Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 3, No.

2, (2015) 332

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA DEPOT RICE BOX (STUDI


KASUS PADA ASPEK PEMASARAN)

Davin Aditya Santoso dan Ratih Indriyani


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: davin_11136@yahoo.com, ranytaa@petra.ac.id
Abstrak—Analisa terhadap faktor lingkungan internal dan Di Indonesia dari hasil survei yang dilakukan oleh The
eksternal pada suatu usaha berguna untuk mengetahui kekuatan, Jakarta Consulting Group menyatakan bahwa sekitar 80%
kelemahan, peluang dan ancaman. Sehingga dapat diketahui hal- perusahaan besar di Indonesia merupakan milik keluarga atau
hal yang mempengaruhi dalam pengembangan suatu usaha. berasal dari perusahaan keluarga. Catatan dari Badan Pusat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan internal Statistik (BPS) diketahui bahwa perusahaan keluarga di
dan eksternal yang mempengaruhi Depot Rice Box. Sehingga
Indonesia termasuk perusahaan swasta yang memberikan
dapat disusun strategi alternatif melalui alat SWOT yaitu matrix
SWOT. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang
deskriptif kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan mencapai 82,44% (Tantangan Perusahaan Keluarga di Era
dengan wawancara, studi pustaka, pengamatan atau observasi. Bisnis Modern, 2012 par. 3). Dari hasil data tersebut bisa
Penentuan narasumber menggunakan teknik snowball sampling. disimpulkan bahwa salah satu penggerak roda perekonomian
Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber. Dari hasil utama di Indonesia yaitu perusahaan keluarga.
penelitian, Depot Rice Box memiliki beberapa kekuatan, Strategi adalah suatu seni dan ilmu merumuskan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang saling berkaitan. Peneliti melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional
mencoba membuat strategi yang sesuai dengan matrix SWOT
sehingga memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya
untuk aspek pemasaran karena Depot Rice Box tidak memiliki
strategi pemasaran yang optimal. Sementara untuk analisis
(David, 2011). Strategi yang digunakan akan sangat
lingkungan eksternal menggunakan Porter’s Five Forces, berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan di tiap
menunjukkan adanya ancaman persaingan perusahaan sejenis. generasinya karena perubahan waktu menuntut terjadinya
Oleh karena itu peneliti menyarankan agar Depot Rice Box permintaan pasar yang bermacam-macam. Maka dari itu
melakukan kegiatan pemasaran yang lebih gencar, mengingat perusahaan membutuhkan manajemen strategi yang tepat agar
pasar belum jenuh terhadap produk Depot Rice Box. perusahaan dapat bertahan lama dan juga dapat bersaing
terhadap kompetitor dengan memanfaatkan kelebihan dan
Kata Kunci—aspek pemasaran, analisa lingkungan internal meminimalisasi kekurangan yang dimiliki.
dan eksternal, matrix SWOT, pengembangan usaha Salah satu industri yang memiliki perkembangan bisnis
yang bagus yaitu industri makanan. Berdasarkan dari website
GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman di
I. PENDAHULUAN
Indonesia) industri makanan dan minuman diperkirakan
Bisnis adalah kegiatan yang sangat melekat di dalam
tumbuh sebesar 5% (Tahun 2014 Industri Makanan dan
kehidupan sehari-hari kita. Menurut Griffin dan Ebert (2007)
Minuman Masih Menghadapi Sejumlah Tantangan, 2014, par.
pengertian luas dari bisnis adalah semua aktivitas dan intuisi
6).
memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari,
Di Surabaya pada tahun 2011 lalu, secara umum
sedangkan pengertian sempit dari bisnis adalah organisasi
pertumbuhan bisnis restoran di kota Surabaya masih
yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan mendapat
menjanjikan. Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran
keuntungan. Salah satu cara berbisnis yaitu mendirikan suatu
Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Tjahjono Haryono
usaha. Dan salah satu jenis usaha yang banyak yaitu
mengatakan bahwa di tahun 2011 saja, omzet bisnis kafe dan
perusahaan keluarga. Menurut Longenecker, Moore, dan Petty
restoran diprediksi naik 30% dibanding tahun sebelumnya dan
(2010) perusahaan keluarga adalah sebuah perusahaan yang
secara umum bisnis restoran masih berkembang dengan baik.
anggota keluarganya secara langsung terlibat di dalam
Tjahjono Haryono mencontohkan bahwa di beberapa pusat
kepemilikan dan/atau jabatan atau fungsi.
perbelanjaan, restoran-restoran terus bermunculan. Di
Bisnis keluarga memainkan peran kunci dan menjadi
Supermall Pakuwon Indah (SPI), sudah dibuka beberapa
tulang punggung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di
restoran outdoor yang memanfaatkan area parkir. Di ICBC
Malaysia, bisnis keluarga menyumbang lebih dari setengah
Center yang ada di Jalan Basuki Rahmat, yang merupakan
dari Produk Domestik Bruto (GDB) (Ngui, 2002). Studi yang
bekas gedung Gelael, juga sudah dibuka pusat makanan
terkait dengan bisnis keluarga menunjukkan bahwa lebih dari
(foodcourt) “Eat n Eat” yang mampu menampung sekitar 21
90% dari bisnis yang ada di negara-negara demokrasi adalah
penyewa restoran (Bisnis Kafe dan Resto Diramal Tumbuh
bisnis keluarga (McCann et al, 2001). Menurut Classens et al
30%, 2011, para 1-3).
(dalam Nor, Ganefri, & Sidek, 2013 par. 2) Studi pada bisnis
Depot Rice Box dihadapkan dengan permasalahan yaitu
keluarga di Malaysia menunjukkan 70% yang dimiliki adalah
pertumbuhan omzet yang kurang optimal yang dikarenakan
dikendalikan oleh keluarga dan diwariskan dari keturunan
hanya fokus pada proses pengembangan produk seperti inovasi
mereka sendiri.
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 333

makanan dan minuman karena ingin menjaga kualitas produk transformasi, dan output yang berbeda-beda di industri dan
Selain itu, penyebab pemasaran dalam usaha ini kurang pasar.
optimal adalah belum ada divisi pemasaran yang fokus d. Sumber Daya Manusia (SDM)
menangani pemasaran dalam usaha ini sehingga penjualan Sumber Daya Manusia merupakan fungsi manajemen yang
masih bergantung kepada pemesanan melalui telepon seperti terkait dengan susunan kepegawaian (staffing), pelatihan,
delivery serta pelanggan yang datang langsung ke depot. penilaian kinerja, penghargaan dan hubungan kerja.
Padahal pemasaran salah satu kunci sukses dalam usaha untuk (Bateman and Snell, 2009).
menghadapi persaingan yang semakin ketat. Analisis lingkungan eksternal menurut Porter’s Five
Depot Rice Box berdiri pada April 2007 oleh kakak Forces Model dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
perempuan dari Ibu Sience Tanubrata dan Ibu Sience a. Persaingan Antara Perusahaan Pesaing
Tanubrata menjadi pemilik dari Depot Rice Box hingga Persaingan antara perusahaan yang bersaing biasanya yang
sekarang. Depot Rice Box yang berlokasi pusat di Jl. Klampis paling kuat dari lima kekuatan kompetitif. Strategi suatu
Jaya 25 B, Surabaya dan mempunyai cabang di Jl. Raya perusahaan dapat dikatakan sukses apabila perusahaan
Tenggilis 147, Surabaya merupakan Depot yang menyediakan memberikan keunggulan kompetitif dibanding perusahaan
masakan Chinese food dan mempunyai menu andalan yaitu pesaing.
Nasi Itam yang memakai tinta cumi yang diolah dengan bahan- b. Potensi Masuknya Pesaing Baru
bahan alami pilihan terbaik. Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri
Berdasarkan pengamatan tersebut dapat disimpulkan tergantung pada rintangan masuk yang ada, digabung
bahwa perlu strategi, khususnya pada aspek pemasaran yang dengan reaksi dari para pesaing yang sudah ada yang dapat
baik dan tepat agar Depot Rice Box dapat meningkatkan diperkirakan oleh pendatang baru.
pertumbuhan omzetnya dan juga bersaing dan bertahan dalam c. Daya Tawar Pemasok
persaingan bisnis makanan. Oleh karena itu, peneliti tertarik Daya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan
untuk melakukan penelitian terhadap Strategi Pengembangan dalam suatu industri, terutama ketika jumlah pemasok
Usaha dengan Aspek Pemasaran pada Depot Rice Box. banyak, ketika hanya ada beberapa atau sedikit bahan baku
Menurut Susanto (2007) Sebuah bisnis keluarga atau pengganti yang baik, atau ketika biaya peralihan bahan baku
perusahaan keluarga dapat dikelompokkan sebagai bisnis sangat mahal.
keluarga apabila ada anggota keluarga yang ikut serta dalam d. Daya Tawar Konsumen
bisnis perusahaan tersebut. Ketika pelanggan terkonsentrasi membeli dalam jumlah
Jenis-jenis perusahaan keluarga menurut Susanto, yang besar, daya tawar mereka merupakan kekuatan utama
Susanto, Wijanarko, dan Mertosono (2007) yaitu Family yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu
Owned Enterprise (FOE) adalah perusahaan yang dimiliki industri.
oleh keluarga tetapi dikelola oleh eksekutif professional yang Analisis SWOT adalah singkatan dari Kekuatan
berasal dari luar lingkaran keluarga. Selanjutnya yaitu Family (Strengths) lingkungan internal dan Kelemahan (Weaknesses)
Business Enterprise (FBE) adalah perusahaan yang dimiliki dari suatu perusahaan dan Peluang (Opportunities) lingkungan
dan dikelola oleh anggota keluarga pendirinya. dan Ancaman (Threats) yang dihadapi perusahaan. Analisis
Menurut David (2011) kekuatan dalam lingkungan SWOT adalah teknik yang banyak digunakan di mana manajer
internal perusahaan terdiri dari : pemasaran, keuangan, membuat gambaran singkat dari situasi strategis perusahaan
produksi, dan manajemen sumber daya manusia. Berikut (Pearce and Robinson, 2005).
penjelasan mengenai kekuatan-kekuatan internal tersebut : Matriks Kekuatan – Kelemahan – Peluang - Tantangan
a. Pemasaran (SWOT) adalah sebuah alat pencocokan penting yang dapat
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi :
mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, dan Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (Kelemahan-
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman), dan Strategi WT
dan jasa. Dalam penelitian ini fungsi pemasaran juga (kelemahan-ancaman) (David, 2011).
meneliti tentang segmenting, targeting, positioning dan juga Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
bauran pemasaran yang terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal serta menyusun
product,price,place,promotion. formulasi strategi pengembangan usaha dengan aspek
b. Keuangan pemasaran yang dapat diterapkan pada Depot Rice Box
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai ukuran terbaik berdasarkan analisa SWOT.
dari posisi kompetitif perusahaan dan secara keseluruhan
merupakan daya tarik bagi investor. Menentukan kekuatan II. METODE PENELITIAN
dan kelemahan keuangan organisasi sangat penting untuk Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
merumuskan strategi. dilakukan dengan cara mengolah dan menganalisa data dengan
c. Produksi / Operasional cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
Produksi / operasional fungsi bisnis terdiri dari semua terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kegiatan yang mengubah input menjadi barang dan jasa. kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Penawaran Produksi / manajemen operasi dengan input, Penelitian dengan pendekatan kualitatif akan cenderung
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 334

mengarahkan penelitian pada jenis penelitian deskriptif 3. Verifikasi / Penarikan Kesimpulan


(Sugiyono, 2010) Setelah data disajikan, langkah berikutnya adalah
Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang memverifikasi data tersebut. Kesimpulan yang diperoleh
memberikan informasi dan data yang bersangkutan dengan dapat berupa kesimpulan tetap maupun kesimpulan akhir,
proses penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek bergantung pada situasi apakah pada tahap awal, data-data
penelitian adalah pemilik dan karyawan dari Depot Rice Box. yang dipaparkan sudah valid, konsisten, dan kredibel atau
Sedangkan untuk objek penelitian adalah strategi tidak.
pengembangan usaha pada Depot Rice Box (studi kasus pada Dalam menguji data akan menggunakan teknik triangulasi.
aspek pemasaran). Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara,
tidak dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan. Jenis data dan berbagai waktu. Oleh karena itu terdapat triangulasi
ini biasanya berupa kalimat yang menjelaskan suatu peristiwa sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. (Sugiyono, 2010,
atau kegiatan sehingga data yang digunakan dalam penelitian p.464-466).
ini adalah jenis data kualitatif (Moleong, 2014). 1. Triangulasi Sumber
Sumber data dibagi menjadi 2 yaitu (Sugiyono, 2010): Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data
a. Data Primer dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung melalui beberapa sumber, kemudian data yang didapat
memberikan data kepada pengumpul data. Data primer yang tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan, dan dianalisis
diperoleh merupakan hasil wawancara dengan pemilik sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
Depot Rice Box dan karyawannya. 2. Triangulasi Teknik
b. Data Sekunder Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
langsung memberikan data kepada pengumpul data, dengan teknik yang berbeda. Bila dengan beberapa teknik
misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang
sekunder yang diperoleh dari jurnal dan data dari buku. berbeda-beda, maka pengumpul data melakukan diskusi
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau
menggunakan wawancara semi terstruktur. Wawancara semi yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap
terstruktur sudah termasuk dalam kategori in-depth interview benar.
yang pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan 3. Triangulasi Waktu
wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data
untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari
pihak yang diajak wawancara diminta pendapatnya. Dalam pada saat nara sumber masih segar, belum banyak masalah,
melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih
teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data
(Sugiyono, 2010). dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan
Dalam menentukan informan untuk melakukan wawancara dalam waktu atau situasi yang berbeda.
wawancara, peneliti menggunakan teknik snowball sampling. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber, karena
Menurut Sugiyono (2010), Teknik snowball sampling adalah teknik ini lebih mengacu pada pengujian keabsahan data
teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya melalui pengecekan beberapa data yang telah diperoleh dari
jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan beberapa sumber.
karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu
memberikan data yang lengkap dan pasti, maka mencari orang III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Analisa Lingkungan Internal Depot Rice Box
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini 1. Pemasaran
mengacu pada konsep Milles & Huberman (dalam Sugiyono, Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
2010, p. 430) yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga a. Segmenting
langkah, yaitu : Menurut hasil wawancara dengan pemilik, proses
1. Reduksi Data segmentasi dilakukan berdasarkan demografi dan psikografis.
Reduksi data dilakukan untuk menyeleksi data-data yang Maksud dari demografi adalah pengelompokan didasarkan
diperoleh melalui wawancara sesuai dengan kebutuhan. pada pendapatan rata-rata konsumen per bulan yaitu ekonomi
Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang lebih rendah hingga menengah, umur yaitu antara usia anak-anak
fokus dan memang dibutuhkan. hingga usia dewasa, gender yaitu jenis kelamin laki-laki
2. Penyajian Data maupun perempuan, pekerjaan yang sebagian besar bekerja di
Langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data kantor, pendidikan mulai Taman Kanak-Kanak hingga
merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan Perguruan Tinggi, etnis yaitu semua etnis di Indonesia, dan
sistematis sehingga mudah dipahami. Dengan penyajian data agama yaitu semua agama di Indonesia. Psikografis adalah
yang baik, peneliti akan lebih mudah dalam mengolah data pengelompokan didasarkan pada gaya hidup atau tren masa
tersebut. kini. Hasil wawancara ini juga diperkuat dengan pernyataan
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 335

kepala pengawas dan operasional dan kepala dapur yang akan diganti saat itu juga oleh pihak Depot yang tidak
mengatakan bahwa proses segmentasi dilakukan berdasarkan disengaja. Pengembangan produk makanan dan minuman juga
aspek pendapatan dan aspek tren atau gaya hidup. terus dilakukan disamping tidak meninggalkan identitas atau
Depot Rice Box mematok harga yang terjangkau untuk ciri khas dalam Depot Rice Box.
masyarakat yang mempunyai pendapatan rendah hingga b. Price
menengah. Harga yang dipatok yaitu mulai dari Rp 13.000 Menurut hasil wawancara dengan ketiga narasumber,
untuk makanan dan Rp 3000 untuk minuman sehingga pemilik mengatakan bahwa dalam penentuan harga Depot Rice
konsumen dapat menikmati makanan yang enak dengan harga Box melakukan pertimbangan berdasarkan biaya bahan baku,
yang tidak menguras kantong dari konsumen yang mempunyai biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi, dan harga dari
pendapatan rendah sampai menegah. Untuk aspek gaya hidup produk pesaing. Alasan penentuan harga berdasarkan biaya
karena produk makanan dan minuman dari Depot Rice Box bahan baku karena harga bahan baku bisa menjadi sangat
disesuaikan dengan gaya hidup konsumen. Makanan dan mahal sehingga untuk menutupi biaya produksi beberapa kali
minuman di Depot Rice Box selalu berinovasi yang selalu ada sedikit peningkatan dalam harga makanan dan minuman
mengikuti tren sehingga menarik minat dari konsumen. Karena walaupun hanya sedikit.
menyediakan masakan Chinese Food maka tren yang diikuti Untuk produk yang hampir sama digunakan metode
yaitu inovasi makanan yang berhubungan dengan Chinese penentuan harga berdasarkan harga pesaing. Dalam penentuan
Food, salah satu contohnya yaitu Nasi Goreng Itam yang harga dari produk pesaing ada selisih harga sekitar Rp 1.000
memakai tinta cumi yang diolah dengan bahan-bahan dan sampai Rp 1.500 untuk harga makanan dan minuman.
bumbu-bumbu alami pilihan terbaik. Konsumen yang pernah makan di Depot Rice Box mengatakan
b. Targeting bahwa harga nasi goreng ayam Depot Rice Box sedikit lebih
Untuk Targeting, target dari depot menurut pemilik dan murah dibandingkan pesaing sedangkan mie goreng ayam dari
kepala pengawas dan operasional adalah kalangan masyarakat Depot Rice Box sedikit lebih mahal dibandingkan pesaing.
yang mempunyai pendapatan rendah hingga menengah, Selisih harganya sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 untuk
karyawan, anak kuliahan, dan ibu rumah tangga yang malas makanan maupun minuman. Untuk harga makanan dimulai
memasak di rumah karena terlalu sibuk. dengan harga Rp 13.000 dan untuk minuman dimulai dengan
c. Positioning harga Rp 3.000.
Positioning depot menurut hasil wawancara dengan pemilik Untuk pemotongan harga atau diskon Depot Rice Box tidak
dan kepala pengawas dan operasional yaitu dengan harga yang ada karena harga yang ditetapkan sudah sangat mepet dengan
terjangkau. Harga yang terjangkau menjadi sesuatu yang biaya produksi. Selain itu kepala keuangan juga mengatakan
diingat oleh masyarakat dengan pendapatan yang rendah bahwa harga yang ditawarkan sudah sesuai dan tidak perlu ada
hingga menengah. potongan lagi.
Bauran Pemasaran (Product, Price, Place, Promotion) c. Place
a. Product Menurut hasil wawancara dengan ketiga narasumber,
Depot Rice Box memproduksi berbagai macam makanan pemilik mengatakan bahwa tidak menggunakan jasa distributor
dan minuman Chinese Food yang yang diolah dengan berbagai untuk menjual produk makanan dan minumannya. Untuk
macam varian sepeti nasi, mie, kwetiau, bihun, sayuran, saluran distribusi bahan baku dimulai dari supplier dikirim ke
appetizer seperti cakue isi, lumpia, jamur isi, dan lain-lain. kantor, lalu dari kantor didistrubusikan ke outlet pusat dan
Jenis makanan dengan varian olahan terbanyak yaitu jenis outlet cabang. Dalam pendistribusian bahan baku dari kantor
makanan nasi karena kebanyakan konsumen suka olahan ke outlet pusat dan outlet cabang memakai kendaraan milik
makanan nasi sehingga varian olahan nasi lebih banyak dan pemilik yaitu truk. Untuk lingkupan pasar dari Depot Rice Box
salah satu makanan ciri khas (features) dari Depot Rice Box saat ini berada di daerah Surabaya saja. Depot Rice Box juga
yaitu Nasi Goreng Itam yang menggunakan tinta cumi. menyediakan layanan pemesanan atau delivery service yang
Packaging untuk delivery service menggunakan box berbentuk tidak dikenakan biaya ongkos kirim. Menurut kepala pengawas
persegi enam yang berwarna oranye. Dengan desain packaging dan operasional serta kepala dapur juga mengatakan bahwa
yang unik dan menarik juga akan menambahkan citra positif lingkupan pasar penjualan sampai saat ini hanya berada di
dari konsumen kepada produk makanan tersebut. wilayah Surabaya saja.
Untuk ukuran porsi (size) cukup banyak karena konsumen Menurut pemilik, lokasi dari Depot Rice Box cukup
lebih puas dengan porsi yang banyak tetapi juga disesuaikan strategis karena dekat dengan daerah perkantoran, perumahan,
juga dengan harga bahan baku dan lain-lain. Kualitas (quality) dan kampus. Dengan lokasi tersebut Depot Rice Box dapat
dan mutu makanan dan minuman sangat diperhatikan oleh para memanfaatkan untuk menarik konsumen kalangan karyawan,
kepala bagian yang sesuai dengan standar depot dikarenakan anak kuliahan, dan ibu rumah tangga yang tidak sempat
brand name Depot Rice Box masih belum terlalu dikenal memasak karena terlalu sibuk. Kepala pengawas dan
masyarakat sehingga konsumen yang sudah pernah mencoba operasional serta kepala dapur juga mengatakan bahwa lokasi
makan akan tertarik untuk datang kembali. dari Depot Rice Box cukup strategis karena dekat dengan
Dalam hal pelayanan Depot Rice Box selalu berusaha kampus, perkantoran, dan perumahan.
memberikan yang terbaik untuk konsumen, baik pelayanan di d. Promotion
dalam Depot maupun delivery service. Depot Rice Box juga Promosi yang telah dilakukan oleh Depot Rice Box adalah
menjamin jika terjadi suatu kesalahan dalam hal pelayanan melalui mulut ke mulut. Belum ada promosi publikasi seperti
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 336

iklan, brosur dan lain-lain. Menurut wawancara dengan c. Inventori / Persediaan


pemilik yang menyatakan bahwa promosi yang dilakukan Penyimpanan yang dilakukan oleh Depot Rice Box
selama ini dengan mulut ke mulut saja, belum ada alternatif dilakukan di dapur untuk bahan baku dan bumbu-bumbu
lain dalam pemasaran yang dilakukan dengan alasan karena dapur. Untuk mengatur persediaan bahan baku setiap hari
pemilik tidak fokus pada pemasaran dan juga tidak ada kepala pengawas dan operasional dan juga kepala kasir
seorang yang ahli dalam pemasaran yang membantu untuk melakukan stock opname sehingga akan ketahuan jika ada
mengembangkan pemasaran sehingga pemasaran yang persediaan bahan baku yang kurang dan langsung akan
dilakukan sekarang tidak optimal. Menurut kepala dapur ditambah lagi. Sampai saat ini jarang sekali melakukan
mengatakan bahwa promosi yang dilakukan oleh Depot Rice penyimpanan karena dalam sehari-hari bahan baku selalu habis
Box hanya dari mulut ke mulut. dan bila mengatasi kekurangan bahan baku bisa pinjam atau
Kepala pengawas dan operasional juga mengatakan bahwa mengambil dari cabang yang berada di daerah Tenggilis atau
Depot Rice Box melakukan promosi selama ini dengan cara langsung memesan dari supplier.
mulut ke mulut dan belum ada yang lainnya. d. Tenaga Kerja
2. Keuangan Dalam proses produksi peran tenaga kerja sangat
Menurut hasil wawancara dengan pemilik dan kepala berpengaruh karena mereka yang mengerjakan proses produksi
kasir yang memegang keuangan dan membuat data keuangan tersebut. Depot Rice Box sangat memperhatikan kinerja
menyatakan bahwa pemutusan keuangan yang dilakukan dalam karyawan dengan cara pengawasan kerja oleh kepala pengawas
depot dilakukan oleh pemilik sendiri. Pembiayaan biaya bahan dan operasional dan juga kepala dapur sehingga akan ketahuan
baku, biaya listrik, alat-alat dapur, dan produksi, dan gaji jika terjadi kecurangan atau kelalaian dalam proses produksi
karyawan di tentukan oleh pemilik. Pemilik mengatakan biaya, serta bila ada kecelakaan dalam bekerja. Hasil wawancara
laba, jumlah penjualan, dan pertumbuhan omzet selama 3 dengan 3 narasumber mengatakan bahwa harus ada
tahun terakhir adalah sebagai berikut: pengawasan agar tidak terjadi kelalaian atau kecurangan.
Biaya yang dikeluarkan: 2011: Rp 456.000.000; 2012: Rp Dalam menjalankan proses produksi makanan dan minuman
424.000.000; 2013: Rp 447.000.000. Laba yang diperoleh: ada 5 orang termasuk kepala dapur dengan 1 kepala pengawas
2011: Rp 194.000.000; 2012: Rp 141.000.000; 2013: Rp dan operasional untuk mengawasi proses produksi yang sedang
240.000.000. Jumlah penjualan yang didapat: 2011: sekitar berjalan. Ada 3 waiter yang siap melayani konsumen yang
50.000 porsi, 2012: sekitar 43.000 porsi, 2013: sekitar 52.850 ingin memesan makanan dan minuman. Lalu juga ada 4 orang
porsi Jumlah omzet: 2011: sekitar Rp 650.000.000; 2012: untuk delivery service. Para karyawan tersebut semua diawasi
sekitar Rp 565.000.000; 2013: sekitar Rp 687.000.000. oleh kepala pengawas dan operasional sehinnga dapat
3. Produksi / Operasional disimpulkan bahwa tidak asal dalam bekerja karena ada
a. Proses pengawasan yang dilakukan.
 Pada awalnya bahan mentah seperti daging, udang, e. Kualitas
ayam, dan lain-lain dibumbui dengan bumbu-bumbu Kualitas produk yang dihasilkan serta bahan baku dari
dapur seperti bawang merah, bawang putih, bawang Depot Rice Box terjamin dengan baik dan diusahakan selalu
bombay, cabai, saos, kecap, dan lain-lain yang telah segar karena jika bahan baku yang dibeli dari supplier tidak
disiapkan. sesuai atau kualitasnya jelek maka tidak akan dibeli atau
 Setelah bahan mentah seperti daging, udang, ayam, dan dipakai. Selain itu kepala pengawas dan operasional serta
lain-lain dibumbui dengan bumbu dapur seperti bawang kepala dapur selalu melakukan pengawasan dalam proses
putih, bawang merah, saos, kecap, dan lain-lain lalu produksi maupun pemilihan bahan baku yaitu dengan cara ikut
diolah. memilih bahan baku yang akan dibeli dari supplier. Jika bahan
 Bahan mentah seperti daging, ayam, udang dan lain-lain baku seperti daging atau sayuran tidak segar atau ada yang
yang telah dibumbui dan diolah lalu digoreng atau cacat, maka akan dipilih supplier lain yang mempunyai daging
dimasak sesuai dengan pesanan. atau sayuran yang lebih baik dan segar sehingga menjamin
b. Kapasitas kualitas dan mutu dari bahan baku produksi maupun makanan
Untuk kapasitas bahan baku dalam sehari kepala pengawas dan minuman yang dihasilkan. Sehingga dapat disimpulkan
dan operasional akan mengecek kapasitas bahan baku dan bahwa kualitas bahan baku serta produksi makanan dan
biasanya sudah disiapkan bahan baku untuk 1 hari agar tetap minuman dari Depot Rice Box terjamin baik.
segar dan menjaga kualitas bahan baku. Dalam sehari Depot 4. Sumber Daya Manusia
Rice Box dapat memproduksi kurang lebih sebanyak 100 porsi a. Rekrutmen
per hari untuk hari biasa dan untuk hari sabtu minggu dan hari Sumber daya manusia dalam Depot Rice Box melewati
libur dapat memproduksi kurang lebih sebanyak 200 porsi per beberapa tahap ketika masih menjadi calon pekerja atau
hari. Hal itu juga dibenarkan oleh kepala pengawas dan karyawan karena sumber daya manusia berpengaruh juga pada
operasional dan juga kepala dapur yang menyatakan bahwa proses produksi dan juga berpengaruh pada kualitas produk
untuk hari biasa dapat memproduksi sekitar 100 porsi per hari yang dihasilkan. Tahap pertama adalah tahap rekrutmen.
dan untuk hari sabtu minggu dan hari libur dapat memproduksi Menurut hasil wawancara dengan pemilik yang menyatakan
sekitar 200 porsi per hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa proses perekrutan dilakukan dengan wawancara kerja
terdapat kecocokan antara tiga sumber yang berbeda mengenai dan tidak ada cara atau syarat yang khusus seperti tes dan lain-
kapasitas produksi. lain tetapi hanya menyerahkan CV (Curriculum Vitae), KTP,
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 337

serta ijasah. Kemudian dilakukan wawancara kerja oleh pengawas dan operasional serta kepala kasir. Kompensasi
supervisor atau terkadang pemilik. Saat wawancara juga diberikan sesuai dengan UMR (Upah Gaji Minimum) dan
melihat kepribadian dan keniatan dari calon karyawan tersebut. diberikan untuk semua karyawan secara rutin setiap akhir
Ketiga narasumber lain juga mengatakan bahwa perekrutan bulan. Untuk kompensasi finansial seperti gaji pokok
calon karyawan dilakukan dengan cara sederhana yaitu karyawan sesuai dengan UMR dan untuk gaji kepala bagian
wawancara kerja. ditentukan oleh pemilik sendiri. Untuk kompenasi non
b. Seleksi finansial tidak ada.
Tahap kedua yaitu tahap seleksi. Tahap seleksi ini dilakukan Tunjangan biasanya diberikan jika karyawan melakukan
oleh pemilik sendiri. Tahap penyeleksian dilakukan lembur kerja yaitu dengan diberikan bonus lembur dan juga
berdasarkan hasil wawancara kerja yang telah dilakukan. Yang tunjangan hari raya (THR) untuk semua karyawan. Sehingga
lebih diutamakan dalam seleksi tersebut yaitu identitas yang dapat disimpulkan bahwa depot telah memberikan kompensasi
lengkap, pendidikan, pengalaman kerja, dan kepribadian kerja dengan baik yaitu dengan memberikan kompensasi gaji
seperti kejujuran dan keniatan dari calon karyawan tersebut. pokok bulanan sesuai dengan UMR untuk semua karyawan
Kepala pengawas dan operasional juga mengatakan jika dan tunjangan bonus lembur untuk karyawan yang melakukan
penyeleksian dilakukan berdasarkan pendidikan, pengalaman lembur kerja.
kerja, dan kepribadian. Sehingga dapat disimpulkan seleksi Analisa Lingkungan Eksternal Depot Rice Box
lebih didasarkan pada pendidikan, pengalaman kerja, dan 1. Persaingan Antara Perusahaan Pesaing
kepribadian dan selama ini dilakukan secara efektif karena Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pemilik,
mendapat calon karyawan yang baik dan bertanggung jawab. persaingan yang terjadi antar anggota industri sangat ketat dan
c. Orientasi jumlahnya sangat banyak menurut pernyataan pemilik karena
Tahap orientasi merupakan tahap pengenalan lingkungan banyak pengusaha yang bergerak di bidang usaha dan
kerja terhadap calon karyawan baru. Hal ini dapat minuman dengan konsep Chinese Food salah satu nya yaitu
mempengaruhi karyawan dalam bekerja. Menurut wawancara House of Wok Resto. Wawancara dengan kepala pengawas
dengan pemilik calon karyawan yang telah diseleksi akan dan operasional juga mengatakan bahwa persaingan antar
melewati tahap orientasi dengan diperkenalkan dengan industri ini sangat banyak dan ketat karena banyak usaha di
lingkungan pekerjaan dan tugas-tugas yang harus dilakukan industri makanan dan minuman dengan menjual makanan
seperti tahapan menjalankan proses produksi dan Chinese Food. Selain itu juga kualitas produk dan layanan
memperkenalkan alat-alat dapur yang digunakan dan juga antar pesaing juga tidak terlalu berbeda jauh.
prosedur dan aturan-aturan dan pelanggaran apa saja yang Menurut wawancara dengan pemilik pertumbuhan
tidak boleh dilakukan. Untuk calon karyawan baru yang industri ini cukup cepat karena permintaan tinggi dan juga
terpilih akan langsung terjun bekerja sambil dibimbing oleh jumlah pasokan banyak. Artinya permintaan konsumen akan
karyawan yang sudah lama bekerja. Kepala pengawas dan makanan Chinese Food mengalami peningkatan dan juga
operasional juga mengatakan orientasi yang ada di Depot Rice disertai dengan bahan baku yang disediakan oleh pemasok
Box dengan cara mengenalkan lingkungan kerja dan memberi juga banyak. Menurut kepala pengawas dan operasional juga
tahu tentang tugas-tugas apa yang harus dilakukan serta mengatakan bahwa pertumbuhan industri cukup cepat karena
memberitahu aturan-aturan yang berlaku saat bekerja. permintaan konsumen yang tinggi disertai juga dengan
d. Pelatihan pasokan bahan baku yang cukup oleh pemasok. Sehingga
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik, direktur persaingan semakin ketat karena perebutan pasar.
operasional dan kepala dapur, proses pelatihan tidak diberikan Menurut wawancara dengan pemilik, kualitas produk
oleh depot karena karyawan hanya mengoperasikan alat-alat pesaing kurang lebih sama dengan Depot Rice Box karena dari
dapur dan untuk mengoperasikan alat-alat tersebut tidak tiap depot atau restoran pasti ada kekurangan dan kelebihan
dibutuhkan skill yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan dari masing-masing sama halnya dengan Depot Rice Box jadi
bahwa depot tidak memberikan pelatihan kepada tidak ada yang sempurna. Begitu pula dengan kepala pengawas
karyawannya. dan operasional mengatakan bahwa kualitas produk pesaing
e. Penilaian Kinerja kurang lebih sama dengan Depot Rice Box. Sehingga
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pemilik, persaingan semakin tinggi karena kualitas yang diberikan
penilaian kinerja dilakukan oleh semua karyawan karena hampir sama.
sistem kerja adalah tim, jadi semua karyawan bisa menilai Menurut wawancara dengan pemilik , biaya tetap yang
masing-masing dari kinerja dari teman-temannya. Dan juga dikeluarkan untuk usaha ini cukup tinggi seperti biaya listrik
setiap sebulan sekali diadakan rapat atau briefing dalam alat-alat dapur dan pembelian bahan baku sebesar Rp
sebulan sekali. Dari rapat atau briefing tersebut dapa dilihat 10.000.000 sampai Rp 15.000.000 per bulannya. Selain itu
siapa saja yang mempunyai kinerja baik dan mempunyai bahan baku yang dipakai mudah rusak jika disimpan terlalu
kinerja yang buruk. Untuk kinerja yang baik secara terus lama karena akan menjamur sehingga dapat menurunkan
menerus kemungkinan dapat kenaikan gaji dan untuk yang kualitas dari makanan dan minuman yang nantinya akan
kinerjanya buruk akan diberi peringatan. diolah. Wawancara dengan kepala pengawas dan operasional
f. Mengelola Kompensasi dan Tunjangan juga mengatakan biaya tetap yang ditanggung cukup tinggi dan
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Depot Rice Box bahan baku yang digunakan rentan sehingga mudah rusak dan
pengelolaan kompenasi dan tunjangan dilakukan oleh kepala mengakibatkan penurunan terhadap kualitas makanan dan
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 338

minuman. Kepala kasir juga mengatakan hal yang sama yaitu diperlukan karena jika konsumen loyal terhadap produk
biaya yang dikeluarkan cukup tinggi dan juga bahan baku tidak makanan dan minuman yang dihasilkan maka konsumen akan
bisa bertahan terlalu lama terus membeli di depot atau usaha makanan tersebut dan
Menurut hasil wawancara dengan pemilik, kepala disamping juga konsumen yang loyal juga bisa memberitahu
pengawas dan operasional, serta kepala dapur, ketiga sumber kepada orang lain untuk makan di tempat yang biasa mereka
tersebut mengatakan bahwa konsumen sangat mudah untuk makan. Beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas
dapat beralih merk. Beralihnya merk yang dilakukan konsumen yaitu produk makanan dan minuman harus enak,
konsumen dikarenakan oleh faktor ketidakpuasan konsumen harga cukup bersahabat dan terjangkau, tempat yang strategis,
terhadap kualitas makanan dan minuman serta pelayanan yang serta menyediakan delivery service.
diberikan. Oleh karena itu pemilik selalu mengatakan agar e. Kebijakan Pemerintah
tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen, Berdasarkan wawancara dengan pemilik ada beberapa
baik dari segi kualitas makanan dan minuman yang diproduksi kebijakan yang harus dipenuhi untuk memulai usaha ini yaitu
maupun pelayanan yang diberikan. Hal ini sangat penting agar SIUP (Surat Ijin Usaha Dagang) yaitu surat ijin untuk dapat
bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga melakukan kegiatan usaha dagang, NPWP (Nomor Pokok
konsumen tidak mudah untuk beralih ke merk pesaing Wajib Pajak) yaitu nomor yang diberikan kepada wajib pajak
2. Hambatan Pendatang Baru sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dapat
a. Skala Ekonomi digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib
Dalam skala ekonomi calon pendatang baru mengalami pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya,
beberapa hambatan dalam memulai usaha. Menurut dikenakan pajak restoran sebesar 10%, dan juga membayar
wawancara dengan pemilik menyatakan bahwa calon gaji karyawan sesuai UMR. Untuk kendala yang dihadapi dari
pendatang baru yang ingin memasuki bisnis usaha makanan kebijakan pemerintah yaitu kenaikan UMR dari tahun ke tahun
dan minuman memiliki hambatan dalam selera konsumen. sehingga memberatkan pendatang baru untuk membuka usaha
Apabila dalam mendirikan usaha tidak sesuai dengan selera industri ini.
konsumen maka tidak akan ada konsumen yang berkunjung. 3. Potensi Ancaman Barang Substitusi
Selain itu depot atau usaha makanan lainnya harus mempunyai Berdasarkan wawancara dengan pemilik mengatakan
ciri khas yang unik sehingga konsumen akan tertarik dan selalu bahwa adanya produk pengganti dari Depot Rice Box. Usaha
ingat dengan depot atau usaha makanan tersebut. Selanjutnya makanan dan minuman pesaing disebutkan cukup mengancam
yaitu mempunyai pelayanan yang baik untuk mendapat karena banyak sekali usaha sejenis yang menawarkan makanan
kepercayaan dari konsumen sehingga untuk menjadi pendatang dan minuman yang unik. Untuk segi kualitas produk juga tidak
baru diperlukan untuk membangun kepercayaan dari para kalah karena produk makanan dan minuman dari Depot Rice
konsumen yang tentu saja tidaklah mudah. Sehingga dapat Box selalu menjaga kualitas bahan baku sehingga dapat
disimpulkan bahwa hambatan pendatang baru dari skala menghasilkan makanan dan minuman yang berkualitas serta
ekonomi cukup besar. sehat. Salah satunya yaitu Gotri Resto.
b. Diferensiasi Produk Gotri Resto juga menawarkan makanan Chinese Food
Menurut hasil wawancara dengan pemilik, diferensiasi dengan harga yang hampir sama bahkan sedikit lebih murah
produk cukup berpengaruh terhadap pendatang baru, karena dari Depot Rice Box. Meskipun harga mungkin sedikit lebih
dalam industri makanan dan minuman konsumen cukup mudah murah tetapi kebanyakan konsumen lebih memikirkan kualitas
untuk beralih ke merk lain karena bentuk makanan atau makanan dan minuman dibandingkan dengan harga karena
minuman yang lebih menarik dan unik serta harga yang lebih percuma bila harga murah tetapi makanan dan minumannya
terjangkau. Dan untuk melakukan diferensiasi produk bisa kualitasnya jelek atau tidak enak.
dikatakan cukup mudah untuk dilakukan oleh pendatang baru Salah satu barang substitusi dari Gotri Resto yaitu nasi
karena hanya perlu memberikan ciri khas yang unik dari bakar. Nasi bakar termasuk barang substitusi karena
produk makanan dan minuman yang dihasilkan. Jadi dapat disamping unik juga sebagai pengganti makanan Chinese
disimpulkan bahwa diferensiasi produk sangat berpengaruh Food karena nasi bakar termasuk makanan yang jarang ada di
terhadap pendatang baru dan cukup mudah untuk dilakukan. Surabaya sehingga konsumen tertarik untuk membeli
c. Kebutuhan Modal makanan tersebut. Selain itu sebagai pilihan varian makanan
Menurut hasil wawancara dengan pemilik dan kepala lain bagi konsumen agar tidak bosan dengan makanan-
pengawas dan operasional, hambatan bagi pendatang baru moakanan sebelumnya.
yang lain yaitu harus memiliki modal yang cukup besar, karena
harus membeli atau menyewa lahan usaha dan juga pembelian 4. Daya Tawar Pemasok
alat-alat operasional yaitu alat-alat dapur serta bahan baku Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pemilik
yang cukup banyak. Modal awal yang dikeluarkan sekitar Rp yang menyatakan pemasok tidak hanya memasok Depot Rice
30.000.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi Box saja tetapi juga memasok di tempat usaha lain sehingga
calon pendatang baru dibutuhkan modal yang cukup besar. memunculkan intensitas persaingan yang cukup tinggi dalam
d. Loyaltas Pelanggan industri pemasok. Tetapi pemasok ada memberi prioritas
Menurut hasil wawancara dengan pemilik dan kepala kepada Depot Rice Box seperti memberi info dan memilihkan
pengawas dan operasional, loyalitas konsumen juga menjadi jika ada bahan baku seperti daging, sayuran, beras, dan lain-
hambatan bagi pendatang baru. Loyalitas konsumen sangat lain yang berkualitas baik.
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 339

Jumlah pemasok dari depot Rice Box sekitar 10 Berdasarkan analisa SWOT diatas maka dapat
pemasok. Jika ada pemasok yang tidak dapat memenuhi disimpulkan strategi alternatif sebagai berikut:
kebutuhan bahan baku yang dipesan atau kualitas bahan baku 1. Strategi SO
yang disediakan tidak baik serta harganya terlalu mahal maka a. Penambahan jenis produk (S1,O1)
Depot Rice Box akan mencari pemasok lain yang lebih murah Penambahan jenis produk dilakukan dengan menambahkan
dan mempunyai bahan baku yang berkualitas baik sehingga jenis produk seperti masakan ikan atau bebek dengan
antar pemasok selalu bersaing dalam menyediakan kualitas digoreng, dipanggang, atau dibakar. Penambahan jenis produk
bahan baku yang baik serta persaingan dalam harga. ini untuk memanfaatkan dan lebih mengoptimalkan kekuatan
Pemasok yang memasok Depot Rice Box dalam bentuk yang dimiliki oleh Depot Rice Box yaitu meningkatkan
perorangan yaitu orang yang memiliki bahan baku seperti kepuasan konsumen atas kualitas makanan dan minuman serta
daging, sayuran, dan lain-lain salah satu pemasoknya yaitu layanan dari Depot Rice Box. Selain itu dengan penambahan
Bapak Anshor. Juga ada dalam bentuk lembaga seperti jenis produk ini juga dilakukan melihat peluang besarnya
contohnya untuk bahan baku bumbu dapur seperti, gula, hambatan pendatang baru untuk masuk.
garam, merica, dan lain-lain salah satu pemasoknya adalah b. Perluasan Pasar (S1,S2,O1)
SGP Balong. Perluasan pasar dilakukan dengan menambah wilayah pasar.
5. Daya Tawar Konsumen Perluasan pasar akan dilakukan ke wilayah kota Jawa timur
Berdasarkan wawancara dengan pemilik menyatakan seperti Malang, Kediri, Jember dan lain-lain karena konsumen
bahwa konsumen memiliki kekuatan dalam pasar karena wilayah tersebut memiliki daya beli yang besar dan juga untuk
banyak usaha yang bergerak dibidang yang sama konsumen lebih mengenalkan produk makanan dan minuman Depot Rice
dapat memilih kepada siapa dia akan membeli produk Box dengan harga yang terjangkau.
makanan dan minuman. Selain itu yang menjadi pertimbangan c. Menambah pemasok untuk bahan baku (S3,O2)
konsumen untuk menentukan pilihan yaitu harga yang Melakukan penambahan pemasok sehingga tidak tergantung
bersahabat dan terjangkau, kualitas dan mutu terjamin, ada dengan pemasok yang sekarang. Penambahan pemasok ini
delivery service, dan tempat yang cukup strategis. dilakukan atas dasar memperkuat kekuatan yaitu memiliki
Terdapat juga kendala untuk mendapatkan kosumen baru hubungan baik dengan pemasok dan mengatasi ancaman
yaitu penyesuaian dengan apa kemauan dan keinginan adanya persaingan yang ketat.
konsumen yang baru dan cara mengatasinya yaitu dengan 2. Strategi WO
menerima saran dan kritik dari konsumen baru. Tetapi banyak a. Menciptakan divisi pemasaran (WI,W2,W3,O1)
konsumen lama yang masih setia untuk membeli makanan dan Menciptakan divisi pemasaran dengan cara merekrut orang-
minuman di Depot Rice Box karena layanan dan kualitas orang yang memang ahli dibidang pemasaran melalui
makanan dan minuman yang terjamin. Selain itu harga yang lowongan di koran atau media lainnya. Pengadaan divisi
diberikan sesuai dengan konsumen sampai saat ini. pemasaran ini bertujuan agar pemasaran Depot Rice Box bisa
Analisa SWOT berjalan dengan lebih optimal. Menciptakan divisi pemasaran
Analisis SWOT adalah sebuah alat pencocokan penting ini dilakukan karena melihat Depot Rice Box masih belum
yang dapat membantu para manajer untuk dapat memiliki divisi pemasaran sendiri dan promosi yang dilakukan
mengembangkan empat jenis strategi. Strategi SO (kekuatan- masih kurang sehingga jika bagian pemasaran didalam usaha
peluang), strategi WO (kelemahan-peluang), strategi ST ini dapat dioptimalkan otomatis penjualan dapat ikut
(kekuatan-ancaman), strategi WT (kelemahan-ancaman). meningkat.
Dalam analisis ini, langkah pertama yang harus dilakukan 3. Strategi ST
adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan a. Meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta layanan
ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. (S1,S2,T2,T3)
1. Strength Meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta layanan
- Memiliki kualitas makanan dan layanan yang memuaskan dengan cara melakukan pengawasan ektra terhadap proses
pelanggan. produksi dan layanan yang dilakukan. Guna mengurangi
- Mempunyai makanan yang khas. kesalahan dan kelalaian dalam pembuatan makanan dan
- Pemasok yang cukup banyak. minuman yang dapat mengurangi kualitas makanan dan
2. Weakness minuman yang dihasilkan yang berdampak pada pendapatan.
- Belum ada divisi khusus untuk pemasaran dan SDM. 4. Strategi WT
- Promosi yang dilakukan selama ini masih sangat kurang. a. Melakukan promosi dengan gencar (W1W2,W3,T1,T2,T3)
- Merk kurang dikenal masyarakat. Melakukan promosi dengan melakukan pembuatan brosur
3. Opportunity atau memasang iklan di televisi maupun radio sehingga
- Adanya hambatan bagi pendatang baru. konsumen dapat lebih tertarik dan penjualan dapat meningkat.
- Daya tawar pemasok tidak terlalu kuat. Jika penjualan meningkat juga dapat menutupi biaya yang
4. Threat dikeluarkan
- Banyaknya jumlah pesaing. Pengembangan Usaha
- Adanya pendatang baru. Berdasarkan analisa SWOT dapat tersusun strategi yang
- Persaingan yang ketat antar sesame industri. dapat diterapkan untuk pengembangan usaha Depot Rice Box
yang bermanfaat untuk lebih mengembangkan usaha Depot
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 340

Rice Box. Pengembangan usaha ini ditunjukkan untuk pesaing sehingga dapat menutupi biaya yang dikeluarkan
membawa depot menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. seperti biaya gaji karyawan, biaya transportasi, dan lain-lain.
Aspek Pemasaran - Harga dibanding pesaing
a. Membentuk divisi Pemasaran Depot Rice Box disarankan untuk terus menawarkan harga
- Membentuk divisi pemasaran yaitu merekrut orang-orang yang terjangkau agar menjaga loyalitas konsumen serta tetap
yang berkompeten dalam bidang pemasaran sehingga bisa menjual makanan dan minuman pada konsumen
promosi dapat lebih optimal. kalangan menengah dan kalangan bawah.
- Setelah merekrut kurang lebih 4 karyawan yang - Potongan harga
berkompeten dalam bidang pemasaran maka ditunjuk satu Depot Rice Box sebaiknya mencoba memberi potongan
kepala pada bagian pemasaran agar lebih terorganisasi dan harga. Contohnya yaitu membuat voucher potongan harga
lebih optimal. untuk setiap transaksi minimal Rp 100.000 atau memberikan
- Memperkenalkan Depot Rice Box kepada masyarakat agar potongan harga khusus dalam delivery service jika memesan
lebih mengenal Depot Rice Box dengan cara promosi yaitu dalam jumlah yang banyak.
membuat iklan yang salah satunya yaitu pembagian brosur Place
di mall atau tempat-tempat yang ramai dan spanduk di Tempat atau saluran distribusi adalah saluran yang dapat
pinggir jalan serta katalog tentang produk makanan dan meneruskan produk atau jasa ke konsumen. Saluran distribusi
minuman dari Depot Rice Box. memiliki beberapa tipe yaitu :
- Divisi pemasaran harus mampu melihat dan melaporkan 1. Produsen–Konsumen/Produsen-Industri(pendek)
perubahan dalam pasar dan perkembangan masa kini terkait Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek
dalam pemasaran yang sedang dilakukan. dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara.
- Membuat layanan konsumen atau customer service sehingga Produsen menjual barang langsung ke konsumen. Saluran ini
konsumen dapat memberikan saran dan kritik kepada Depot disebut saluran distribusi langsung.
Rice Box. Selain itu juga dapat menjadi sarana promosi 2. Produsen–Pengecer–Konsumen(agakpendek)
melalui SMS maupun telepon untuk menginformasikan Produsen melakukan penjualan kepada pedagang, lalu dari
tentang menu makanan dan minuman yang baru maupun pedagang besar diteruskan ke pengecer lalu ke konsumen.
paket promosi makanan dan minuman tertentu sehingga 3. Produsen–PedagangBesar–Pengecer–Konsumen (panjang)
dapat menarik minat dari konsumen. Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan
b. Berdasarkan 4 elemen pokok yaitu product, price, place dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen
promotion (Kotler and Keller, 2006) hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada
Product pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
 Untuk produk Depot Rice Box dapat lebih memperhatikan Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan
pengemasan (packaging) makanan dan minuman supaya pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
tidak terjadi kerusakan untuk makanan dan minuman, 4. Produsen–Agen–Pengecer–Konsumen(panjang)
dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produk, dan Saluran distribusi ini terjadi ketika produsen memilih agen
dapat menerima tanggapan positif dari konsumen. sebagai penyalurnya yang menjalankan kegiatan
 Penambahan variasi jenis makanan dan minuman juga perdagangan besar lalu menyalurkan barang para pengecer
dapat dilakukan guna untuk dapat lebih memperluas pasar besar.
dan meningkatkan penjualan. Misalnya seperti 5. Produsen–Agen–PedagangBesar–Pengecer–Konsumen
penambahan jenis produk ikan atau bebek dengan (sangatpanjang)
digoreng, dipanggang, maupun dibakar karena sekarang Saluran distribusi ini terjadi ketika produsen menggunakan
konsumen juga mulai banyak menyukai jenis produk agen penjualan sebagai perantara untuk menyalurkan
makanan tersebut. barangnya kepada pedagang besar yang kemudian
 Produk makanan dan minuman dari Depot Rice Box jika menjualnya kepada toko-toko kecil. (Kotler, 2006)
dilihat dari dimensi kualitas produk yang terdiri dari Tipe saluran distribusi yang sesuai dengan Depot Rice
quality, features, brand name, packaging, size, services, Box adalah tipe saluran distribusi pendek karena Depot Rice
warranties, returns dan styles, produk ini memiliki merek Box pusat maupun cabang langsung memproduksi makanan
dagang (brand name) yang kurang dikenal masyarakat dan minuman ke konsumen dan juga tanpa memerlukan
sehingga perlu pemasaran yang baik agar produk makanan perantara dari pihak lain sehingga dapat menekan beban biaya.
dan minuman dari Depot Rice Box dapat dikenal oleh Promotion.
masyarakat. Selain itu untuk ukuran (size) porsi makanan
lebih dibuat agak besar karena konsumen kebanyakan 1. Advertising
suka porsi makanan yang besar Advertising yang dapat dilakukan Depot Rice Box adalah
Price dengan cara iklan. Beberapa contohnya yaitu membuat brosur
- Metode penentuan harga dan spanduk di pinggir jalan. Diharapkan iklan yang telah
Untuk metode penentuan harga, Depot Rice Box dapat dibuat bersifat menginformasikan, membujuk dan juga
mempertahankan metode penetapan harga berbasis biaya mengingatkan. Depot Rice Box juga dapat membuat katalog
yaitu dengan cara menghitung biaya bahan baku, biaya yang sebagai strategi promosi.
dikeluarkan untuk proses produksi, dan harga dari produk 2. Sales promotion
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 341

Untuk sales promotion, Depot Rice Box dapat membuat cara penambahan divisi pemasaran sehingga ada divisi yang
voucher potongan harga 10% untuk setiap transaksi minimal secara gencar melakukan promosi sehingga dapat
Rp 100.000 misalnya atau memberikan potongan harga khusus meningkatkan penjualan dan juga dapat bersaing dengan
dalam delivery service jika memesan dalam jumlah yang usaha makanan dan minuman lainnya.
banyak. Selain itu juga mengadakan kerjasama dengan 2. Menambah varian jenis makanan dan minuman karena
kampus-kampus atau melakukan promosi paket makan siang konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru dan juga agar
untuk perusahaan yang mempunyai karyawan yang banyak. konsumen tidak cepat bosan.
Hal ini bertujuan untuk menarik minat konsumen agar kembali 3. Meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta layanan
makan dan minum di Depot Rice Box serta menjaga loyalitas yang sudah diberikan sehingga mempunyai nilai lebih bagi
konsumen akan produk makanan dan minuman dari Depot konsumen baru.
Rice Box. 4. Memperluas lingkupan wilayah pasar dengan membuka
3. Public Relation cabang di sekitar wilayah Surabaya maupun di kota-kota
Untuk public relation, Depot Rice Box dapat melakukan lainnya.
promosi dengan cara mengadakan acara gathering atau event
bakti sosial seperti pembagian makanan gratis atau buka puasa DAFTAR PUSTAKA
gratis untuk orang yang kurang mampu. Event tersebut dapat Bateman, Thomas S. & Snell, Scott A. (2009). Management:
menunjukkan rasa peduli Depot Rice Box terhadap masyarakat Leading and Collaborating in the Competitive World
sambil mempromosikan produk makanan dan minuman. (8th ed.). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Bank Mandiri (2012, May 22). POWER LUNCH “Tantangan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Perusahaan Keluarga di Era Bisnis Modern”. Retrieved
Kesimpulan March 11, 2015, from
1. Pada lingkungan internal Depot Rice Box dapat http://csr.bankmandiri.co.id/power-lunch-tantangan-
disimpulkan bahwa Depot Rice Box memiliki kelebihan perusahaan-keluarga-di-era-bisnis-modern/
pada varian produk makanan dan minuman yang beragam Buang, Nor Aishah., Ganefri., & Sidek, Saliza. (2013). Family
dan juga memiliki ciri khas makanan yang unik yaitu Nasi Business Succession of SMEs and Post-Transition
Goreng Itam. Selain itu Depot Rice Box juga memberikan Business Performance. Canadian Center of Science and
layanan yang terbaik untuk konsumen. Tetapi untuk Education
kegiatan pemasaran masih sangat kurang karena tidak David, Fred R. (2011). Strategic Management, Concept &
adanya divisi pemasaran sehingga pemasaran hanya Cases (13th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
melalui mulut ke mulut sehingga kurang optimal. GAPMMI. (2014, January 21). Tahun 2014, Industri Makanan
2. Pada lingkungan eksternal Depot Rice Box dapat dan Minuman Masih Menghadapi Sejumlah Tantangan.
disimpulkan bahwa adanya hambatan yang cukup besar Retrieved March 11, 2015, from
bagi pendatang baru dan memiliki hubungan yang baik http://www.gapmmi.or.id/?pilih=lihat&id=25542
dengan pemasok menjadi peluang Depot Rice Box dalam Griffin, Ricky W. & Ebert, Ronald J. (2007). Business
mengembangkan usahanya. Tetapi Depot Rice Box juga Essentials (6th ed). Pearson Education Ltd
menghadapi ancaman yang terjadi yaitu adanya produk Kabar Bisnis. (2011). Bisnis Kafe dan Resto Diramal Tumbuh
pengganti dan persaingan antar sesama anggota industri 30%. Retrieved March 30, 2015, from
semakin ketat. http://www.kabarbisnis.com/read/2820403
3. Untuk strategi pengembangan usaha alternatif dapat Kotler, Philip., Keller, K.L. (2006). Marketing Management.
diterapkan oleh Depot Rice Box berdasarkan analisa (12th ed). New Jersey: Pearson Prentice Hall
SWOT yaitu strategi SO dan WO. Strategi SO terdiri dari Longenecker, J. G., Petty, J. W., Palich, L. E, & Moore, C. W.
penambahan jenis produk, perluasan lingkupan pasar di (2010). Small Business Management. USA: South-
daerah Surabaya dan sekitarnya, dan menambah pemasok. Western Cengage Learning.
Untuk strategi WO yaitu menciptakan divisi pemasaran Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif
supaya pemasaran lebih optimal seperti pengiklanan (Rev. Ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
melalui media surat kabar ataupun majalah bisnis Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif,
makanan. Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
4. Strategi pengembangan usaha pada aspek pemasaran Susanto, A. B. (2007). Family Busines (1st Ed.). Jakarta:
meliputi pembentukan divisi untuk pemasaran yang Consulting Group.
khusus menangani pengembangan bisnis pada usaha ini Susanto, A. B., Susanto, P., Wijanarko, H., & Mertosono, S.
Saran (2007). The Jakarta Consulting Group on Family
1. Disarankan untuk mengoptimalkan pemasaran dengan Business. Jakarta: The Jakarta Consulting Group.

Anda mungkin juga menyukai