Andriyani - BLK Kls G

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

35160353_Andriyani_Bu Kristin Handayani_BLK kls G

Mengenai kebijakan fiscal dan moneter di Indonesia pada saat pandemi ini tentunya tidak mudah
untuk melakukan kebijakan-kebijakan dalam upaya mengantisipasi dampak perekonomian yang
diakibatkan dari pandemi Covid-19. Dimulai dari saham, sistem keuangan di Indonesia, dan lain
sebagainya. Ini semua sangat berpengaruh terhadap para pekerja, perusahaan, dan UMKM lainnya
untuk tetap bekerja keras agar perekonomian di Indonesia dapat pulih kembali. Adapun berbagai
upaya pemerintah Indonesia, yaitu kebijakan moneter yang diperlukan dalam rangka menstabilkan
sistem perekonomian dengan mendukung kebijakan fiskal oleh lembaga moneter nasional, yaitu
Bank Indonesia dan juga didukung aktif oleh peran badan Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia.
Dalam hal ini pemerintah Indonesia telah berupaya menjalankan kombinasi kebijakan-kebijakan
tersebut agar Bangsa Indonesia terlepas dari krisis ekonomi yang lebih besar.

Berdasarkan data Pertumbuhan perekonomian di Indonesia jika dibandingkan dengan tahun


sebelumnya yaitu 2019 dengan tahun 2020-2021 mengalami perkembangan yang cukup baik. Ini
berarti memungkinkan kesempatan bagi Indonesia untuk tetap mengoptimalkan semkasimal
mungkin bagaimana cara kerja sistem perekonomian di Indonesia agar dapat lebih baik lagi.

"Kebijakan sudah diambil supaya ekonomi lebih tangguh," ujar Ketua Badan Supervisi Bank
Indonesia (BI), Muhammad Edhie Purnawan dalam Webinar Nasional Seminar Nasional secara
virtual "Game Changer dan Resiliensi Ekonomi: Kebijakan Fiskal dan Moneter di Indonesia pada
Masa Pandemi" yang digelar Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Badan
Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Senin (3/5/2021). SUMBER:
https://daerah.sindonews.com/read/416676/701/kebijakan-pemerintah-dinilai-tepat-bi-
pemulihan-ekonomi-bakal-lebih-cepat-1620029148

Anda mungkin juga menyukai