliya :1921201032
Wicaksono Miliyanto Putro :1921201026
Mahmud Andriawan :1921201051
Agung Subekti :1921201050
A. Sinergi Ilmu dan Pengintegrasiannya dengan Nilai Ajaran Islam

‫َ ط ح أ ۡ ا ن َ بﱢ م َ ي د َل ۡ ّﱠِھﺧُب ۡ ر ذ ك‬
“Demikianlah. dan Sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada
padanya.” (Q.S. Al- Kahfi : 91)

َ‫س ﱢ ِ ّﱠم ب ر ﱢ ك أ ۡ ٱ ق ۡ َِب ر ٱ‬

ۡ ‫َ ﱠ ﱢذ ىَ ق ل خ‬
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.” (Q.S. Al-Alaq
[96]: 1).

Berdasarkan dua karekteristik di atas dapat dilihat Islam menempatkan

pengembangan sains tidak sebagai pengembangan ilmu murni tetapi sebagai
sains instrumental yang menjamin terhadap bangunan kesadaran yang mantap
dan kebudayaan yang mapan. Bagi umat Islam, kedua-duanya adalah
merupakan ayat-ayat (atau tanda- tanda/sinyal) KeMahaKuasaan dan
Keagungan Allah SWT.
B. Paradigma Ilmu Tidak Bebas Nilai

• Dalam pandangan Islam , alam semesta sebagai objek ilmu

pengetahuan tidak netral , melainkan mengandung nilai (value)
dan maksud yg luhur.
• Proses pencarian ilmu tidak hanya berputar disekitar rasio dan
empiri, tetapi juga melibatkan al-qalb yakni intuisi batin yg suci.
• Realitas itu tidak hanya realitas fisis tapi juga non-fisis atau
metafisis.
• Ilmu pengetahuan adalah produk akal fikiran manusia sebagai
hasil pemahaman atas fenomena disekitarnya. Sbg produk fikiran
maka corak ilmu yg dihasilkan akan diwarnai oleh corak pemikiran
yg digunakan dlm mengkaji fenomena yg diteliti.
C. Paradigma Ilmu Bebas Nilai

• Dalam pandangan Barat bahwa ipteks itu bebas nilai (Free Value).
Ipteks tidak ada hubungannya dengan agama. Contoh dalam
kejadian alam .Para ilmuwan barat memulai penelitiannya dengan
hal yg kosong sementara kalau ilmu yg didasari dgn nilai keislaman
berangkat dari alam itu merupakan ciptaan Tuhan.
• Ipteks yg dihasilkan ilmuwan barat itu bebas nilai artinya
kemanfaatannya tergantung kepada manusia yg memakainya
sementara kalau ilmu yg didasari dengan nilai keislaman maka ipteks
tersebut tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat yg
menggunakannya.
D. Perlunya Akhlak Islami Dalam Penerapan Ipteks

1. Rasa tanggung jawab di hadapan Allah.

2. Amanat Ilmiah.

3. Tawadu.

4. Izzah.

5. Mengutamakan dan menerapkan Ilmu.

6. Menyebarkan ilmu.

7. Hak Cipta dan Penerbit.

KESIMPULA
N