Bab 1 - Pendahuluan
Bab 1 - Pendahuluan
PENGANTAR
1.2 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya)
berdasarkan Statuta Ubhara Jaya tahun 2017-2022 :
Sebagai sebuah organisasi, Ubhara Jaya sudah menetapkan visi, misi, dan
tujuan. Berikut ini diuraikan visi, misi, dan tujuan Ubhara jaya.
1
c. Tujuan Ubhara Jaya
Berdasarkan visi dan misi yang sudah dirumuskan. Ubhara Jaya
menetapkan empat tujuan. Keempat tujuan yang dimaksud adalah :
1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berkualitas dan bernurani
melalui penyediaan program pendidikan yang jelas terfokus, sehingga dapat
menerapkan dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni dengan
memperhatikan aspek sekuriti dan wawasan kebangsaan,
2) Mendorong dan mendukung peran aktif semua tenaga pendidik untuk
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat demi tercapainya
masyarakat yang tertib, adil, aman, dan sejahtera pada umumnya dan
mendukung tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia pada khususnya,
3) Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku melalui pengembangan sumberdaya
finansial yang mandiri dan mampu menciptakan stabilitas dan perkembangan
penyelenggaraan pendidikan, dan
4) Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi melalui
pengembangan kerjasama dengan pengguna lulusan, lembaga dan asosiasi
profesi baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga lulusan dapat
memperoleh keahlian pada tingkat profesional.
2
Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah
sebagai generasi yang harus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban,
berperikemanusiaan serta cinta tanah air dan bangsanya.
3
memantapkan wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokratis,
sadar hukum, penghargaan atas keragaman dan partisipasi dalam membangun
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sesuai dengan
bidang ilmu yang ditekuni dan profesinya.
4
4) Agar bangsa Indonesia tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain, maka Pendidikan
Nasional Indonesia perlu dikembangkan searah dengan perubahan pendidikan
kemasa depan.
5
Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, merumuskan bahwa materi kurikulum Pendidikan Tinggi wajib
memuat empat mata kuliah, yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa
Indonesia. Mata kuliah Agama adalah Pendidikan untuk membentuk mahasiswa
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta ber-ahlak
mulia. Mata kuliah Pancasila adalah Pendidikan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Mata kuliah
Kewarganegaraan adalah Pendidikan yang mencakup Pancasila, Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Bhineka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Mata kuliah Bahasa Indonesia adalah
Pendidikan yang mempelajari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara
dan wajib menjadi bahasa pengantar di Perguruan Tinggi.
6
Secara khusus Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan diadakan agar mahasiswa
menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas
sebagai manusia intelektual. Dengan kompetensi tersebut, mahasiswa diharapkan
menguasai nilai-nilai agama, budaya dan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari
hari, memiliki kepribadian mantap, berpikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis dan
dinamis, berpandangan luas dan bersikap demokratis yang berkeadilan. Melalui
Pendidikan Kewarganegaraan, mahasiswa diharapkan mampu memahami,
menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan
negara secara berkelanjutan serta konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional
seperti yang telah digariskan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Untuk mendukung hal itu semua, maka disusun Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan Ubhara
Jaya yang dituangkan dalam Bahan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
sebagai pedoman. RPS merancang sebanyak 16 kali pertemuan atau tatap muka.
Detail dari ke 16 tatap muka yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan, diawali dengan perkenalan dosen dan mahasiswa, selanjutnya di
informasikan tentang visi, misi dan tujuan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
dan latar belakang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan
peraturan.
2. Latar belakang diperlukannya Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi, membahas pengertian Pendidikan Kewarganegaraan, landasan
ilmiah, landasan hukum dan landasan historis diperlukannya Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
3. Filsafat Pancasila, membahas pengertian filsafat, cara berfikir dan fungsi filsafat,
sistem filsafat, dan Pancasila sebagai sistem filsafat, pandangan hidup, dasar
negara dan dasar ideologi.
4. Identitas Nasional, meliputi materi bangsa, negara, asal-usul bangsa indonesia
serta asal-usul nama indonesia selanjutnya membahas hakikat identitas nasional
yang meliputi hakikat, unsur-unsur yang membentuk identitas nasional serta
integrasi nasional dalam negara plural.
7
5. Hak dan Kewajiban Warga Negara, menelaah konsep warga negara, kedudukan
warga negara dalam bernegara serta hak dan kewajiban warga negara indonesia
maupun hak dan kewajiban pemerintah
6. Negara dan Konstitusi, mempelajari arti dan fungsi konstitusi, negara konstitusi
serta kekuasaan sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Selain itu juga
membahas ciri-ciri negara hukum dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara di
akhiri dengan materi dasar filsafat negara dan tujuan yang tersirat dalam
Pembukaan UUD 1945.
7. Demokrasi Indonesia, menjelaskan tentang hakikat dan pengertian serta prinsip-
prinsip demokrasi sebagai suatu sistem politik dan sikap hidup serta nilai-nilai
demokrasi menurut para ahli. Selain itu juga membahas perkembangan demokrasi
di Indonesia.
8. Ujian Tengah Semester, memberikan beberapa contoh soal Ujian Tengah
Semester beserta kunci jawaban yang terkait.
9. HAM dan Hukum (Rule of law), mempelajari pengertian dan hakikat Hak Asasi
Manusia, pengakuan Hak Asasi Manusia oleh PBB, prinsip-prinsip Rule of law,
serta korelasi demokrasi dengan hukum.
10. Politik dan Strategi Nasional, memunculkan pengertian tentang politik, strategi
dan politik strategi nasional dipelajari juga dasar pemikiran penyusunan nya serta
pembagian kekuasaan termasuk tingkat penentu kebijakan, baik di pusat maupun
di daerah di samping membahas system pemerintahan di Indonesia berdasar pada
UUD 1945.
11. Wawasan Nusantara, mempelajari pengertian, konsep, landasan historis wawasan
nusantara termasuk luas wilayah laut suatu negara kepulauan
12. Geopolitik Indonesia. Dalam materi ini dibahas pengertian dan paham geo
politik, unsur dasar dan perwujudan konsepsi wawasan nusantara dan batas
wilayah NKRI.
13. Ketahanan Nasional, mengulas arti, konsepsi dan wujud rumusan ketahanan
nasional serta aspek dan wujud keberhasilan ketahanan nasional sampai dengan
materi bela negara.
14. Geostrategi Indonesia, mempelajari pengertian serta ketahanan nasional sebagai
geostrategi Indonesia yang meliputi konsep asta gatra.
8
15. Masyarakat Madani, mengemukakan tentang sejarah pemikiran munculnya
Masyarakat Madani, karakteristik Masyarakat Madani serta Masyarakat Madani
di Indonesia.
16. Ujian Akhir Semester. memberikan beberapa contoh soal Ujian Akhir Semester
beserta kunci jawaban yang terkait.