Proposal umumnya dibuat ketika seseorang/sekelompok orang akan melakukan suatu
aktivitas yang berhubungan dengan orang lain. Proposal dibuat agar pembaca proposal tertarik dengan ide, gagasan ataupun hal lain yang kita tuliskan dalam proposal tersebut. Proposal digunakan untuk beberapa tujuan diantaranya adalah untuk pengajuan kerjasama, pengajuan dana bantuan dan pengajuan izin suatu kegiatan. Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Contohnya dari proposal bisnis:
Proposal bisnis dibuat untuk memberikan gambaran mengenai usaha yang akan dijalankan yang kemudian akan ditunjukkan kepada investor atau pihak lain yang akan diajak bekerja sama. Pembuatan proposal usaha tentunya berkaitan dengan tujuan utama yang dimilikinya, tujuan tersebut jelas berkaitan dengan perolehan bantuan dana, serta beragam bentuk dukungan lainnya, termasuk perizinan, dan juga sponsor yang dapat membantu berjalannya rencana usaha dengan lebih baik, karena itulah dalam pembuatannya sendiri, umumnya proposal tersebut mencantumkan beragam jenis ide atau rencana dari bisnis apa yang menguntungkan, baik bagi anda selaku pemilik usaha, serta mereka yang ikut berperan sebagai pemberi dukungan atau sponsor. Unsur-unsur dalam Proposal Bisnis 1. Pendahuluan Hal pertama yang harus dilakukan secara sistematis adalah pendahuluan. Pendahuluan meliputi informasi latar belakang, alasan reputasi, visi dan misi, tujuan dan deskripsi produk atau layanan yang dicari perusahaan. Menciptakan wawasan ini dapat memastikan bahwa perusahaan Anda memiliki asal dan tujuan yang jelas dan tepat. Penting untuk menjelaskan pengantar secara rinci. 2. Profil Perusahaan Setelah Anda berhasil membuat peluncuran, tulis profil perusahaan Anda untuk memulai. Anda perlu mengetahui profil perusahaan, tidak hanya namanya, tetapi juga informasinya. Sebagai jenis bisnis, Anda menjelaskan secara singkat dan memperjelas apa yang membuat perusahaan dikeloni unik dan sederhana dari orang lain. Juga, jangan cantumkan lokasi perusahaan bersama dengan struktur organisasi. 3. Produk Perusahaan Produk-produk ini juga merupakan bagian dari rencana proposal bisnis yang perlu dijelaskan. Yang harus Anda lakukan adalah memberikan penjelasan yang menarik tentang manfaat produk dan proses pembuatan produk. Mereka juga menggambarkan tujuan pemasaran yang dapat menghasilkan penjualan. Keberadaan kualitas produk dapat mengarah pada tender yang kredibel. 4. Laporan Keuangan Kemudian tulis laporan tentang biaya modal hingga kuartal terakhir. Jika Anda menulis, penawar akan lebih dapat dipercaya untuk perusahaan Anda. 5. Penutup Proposal Usaha Dapat menggunakan kata-kata sopan dan sangat percaya diri di bagian akhir proposal bisnis Anda. Pembaca harus membaca bagian kesimpulan untuk memberikan biografi pribadi dan persetujuan.