Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN

“Roleplay Komunikasi Terapeutik pada Masyarakat”

Oleh:
Kelompok 2

Fini Andrika (183110214)


Heksa Nadianda Putri (183110215)
Maysha Fadilla (183110220)
Nadila (183110223)
Revina Agustina (183110230)
Serli Yusuf (183110233)
Taufal Hidayat (183110236)
Widya Putri Okviriani (183110238)
Yesi Sepriyani (183110239)

Tingkat:
1(B)

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Suhaimi, S.Kep. M.Kep

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PADANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG
2019
Role Play Dokumentasi Keperawatan Perawat Dengan Masyarakat

Pada 12 april 2019, perawat x mahasiswa keperawatan politeknik kesehatan padang


melakukan penyuluhan kepada masyarakat di desa Nanggalo pada jam 10.00 pagi

Perawat : “Assalamualaikum, selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya. “

Masyarakat : “Waalaikumsalam, pagi juga mbak “

Perawat : “Bagaimana kabar bapak-bapak ? “

Masyarakat : “Alhamdulillah baik mbak “

Perawat : “Alhamdulillah baiklah pak bu, sebelumnya terimakasih atas kehadiran


bapak dan ibu yang telah hadir menyempatkan waktunya pada hari ini ,
perkenalkan nama saya Maisya dan rekan saya Yesi . sesuai dengan janji yang
telah kita sepakati kemaren kami akan memberikan penyuluhan kepada bapak-
bapak dan ibuk-ibuk yang berjudul “ Bahaya Gigitan Nyamuk “ Jadi di sini pak
buk kita akan membahas mengenai apa itu DBD ? ciri- ciri orang yang terkena
DBD? Dan cara kita melakukan pencegahannya? Kami akan melakukan sekitar
30 menit ke depan ya bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya. “

Masyarakat : “Iya mbak “

Perawat : “Baiklah kita mulai ya bapak ibuk semuanya.

Sebelumnya bapak ibu disini semua ada yang tau apa itu DBD?“

Masyarakat : “(mengangkat tangan) DBD di sebabkan oleh bakteri mbak. “

Perawat : “ Terimakasih atas jawaban bapak , tapi maaf jawaban bapak kurang
tepat ya pak. Mungkin bagia dari ibu-ibu ada yang tau apa itu DBD?

Masyarakat : ”Kalau tidak salah DBD itu di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti “
Perawat : “Iya benar ya bu ya , terimakasih atas jawaban ibu. Jadi benar bu, DBD
itu

di sebabakan virus Aegypti dengan perantara melalui gigitan nyamuk dan


biasanya gejala yang terlihat itu seperti demam selama 2-7 hari, bintik-
bintik merah di kulit, berkeringat dingin dan terkadang bisa sakit kepala
berat serta mual-muntah tapi gejala yang paling tampak itu bintik-bintik
merah. “

Masyarakat : “Oh begitu ya mbak

Lalu bagaimana cara pencegahan agar kita tidak terjangkit mbak? “

Perawat : “Maaf sebelumnya bu , dengan ibu siapa ? “

Masyarakat : “Vina mbak “

Perawat : “Pertanyaan yang bagus ya ibu Jadi pencegahan DBD ini dapat kita
lakukan dengan menerapkan metode 3M Plus ya pak bu. Yaitu dengan
cara:

a. menguras : menguras yang dimaksud disini adalah dengan menguras


tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, vas bunga,

b. menutup : yang dimaksud menutu disini pak bu yaitu menutup rapat-


rapat penampungan air, seperti ember,gentong ,dll.

c. mengubur : yang dimaksud mengubur disini itu seperti mengubur semua


barang-barang yang sudah bekas dan sampah-sampah disekitar rumah
yang menampung air hujan,

Dan untuk bagian “Plus” nya Pak Bu, kita dapat melakukan pencegahan
berupa pemakaian lotion anti nyamuk atau obat pemberantas nyamuk .”

Masyarakat : ” ooohh.. ternyata begitu ya mbak “

Perawat : “Iya pak bu, jangan lupa dipraktekkan ya Pak Bu . “

Masyarakat : “Baik mbak “


Perawat : “Baiklah Pak Bu, apakah ada yang ingin Bapak/Ibu tanyakan terkait
mengenai DBD ini Pak Bu? “

Masyarakat : “Tidak Mbak “

Perawat : “(Perawat memperhatikan apakah masyarakat paham dan evaluasi ) jadi


pak buk bagaiman ? apa -apa saja cara melakukan 3M Plus ? “

Masyarakat : “Menguras, Menutup, dan Mengubur serta pemakaian Lotion.”

Perawat : “ Wah bagus, Bapak dan Ibu semua tampaknya udah memahami materi
kita pada hari ini. “

Perawat 2 : “ Sekian ya Pak Bu, penyuluhan dari kami pada hari ini. Semoga apa
yang kita bahas tadi dapat Bapak Ibu semua terapkan ya Pak Bu ya.
Semoga kita semua bisa terjauh dari penyakit DBD ini. Amiin. Jangan
lupa dipraktekkan di rumah ya Pak Bu. Terima kasih atas partisipasi
Bapak/ Ibu semua dan waktu yang tealah Bapak Ibu sempatkan.
Assalamualaikum Wr. Wb “

Masyarakat : “Waalaikumsalam Wr. Wb “

Anda mungkin juga menyukai